Efektifitas Sanksi Pajak
Efektifitas Sanksi Pajak
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
1.1 Latar Belakang
2.1 Pembahasan
Bila setiap wajib pajak sadar akan kewajibannya untuk membayar pajak,
tentunya penerimaan negara atas pajak akan terus meningkat, bukan berkurang,
sebab jumlah wajib pajak potensial cenderung semakin bertambah setiap tahun.
Wajib pajak dimana dalam Undang-Undang yang baru wajib pajak tidak dianggap
sebagai objek, tetapi merupakan subjek yang harus dibina dan diarahkan agar mau
dan sadar memenuhi kewajiban kenegaraan.1 Kesadaran wajib pajak dalam
membayar pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pengetahuan dan
pemahaman akan peraturan perpajakan, pelayan fiskus yang berkualitas, dan
persepsi wajib pajak atas efektivitas sistem perpajakan. Sebagian wajib pajak
tidak mengerti tentang peraturan perpajakan yang ada. Masih ada wajib pajak
yang menunggu ditagih baru membayar pajak, seperti peraturan pajak pada
periode lama. Hal ini dapat menurunkan jumlah penerimaan pajak negara. Sejak
terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983, yang kemudian diubah dengan
UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
(KUP) dikenal istilah Self Assessment System yang memberikan kepercayaan
kepada wajib pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajak
terutangnya. Dengan dianutnya sistem Self Assessment System, maka selain
bergantung pada kesadaran dan kejujuran wajib pajak, pengetahuan teknis
perpajakan yang memadai juga memegang peran penting, agar wajib pajak dapat
melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Karena melalui
sistem ini, setiap wajib pajak di wajibkan mengisi sendiri dan menyampaikan
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dengan benar, lengkap, dan jelas.
Menjelaskan bahwa penilaian efektifitas pemungutan pajak menyangkut semua
tahap administrasi, mulai dari menentukan wajib pajak, menetapkan nilai kena
pajak, memungut pajak, menegakkan sistem dan pembukuan. Efektifitas
1
H. Bohari, Pengantar Hukum Pajak, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,2012 hlm 8
pemungutan pajak juga bergantung pada kemampuan organisasi pengelola pajak
dalam hal ini pemerintah daerah dalam administrasi pajak dan pelayanan kepada
wajib pajak.
1. Sanksi administrasi
2. Sanksi pidana
a. Denda Pidana
2
Mardiasmo, Perpajakan Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta,2011,hlm 59
diancam kepada pejabat pajak atau kepada pihak ketiga yang melanggar norma. 3
Denda pidana dikenakan kepada tindak pidana yang bersifat pelanggaran maupun
bersifat kejahatan.
b. Pidana kurungan
c. Pidana penjara
3.1 Kesimpulan
3
Ibid. hlm 60
belum mencapai target sepenuhnya dan dari penerapan sanksi tersebut belum
dapat membangun kesadaran wajib pajak sepenuhnya. Selain itu banyaknya juga
faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak, meliputi faktor internal
ataupun faktor eksternal yang ada.
3.2 Saran
Daftar Pustaka