Anda di halaman 1dari 4

DK 1 WEEK KLINIK 1

UNCLEAR TERM

1. Ismi : aminofusin
Ismi : obat untuk menambah nitrogen yang hilang pasca operasi
Niza: elemen yang diberikan dalam bentuk enteral
Chandry: mempunyai kandungan asam amino untuk formula enteralnya
2. Nadia : double barrel illeustomy
Risqi: insisi pada bagian ileum
Waritsah: proses untuk memasukan via ngt lewat usus, dengan 2 saluran
Niza: lubang pada ileum secara bedah
3. Eva: kaENMg3
Chandry :
Fatin: dalam bentuk parenteral
Ismik: dalm bentuk beberapa zat gizi
Eva: melalui infus (intravena) untuk mempercepat penyembuhan
4. Alma: apendiktomy
Fransisca: ekseksi apendik fermifonis
Alma: bedah usus buntu penghilangan apendiks
Risqi : pembedahan bisa menyeluruh / sebagian
5. Niza: reseksi ileum
Robbiatun : memotong sebagian atau seluruh ileum
6. Waritsah: apendisitis perforate
Yuniar: peradangan apendiks periformis
Alma : radang di apendiks hingga terbentuk lubang
7. Yuniar: Pan-Enteral
Waritsah : bentuk makanan enteral tapi dalam bentuk sajian tinggal
diseduh
Ismi : tiap seduhan pada kasus 200 ml

CUES

Ismi : ahli gizi diharapkan mampu melakukan evaluasi diet dan merencanakan diet
selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien

Nabila: ahli gizi diharapkan mampu melakukan evaluasi diet dan merencanakan diet
selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien berupa makanan peroral secara
bertahap

Citta : ahli gizi diharapkan mampu melakukan evaluasi diet dan merencanakan diet
selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien berupa makanan peralihan
secara bertahap dengan target dapat memenuhi kebutuhan asupan per oral 100%

Risqi :menggunakan makanan peralihan

Chandry : menentukan makanan peralihan terlebih dahulu

Fransisca : lebih baik diganti makanan peralihan terlebih dahulu


Nadia :bertahap hingga 100%

PI

1. Fransisca : bagaimana PES dari peritonitis generalisata, hubungan penyakit


crohn dengan peritonitis, hubungan dengan status gizi yang diderita oleh
pasien dan perhitungan status gizinya?
QQ : pato : ada peradangan karena bakteri
Fransisca : radang karena kesalahan pemberian makanan
Niza : radang usus dan keluarga tidak menyadari ditambah dengan
asupan yg tidak seusai akhirnya memperparah keadaan
Alma : ada kerusakan pada usus tapi tidak ditangani atau kurang tepat
sehingga mengalami komplikasi dan pembedahan
Chandry : etio: dari riwayat terdahulu kurang mengkonsumsi serat
Yuniar : etio : makanan kurang sehat dan kurang aman (jajanan)
Robbiatun : etio : makanan kurang sehat dan kurang bersih yang terdapat
bakterinya
Nadia : etio : gangguan maag kronis
Fransisca : etio : invasi bakteri
Eva : SS : mual, muntah,
Waritsah : SS: nyeri perut, muntah dan demam
Eva : PSG : LILA/LILA standar x 100%, >85% normal, TB estimasi: 84,88
(0,24 x U) + (1,8xlila), BB estimasi : TB estimasi TB sebenarnya
Eva : pasca operasi mengalami hiperkatabolisme berpengaruh pada nafsu
makan dan menurunkan berat badan pasien
2. Alma : jenis formula enteral dari segi jenis pembuatan dan komposisi, metode
pemberian dan jalur pemberian
Alma : jenis pembuatan : homemade dan komersial, komposisi : berupa
zat gizi utuh dan berupa zat gizi siap serap (monomeric)
Nadia: home based itu blenderized
Nadia: bolus, jalur pemberian : nasogastric, naso jejunum,
Metode pemberian: bolus, kantong, pompa,
3. Alma : kesesuaian formula enteral yang diberikan dengan kondisi ekonomi
pasien (jenis,jalur,jumlah)
Nikmah: jumlahnya belum tahu berapa energinya. Harganya mahal, kurang
sesuai dgn kondisi eko
4. Nadia : perhitungan kebutuhan energy dan kesesuaian intervensi yang
diberikan
Eva: pake 25kkal ada catatan tidak boleh fad an fs. Biasanya juga bisa
harben. Dikali fs bedah mayor
Citta: factor aktifitas 1.2
5. QQ : jenis makanan peralihan dan tahapan diet pasca operasi dan makanan
peralihan yang tepat,indicator peralihan makanan
Chan: cair jernih, cair kental, makanan
Niza: saring termasuk lunak
Ismik: ada 4 . 1 masuk cair jenih, 2 kental, 3 saring, 4 lunak.
Eva: harus diberi parenteral 1-2. Hari 3-4 enteral selanjutnya cair jerih, cair
kental, saring, lunak dan biasa.
Cica: makanan diberikan bertahap mulai daric air jernih.
Alma: dari fungsi menelan pasien, oral dan cair jernih bisa diasup semua
dilanjutkan ke cair kental. Dan juga bisa dilihat dari penerimaan pasien
Qq: dilihat fungsi GI

6. Eva : bagaimana perskripsi diet yang sesuai (tujuan,prinsip, syarat,


bm,perhitungan kebutuhan)
Tb estimasi= 126.5 cm
Ismik: pake harben dulu aja
Nabila: boleh pake dua duanya harben apa tidak?
Keb energy
Eva: dicari lagiyg tepat apa
Cica: 25x bb est
Tujuan
Nikmah: memenuhi kebutuhan gizi pasien dan mencegah adanya penurunan
status gizi
Alma: tidak memperberat kerja saluran pencernaan

Prinsip

Tinggi protein,
Eva: diet rendah sisa 2 serat 8 gr
Nadia: TETP
Syarat
Chand: persentasi P, KH, L,Vit C
Waritsah: Protein 2 gr/kgbb. Kh sisa
Ismik: menghindari makanan yg bergas
Cica: menghindari bumbu yang tajam
Eva: vitamin E dan A, Selenium, magnesium
Ismik: cairan yang cukup
Cica: diberikan dalam bentuk cair
Nadia: enteral 800, dipake 1 L. infus 200 ml. keb cairan perhari 1-1.5 L
Bahan makanan yg boleh diberikan
Yuniar: daging, kentang, nasi , lemak tidk
Yg tidak boleh diberikan
Chand: kol
Nikmah: kaldu
Eva: buah yg dihilangkan kulitnya, sayuran masak

MONEV
Niza: cair jernih dilihat sisa makanan, ditanya keluarganya habis apa tidak.

Yuniar: status gizi pasien buruk atau tidak

QQ: Kondisi pasien kita harus tau seperti apa. Misalnya gang menelan

Fatin: cairan

Niza: monev sesuai dengan jam atau tidak

Monev: keluhan pasien, demam penambahan kebutuhan energy. Muntah, nyeri


perut

SKILLS LAB
Buatlah formula enteral dengan kepadatan energy 1-1.5 bahan dan cara pembuatan
dilampirkan di laporan. Masing masing menu per sajian 25k. Hanya 1 sajian saja.
Laporan skills lab + laporan DK

Anda mungkin juga menyukai