Anda di halaman 1dari 8

Tabel 5.

Obat-Obat antihipertensi yang utama

Kelas Nama obat Dosis lazim Freq. Komentar


(mg/hari ) Pember
ian
Diuretik Klortalidon 6.25-25 1 Pemberian pagi hari
Hidroklorotiazid 12.5-50 1 untuk menghindari
Tiazid Indapamide 1.25-2.5 1 diuresis malam hari,
Metolazone 0.5 1 sebagai
antihipertensi
gol.tiazid lebih
efektif dari diuretik
loop kecuali pada
pasien dengan GFR
rendah ( ClCr<30
ml/min);
gunakan dosis lazim
untuk mencegah
efek samping
metabolik,;
hiroklorotiazid
(HCT) dan
klortalidon lebih
disukai, dengan
dosis efektif
maksimum 25
mg/hari; klortalidon
hampir 2 kali lebih
kuat dibanding HCT;
keuntungan
tambahan untuk
pasien osteoporosis;
monitoring
tambahan untuk
pasien dengan
sejarah pirai atau
hiponatremia.
Loop Bumetanide 0.5-4 2 Pemberian pagi dan
Furosemide 20-80 2 sore untuk mencegah
Torsemide 5 1 diuresis malam hari;
dosis lebih tinggi
mungkin diperlukan
untuk pasien dengan
GFR sangat rendah
atau gagal jantung.
Penahan Triamteren 50-100 37.5- 1 atau Pemberian pagi dan
kalium Triamteren/ HCT 75/ 25-50 2 sore untuk mencegah
1 diuresis malam hari;
diuretik lemah,
biasanya
dikombinasi dengan
diuretik tiazid untuk
meminimalkan
hipokalemia; karena
hipokalemia dengan
dosis rendah tiazid
tidak lazim, obatobat
ini diberikan pada
pasien yang
mengalami
hipokalemia akibat
diuretik; hindari
pada pasien dengan
penyakit ginjal
kronis ( ClCr<30
ml/min); dapat
meyebabkan
hiperkalemia,
terutama kombinasi
dengan ACEI, ARB,
atau supplemen
kalium
Antagoni Eplerenone 50-100 25-50 1 atau 2 Pemberian pagi dan
s Spironolakton 25-50/25- 50 1 sore untuk mencegah
Aldoster Spironolakton/HC diuresis malam hari;
on T diuretic ringan
biasanya di
kombinasi dengan
tiazid untuk
meminimalkan
hipokalemia; karena
hipokalemia dengan
diuretic tiazid dosis
rendah tidak lazim,
obat-obat ini
biasanya dipakai
untuk pasien-pasien
yang mengalami
diureticinduced
hipokalemia; hindari
pada pasien dengan
penyakit ginjal
kronis ( ClCr<30
ml/min); dapat
menyebabkan
hiperkalemia,
terutama kombi nasi
dengan ACEI, ARB,
atau suplemen
kalium)
ACE Benazepril 10-40 1 atau 2 Dosis awal harus
inhibitor Captopril 12.5-150 2 atau 3 dikurangi 50% pada
Enalapril 5-40 1 atau 2 pasien yang sudah
Fosinopril 10-40 1 dapat diuretik, yang
Lisinoril 10-40 1 kekurangan cairan,
Moexipril 7.5-30 1 atau 2 atau sudah tua sekali
Perindopril 4-16 1 karena resiko
Quinapril 10-80 1 atau 2 hipotensi; dapat
Ramipril 2.5-10 1 atau 2 menyebabkan
Trandolaapril 1-4 hiperkalemia pada
Tanapres pasien dengan
penyakit ginjal
kronis atau pasien
yang juga mendapat
diuretik penahan
kalium, antagonis
aldosteron, atau
ARB; dapat
menyebabkan gagal
ginjal pada pasien
dengan renal arteri
stenosis; jangan
digunakan pada
perempuan hamil
atau pada pasien
dengan sejarah
angioedema
Penyekat Kandesartan 8-32 1 atau 2 Dosis awal harus
reseptor Eprosartan 600-800 1 atau 2 dikurangi 50% pada
angioten Irbesartan 150-300 1 pasien yang sudah
sin Losartan 50-100 1 atau 2 dapat diuretik, yang
Olmesartan 20-40 1 kekurangan cairan,
Telmisartan 20-80 1 atau sudah tua sekali
Valsartan 80-320 1 karena resiko
hipotensi; dapat
menyebabkan
hiperkalemia pada
pasien dengan
penyakit ginjal
kronis atau pasien
yang juga mendapat
diuretik penahan
kalium, antagonis
aldosteron, atau
ACEI; dapat
menyebabkan gagal
ginjal pada pasien
dengan renal arteri
stenosis; tidak
menyebabkan batuk
kering seperti ACEI,;
jangan digunakan
pada perempuan
hamil
Penyekat Kardioselektif 1 Pemberhentian tiba-
beta Atenolol 25-100 1 tiba dapat
Betaxolol 5-20 1 menyebabkan
Bisoprolol 2.5-10 50- 1 rebound
Metoprolol 200 50-200 1 hypertension; dosis
rendah s/d sedang
menghambat
reseptor 1, pada
dosis tinggi
menstimulasi
reseptor 2; dapat
menyebabkan
eksaserbasi asma
bila selektifitas
hilang; keuntungan
tambahan pada
pasien dengan atrial
tachyarrythmia atau
Nonselektif preoperatif
Nadolol 40-120 1 hipertensi.
Propranolol 160-480 2
Propranolol LA 80-320 1 Pemberhentian tiba-
Timolol Sotalol tiba dapat
menyebabkan
rebound
hypertension,
menghambat
reseptor 1 dan 2
pada semua dosis;
dapat memperparah
asma; ada
keuntungan
Aktifitas tambahan pada
simpatomimetik pasien dengan
intrinsik essensial tremor,
Acebutolol 200-800 2 migraine,
Carteolol 2.5-10 1 tirotoksikosis
Pentobutolol 10-40 1
Pindolol 10-60 2
Pemberhentian tiba-
tiba dapat
menyebabkan
rebound
hypertension; secara
parsial merangsang
reseptor sementara
menyekat terhadap
rangsangan
tambahan; tidak ada
keuntungan
tambahan untuk
obat-obat ini kecuali
pada pasien-pasien
dengan bradikardi,
yang harus mendapat
penyekat beta;
Campuran kontraindikasi pada
penyekat dan pasien pasca infark
miokard, efek
Karvedilol 12.5-50 2 samping dan efek
Labetolol 200-800 2 metabolik lebih
sedikit, tetapi tidak
kardioprotektif
seperti penyekat beta
yang lain.

Antagoni Dihidropiridin
s Amlodipin 2.5-10 1 Pemberhentian tiba-
kalsium Felodipin 5-20 1 tiba dapat
Isradipin 5-10 2 menyebabkan
Isradipin SR 5-20 1 rebound
Lekarnidipin 60-120 30-90 2 hypertension;
Nicardipin SR 10-40 1 penambahan
Nifedipin LA 1 penyekat meng
Nisoldipin akibatkan hipotensi
ortostatik.

Dihidropiridin yang
bekerja cepat (long-
acting) harus
dihindari, terutama
nifedipin dan
nicardipin;
dihidropiridin adalah
vasodilator perifer
Non- yang kuat dari pada
dihidropiridin nondihidropiridin
Diltiazem SR 180-360 1 dan dapat
Verapamil SR 1 menyebabkan
pelepasan simpatetik
refleks (takhikardia),
pusing, sakit kepala,
flushing, dan edema
perifer; keuntungan
tambahan pada
sindroma Raynaud

Produk lepas lambat


lebih disukai untuk
hipertensi; obatobat
ini menyekat slow
channels di jantung
dan menurunkan
denyut jantung;
dapat menyebabkan
heart block;
keuntungan
tambahan untuk
pasien dengan atrial
takhiaritmia

Obat-obat antihipertensi alternatif

Kelas Nama Obat Dosis lazim Freq/ Komentar


Mg/hari hari
Penyekat Doxazosin 1-8 1 Dosis pertama
alfa-1 Prazosin 2-20 2 atau 3 harus diberikan
Terazosin 1-20 1 atau 2 malam sebelum
tidur; beritahu
pasien untuk
berdiri perlahan-
lahan dari posisi
duduk atau
berbaring untuk
meminimalkan
resiko hipotensi
ortostatik;
keuntungan
tambahan untuk
laki-laki dengan
BPH (benign
prostatic
hyperplasia)
Agonis Klonidin 01-0.8 2 Pemberhentian
sentral -2 Metildopa 250-1000 2 tiba-tiba dapat
menyebabkan
rebound
hypertension;
paling efektif bila
diberikan
bersama diuretik
untuk mengurangi
retensi cairan.
Antagonis Reserpin 0.05-0.25 Gunakan dengan
Adrenergik diuretic dan
Perifer penyekat beta
VasodilaTor Minoxidil 10-40 1 atau 2 untuk mengurangi
arteri Hidralazin 20-100 2 atau 4 retensi cairan dan
langsung refleks takhikardi
Daftar obat fix combination (tidak perlu, bisa lihat sendiri di IIMS)

Anda mungkin juga menyukai