Anda di halaman 1dari 3

Besi murni (Fe) Baja Karbon

Baja Eutectoid
Besi murni bersifat allotropy yaitu Jika baja eutectoid dengan kadar C=0,8 %
mempunyai berbagai bentuk kristal. Titik didinginkan dari suhu misal 800 C sampai suhu
lebur besi sekitar 1538 C. Sedikit di kamar, maka akan terjadi serangkaian perubahan
bawah suhu 1538 C, besi cair mulai fasa (transformasi fasa) seperti pada gambar di
membeku dan membentuk fasa padat bawah.
dengan struktur kristal bcc. Fasa padat ini
dinamakan besi-S atau ferit-8 sampai
suhu sekitar 1401 C. Pada suhu antara
1401-910 C, struktur kristal besi berubah
menjadi fcc yang dinamakan austenit ).
Selanjutnya di bawah 910 C , struktur
kristal besi kembali ke (besi- bcc dalam
bentuk ferit .)

Gambar Baja eutectoid


Saat suhu mencapai 723 C, reaksi = +
Fe3C . Stuktur mikro yang eutectoid terjadi
menurut persamaan : terbentuk berupa lapisan a
(ferrite) dan cementite (Fe3C). Struktur ini
dinamakan perlit (pearlite). Struktur perlit ini
disebabkan karena (0,8 %C), ferit (0,02 %C)
dan perbedaan konsentrasi C antara fasa
cementite (6,7 %C) sehingga terjadi difusi.
Atom-atom karbon pada ferit sehingga
membentukakan bergerak menuju
interface/batas antara Fe3C/ fasa Fe3C.

Baja Hypoeutectoid
Baja hypoeutectoid adalah baja dengan kadar C
antara 0,02-0,76 %. Jika baja dengan kadar Co =
0,4 %C didinginkan dan suhu 900 C (titik a)
pada gambar 1.4 maka akan terjadi perubahan
struktur mikro sbb. :
Pada suhu 900 C, baja dalam bentuk austenit.
Jika suhunya turun sampai titik b, ferit mulai
tumbuh pada butir austenit. Ferit ini dinamakan
proeutectoid ferrite. Pendinginan selanjutnya
pada suhu c menyebabkan bertambahnya jumlah
proeutectoid ferrite sampai semua batas butir
austenit dipenuhi proeutectoid ferrite. Pada suhu
di bawah 723 C (titik d), sisa austenit berubah
menjadi perlit menurut reaksi :
= + Fe3C (perlit).
Jadi struktur akhir berupa ferit pada batas butir
(proeutectoid ferrite) dan perlit.

Gambar Baja hypoeutectoid

Baja hypereutectoid

Baja hypereutectoid adalah Baja dengan kadar C


antara 0,8-2,14 %. Perubahan fasa yang terjadi
selama pendinginan dapat dijelaskan sbb. :
Gambar Baja hypereutectoid

Pada titik a, baja hypereutectoid berada dalam


bentuk austenit. Jika suhu turun sampai titik b,
cementite (Fe3C) mulai terbentuk sepanjang
batas butir austenit. Pada titik b, jumlah
cementite bertambah sampai batas butir austenit
tertutupi oleh cementite. Di bawah suhu
eutectoid, sisa austenit akan berubah menjadi
perlit. Hasil akhir berupa cementite yang
terbentuk sebelum reaksi eutectoid (dinamakan
proeutectoid cementite) dan perlit.

Anda mungkin juga menyukai