Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KEGIATAN

KEPALA RUANG BEDAH

RSUD Dr. SAYIDIMAN MAGETAN

DISUSUN OLEH:

MITA DWI RAHMAWATI

(470115022)

AKADEMI KEPERAWATAN Dr. SOEDONO MADIUN


TAHUN AKADEMIK 2016/2017RENCANA KEGIATAN
KEPALA RUANG BEDAH

RSUD SAYIDIMAN, MAGETAN

Penyusun : Mita Dwi Rahmawati

NIP : 470115022

Pangkat/ Golongan : Mahasiswa

Jabatan : Kepala Ruang

Satuan Kerja : Instalasi Rawat Inap Bedah

Organisasi : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sayidiman Magetan

A. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT

VISI :

Menjadi Rumah Sakit Rujukan pilihan tepat menuju sehat bagi masyarakat Magetan dan
sekitarnya

MISI :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan pelayanan kesehatan, bagi


masyarakat Magetan dan sekitarnya.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit dengan selalu mengikuti
perkembangan, teknologi kedokteran dan kesehatan, dalam upaya memperluas
jangkauan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai wujud
pelayanan yang berfokus pada keselamatan pasien
4. Mewujudkan rumah sakit yang bersih, rapi, santun, nyaman dan aman serta
berwawasan lingkungan dalam meningkatkan kenyamanan pelayanan terhadap
masyarakat
5. Meningkatkan akuntabilitas kinerja pelayanan guna meningkatkan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dirumah sakit
6. Menyelenggaran dan menyediakan fasilitas, untuk pendidikan dan pelatihan di bidang
kesehatan
7. Memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja bagi karyawan rumah sakit
8. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan rumah sakit.
B. VISI DAN MISI RUANGAN

VISI

Menjadikan Ruang Srikandi sebagai ruang rawat yang aman dan nyaman berlandaskan
pada pemberian asuhan keperawatan yang holistik serta didukung oleh perawat yang
profesiona, informatif, ramah, dan bersahabat.

MISI

1. Meningkatkan kebersihan dan kerapihan ruangan


2. Melindungi pasien, pengunjung, dan tenaga medis dari resiko infeksi
3. Meningkatkan komunikasi terpeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
4. Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dari tahap preinteraksi, interaksi,
komunikasi, dan dokumentasi
5. Mengutamakan kepentingan pasien

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Menjalankan pelayanan dan memberi asuhan keperawatan yang optimal dengan
tetap menjalankan dan mengaju pada nilai-nilai yang dianut oleh rumah sakit sesuai
wewenang dan tanggung jawab.
Tujuan Khusus
1. Memberikan asuhan keperawatan yang optimal sesuai dengan SOP yang berlaku
2. Menjaga privasi dan dokumen pasien kecuali jika dibutuhkan oleh pihak yang
berwenang
3. Menjalin hubungan yang profesional dan menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif dengan sesama perawat, dan profesi lain.

D. MOTO

Bekerja dengan ikhlas dan bertanggung jawab sesuai dengan standar operasional

E. PERENCANAAN
1. Perencanaan Harian Kepala Ruangan
Rencana harian adalah rencana aktifitas pada tiap shift yang dilakukan oleh
kepala ruangan. Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi
pada saat operan dan pre conference. Isi kegiatan harian kepala ruangan meliputi
semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di ruangan dalam
rangka menghasilkan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Berikut isi
rencana harian kepala ruangan meliputi :
a. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan:
- Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
- Membimbing penerapan proses keperawatan
- Menilai asuhan keperawatan
- Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah
- Memberikan informasi kepada pasien/keluarga yang baru masuk
b. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan
yang akan dilakukan terhadap klien.
c. Supervisi Katim dan perawat pelaksana
d. Supervisi tenaga selain perawat
e. Kerja sama dengan unit yang terkait
f. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan

2. Perencanaan Bulanan Kepala Ruangan


Setiap akhir bulan kepala ruangan melakukan evaluasi berdasarkan hasil
evaluasi tersebut, kepala ruangan akan membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
peningkatan kualitas hasil. Kegiatan yang termasuk rencana bulanan karu:
a. Membuat jadwal dan memimpin case conference
b. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien.
c. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan tingkat
ketergantungan pasien
d. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan
e. Membuat jadwal dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
f. Membuat jadwal memimpin rapat bulanan perawat
g. Membuat jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
h. Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana
i. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari.
j. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
k. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek
l. Melakukan audit dokumentasi
m. Membuat laporan bulanan

3. Rencana Tahunan Kepala Ruangan


Setiap akhir tahun kepala ruang melakukan evaluasi hasil kegiatan dalam
satu tahun yang dijadikan sebagai acuan rencana tindak lanjut serta penyusunan
rencana tahunan berikutnya. Rencana kegiatan tahunan mencakup :
a. Evaluasi terhadap perencanaan harian, bulanan yang telah direncanakan kepala
ruangan, semua sudah terlaksana atau ada yang belum terlaksana.
b. Membuat laporan tentang logistik ruangan yang telah digunakan serta melakukan
evaluasi.
c. Membuat rencana anggaran logistik ruangan yang akan digunakan pada tahun
berikutnya sesuai dengan evaluasi tahun lalu.
d. Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja tim baik proses kegiatan
serta evaluasi mutu pelayanan
e. Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim
f. Menunjuk ketua tim dan perawat pelaksana serta tugas masing-masing.
g. Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir perawat
(pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu), rekomendasi untuk melajutkan
pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
h. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan Rumah Sakit

F. PENGORGANISASIAN
I. Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat

Jumlah pasien rata-rata sebanyak 20 orang, dengan kriteria :


a. Minimal care 7 orang
b. Partial care 8 orang
c. Total care 5 orang
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan (Douglas, 1975)
Pagi :

minimal 7 x 0,17 = 1,19


partial 8x 0,27 = 2,16
total 5 x 0,36 = 1,8
Jumlah = 5,15
Siang :

minimal 7 x 0,14 = 0,98


partial 8 x 0,15 = 1,2
total 5 x 0,30 = 1,5
Jumlah = 3,68
Malam :

minimal 7 x 0,10 = 0,7


partial 8 x 0,7 = 5,6
total 5 x 0,20 = 1
Jumlah = 7,3

Jadi kebutuhan perawat dalam 24 jam adalah 5,15 + 3,68+ 7,3= 16,13 atau 16 orang.
Kesimpulan: Total tenaga: 16 +1 Ka. Ru+ 2 Ka. Tim+ 1 Cadangan = 20 orang

II Struktur Organisasi
Kepala ruang : Mita Dwi Rahmawati, S. Kep., Ners.
Ketua Tim 1 : Ryan Hara Permana, S.Kep, Ners.

Made Suandika, Amd.Kep


Rini Astuti, Amd.Kep
Eris Rismayanto, Amd.Kep
Ucip Sucipto, Amd.Kep
Reni Wijaya Amd.Kep
Umy Kartika, Amd.Kep
Neti Yuniarti, Amd.Kep
Yulia Cristine, Amd.Kep

Ketua Tim 2 : Made Suandika, S.Kep, Ners.

Anisah Dwi Islaely, Amd.Kep


Siti Aspuah, Amd.Kep
Wening Marsudi Astuti, Amd.Kep
Erna Tri Andini, Amd.Kep
Yuli Endarwati, Amd.Kep
Eko Abdulah, Amd.Kep
Yudi Winarno, Amd.Kep
Farhan Budi, Amd.Kep

III. Uraian Tugas

a. Kepala ruangan
Membuat pearturan serta kebijakan ruangan.
Membuat rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
Mengorganisir pembagian tim serta tugas masing-masing
Memberi pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di ruangan.
Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang ada di ruangan.
Memfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota tim kesehatan yang lain.
Pengontrolan kebersihan dan kerapihan ruang rawat inap.
Meminimalisir resiko infeksi
Melakukan audit asuhan dan pelayanan keperawatan di ruangannya, kemudian
menindak lanjuti.
b. Ketua tim
Membuat rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
Mengatur jadwal dinas timnya yang dikoordinasikan dengan kepala ruangan.
Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi asuhan keperawatan
bersama-sama anggota timnya.
Memberi pengarahan pada perawat pelaksana tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan.
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
Melakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi tanggungjawab timnya.
Melakukan perbaikan pemberian asuhan keperawatan.
Meminimalisir resiko infeksi
c. Anggota tim (Perawat Pelaksana):
Membuat rencana harian asuhan keperawatan yang menjadi tanggungjawabnya.
Melaksanakan asuhan keperawatan dengan melakukan interaksi dengan pasien dan
keluarganya
Melaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua tim.
Meningkatkan komunikasi terapeutik dengan pasien
Meminimalisir resiko infeksi
Peningkatan tingkat kenyamanan klien

G. PENGARAHAN
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim dan perawat pelaksana
2. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik
3. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan asuhan
keperawatan klien
5. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya
6. Meningkatkan kolaborasi

A. PENGAWASAN
1. Melalui komunikasi
Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien
2. Melalui supervisi
Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan
langsung secara lisan dan memperbaiki/mengawasi kelemahan-kelemahan yang
ada saat ini
Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca dan
memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan sesudah
proses keperawatan dilakukan (didokumentasikan), mendengar laporan dari
ketuatim

B. EVALUASI
1. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama
2. Audit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai