Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TERSTRUKTUR 1

Pertanyaan:
1. Menurut Cognitife Theory of Multimedia Learning bahwa ada tiga asumsi utama yang
dijadikan acuan dalam merancang suatu multimedia pembelajaran. Jelaskan ketiga asumsi
tersebut dengan memberikan contoh masing masing media yang relevan untuk pembelajaran
kimia?

Jawaban:

Teori kognitif multimedia pembelajaran menawarkan tiga theory-based assumptions tentang


bagaimana seseorang belajar dari kata-kata dan gambar (Mayer, 2001).

1. Dual Channel Assumption


Sistem kognitif manusia terdiri dari dua saluran berbeda untuk mewakili dan memanipulasi
pengetahuan, yaitu 1) visual-pictorial channel dan auditory-verbal channel (Baddeley,1986,
1999; Paivio, 1986). Gambar memasuki sistem kognitif melalui mata dan dapat diproses
sebagai pictorial representations pada visual-pictorial channel. Kata-kata lisan memasuki
sistem kognitif melalui telinga dan dapat diproses sebagai verbal representations pada
auditory-verbal channel.
2. Limited Capacity Assumption.
Setiap saluran pada sistem kognitif manusia memiliki keterbatasan kapasitas untuk
memegang dan memanipulasi pengetahuan (Baddeley, 1986, 1999; Sweller, 1999). Ketika
banyak gambar (atau bahan-bahan visual lainya) disajikan pada saat bersamaan, saluran
visual-pictorial bisa menjadi overload. Ketika banyak kata-kata lisan (dan sounds lainnya)
disajikan pada saat bersamaan, saluran auditory-verbal bisa menjadi overload.
3. Active Processing Assumption.
Pembelajaran bermakna (meaningful learning) terjadi ketika pebelajar terlibat dalam
pengolahan aktif pada saluran, termasuk memilih kata-kata dan gambar yang relevan,
mengorganisasikan kata-kata dan gambar ke dalam model pictorial dan verbal yang koheren,
dan mengintegrasikan kata-kata dan gambar satu sama lain dengan pengetahuan awal (prior
knowledge) yang sesuai (Mayer, 1999, 2001; Wittrock, 1989). Proses pembelajaran aktif
tersebut lebih memungkinkan terjadi ketika corresponding verbal and pictorial
representations berada pada memori kerja pada waktu yang sama.

2. Jelaskan bagaimana teori dual coding dapat diadaptasikan dalam menyiapkan suatu
multimedia pembelajaran kimia?

Jawaban:

Teori dual coding yang dikemukakan Allan Paivio menyatakan bahwa informasi yang
diterima seseorang diproses melalui salah satu dari dua channel, yaitu channel verbal seperti
teks dan suara, dan channel visual (nonverbal image) seperti diagram, gambar, dan animasi.
Kedua channel ini dapat berfungsi baik secara independen, secara paralel, atau juga secara
terpadu bersamaan. Kedua channel informasi tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda. Channel verbal memroses informasi secara berurutan sedangkan channel nonverbal
memroses informasi secara bersamaan (sinkron) atau paralel.
Teori dual coding mengidentifikasi tiga cara pemrosesan informasi, yaitu:
(a) pengaktifan langsung representasi verbal atau piktorial,
(b) pengaktifan representasi verbal oleh piktorial atau sebaliknya
(c) pengaktifan secara bersama-sama representasi verbal dan piktorial.
Mayer (2003) mengintegrasikan teori dual coding ini ke dalam model SOI (Selecting
Organizing Integrating) dalam pemrosesan informasi. Hal terpenting yang dinyatakan oleh
teori muatan kognitif adalah sebuah gagasan bahwa kemampuan terbatas memori kerja,
visual maupun auditori, seharusnya menjadi pokok pikiran ketika seseorang hendak
mendesain atau menyiapkan sesuatu multimedia pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai