SKRIPSI
Disusun oleh:
NomorIndukMahasiswa : 12010110120027
Dosen Pembimbing,
NIP. 195702181984032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN SKRIPSI
NomorIndukMahasiswa : 12010110120027
Tim Penguji
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Adikku Tersayang
v
ABSTRACT
This research was executed at PT. Jamu Air Mancur, Palur, Karanganyar.
It has purpose to know how influencing of Healthy and Occupation Saving to
workers Job and satisfying. Total number 67 respondens used taking sampling
step with nonprobability sampling. The analysis which has been used such as
:dual regretion, validity test, reliability test, classic assumtion test, mediation
influencing test (intervening), R2test, F test and t test.
The result of analysis wich has been done by researcher to real tha
Occupation Healty has good influencing and signify with variable job satisfyling,
Occupation Saving variable had positive influencing and as direct as with
Occupation Satisfying variabel, it had positive influencing and as direct as with
workers job, occupation saving variable had positive influencing and as direct as
with workers job variable as big and Occupation Satisfying variable had positive
influencing and as direct as with workers job variable. The result which was
done used t test could be known Occupation Satisfying variable that has positive
influencing and signify with workers job variable.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena
atas berkat, anugerah, dan mujizatnya-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul Analisis Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap
Kinerja dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Pada PT. Jamu Air
Mancur Palur, Karanganyar). Skripsi ini disusun sebagai syarat dalam mencapai
gelar sarjana (S1) pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Diponegoro, Semarang. Penulis menyadari bahwasanya selama proses
penyusunan skripsi ini, banyak mendapat dukungan, bimbingan, serta motivasi
dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, izinkan penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Tuhan Yesus, atas curahan kasih, sayang, serta anugerah-Nya yang telah
memberikan kekuatan dan sandaran kepada penulis selama pembuatan skripsi
hingga saat ini.
2. Anis Chariri, SE, M.Com, Ph.D. Akt. selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
3. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
4. Drs. H. Moh. Kholiq Mahfud, Msi. selaku dosen wali yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama penulis menjalani studi di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
5. Dr. Hj Indi Djastuti, M.S., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan masukan kepada penulis
selama menyelesaikan skripsi hingga saat ini.
6. Bapak dan Ibu dosen yang selama ini telah berbagi ilmu, pengalaman, dan
pengetahuan yang begitu berharga kepada penulis selama menempuh
pendidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
7. Pimpinan, Manager HRD, dan karyawan PT. Jamu Air Mancur Palur,
Karanganyar, terima kasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan selama
penulis melakukan penelitian.
viii
8. Keluarga penulis tercinta, Mama Sarwosih, Papa Agus Santosa, dan Adik
Novia Setiyowati dan Adik Hoseana Devi Permanasari, yang selalu ada
dalam keadaan suka maupun duka atas segala doa, kasih sayang,
kepercayaan, saran, dan dukungan, serta fasilitas kepada penulis selama ini.
9. Alm. Nenek Suradi dan Alm.Budhe Karmila di Surga yang telah memberikan
penulis motivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
10. Keluarga besar penulis tercinta atas segala doa, dukungan, saran, dan
motivasi yang telah diberikan kepada penulis hingga saat ini.
11. Rajendra Wisnu, SE. Eva C. Pardede, SE. Elma Yesica, SE. Sandra Mei, SE.
Elsha, Adiel Amandus, Aria Primadoni, Natasya Primananda SE, Bayu
Arifianto terima kasih telah menjadi sahabat terbaik penulis selama menjalani
studi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
12. Teman-teman seperjuangan satu dosen pembimbing Fifi Palokoto, SE. Dhista
Aditya P, SE. Ria Rizky, SE. Agusta Pradana untuk waktu menunggu, ilmu,
dan pengetahuan yang telah dibagi kepada penulis.
13. Teman-teman satu dosen wali atas dukungan dan motivasi kepada penulis.
14. Saudara/i, teman, dan sahabat Manajemen 2010 yang selalu jaya.
15. Saudara/i KKN Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan
(Yohan Mandala, SE. Toro Rizky, Ika, Yuandhica, Paundra, Roni, Mas
Imam, Mas Jaya, Yanuar, Helmi, Agnes, Milla, Arif, Isma, Ayu)
16. Sahabat-sahabatku tercinta yang memberikan keceriaan dan kelucuan serta
berbagi cerita (Gina Natalia, Ratnasari Wury, Agustha Kurniawan, Johan
Kristiawan S.Pd, Arby Tria, Ardina Hendra, Mas Mul, Mas Arjuna Calon
Pendampingku, Indra Joseph, Natalia Christianti, Dian Sekar, Lik Tanto,
Mbak Santi, Mas Vidi).
17. Pak Andreas dan Pak Chris selaku Manager GA dan Manager HRD PT.
Graha Farma yang sudah menerima saya bekerja di Graha Farma dan teman-
teman Graha Farma yang sudah mensupport .
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang selalu
memberikan dukungan, saran, ilmu, dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang
membutuhkan, terutama sebagai bahan referensi bagi penelitian sejenis.
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan dan KegunaanPenelitian ................................................. 7
1.4 SistematikaPenulisan .................................................................. 8
xi
3.5.3.3 Uji Normalitas ....................................................... 43
3.5.4 Uji Pengaruh Mediasi....................................................... 44
3.5.4.1 Analisis Jalur ......................................................... 44
3.5.5 Goodness Fit of Model ...................................................... 45
3.5.5.1 Koefisien Determinasi (R2).................................... 45
3.5.5.2 Uji Simultan (Uji F) .............................................. 46
3.5.5.3 Uji t ....................................................................... 46
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................ 81
5.2 Keterbatasan............................................................................... 82
5.3 Saran........................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 84
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 86
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Kecelakaan Kerja Karyawan PT. Jamu Air Mancur .............. 4
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 23
Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ..................................... 52
Tabel 4.2 Distribusi Usia Reponden .................................................. 53
Tabel 4.3 Distribusi Pendidikan Responden ............................................... 53
Tabel 4.4 Distribusi Masa Kerja Responden ............................... 54
Tabel 4.5 Hasil Jawaban Responden Keselamatan Kerja ............................... 55
Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden Kesehatan Kerja ................................... 56
Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Kepuasan Kerja .................................... 57
Tabel 4.8 Hasil Jawab Responden Kinerja Karyawan .................................... 58
Tabel 4.9 Hasil Validitas Variabel Keselamatan Kerja ................................... 60
Tabel 4.10 Hasil Validitas Variabel Kesehatan Kerja ...................................... 60
Tabel 4.11 Hasil Validitas Variabel Kepuasan Kerja ....................................... 61
Tabel 4.12 Hasil Validitas Variabel Kinerja Karyawan ................................... 63
Tabel 4.13 Hasil Uji Realibilitas .............................................. 64
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 65
Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................. 67
Tabel 4.16 Hasil Uji Autokorelasi .................................................................... 67
Tabel 4.17 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................. 68
Tabel 4.18 Hasil Uji F .............................................................. 69
Tabel 4.19 Hasil Uji t ............................................................... 71
Tabel 4.20 Hasil Estimasi Parameter Model .......................... 72
Tabel 4.21 Hasil Persamaan Regresi Jalur Path ........................... 75
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia berkembang dan
dalam hal ini dikatakan sebagai salah satu faktor penggerak utama dalam
yang dikemukakan oleh Hasibuan (2007) Manusia selalu berperan aktif dan
artiannya SDM merupakan aset yang sangat bernilai untuk di jaga dan
1
2
Kualitas produk yang dihasilkan tidak terlepas dengan sumber daya manusia
yang dimiliki oleh perusahaan itu. Faktor faktor produksi dalam perusahaan
antara lain seperti modal, mesin dan materi lainnya. Sumber daya manusia
sebagi tenaga kerja tidak terlepas dari masalah masalah yang terkait dengan
mata tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab semua pihak
Kerja (K3) merupakan hal yang paling penting bagi perusahaan, karena
dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi
berkaitan dengan pekerjaan. Dan Kesehatan kerja menurut Mathias dan Jakson
(2002) adalah kondisi yang merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas
kerja sangat diperlukan dan diharapkan akan dapat bekerja pada kapasitas
pegawai tidak merasa puas dalan kinerjanya maka akan terjadi kondisi
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas
jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan,
dan merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasi kepada
dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta
cukup dikenal luas masyarakat yakni Madu Rasa, Orangin, Param Encok, dan
berbagai macam jamu seduh. Kesehatandan Keselamatan Kerja (K3) ini sangat
dengan bidang produksi agar karyawan dapat merasa aman, nyaman, serta
Mancur ini sejak tahun 2002 hingga saat ini. Program K3 yang diterapkan pada
tempat bekerja.
2. Penggunan alat pelindung diri antara lain safety shoes, masker, topi, dan
sebagainya.
Tabel 1.1
Dari Tabel 1.1 dijelaskan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Jamu
Air Mancur Palur, Karanganyar kecelakaan kerja berat sebesar 5 (lima) kali
pada tahun 2013 yaitu di bulan Maret, Mei dan Juli dan Tahun 2014 sebanyak
2 (dua) kecelakaan berat yaitu pada bulan Juni 2014. Kecelakaan kerja berat
5
terkena mesin potong. Sedangkan kecelakaan kerja ringan sebesar5 (lima) kali
pada tahun 2013 di bulan Mei dan Juni sedangkan pada tahun 2014 terjadi pada
bulan Juli 2014 sebesar 5 (lima) kali. Kecelakaan ringan sendiri seperti
Intervening.
1. 2 RumusanMasalahPenelitian
dari bulan Maret 2013 sampai bulan Juli 2014 seperti kecelakaan kerja berat
yaitu kaki robek, patah tulang dan kecelekaan kerja ringan seperti tangan lecet,
kaki terkilir, kecelakaan kerja yang terjadi di bagian produksi disebabkan oleh
kinerja dan kepuasan kerja karyawan, sementara itu sudah ditetapkan zero
accident.
Kerja bisa memberikan dampak positif bagi perusahan dan karyawan dalam
lingkup kerjanya (Catarina Cori, 2012). Dampak positif juga terlihat pada
(K3) jelas sangat terlihat signifikan sekali dampak yang didapat bagi karyawan
kerja sebagai variabel intervening dan yang terkait dalam penelitian ini adalah :
kepuasan karyawannya.
yang sebenarnya.
1.4 SistematikaPenulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang teori teori utama tentang Kesehatan dan
Bab ini berisi mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data dan
pembahasan.
BAB V PENUTUP
saran.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
organisasi yang dapat ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak
memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah.
(2004) adalah hasil kerja secara kualitas dan kauntitas yang dicapai oleh
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau
perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan
opersional.
kinerja baik atau tidak tergantung pada motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres,
a. Faktor Kemampuan
keahliannya (the rightman in the place, the right man on tha right
job).
b. Faktor Motivasi
1. Bakat
2. Sifat pribadi
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Etos kerja
4. Pengalaman kerja
5. Motivasi kerja
karyawan.
penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran serta tingkat motivasi
pekerja. Apabila kinerja tiap individu atau karyawan baik, maka diharapkan
sebagainya).
14
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Ketepatan waktu
d. Efektivitas
daya.
15
e. Kemandirian
f. Komitmen kerja
terhadap kantor.
karyawan dari cidera yang disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan
pekerjaan. Keselamatan kerja berkaitan juga dengan mesin, pesawat, alat kerja,
bahan dan proses pengolahan, landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-
operasional. Akibat dari hal tersebut muncul berbagai dampak, baik yang
adalah sebagai bagian dari sebab terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
keamanan dan keselamatan kerja untuk memberikan jaminan rasa aman dan
kerja perusahaan.
pemeliharan moral kerja, perlakuan sesuai martabat manusia dan moral agama.
Hal tersebut dimaksudkan agar para tenaga kerja secara aman dapat melakukan
untuk :
barang.
meliputi :
18
a. Tempat Kerja
ringan.
Kesehatan kerja menurut Mathias dan Jakson (2002) adalah kondisi yang
merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. Individu
yang sehat adalah individu yang bebas dari penyakit, cidera serta masalah
kerja.
akibat pekerjaan.
bersangkutan.
b. Lingkungan kerja
bekerja.
c. Perlindungan karyawan
sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan karena adanya
20
ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan
kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar
terhadap pekerjaannya
(2007) yaitu :
dengan indikator :
positif.
Komitmen studi kasus pada PT. Alam Kayu Sakti Semarang, hasil
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul Variabel Penelitan Hasil
Penelitian
kerja dari perusahan, maka karyawan akan merasa aman, sehingga karyawan
memiliki kepuasan terhadap perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini
Kajian yang dilakukan korhauser tentang kesehatan mental dan kepuasan kerja
adalah untuk semua tingkatan jabatan, persepsi dari tenaga kerja bahwa
berkaitan dengan skor kesehatan. Skor ini juga berkaitan dengan tingkat dari
kepuasan kerja dan tingkat dari jabatan. Tingkat dari kepuasan kerja dan
lainnya dan dapat melakukan penuruan yang satu mempunyai akibat yang
negatif juga yang lain (Ashar Sunyoto, 2008). Oleh karena itu dalam penelitian
kerja karyawan.
26
Kepuasan kerja mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting bagi
kerja karyawan sehingga jika masalah kepuasan kerja tidak teratasi akan
waktunya di kamar kecil, berpura-pura sakit atau bahkan berhenti bekerja dan
kerja juga sangat penting untuk aktualisasi diri. Karyawan yang tidak
dan pada akhirnya akan frustasi. Karyawan seperti ini akan sering melamun,
mempunyai semangat kerja rendah, cepat lelah dan bosan, emosinya tidak
stabil, sering absen dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungan dengan
dalam studi yang tergabung dalam ukuran kinerja secara umum. Maka dapat
27
karyawan.
balik yang akan mempengaruhi kinerja di waktu yang akan datang. Jadi
hubungan kinerja dan kepuasan kerja menjadi sistem yang berlanjut atau
continue (Handoko, 2008). Oleh karena itu dalam penelitian ini diajukan
karyawan.
Keselamatan kerja adalah keadaan dimana tenaga kerja merasa aman dan
nyaman, dengan perlakuan yang didapat dari lingkungan dan berpengaruh pada
kualitas bekerja. Perasaan nyaman mulai dari dalam diri tenaga kerja, apakah
tata letak ruang kerja dan beban kerja yang didapat saat bekerja. Menurut
dilihat dari beberapa item, salah satunya tentang keselamatan dan kesehatan
kerja karyawan, atau seberapa besar kecelakaan yang dilakukan oleh para
faktor penting dalam bekerja dan memiliki pengaruh pada kinerja karyawan.
Oleh karena itu dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut :
karyawan
28
kondisi yang merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara
umum.
selama bekerja maka dapat memiliki pengaruh yang positif yang mendukung
agar kinerja karyawan meningkat. Oleh karena itu dalam penelitian ini
karyawan.
Gambar 2.1.
Kerangka Pemikiran
Keselamatan H4
Kerja (X1) H1
Kepuasan Kinerja
H3
Kerja (Z) Karyawan (Y)
H2
Kesehatan
Kerja (X2) H5
kepuasan kerja.
kerja.
karyawan.
karyawan
karyawan.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang
atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam
2. Variabel intervening
1. Keselamatan kerja
a. Tempat Kerja
c. Jaminan Keselamatan
2. Kesehatan kerja
bebas dari penyakit, cidera serta masalah mental emosi yang bisa
menggangu aktivitas.
dari :
a. Keadaan
b. Kondisi Karyawan
c. Kenyamanan
mendukung aktivitas.
33
d. Lingkungan kerja
e. Perlindungan Karyawan
3. Kepuasan Kerja
indikator :
1) Berkecukupan
mencukupi kebutuhannya.
2) Pemenuhan kebutuhan
dirinya berkekurangan.
34
1) MelaksanakanTugas
baik.
2) Tata letak
perusahaan
1) Pemberian Support
menaikan produktifitas.
2) Sapaan Atasan
atasan.
35
Yaitu perasaan puas yang timbul dari diri sendiri karena dapat
kerja.
4. Kinerja Karyawan
a. Kualitas
b. Kuantitas
diselesaikan.
c. Ketepatan waktu
aktivitas lain.
36
d. Efektivitas
sumber daya.
e. Kemandirian
f. Komitmen kerja
berkaitan dengan masalah penelitian (Arikunto, 1998). Populasi PT. Jamu Air
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
1998). Karena jumlah populasi yang terbatas yaitu 200 orang, maka dalam
penelitian ini semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian atau sampel
total yaitu :
1 + N ( )2
37
Jenis data yang akan digunakan dala penelitian ini terdiri dari 2 jenis
1. Data Primer
2. Data Sekunder
sudah jadi, yang sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain
a. Tinjauan Kepustakaan
b. Tinjauan Lapangan
2 = Tidak setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
software SPSS versi 16.0. Analisis data dalam penelitian ini meliputi : regresi
jalur (Path Analysis), uji R2, uji F, uji t. Dengan menggunakan teknik analisis
1) Z= + 1X1 + 2X2 + e
Keterangan Variabel :
Z : Kepuasan Kerja
Y : Kinerja Karyawan
1 X1 : Keselamatan Kerja
2 X2 : Kesehatan Kerja
: Intercept
e : Error term
40
adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sag atau valid tidaknya suatu
hubungan (korelasi) antar sejumlah besar variabel (test score, test items,
atau dimensi dan sering disebut dengan faktor. Analisis faktor digunakan
sampai seberapa jauh setiap variabel dapat dijelaskan diketahui, maka dua
tujuan utama analisis faktor dapat dilakukan yaitu data summarization dan data
dalam variabel asli (awal) menjadi satu set dimensi baru atau variate (faktor).
Hal ini dilakukan dengan cara menentukan struktur lewat data summarization
struktur hubungan antar variabel atau responden dengan cara melihat korelasi
apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett Test of Spericity.
variabel. Uji lain yang digunakan untuk melihat interkorelasi antar variabel
mulai dari 0 sampai 1. Jika nilai MSA 0,50, maka analisis faktor tidak dapat
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0,
yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik
Cronbanch Alpha (). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memeberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnally, 1967 dalam Ghozali,
2006).
adanya kolerasi antar variabel bebas (independen). Meskipun regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Dalam penelitian ini,
SPSS 16.0.
Jika dari matrik korelasi antar variabel bebas ada korelasi yanng tinggi
(umumnya diatas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya problem
multikolianeritas adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10
(Ghozali, 2005).
43
yang lain (Ghozali, 2009). Jika varian dari residual satu pengamatan ke
Dasar analisis :
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2. Jika ada pola yang tidak jelas, serta tititk-titik menyebar di atas dan
2006) seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik
menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisi grafik dan
uji statistik (Ghozali, 2009). Distribusi normal akan membentuk satu garis
lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis
2. Jika data menyebar jauh dan atau tidak mengikuti arah garis
(Path Analysis). Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab
akibat dan tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat
hubungan kausalitas antar hubungan. Yang dapat dilakukan oleh analisis jalur
adalah menentukan pola hubungan anatar tiga atau lebih variabel dan tidak
imajiner.
terjadi jika satu vaiabel mempengaruhi variabel lain tanpa ada variabel ketiga
variabel independen akan ada anak panah yang menunjukan ke variabel ini
(mediasi) dan ini berfungsi untuk menjelaskan jumlah varian yang tak dapat
dikembangkan oleh sobel (1982) dan dikenal dengan uji Sobel (Ghozali, 2009).
Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung
cara mengalihkan jalur X Z (a) dengan jalur Z Y (b). Jadi koefisien (ab
koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standar error tidak
langsung (indirect effect) Sab dihitung dengan dengan rumus sebagai berikut :
t=
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
atau terikat.
1. Bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat
variabel dependen
2. Membandingkan nilai F hasil hitung dengan nilai F pada tabel. Bila nilai
hipotesis alternatif.
kebenaran atau kesalahan gipotesis nol yang dibuat (Gujarati, 2003). Uji ini
47
Kriterianya adalah :
thitung < ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak atau