Telah kita pelajari bahwa kerak samudra terdiri dari basal, batu vulkanik padat,
dan yang paling utama adalah topografi kerak samudra berkaitan dengan
aktivitas vulkanik. Hal tersebut yang membedakan anatar lempeng samudra
dengan lempeng benua. Selain itu, batu-batuan didasar laut tergolong masih
muda. Sebagian besar kurang dari 150 juta tahun, sedangkan batu tertua
berumut 600 juta tahun.
Karena proses ini, kita menemukan bahwa umur lempeng samudera bertambah
ketika kita bergerak menjauh dari zona retakan. Ketika lempeng samudera
berjumpa dengan lempeng benua maka akan bertabrakan sebab kepadatannya
lebih besar. proses ini menyebabkan lempeng samudera kembali lagi ke mantel
dimana kemudian akan dilelehkan kembali ke dalam magma. Proses ini juga
menyebabkan gerakan lempeng benua di seluruh permukaan Bumi.
Perbedaan Lempeng Benua dan Lempang Samudera
Lempeng benua merupakan lempeng bumi yang mempunyai sifat asam dengan
berat jenis rendah, disusun oleh jenis batuan yang banyak mengandung
potassium dan sodium, lempeng benua adalah lempeng yang menopang daratan,
lempeng benua lebih tebal, kira kira 40 km
Lempeng samudera bersifat basa dengan berat jenis yang tinggi, lempeng
samudera lebih cenderung mengandung batuan dengan komposisi utama
magnesium dan besi, lempeng samudera adalah lempeng yang ada di bawah
samudera, lempeng samudera lebih tipis dengan ketebalan kirakira 10 km.
Dalam hal ini, lempeng samudera dikatakan lebih bersifat mafik ketimbang
felsik. Maka, lempeng samudera umumnya berada di bawah permukaan laut
seperti sebagian besar Lempeng Pasifik, sedangkan lempeng benua timbul ke
atas permukaan laut, mengikuti sebuah prinsip yang dikenal dengan isostasi.
Ekosfer adalah bola kaca kecil, seukuran melon besar, yang mengandung lima
unsur penting. energi, udara,airm, tanah, dan makhluk hidup (alga, rumput laut,
dan beberapa mikroorganisme). Dalam pengertian luas menurut geofisiologi,
Ekosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup
dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang
adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.