PEMERINTAH KOTA LANGSA

DINAS KESEHATAN
UPTD PKM LANGSA LAMA
KECAMATAN LANGSA LAMA
Jln. Pendidikan Desa Meurandeh Dayah No. - Telp (0641) 7445068
L

RAPAT RUTIN DAN AKREDITASI

Hari : Kamis
Tanggal : 08 Desember 2016
Notulen : LENI JUNILAWATI, S. Kep
PEMATERI: Muhammad Yusuf, SKM

PENGELOLA PROGRAM

1.PROGRAM IBU
Kenapa tidak tercapai ?
Karena ada desa yang tidak ada bidan desanya.
Untuk Program anak untuk sementara dibantu oleh Tarwiyatul Husna, AMd. Keb

2. PROGRAM GIZI
Untuk BGM seharusnya tidak ada
Masalah : Antusias masyarakat masih cukup rendah untuk datang ke Posyandu, ini mungkin
terjadi karena masyarakat masih menganggap bahwa posyandu ini Cuma milik PuskesmaS.
Dalam Musrenbang Desa akan dibicarakan lagi.

Untuk desa Seulalah dan Sidodadi ada pembinaan Posyandu terintegrasi tetapi kenap[a pihak
PKM tidak tau, berarti pihak PKM kurang sosialisasi.
Promosi dari pihak PKM harus lebih aktif .
Selasa Rencan rapat dengan bidkor dan bides.

3. PROGRAM IMUNISASI
Tidak ada masalah.
0-1 tahun 319 sasaran
Sukajadi sudah 100%
Meurandeh Aceh sudah tercapai

4. PROGRAM KB
Tidak ada masalah.

5. PROGRAM PROMKES
Di titkberatkan pada DBS, ISPA dan Diare.
Dana tolong transparansi supaya bisa membuat rencana ke depan atau supaya tau apa yang
harus di utamakan.
Desa Gampong Baro : Masyarakatnya susah untuk gotong royong dan bekerjasama.

Promkes libatkan dalam seluruh program supaya program berjalan lancar dan tercapai seluruh
sasaran program.

6. PROGRAM KESLING
Data dari bidan desa tidak akurat.
Ke depan pengelola program Kesling akan melakukan data ke rumah-rumah supaya data bisa
akurat.

SPT dan SPPD buat di TU

SPT jangan titip ke bidan desa dan SPT setelah 1 hari harus sudah balik ke TU.

7. PROGRAM USILA DAN PTM

Usila tidak ada masalah Desember akan tercapai sasaran.

PTM kurang tenaga kerja tidak ada istilah kurang tenaga, jadwal turun ke Desa akan
dibicarakan lagi.

8. PROGRAM UKS
Jumlah SD : 10 SD yang dilaporkan 9 karena 1 SD tidak bersedia untuk melakukan kerja sama
dengan pihak PKM.
Jumlah SMK : 2 SMK
Jadwak turun Bulan Maret dan September.
Target UKS harus 100%
Capaian penjaringan 95% hal ini terjadi karena ketika ada pemeriksaan ada siswa yang tidak
hadir.
Masalah di SMA 2 Terjadi wabah DBD
Suratin ke PKM UKS lakukan survey jentik bersama
program kesling dan
lakukan promosi kesehatan untuk masalah DBD dan
malaria.
Pihak Sekolah minta dibentuk Palang Merah Remaja (PMR).

9. PROGRAM DIARE
Apakah ada target atau tidak ?
Tanyakan lagi dengan pengelola program di Dinas Kesehatan.
Sabtu KTU minta kepastian pakai target ada atau tidak. ( sudah di konfirmasi oleh pengelola
program diare bahwa tidak ada target lagi).

10. PROGRAM MALARIA

Tidak ada masalah.
K1 masih kurang untuk pemeriksaan malarianya kerjasama dengan pengelola program Ibu dan
Anak.
Bidan desa sudah bisa melakukan pemeriksaan HB dan pengambilan sampel darah untuk
pemeriksaan malaria.
Sebagian bidan desa tidak mau melakukan pengampilan sampel darah, merek langsung meminta
Ibu hamil untuk memeriksanya ke PKM.

11. PROGRAM MTBS

Tidak pakai target.
Dalam pelatihan MTBS ada 5 orang tp di UPTD Langsa Lama petugasnya Cuma 1 orang.
Kalau pasien nangis/rewel maka tidak bisa dilakukan pengisian form MTBS Dilewatkan dan
tgidak dilakukan pengisian form sehingga hanya yang bisa saja yang dilakukan penjaringan.
Dalam MTBS tidak ada pemberian obat batuk kalau ada pasien MTBS yang batuk maka cukup
diberiokan madu dan kecap.
Untuk Prog. MTBS Rencana buat tempat bermain. Buat MOU dengan BKKBN untuk
permintaan alat untuk bermain anak.

Ke depan untuk rapat program Buat persentasi dalam bentuk Power point.
Pertengahan Januari buat Lokmin Lintas Program untuk membicarakan capaian program tahun
2016 dan rencana di tahun 2017 Pakai infokus.

PENANGGUNG JAWAB RUANGAN

Membahas standar ruangan.

1.RUANG KARTU
Atur SDM, ruangan dan alat sesuai dengan Permenkes No. 75 tahun 2014.
Rencana ada inovasi kartu pasien.
Pada lembar kedua kartu pasien harus ada Diagnosa dan therapy.
Kartu lama dipindahkan dan ganti dengan kartu yang baru sesuai dengan aturan akreditasi.

2. POLI UMUM
Pengaturan ruangan dan alat harus sesuai dengan Permenkes No. 75 tahun 2014, kebutuhan
laporkan ke ruang tata usaha.
Pasien Emergency pada jam kerja bisa langsung di rujuk ke IGD PKM.

3. POLI ANAK
Poli anak kekurangan kursi.
Ruangn akan digabung tetapi penjab ruangn masing-masing.

4. POLI GIGI
Selama ini barang habis pakai kebutuihannya dibeli sendiri oleh pegawai poli gigi.
Meja sterilisator tidak ada
Lemari alat tidak ada.

Hari Jumat tanggal 9 Desember 2016 rencana gotong royong masing-masing ruangan.