Anda di halaman 1dari 16

COVER

TUGAS PERTEMUAN ALTERSI 2


Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik

Oleh :

Silastria Abiyatrin E. Lassa

111.140.063

PLUG 5

LABORATORIUM PETROLOGI
SEI. ENDAPAN MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016

1
Laboratorium petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Pertemuan Alterasi 2

Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik

Sleman, 18 September 2016

Disusun oleh

Nama : Silastria Abiyatrin E. Lassa

NIM : 111.140.063

Program Studi : Teknik Geologi

Fakultas : Teknologi Mineral

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 2
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

Mengetahui

Penulis

Silastria Abiyatrin E. Lassa


NIM. 111,140. 063

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 3
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah karena atas rahmatnya penulis dapat


menyelesaikan laporan praktikum pertemuan petrologi dengan tema Alterasi
Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik. Laporan ini dibuat sebagai tugas
mingguan dari kegiatan Praktikum Endapan Mineral, tahun ajaran 2016/2017,
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Dalam penyusunan laporan ini penyusun menyadari bahwa masih


terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan Laporan ini, baik dalam secara
penyajian maupun yang lainnya, yang kurang berkenan di hati para pembaca.
Kritik dan saran yangr membenagun dari semua pihak penyusun terima sebagai
acuan untuk mengerjakan tugas- tugas kedepannya.

Penyusun berharap semoga Laporan Acara Alterasi 2 dalam Praktikum


Endapan Mineral Tahun Ajaran 2016/2017 ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 4
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

Yogyakarta, September 2016

Penyusun,

Silastria Abiyatrin E. Lasaa


NIM. 111.140.063

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 5
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan.........................................................................1
BAB II METODOLOGI PENELITIAN..................................................................2
2.1 Metode Penelitian................................................................................ 2
2.2 Data dan Peralatan Penelitian..................................................................2
2.3 Diagram Alir Penelitian.........................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1. Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik..........................................3
3.2. Proses Genesa Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik.......................3
3.3 Deskripsi Megaskopis Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik..............4
3.4. Persebaran Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfilitik Di Indonesi............6
3.5 Kegunaan dari Mineral Hasil Alteresai Hidrotermal Tipe potasik dan prfilitik......6
BAB IV PENUTUP.................................................................................................7
4.1 Kesimpulan................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Biotite.....................................................................................................4
Gambar 2. Kalsit......................................................................................................5
Gambar 3. Peta Indonesia........................................................................................6

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 6
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

DAFTAR TABEL

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 7
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mempelajari berbagai proses pembentukan mineral dikenal suatu


proses pembentukan mineral dari mineral primer ke minreal sekunder dengan
cara Alterasi Hiidrotermal. Dalam proses alterasi hidrotermal perubahan
mineral dari mineral primer ke mineral sekunder diakibatkan karena adanya
larutan hidrotermal. Dalam alterasi hidri termal dikenal beberap jenis alterasi
berdasrkan himpunan mineralnya diantaranya yaitu tipe potasik dan porpilitik.

Dari proses alterasi mineral ini akan menghasilkan berbagai himpunan


Dalam tugas laporan dengan judul Endapan Hidrotermal Tipe Potasik
Porpilitik penulis akan membahas tentang proses pembentukan mineral dari
proses alterasi hidrotermal tipe Potasik porpilitik, kegunaan dan penyebaran
dari proses alterasi hidrotermal tipe potasik porpilitik di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk meengethui berbagai hal dari batuan diortit dan monzonit maka
masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa itu alterasi Endapan Hidrotermal Tipe potasik porpilitik
2. Bagaimana proses pembentukan mineral dari tipe alterasi tersebut?
3. Di daerah mana saja di Indonesia kita dapat menemukan mineral-
mineral endapan hidrotermal dengan tipe potasik porpilitk ?
4. Apa manfaat dari mineral-mineral yang terbentuk dengan tipe endapan
tersebut ?

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari pembuatan laporan ini adalah memenuhi tugas
praktikum yang di berikan dan mengetahui berbagai proses yang berkaitan
dengan pembentukan mineral dari alterasi hidrotermal tipe potasik dan
propilitik.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 1
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah praktikan mengetahui apa itu
alterrasi hidrotermal tipe potasik dan porpilitik, proses pembentukan mineral
dari tipe alterasi tersebut, penyebaran mineral- mineral hasil alterasi di
Indonesia dan kegunaan dari mineral-mineral tersebut.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 2
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian


Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan
membaca literatur dan jurnal- jurnal tentang alterasi hidrotermal tipe potasik dan
porpilitik yang telah ditulis oleh peneliti yang terdahulu.

2.2 Data dan Peralatan Penelitian


Data penelitian yang di ambil berasal dari berbagai sumber-sumber
informasi yang kemudian di jelaskan secara terperinci. Sumber-sumber informasi
tersebut berupa buku literatur, karya ilmiah, dan jurnal-jurnal geologi

2.3 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Mengumpulkan materi
dari buku dan jurnal

Meringkas materi yang akan


di pakai

Memasukan data ringkasan


kedalam kerangka laporan

Menarik kesimpulan

Diagram Alir
Penelitian

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 3
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik


Alterasi hidrotermal adalah perubahan mineralogi suatu mineral pada
batuan dari sebagai hasil interaksi dari batu dengan cairan air panas, yang disebut
" Larutan hidrotermal ". Larutan hidrotermal yang melewati suatu batuan dapat
mengubah komposisi mineral batuan dengan menambahkan atau mengurangi atau
unsur- unsur mineral pada batuan. Dalam proses alterasi hidrotermal ini akan
menghasilkan berbagai tipe alterasi degan himpuan mineral tertentu. Tipe alterasi
yang dihasilakan diantaranya tipe potasik dan porfiritik

Tipe Alterasi potasik merupakan tipe altersi yang dicirikan dengan adanya
kandungan K- silikat pada batuan. Pada tipe alterasi ini umunya didapatkan
adanya kandungan potash yang terdapat dalam K-feldspar dan juga didapatkan
adanya pengganti kandungan hornbelnde atau klorit oleh mineral biotit dan
plagioklas. Himpunan mineral penciri pada tipe alterasi ini antara lain anhidrit,
titanit, apatit, flourit, kalsit atau sideromagnesio, kalsit, kalkopirit, molibdenit,
pirit, magnetit, hematit dan albit dalam jumlah kecil.

Tipe alterasi porfiritik merupakan tipe alterasi yang dicirikan oleh adanya
himpunan mineral kalsit, epidot, wairakit, klorit, albit, ilit-smektit, monmorilonit,
pirit.

3.2. Proses Genesa Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik


Alterasi hidrotermal dapat terbentuk karenan adanya larutan hidrotermal.
Proses pembentukan alterasi tipe potasik merupakan suatu tipe alterasi yang
terbentuk pada suatu sistem hidrotermal yang dapat terbentuk pada suhu yang
>3000C dengan salinitas yang tinggi dan dekat dengan batuan intrusi.

Pembentukan alterasi tipe porfiritik juga terbentuk pada suatu sistem


hiroterma. Pembentukan alterasi tipe porfiritik ini dapat terbentuk pada sistem
hidrotermal dengan kondisi suhu antara 2000-3000C salinitas beragam, dengan PH
netral,dan dapat terbentuk pada daerah dengan permeabilitias tinggi.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 4
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

Dari keadaan pembentukan tipe alterasi yang dilihat dari temperatur


pembentukan alterasi dan salinitas maka mineral yang dihasilkan pada tiap tipe
alterasi ini berbeda beda.

3.3 Deskripsi Megaskopis Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik


Dalam alterasi mineral dengan tipe potasik dan porfiritk dipadatkan
beberapa contoh mineral yang merupakan penciri dari tiap tipe alterasi mineral
tersebut. Dalam penetuan tipe alterasi harus dikenali ciri dari mineral mineral
yang menujukan tipe alterasi tersebut.

1. Tipe Potasik

Gambar 1. Biotite

Deskripsi megaskopis :

Warna : Hitam
Perawakan : Granular
Gores : Netral
Kekerasan : 2,5 Skala Mosh
Kilap : Non-logam (kilap mutiara)
Belahan/Pecahan : Sempurna / Choncoidal
Sifat khas : Mineral yang berwarna hitam
Nama : Biotite ((K2(MgFe)2(OH)2(AlSi3O10))

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 5
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

2. Tipe Propilitik

Gambar 2. Kalsit

Deskripsi megaskopis :

Warna : Putih
Perawakan : Memancar
Gores : Netral
Kekerasan : >2,5 Skala Mosh
Kilap : Lilin
Belahan/Pecahan : Tidak ada / Even
Sifat khas : Translucent
Nama : Kalsit (CaCO3)

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 6
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

3.4. Persebaran Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfilitik Di Indonesi

Gambar 3. Peta Indonesia

Persebran mineral alterasi di indonesia antara lain :

Persebaran alterasi potasik, propilitik, ditemukan mineral K-Feldspar,


biotite, kaolinit, epidot, dll yang berada pada daerah Sulawesi Utara
Kab.Bolaang Mongondow.
Persebaran alterasi propilitik ditemukan mineral kuarsa, K-feldspar,
calcite, epidot dll. Berada pada Sumatra Utara Kec. Tapanuli Utara.
Persebaran alterasi propilitik, ditemukan mineral pirit, kuarsa, klorit,
smektit berada di daerah Bogor, Jawa Barat.

3.5 Kegunaan dari Mineral Hasil Alteresai Hidrotermal Tipe potasik dan
prfilitik
Mineral- minral yang terbentuk dari proses alterasi hidrotermal tipe potasik dan
porfilitik dapat di manfaatkan dalam berbagai keperluan di antaranya :

1. Dalam proses eksplorasi mineral-mineral yang tebentuk pada kedua tipe


altersi ini dapat di pakai sebagai penujuk awal adanya cebakan mineral.
2. Dalam mempelajari kandungan mineral yang ada di suatu mineral seperti
pirit dan kalkopirit dapat dijadikan sebagai penujuk dari adanya cebakan
emas di daerah tersebut.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 7
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari uraian pada pembahasan dapat di simpulakan :
1. Proses alterisi hidrotermaml merupakan proses perubahan unsur
mineralogi pada batuan oleh larutan hidrotermal.
2. Mineral yang terbentuk dari hasil alterasi hidrotermal pada suhu
tertentu degan kondisi salinitas dan ph yang berbeda akan
menghasilkan hinpunan mineral yang berbeda-beda.
3. Alterasi hidrothermal tipe potasik merupakan alterasi dengan
himpunan mineral biotit, anhidrit, titanit, apatit, flourit, kalsit atau
sideromagnesio, kalsit, kalkopirit, molibdenit, pirit, magnetit,
hematit dan albit.
4. Alterasi hidrothermal tipe potasik, merupakan tipe altersi dengan
himpunan mineral kalsit, epidot, wairakit, klorit, albit, ilit-smektit,
monmorilonit, pirit .
5. Alterasi tipe potasik dan porfiritik terdapat di beberapa daerah
antara lain daerah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
6. Kegunaan dari mineral hasil alterasi hidrotermal tipe potasik dan
porfiritik diantaranya sebagai penunjuk adanya cebakan mineral di
suatu daerah.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 8
Laboratorium Petrologi Sei. Endapan Mineral 2016

DAFTAR PUSTAKA

Agus harjanto, dkk 2016, Alterasi Hidrothermal Di Dumoga Barat, Kabupaten


Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Yogyakarta: UPN Veteran
Yogyakarta.

Artadana, I Putu E., & Purwanto, Heru S., 2011, Geologi, Alterasi dan
Mineralisasi Daerah Nyrengseng dan Sekitarnya, Kecamatan Cisewu,
Kabupaten Garut, Propinsi Jawa barat, Yogyakarta: Jurusan Teknik
Geologi FTM UPN Veteran Yogyakarta

Lagat, Jhon.2009. Hydrothermal Alteration Mineralogy In

Geothermal Fields With Case Examples FromOlkaria Domes Geothermal


Field, Kenya. Presented at Short Course IV on Exploration for
Geothermal Resources,organized by UNU-GTP, KenGen and GDC, at
Lake Naivasha, Kenya, November 1 - 22, 2009.

Evans, A,M., Ore geology and Industrial Minerals, Blackwell scientific


publication.

Guilbert, G.M & Park, C.F., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman
and Company, New York.

Nama : Silastria Abiyatin E. Lassa


Nim : 111.140.063
PLUg : 5 8

Anda mungkin juga menyukai