Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN ULIR

Pengertian ulir
Ulir adalah garis atau alur / profil melingkar ( melihat pada siinder yang mempunyai
sudut kisar atau uliran tetap). Ulir/drat secara umum digunakan untuk mengikatkan atau
mengencangkan beberapa bagian benda. Namun selain itu ulir juga bisa digunakan untuk
menggerakkan. Jumlah, jenis dan ukuran drat sangat beragam.
Jenis Threads/Drat/Ulir

Hampir semua baut dan mur pengikat memiliki drat yang berbentuk segitiga,namun begitu masih
ada bentuk yang lainnya. Ulir segi empat atau trapesium digunakan pada bagian-bagian yang
bergerak dan memiliki akurasi tinggi,seperti poros mesin bubut.

Dalam hal standar ukuran drat/ulir, ada ulir metrik (M),ulir witworth(W/BSW) ulir paralel untuk
pipa (PF), ulir tirus untuk pipa (PT), dan ulir terpadu (UNC, UNF). banyak digunakan di Jepang
dan banyak negara di seluruh dunia.
Ukuran Metrik adalah standar internasional,yang digunakan hampir diseluruh dunia,dan
Withworth (BSW) banyak dipakai di USA,Inggris atau Eropa.

Macam-macam ulir :
a. Dilihat dari bentuk profil alur
1. Ulir segitiga
Ulir segitiga memiliki 3 standar, yaitu:
a. Standar With Worth (ISO INCHI)
Uir with worth memiliki sudut puncak ulir sebesar 55.
b. Standar Metris (ISO METRIS)
Uir metris memiliki sudut puncak ulir sebesar 60.
c. Standar Amerika
Uir standar amerika memiliki sudut puncak ulir sebesar 60.
Langkah-langkah proses bubut ulir dengan menggunakan mesin konvensional:
1) Majukan pahat pada diameter luar ulir.
2) Setting ukuran pada handle ukuran eretan atas menjadi 0 mm.
3) Tarik pahat ke luar benda kerja (ke kanan), sehingga pahat di luar benda kerja dengan
jarak bebas sekitar 10 mm di sebelah kanan benda kerja.
4) Atur pengatur kisar menurut tabel kisar yang ada di mesin bubut, geser handle
gerakan otomatis ke posisi pembuatan ulir.
5) Gerakkan eretan melintang hingga pahat masuk dengan kedalaman potong 0,1 mm.
6) Putar spindle mesin (kecepatan potong paling rendah) sampai panjang ulir yang di
buat terdapat goresan pahat, kemudian hentikan mesin dan tarik pahat keluar.
7) Periksa kisar ulir yang di buat dengan menggunakan caliber ulir (screw pitch gage)
apabila sudah sesuai maka proses pembuatan ulir dilanjutkan. Kalau kisar
belumsesuai priksa posisi handle pengatur kisar pada mesin bubut.
8) Gerakan pahat mundur dengan cara memutar spindle arah kembalikan (tetap dengan
posisi otomatis), hentikan setelah posisi pahat di depan benda kerja.
9) Majukan pahat untuk kedalaman potong berikutnya dengan memajukan eretan atas.
10) Lanjutkan langkah-langkah di atas sampai kedalaman ulir maksimal tercapai.
11) Pada kedalaman ulir maksimal proses penyayatan perlu dilakukan berulang-ulang
agar beram yang tersisa terpotong semuanya.

2. Ulir segi empat


Pembuatan ulir segi empat hampir sama dengan pembuatan ulir segitiga, yang
membedakan hanya bentuk dari pahat yang digunakan.
Pahat ulir segi empat harus di gerinda dengan tepat sesuai dengan alur-alur yang
akan dipotong dan sudut kebebasannya.
3. Ulir trapesium
4. Ulir buttress
5. Ulir bulat

b. Dilihat dari banyaknya jalan uliran


1. Ulir tunggal : dalam satu silinder hanya terdapat satu uliran yang melingkar.
2. Ulir ganda/majemuk : dalam satu silinder terdapat dua atau lebih ulir yang melingkar
secara bersama-sama

c. Dilihat dari arah gerak ulir


1. Ulir kanan : arah dari putaran ulir searah dengan jarum jam
2. Ulir kiri : arah putaran ulir berlawanan dengan jarum jam

d. Dilihat dari cara pengerjaan


1. Ulir yang di kerjakan dengan mesin
2. Ulir yang di kerjakan dengan tangan (senai atau tap)
Istilah yang Digunakan Dalam Ulir

Salah satu istilah yang paling penting yang digunakan adalah diameter luar. Dalam kasus
ulir metrik, baut dinamai sesuai dengan diameter luarnya misalnya baut dengan 5 mm diameter
luar dikenal sebagai baut M5.

"Pitch" dari penampangnya adalah fitur lain yang penting dari ulir. Pitch atau kisar didefinisikan
sebagai interval (jarak) antara sisi ulir satu dan sebelahnya. Mur & baut harus memiliki pitch
yang sama serta diameter yang sama jika mereka akan digunakan bersama-sama.
Gambar1. tap dan snei

Proses Pembuatan Drat dengan Alat Tangan

Ketika membuat ulir luar dengan alat tangan, kita akan menggunakan alat yang disebut snei atau
die. Dan untuk membuat ulir dalam kita menggunakan tap/hand tap.

Jika kita tidak memiliki alat yang sesuai ukurannya dengan ulir yang kita inginkan, kita juga bisa
membuat drat dengan menggunakan mesin bubut.

Ketika kita membuat ulir dengan menggunakan tap atau snei, perhatikan akan hal berikut.
(1) Mulai dengan posisi alat tegak lurus terhadap benda kerja
(2) putar alat kira kira seperempat putaran lalu balik,untuk membuang tatal
(3) Selalu gunakan minyak pelumas

Membuat Ulir Dalam Menggunakan Tap

Dalam satu ukuran Tap/hand tap terdiri atas 3 buah.Yang nomor satu memiliki ketirusan paling
runcing agar bisa digunakan mengawali pekerjaan dengan mudah.Yang nomer dua
ketirusannya lebih sedikit, dan yang nomer tiga atau disebut "buttoming tap" bentuknya paling
sempurna,untuk finishing terutama pada lubang buntu.
Ketika kita mengebor lubang untuk membuat drat/ulir di dalamnya,perlu diperhatikan agar
lubang yang kita buat ada dalam ukuran standar yang diijinkan,agar hasilnya sempurna. Berikut
adalah tabel beberapa ukuran ulir dan diameter lubang bor yang disarankan.
Gambar2. tabel ukuran lubang ulir metrik dan pipa

Gambar3. tap dan penggunaannya

Membuat Ulir Luar dengan Snei/Die

Prinsip membuat ulir luar sama dengan ketika kita membuat ulir dalam dengan tap. Yang penting
disini adalah pembuangan tatalnya. Snei tidakseperti tap yang memiliki 3 ukuran berbeda,namun
biasanya memiliki celah yang bisa disetel untuk menyesuaikan besarnya pemakanan. Dalam
mempersiapkan diameterbenda yang akan didrat dengan snei,pastikan memberikan
toleransi minimal 0,01. Misalnya kita akan membuat drat M6 maka diameter asnya adalah 5,9
PROSES PRODUKSI 1

Gambar4. snei dan pegangan

Untuk hasil yang lebih lurus dan mempermudah pekerjaan,menyenei bisa juga dilakukan di
mesin bubut. Catok benda kerja dan pastikan lurus. Setel snei dan beri sedikit pemakanan ke
benda kerja lalu tekan dengan chuck bor yang terpasang di kepala lepas. Lanjutkan seperti
biasa,kendurkan dorongan chuck bor ketika membuang tatal dari snei,begitu seterusnya sampai
selesai. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah.

Gambar5. Menyenei di Mesin Bubut


PENYUSUN : REZA ZAKARIA
FAKULTAS : TEKHNIK MESIN
NIM : 1420130039

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFIIYAH PONDOK GEDE


TAHUN AKADEMIK 2013-2014

Anda mungkin juga menyukai