Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 10.11.4187
KELAS : S1TI 2I
YOGYAKARTA
2011
KERUPUK IKAN / UDANG
Ikan merupakan produk yang banyak dihasilkan oleh alam dan diperoleh
dalam jumlah yang melimpah. Salah satu makanan hasil olahan dari ikan adalah
kerupuk ikan. Produk makanan kering dengan bahan baku ikan dicampur dengan
tepung tapioka ini sangat digemari masyarakat.Makanan ini sering digunakan
sebagai pelengkap ketika bersantap ataupun sebagai makanan ringan. Bahkan
untuk jenis makanan khas tertentu selalu dilengkapi dengan kerupuk. Makanan ini
menjadi kegemaran masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, gurih dan ringan.
Selain rasa yang enak tersebut, kerupuk ikan juga memiliki kandungan zat-zat
kimia yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Untuk membuat adonan kerupuk udang tidaklah terlalu sulit dan alat-alat
yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah
udang sebagai bahan utama dan bahan-bahan tambahannya seperti tepung tapioka,
tepung terigu, bawang putih garam dan juga bleng (sejenis garam yang berfungsi
sebagai media pengawet tetapi lebih aman dibandingkan dengan boraks).
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan dalam jumlah kecil tidak
terlalu banyak dan dapat menggunakan alat dapur sederhana seperti baskom,
tampah, cobek dan juga loyang. Semua alat tersebut dapat kita beli di pasar atau
toko terdekat. Sedangkan untuk produksi dalam skala besar biasa menggunakan
alat penghancur udang/ikan, alat pelembut bahan-bahan, pencetak, alat pengukus
ukuran besar, mesin pemotong dan juga oven.
B. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah semua jenis ikan / udang. Jenis ikan
yang umum digunakan adalah tenggiri, belida, kakap, gabus dan sebagainya.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, pada pembuatan kerupuk ikan dan udang
dibutuhkan bahan baku daging ikan / udang yang masih segar. Bila bahan baku
yang digunakan kurang baik kesegarannya akan mempengaruhi rasa, rupa, dan
bau yang dihasilkan.
a. Persiapan
b. Membuat Adonan
c. Pembungkusan
Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya
menurut kebutuhan dan keinginan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang
atau plastik. Adonan dapat juga dapat dicetak menggunakan cetakan dari
kaleng.
d. Pengukusan
e. Pemotongan
Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1-2 hari).
Kemudian dipotong / diiris tipis-tipis ( ketebalan 1 2 mm)
f. Penjemuran
REFERENSI :
http://bisnisukm.com/pembuatan-kerupuk-ikan-udang.html
http://bisnisukm.com/membuat-kerupuk-udang-enak-dan-
sehat.html