Anda di halaman 1dari 2

SPO KEJANG DEMAM

No. Dokumen Revisi ke Halaman


2
UPT PUSKESMAS MULYOREJO
Jl Budi Utomo No 11A Telp (0341)
580955
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Mulyorejo
PROSEDUR TETAP Tanggal Berlaku

dr. UMAR USMAN


NIP. 19691111 199903 1007

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan kejang demam di Puskesmas.

2. Ruang Lingkup
Semua Pasien kejang demam yang datang di unit pelayanan 24 jam, unitpelayanan
umum dan unit pelayanan anak di Puskesmas Kota Malang yang menderita kejang
demam.

3. Ketrampilan Petugas
3.1 Dokter Umum
3.2 Perawat Terampil

4. Bahan dan Alat


4.1 Bahan
4.1.1
4.2 Alat
4.2.1

5. Uraian Umum
5.1 Definisi
Kejang Demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
yang disebabkan oleh suatu proses ekstra kranium

5.2 Manifestasi Klinis


5.2.1 Umumnya kejang demam berlangsung singkat, berupa serangan kejang
klonik atau tonik klonik bilateral.
5.2.2 Bentuk kejang lain dapat juga terjadi seperti : mata terbalik ke atas dengan
disertai kekakuan atau kelemahan, gerakan sentakan berulang tanpa
didahului kekakuan, atau hanya sentakan atau kekakuan total.
5.2.3 Lamanya kejang 0 15 menit, sering kali kejang berhenti sendiri
5.2.4 Setelah kejang berhenti, anak tidak memberi reaksi apapun untuk sejenak,
tetapi setelah beberapa detik atau menit, anak terbangun dan sadar kembali
tanpa defisit neurologis.

6. Instruksi Kerja/Penatalaksanaan
6.1 Pengobatan fase akut
6.1.1 Saat pasien datang dalam keadaan kejang miringkan pasien untuk
mencegah aspirasi ludah muntahan, bebaskan jalan napas agar oksigenisasi
terjamin. Perhatikan tanda vital, suhu tubuh yang tinggi diturunkan dengan
kompres air hangat dan pemberian antipiretik.
6.1.2 Atasi kejang dengan diazepam intra rektal, ( BB < 10 kg : diazepam 5 mg ;
BB > 10 kg : diazepam 10 mg ). Tunggu selama 5 menit bila kejang berulang
dapat diberikan diazepam intrarektal dengan dosis yang sama. Pengulangan
pemberian diazepam maksimal 3 kali apabila kejang masih terjadi persiapkan
untuk dirujuk ke rumah sakit
6.1.3 Bila Kejang berhenti, lanjutkan dengan fenobarbital diberikan dosis awal :
6.1.3.1 Bayi 1 bulan 1 tahun 50 mg (im)
6.1.3.2 Bayi > 1 tahun 75 mg (im)
6.1.3.3 Lalu lanjutkan dengan dosis rumat 8 10 mg / kgbb / hr dalam 2
dosis
6.1.4 Mencari dan mengobati penyebab atau gejala penyakit lain yang
menyebabkan peninggian suhu badan
6.1.5 Anjurkan pasien untuk kontrol kembali untuk mencegah terjadinya kejang
berulang.

7. Indikator Kinerja
Gejala kejang demam dapat diatasi dengan baik dan jika tidak dapat diatasi maka
dirujuk ke rumah sakit dengan segera

8. Catatan Mutu
8.1 Status pasien Unit Pelayanan Umum
8.2. Buku register harian unit pelayanan umum
8.3 Lembaran resep
8.4 Form resep umum luar
8.5 Form rujukan pasien umum
8.6 Form rujukan pasien (ASKES, ASKESKIN dan Umum)
8.7 Buku Register rujukan pasien

9. Kontraindikasi
Kontraindikasi disesuaikan kontraindikasi obat yang diberikan pada pasien kejang
demam.

10. Referensi
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FKUI,1985.

Anda mungkin juga menyukai