Anda di halaman 1dari 3

Tema : Peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan

Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillah Alhamdulillah Lahaula Wala Kuata Illa Billa Ama Badu.

Yang terhormat dewan Juri,


Yang saya hormati Guru Pendamping,
Tak lupa peserta lomba yang berbahagia.

Marilah kita haturkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan ini kita
dapat berkumpul dalam acara Lomba Aksioma Tingkat KKM Lawang tahun 2016.
Tak lupa sholawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di akhir zaman nanti. Amin.

Dewan Juri, Guru Pendamping, dan Peserta Lomba yang berbahagia.


Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini menyampaikan pidato yang bertema
Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas, Sehat, Berkarakter, dan Berakhlakul Karimah.
Sebelum saya masuk ke inti pidato saya hari ini, mari kita merenungkan sejenak apa yang
telah terjadi di dekat kita, di lingkungan kita. Betapa memprihatinkan keadaan di sekitar kita.
Banyak orang yang masih belum tergerak hati nya untuk membuang sampah pada tempatnya,
bahkan masih ada yang tidak segan untuk membuang sampah dari dalam kendaraan pribadi
mereka. Fenomena tersebut tentu saja membuat lingkungan kita tidak bersih dan kurang sedap
dipandang. Tidak hanya itu, aroma sampah yang berserakan mengganggu dan dapat menjadi
sumber penyakit. Terlebih lagi, bencana banjir bias mengancam lingkungan kita. Bukankah
keadaan-keadaan tersebut membahayakan? Sudahah kita menjaga lingkungan kita dengan baik?

Remaja adalah sosok yang memiliki usia masih tergolong sangat muda. Sebuah usia yang
potensial dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup yang kini semakin rusak. Sedangkan
lingkungan didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup yang
memiliki hubungan timbal balik, serta saling memengaruhi antara yang satu dengan yang
lainnya. Namun, entah apa yang ada sekarang ini, sangat disesali kelalaian yang terjadi
menimbulkan dampak negatif bagi banyak pihak.
Perlu kita sadari bahwa lingkungan merupakan tempat tinggal bagi kita semua umat
manusia. Maka dari itu, kita harus menjaga lingkungan kita baikbaik agar bumi menghasilkan
keuntungan bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Melestarikan lingkungan merupakan
kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah
atau kepala negara saja, melainkan tanggungjawab setiap insan di bumi.

Dewan Juri, Guru Pendamping, dan Peserta Lomba yang berbahagia.


Lingkungan yang bersih dan sehat sangat sulit untuk diciptakan apalagi dipertahankan.
Sampah bertaburan di mana-mana membuat lingkungan menjadi jorok dan kotor, penebangan
pohon secara liar mengakibatkan kerusakan hutan, ditambah lagi cara hidup manusia yang kini
semakin sembrono. Hal-hal inilah yang mengakibatkan kerusakan alam dan bencana dimana-
mana. Bukan alam yang menyebabkan semua ini, namun kelalaian dan kecerobohan manusia lah
yang mengakibatkan semua ini. Manusia hanya mementingkan diri sendiri, bagaimana bisa kita
maju dengan lingkungan yang kotor? Apakah kita hanya akan menonton lingkungan yang
semakin jorok ini?
Teman-teman, sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling
terkait antara satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain
juga akan merasakan akibatnya.
Maukah kita melihat alam ini rusak? Pasti jawabannya tidak. Maka dari itu, kita sebagai
generasi muda, marilah kita membuat atau langkah walaupun kecil, namun dapat membawa
manfaat yang besar bagi lingkungan kita, seperti: selalu membuang sampah pada tempatnya,
memelihara tumbuhan di pekarangan rumah, melakukan reboisasi, dan lain sebagainya.
Manusia dengan alam sudah menyatu di mana saling bergantung antara satu sama lain,
oleh karena itu sudah menjadi kewajiban manusia untuk selalu mengelola alam dengan baik dan
tetap memberdayakan sumber daya alam dengan tetap menjaga kelestariannya dan melakukan
berbagai upaya pembaharuan dan penghijauan. Lingkungan yang sehat akan menentukan
kehidupan yang baik kemudian sebaliknya lingkungan yang buruk akan menimbulkan kehidupan
yang buruk pula.
Di samping itu para remaja tidak sedikit juga yang ikut terlibat dalam kerusakan
penebangan hutan secara ilegal atau mungkin juga karena dibayar oleh tukang kayu yang tidak
bertanggung jawab yang hanya ingin mementingkan dirinya sendiri. Lihatlah bagaimana hutan-
hutan ditebang pohon-pohonya untuk sekedar mendapatkan kayu yang indah yang kuat untuk
memenuhi selera pembangunan tanpa menghiraukan akibat yang akan menimpa lingkungan.
Juga ada pembakaran hutan sebagai cara murah untuk membuka lahan tanpa memperdulikan
kehidupan orang lain yang terganggu asap yang tebal baik kesehatan masyarakat, kegiatan
perekenomian dan kepentingan umum lainnya.
Kita bisa lihat dalam lingkungan sekitar kita sebagai contoh saja di ibu kota atau kota-
kota besar, dimana banyak polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot, limbah pabrik,
bahkan letusan gunung berapi yang mengeluarkan debu serta zat-zat lainnyayang mengurangi
kadar oksigen dan mengganggu pernafasan manusia. Selain itu ada pula Pencemaran
air yang dapat diketahaui dari perubahan warna,bau, serta adanya kematian dari biota air, baik
sebagian maupun seluruhnya. Pencemaran air disebabkan oleh limbah-limbah pabrik, sisa-sisa
detergen serta sisa bahan organik yang berupa organisme-organisme yang mengalami
pembusukan.
Peran remaja dalam menanggulangi dalam pencemaran air tersebut yaitu remaja harus
bisa terjun langsung dalam pembersihan got-got disekitar lingkungannya dan pembersihan
sampah pada sungai-sungai tertentu agar tidak ada penyumbatan dalam aliran air tersebut,
dengan cara demikian sudah mencegah adanya banjir dan lingkungan kumuh akibat air tidak bisa
mengalir dengan semestinya.
Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam
menjaga kelestarian lingkungan,remaja bisa melakukan dengan mengikuti kegiatan penghijauan
alam yang ada disekitarnya. Melalui kegiatan tersebut, dapat meningkatkan dan menambah
wawasan para remaja kita terutama dalam memanfaatkan pemahaman manfaat flora dan fauna
bagi kehidupan manusia dan secara tidak langsung akan terbentuk karakter dan pemikiran
melestarikan hutan.
Remaja dapat juga ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dengan cara-cara kreatif
yang muncul dari ide-ide mereka, seperti mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan yang
bernilai ekonomis, contohnya plastic detergen bisa dijadikan tas-tas unik sederhana dan
terjangkau. Kemudian sisa-sisa bahan organik dapat mereka olah menjadi pupuk organic
sehingga dapat menyuburkan tanaman. Disinilah peran remaja dalam membangun
budaya,mencintai dan melestarikan lingkungan. Hal-hal seperti ini selain
memberikan keuntungan bagi kelangsungan hidup alam dan manusia juga akan peralahan
membangun karakter jiwa-jiwa muda yang kreatif dan inovatif. Sehingga generasi muda kita
dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi seseorang yang berwawasan
mengenai lingkungan.
Jika kita mendapatkan wawasan lebih mengenai pelestarian tentang lingkungan tentunya
kita akan selalu melihat pinggiran-pinggiran jalan yang penuh dengan tanaman dan lingkungan
sekitar rumah menjadi lebih hijau dan bersih. Remaja yang sadar akan lingkungan biasanya
kesadarannya tersebut mengalir dilingkungan keluarganya masing-masing dan lingkungan
masyarakat sekitar. Bentuk partisipasi remaja dalam lingkungan hidup diantaranya adalah bisa
melalui kegiatan reboisasi, mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,
mengajak masyarakat untuk menanam pohon disekitar pekarangan rumah, mengajak masyarakat
untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan serta mengajak masyarakat terutama yang berada
disekitar hutan untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga hutan agar tidak menjadi oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab seperti kita ketahui bersama bahwa hutan indonesia
merupakan paru-paru dunia. Itu artinya bahwa seandainya hutan indonesia mengalami kerusakan
maka akan membawa bencana tidak hanya diindonesia saja, tetapi seluruh dunia.
Coba juga anda perhatikan mengenai konidisi bumi kita saat ini terjadi pemanasan global
(global warming) yaitu hampir setiap tahun terjadi peningkatan jumlah karbon diseluruh dunia.
Apabila generasi muda atau kaum remaja tidak cepat mengambil langkah yang tepat dalam
mengurangi gas karbon, seperti melalui kegiatan penghijauan dan mengurangi menggunakan
kendaraan yang bisa mengeluarkan gas karbon serta mengajak masyarakat untuk mengurangi
penggunaan ac maka diperkirakan lapisan ozon kita akan semakin menipis. Hal ini bisa berakibat
terhadap pemanasan global dipermukaan bumi ini. Pemanasan global berdampak langsung pada
terus mencairnya es didaerah kutub utara dan selatan.
Kesadaran para remaja dibangsa kita sangat sekali diperlukan karena mulai sejak dini kita
satu dengan alam, nah alangkah baiknya lagi dalam masa remaja kita harus mampu menjadikan
lingkungan sekitar menjadi lingkungan yang enak dipandang dan sejuk dirasakan, karena apabila
para remaja sekarang tidak mempunyai kesdaran penuh maka bisa jadi apa yang kita miliki akan
terkikis dan punah. Setidaknya mulai dari tangan kita memperdulikan lingkungan sekitar agar
kita semua sebagai manusia bisa saling menguntungkan khususnya remaja.
Untuk itu marilah kita menjaga lingkungan dengan cara 3D : Dimulai dari yang
kecil, Dimulai dari dri sendiri, Dimulai dari sekarang.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau tutur kata
yang saya ucapkan. Atas perhatian teman-teman saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai