Anda di halaman 1dari 7

Bayi Tabung Dalam Pandangan Islam

Bismillahhirrohmanirrohim..

oke pada kali ini kita akan mencoba membahas mengenai BAYI TABUNG DALAM
PANDANGAN ISLAM..

tapi sebelum itu kita harus mengenal dulu apa itu bayi tabung dan bagaimana proses
terjadinya,supaya teman-teman lebih paham..

A. Pengertian Bayi Tabung

Bayi tabung itu sebenarnya adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita,
dalam istilah kerennya in vitro vertilization (IVF).
In vitro adalah bahasa latin yang berarti dalam gelas/tabung gelas (nyambung juga kan dengan
kata tabung) dan vertilization adalah bahasa Inggrisnya pembuahan.

Dalam proses bayi tabung atau IVF, sel telur yang sudah matang diambil dari indung telur lalu
dibuahi dengan sperma di dalam sebuah medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang
terjadi dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan dapat berkembang menjadi bayi.

Atau dapat di definisikan juga bahwa Bayi Tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut In
Vitro Fertilization (IVF) adalah suatu upaya memperoleh kehamilan dengan jalan
mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu wadah khusus. Pada kondisi normal,
pertemuan ini berlangsung di dalam saluran tuba.

Proses yang berlangsung di laboratorium ini dilaksanakan sampai menghasilkan suatu embrio
yang akan ditempatkan pada rahim ibu. Embrio ini juga dapat disimpan dalam bentuk beku dan
dapat digunakan kelak jika dibutuhkan.

Bayi tabung merupakan pilihan untuk memperoleh keturunan bagi ibu- ibu yang memiliki
gangguan pada saluran tubanya. Pada kondisi normal, sel telur yang telah matang akan
dilepaskan oleh indung telur (ovarium) menuju saluran tuba (tuba fallopi) untuk selanjutnya
menunggu sel sperma yang akan membuahi. Jika terdapat gangguan pada saluran tuba maka
proses ini tidak akan berlangsung sebagaimana mestinya.

Bayi tabung pertama yang lahir ke dunia adalah Louise Joy Brown pada tahun 1978 di Inggris.
B. Proses Bayi Tabung

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bayi tabung merupakan pilihan terakhir bagi mereka
yang ingin mendapatkan keturunan namun sampai saat ini belum juga mendapatkan kehamilan.
Berikut adalah beberapa proses bayi tabung (IVF) yang dijelaskan dengan gambar agar suami
istri semakin yakin apakah pilihan yang mereka ambil tepat atau tidak.

Perjuangan Sperma Menembus Sel Telur

Untuk mendapatkan kehamilan, satu sel sperma harus bersaing dengan sel sperma yang lain. Sel
Sperma yang kemudian berhasil untuk meneronos sel telur merupakan sel sperma dengan
kualitas terbaik saat itu. jadi merupakan perjuangan yang besar ya bagi sperma untuk menembus
sel telur.

Perkembangan Sel telur

Selama masa subur, wanita akan melepaskan satu atau dua sel telur. Sel telur tersebut akan
berjalan melewati saluran telur dan kemudian bertemu dengan sel sperma pada kehamilan yang
normal.

Injeksi

Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya. Dokter kemudian
memilih sel telur terbaik dengan melakukan seleksi. Pada proses ini pasien disuntikkan hormon
untuk menambah jumlah produksi sel telur. Perangsangan berlangsung 5 6 minggu sampai sel
telur dianggap cukup matang dan siap dibuahi. Proses injeksi ini dapat mengakibatkan adanya
efek samping.

Pelepasan Sel telur

Setelah hormon penambah jumlah produksi sel telur bekerja maka sel telur siap untuk
dikumpulkan. Dokter bedah menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut
untuk digunakan pada proses bayi tabung (IVF) berikutnya.
Sperma beku

Sebelumnya suami akan menitipkan sperma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk
menanti saat ovulasi. Sperma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan
secara hati-hati oleh para tenaga medis.

Menciptakan Embrio

Pada sel sperma dan sel telur yang terbukti sehat, akan sangat mudah bagi dokter untuk
menyatukan keduanya dalam sebuah piring lab. Namun bila sperma tidak sehat sehingga tidak
dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.

Embrio Berumur 2 hari

Setelah sel telur dipertemukan dengan sel sperma, akan dihasilkan sel telur yang telah dibuahi
(disebut dengan nama embrio). Embrio ini kemudian akan membelah seiring dengan waktu.
Embrio ini memiliki 4 sel, yang diharapkan mencapai stage perkembangan yang benar.

Pemindahan Embrio

Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer yang diinjeksikan ke sistem
reproduksi si pasien

Implanted fetus

Setelah embrio memiliki 4 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan
kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya
kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG
seperti tampak pada gambar diatas.

C. Efek Samping/komplikasi Bayi Tabung

Proses bayi tabung merupakan sebuah proses yang tidak alami dan biasanya sesuatu yang tidak
alami itu ada efek sampingnya.

1. Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS), merupakan komplikasi dari proses


stimulasi perkembangan telur dimana banyak folikel yang dihasilkan sehingga terjadi
akumulasi cairan di perut. Cairan bisa sampai ke rongga dada dan yang paling
parah harus masuk rumah sakit karena cairan harus dikeluarkan dengan membuat lubang
dibagian perut. Kalau tidak dikeluarkan bisa menggangu fungsi tubuh yang lain. Jangan
takut dulu, OHSS yang parah ini hanya dialami oleh sekitar 1% dari pasien kata dokter.
Dan sayangnya ini terjadi terhadap saya

2. Kehamilan kembar, bukan merupakan rahasia lagi kalau proses bayi tabung bisa
menghasilkan lebih dari satu bayi. Kelihatannya enak punya anak kembar, tapi katanya
resiko melahirkannya lebih tinggi dari kalau hanya satu bayi. Tidak jarang bayinya
bisa masuk ICU karena prematur. Tak terbayang rasanya kalau mengandung bayi lebih
dari satu, kalau kembar dua sih umum coba kalau tiga atau lebih aduh perut bisa
kaya apa yah?

3. Keguguran. Ini memang bisa juga terjadi pada kehamilan normal. Tingkat keguguran
kehamilan bayi tabung sekitar 20%.

4. Kehamilan diluar kandungan atau kehamilan ektopik, kemungkinan terjadi sekitar 5%.

5. Resiko pendarahan pada saat pengambilan sel telur (Ovum Pick Up), sangat jarang
terjadi. Karena prosedurnya menggunakan jarum khusus yang dimasukkan ke dalam
rahim, resiko pendarahan bisa terjadi yang tentunya membutuhkan perawatan lebih
lanjut.

Walaupun diberi tahu komplikasi ini kita tetap saja memutuskan untuk maju terus pantang
mundur. Memang tidak mudah ya kalau ingin punyak anak. Berbahagialah bagi ibu-ibu yang
bisa hamil normal. ^^

D. Hukum Bayi Tabung Dalam Pandangan Islam.

Bayi tabung merupakan produk kemajuan teknologi kedokteran yg demikian canggih yg


ditemukan oleh pakar kedokteran Barat yg notabene mereka adalah kaum kafir . Bayi tabung
adalah proses pembuahan sperma dgn ovum dipertemukan di luar kandungan pada satu tabung
yg dirancang secara khusus. Setelah terjadi pembuahan lalu menjadi zygot kemudian
dimasukkan ke dlm rahim sampai dilahirkan. Jadi proses tanpa melalui jima .
Tidak boleh karena proses pengambilan mani tersebut berkonsekuensi minimal sang dokter
akan melihat aurat wanita lain. Dan melihat aurat wanita lain hukumnya adalah haram menurut
pandangan syariat sehingga tdk boleh dilakukan kecuali dlm keadaan darurat.
Sementara tdk terbayangkan sama sekali keadaan darurat yg mengharuskan seorang lelaki
memindahkan mani ke istri dgn cara yg haram ini. Bahkan terkadang berkonsekuensi sang dokter
melihat aurat suami wanita tersebut dan ini pun tdk boleh.

Seseorang yg menempuh cara ini utk mendapatkan keturunan dikarenakan tdk diberi rizki oleh
Allah berupa anak dgn cara alami berarti dia tdk ridha dgn takdir dan ketetapan Allah Subhanahu
wa Taala atasnya.
Jikalau saja Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan dan membimbing kaum
muslimin utk mencari rizki berupa usaha dan harta dgn cara yg halal maka lebih lagi tentu
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan dan membimbing mereka utk menempuh
cara yg sesuai dgn syariat dlm mendapatkan anak.

Bayi tabung ini mencuat ke permukaan karena adanya keinginan dari banyak pasangan suami
istri karena satu hal dan yang lainnya yang tidak bisa mempunyai keturunan, sedang mereka
sangat merindukannya, dan bayi tabung ini adalah salah satu alternatif yang bisa ditempuh untuk
mewujdkan impian mereka tersebut.

Inseminasi buatan adalah: proses yang dilakukan oleh para dokter untuk menggabungkan antara
sperma dengan sel telur, seperti dengan cara menaruh keduanya di dalam sebuah tabung, karena
rahim yang dimiliki seorang perempuan tidak bisa berfungsi sebagaimana biasanya. Yang perlu
diperhatikan terlebih dahulu bagi yang ingin mempunyai anak lewat bayi tabung, bahwa cara ini
tidak boleh ditempuh kecuali dalam keadaan darurat, yaitu ketika salah satu atau kedua suami
istri telah divonis tidak bisa mempunyai keturunan secara normal

Perlu menjadi catatan di sini bahwa bayi tabung telah berkembang pesat di Barat, tetapi bukan
untuk mencari jalan keluar bagi pasangan suami istri yang tidak bisa mempunyai anak secara
normal, tetapi mereka mengembangkannya untuk proyek-proyek maksiat yang diharamkan di
dalam Islam, bahkan mereka benar-benar telah menghidupkan kembali pernikahan yang pernah
dilakukan orang-orang jahiliyah Arab sebelum kedatangan Islam, yaitu para suami menyuruh
para istri untuk datang kepada orang-orang yang mereka anggap cerdas dan pintar atau
pemberani agar mereka mau menggauli para istri tersebut dengan tujuan anak mereka ikut
menjadi cerdas dan pemberani. Hal sama telah dilakukan di Amerika dimana mereka
mengumpulkan sperma orang-orang pintar dalam bank sperma, kemudian dijual kepada siapa
yang menginginkan anaknya pintar dengan cara enseminasi buatan dan bayi tabung.

Subhanallah sekali ya teman-teman,kaum kafir tidak henti-hentinya terus mencari cara untuk
menyerang kita, salah satunya dengan teknologi bayi tabung ini.

Sedangkan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya menyatakan bahwa bayi
tabung dengan sperma dan ovum dari pasangan suami-istri yang sah hukumnya mubah (boleh).
Sebab, ini termasuk ikhtiar yang berdasarkan kaidah-kaidah agama.
Namun, para ulama melarang penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri yang
dititipkan di rahim perempuan lain. Itu hukumnya HARAM. Para ulama menegaskan, di
kemudian hari hal itu akan menimbulkan masalah yang rumit dalam kaitannya dengan warisan.

Para ulama MUI dalam fatwanya juga memutuskan, bayi tabung dari sperma yang dibekukan
dari suami yang telah meninggal dunia hukumnya HARAM. Sebab, hal ini akan menimbulkan
masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam hal kewarisan.

Lalu bagaimana dengan proses bayi tabung yang sperma dan ovumnya tak berasal dari pasangan
suami-istri yang sah? MUI dalam fatwanya secara tegas menyatakan hal tersebut hukumnya
haram. Alasannya, statusnya sama dengan hubungan kelamin antarlawan jenis di luar penikahan
yang sah alias zina.

Hal itu didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW
bersabda, Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik dalam pandangan Allah SWT,
dibandingkan perbuatan seorang lelaki yang meletakkan spermanya (berzina) di dalam rahim
perempuan yang tidak halal baginya.

Maka dapat kita simpulkan bahwa Bayi tabung itu di Bolehkan ( Mubah) jika sperma dan sel
telur berasal dari pasangan suami istri yang sah.

Bayi tabung diharamkan jika:

1. sperma dan ovumnya tak berasal dari pasangan suami-istri yang tidak sah

2. penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri yang dititipkan di rahim
perempuan lain

3.bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia

Menurut pandangan atau pendapat saya, hukum yang telah digariskan oleh agama Islam
mengenai bayi tabung ini sudah sangat jelas dan sesuai dengan logika kita. Bayangkan saja jika
anak yang dihasilkan dari bayi tabung tsb berasal dari sperma dan ovum pasangan suami istri
yang tidak sah, secara akal sehat juga hal tsb termasuk kedalam perzinahan, oleh karena itu
hukumya HARAM. Tetapi jika sperma dan sel telurnya berasal dari suami istri yang sah, hanya
tempat untuk melakukan pembuahan tidak berada di dalam rahim wanita tapi di suatu wadah
khusus( tabung) yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai dengan tempat
pembuahannya yang asli yaitu rahim. Temperatur dan situasnya juga dibuat pwesis sama dengan
aslinya.

Baiklah teman-teman, penjelasannya sampai disini dulu yaa,..

Terima kasih..

Wassalamualaikun wr.wb^.^

Anda mungkin juga menyukai