D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK XIII :
1. EVA ANREANI
2. JAYANTI TAFONAO
3. KRISTINA SAGALA
4. PUTRI AFRI SILALAHI
5. YENIMAN WARUWU
DOSEN PEMBIMBING : MERIATI BAB PURBA,SST
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan berjudul Alat Kontrasepsi Menggunakan Zat
Kimia dengan baik dan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami yang telah membantu
dalam proses pembuatan makalah ini . Kami menyadari di dalam Makalah Alat Kontrasepsi
Menggunakan Zat Kimia ini banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata kami
mengharapkan Makalah Alat Kontrasepsi Menggunakan Zat Kimia ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Kelompok XIII
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kontrasepsi kimiawi ?
2. Apa saja jenis-jenis dan cara penggunaan alat kontrasepsi kimiawi ?
3. Apa saja kandungan zat yang terdapat dalam alat kontrasepsi kimiawi ?
4. Apa keuntungan dan kerugian dalam pemakaian alat kontrasepsi kimiawi ?
5. Apa saja efek samping dan penanganan alat kontrasepsi kimia ?
1.3Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian kontrasepsi kimiawi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dan cara penggunaan alat kontrasepsi kimiawi.
3. Untuk mengetahui kandungan zat yang terdapat dalam alat kontrasepsi kimiawi.
4. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dalam pemakaian alat kontrasepsi kimiawi.
5. Untuk mengetahui efek samping dan penanganan dalam pemakaian alat kontrasepsi kimia.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Tissu KB (intravag)
Tissu KB adalah alat kontrasepsi wanita yang di gunakan dalam vagina sebelum bersenggama
yang berbentuk kertas tipis dan mengandung obat spermatisida. Pada saat ini tissue KB beredar
di pasaran dengan nama intravag.
Cara pemakaian tissu KB
Diutamakan pemakaiannya pada masa subur.
Dianjurkan pada pasangan yang baru menikah untuk menunda kehamilan.
Cucilah tangan sampai bersih dan keringkan sebelum membuka tissue.
Ambilah sebuah tissue KB dari ppembungkusnya dan bukalah lipatannya lebar-lebar.
Remaslah tissue KB menjadi gumpalan kecil.
Masukkan kedalam vagina sebelum senggama.
Dorong gumpalan tissu kedalam vagina dengan jari sampai menyentuh mulut rahim.
Tunggu 2-5 menit sebelum bersenggama hingga tissu menjadi larut dalam vagina.
Selesai bersenggama boleh segera mencuci vagina seperti biasa, tetapi jangan
menyemprotkan air dengan alat kedalam vagina sebelum 6 jam.
Gunakan sebuah tissu KB setiap kali bersenggama.
2.5 efek samping dan penanganan dalam penggunaan alat kontrasepsi kimiawi
Efek samping penanganan
Iritasi pada vagina Periksa adanya vaginitis dan IMS jika
penyebabnya spermicida, alihkan ke spermicida
lainnya dengan komposisi kimia yang berbeda
atau bantu klien memilih metode lain.
Iritasi penis dan merasa tidak nyaman Periksa IMS jika penyebabnya spermicida, alihkan
ke spermicida lainnya dengan komposisi kimia
yang berbeda atau bantu klien memilih metode
lain.
Gangguan rasa panas di vagina Periksa reaksi alergi atau terbakar. Yakinkan
bahwa rasa hangat adalah normal. Jika tidak ada
perubahan, alihkan ke spermicida lainnya dengan
komposisi kimia yang berbeda atau bantu klien
memilih metode lain.
Kegagalan tablet yang tidak larut Pilih spermicida lainnya dengan komposisi kimia
yang berbeda atau bantu klien memilih metode
lain.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
1. Kontrasepsi kimiawi atau spermicida adalah suatu zat atau bahan kimia yang dapat
mematikan dan menghentikan gerak atau melumpuhkan spermatozoa di dalam vagina,
sehingga tidak dapat membuahi sel telur.
2. Jenis-jenis alat kontrasepsi kimiawi adalah sebagai berikut :
a. Tablet Vagina
b. Kream dan jelly
c. Aerosol (foam/busa)
d. Tissu KB (intravag)
3. Kandungan zat kimia yang terdapat pada alat kontrasepsi kimiawi :
a. Klorheksidin
b. Benzalkonium klorida
c. Asam kolat
d. Gramisidin
e. Propanolol
4. Keuntungan menggunakan alat kontrasepsi kimiawi :
a. Bersifat sementara.
b. Mudah diperoleh tanpa menggunakan resep dokter.
c. Tidak menggangu produksi ASI.
d. Dapat di gunakan untuk mendukung metode lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dr.george, Eka dan Harni.2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawohardjo
2. Suratun, Sri Maryani, Tien dkk. 2008.Pelayanan Keluarga Berencana Dan Pelayanan
Kontrasepsi.Jakarta: Trans Info Media
3. Anna, Ailsa. 2005.Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran