Oleh :
111.140.063
PLUG 5
LABORATORIUM PETROLOGI
SEI. ENDAPAN MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016
1
Laboratorium petrologi Sei. Endapan Mineral 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh
NIM : 111.140.063
Mengetahui
Penulis
KATA PENGANTAR
Penyusun,
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan.........................................................................1
BAB II METODOLOGI PENELITIAN..................................................................2
2.1 Metode Penelitian................................................................................ 2
2.2 Data dan Peralatan Penelitian..................................................................2
2.3 Diagram Alir Penelitian.........................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1. Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik..........................................3
3.2. Proses Genesa Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik.......................3
3.3 Deskripsi Megaskopis Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfiritik..............4
3.4. Persebaran Alterasi Hidrotermal Tipe Potasik dan Porfilitik Di Indonesi............6
3.5 Kegunaan dari Mineral Hasil Alteresai Hidrotermal Tipe potasik dan prfilitik......6
BAB IV PENUTUP.................................................................................................7
4.1 Kesimpulan................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Biotite.....................................................................................................4
Gambar 2. Kalsit......................................................................................................5
Gambar 3. Peta Indonesia........................................................................................6
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk meengethui berbagai hal dari batuan diortit dan monzonit maka
masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa itu alterasi Endapan Hidrotermal Tipe potasik porpilitik
2. Bagaimana proses pembentukan mineral dari tipe alterasi tersebut?
3. Di daerah mana saja di Indonesia kita dapat menemukan mineral-
mineral endapan hidrotermal dengan tipe potasik porpilitk ?
4. Apa manfaat dari mineral-mineral yang terbentuk dengan tipe endapan
tersebut ?
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah praktikan mengetahui apa itu
alterrasi hidrotermal tipe potasik dan porpilitik, proses pembentukan mineral
dari tipe alterasi tersebut, penyebaran mineral- mineral hasil alterasi di
Indonesia dan kegunaan dari mineral-mineral tersebut.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Mengumpulkan materi
dari buku dan jurnal
Menarik kesimpulan
Diagram Alir
Penelitian
BAB III
PEMBAHASAN
Tipe Alterasi potasik merupakan tipe altersi yang dicirikan dengan adanya
kandungan K- silikat pada batuan. Pada tipe alterasi ini umunya didapatkan
adanya kandungan potash yang terdapat dalam K-feldspar dan juga didapatkan
adanya pengganti kandungan hornbelnde atau klorit oleh mineral biotit dan
plagioklas. Himpunan mineral penciri pada tipe alterasi ini antara lain anhidrit,
titanit, apatit, flourit, kalsit atau sideromagnesio, kalsit, kalkopirit, molibdenit,
pirit, magnetit, hematit dan albit dalam jumlah kecil.
Tipe alterasi porfiritik merupakan tipe alterasi yang dicirikan oleh adanya
himpunan mineral kalsit, epidot, wairakit, klorit, albit, ilit-smektit, monmorilonit,
pirit.
1. Tipe Potasik
Gambar 1. Biotite
Deskripsi megaskopis :
Warna : Hitam
Perawakan : Granular
Gores : Netral
Kekerasan : 2,5 Skala Mosh
Kilap : Non-logam (kilap mutiara)
Belahan/Pecahan : Sempurna / Choncoidal
Sifat khas : Mineral yang berwarna hitam
Nama : Biotite ((K2(MgFe)2(OH)2(AlSi3O10))
2. Tipe Propilitik
Gambar 2. Kalsit
Deskripsi megaskopis :
Warna : Putih
Perawakan : Memancar
Gores : Netral
Kekerasan : >2,5 Skala Mosh
Kilap : Lilin
Belahan/Pecahan : Tidak ada / Even
Sifat khas : Translucent
Nama : Kalsit (CaCO3)
3.5 Kegunaan dari Mineral Hasil Alteresai Hidrotermal Tipe potasik dan
prfilitik
Mineral- minral yang terbentuk dari proses alterasi hidrotermal tipe potasik dan
porfilitik dapat di manfaatkan dalam berbagai keperluan di antaranya :
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari uraian pada pembahasan dapat di simpulakan :
1. Proses alterisi hidrotermaml merupakan proses perubahan unsur
mineralogi pada batuan oleh larutan hidrotermal.
2. Mineral yang terbentuk dari hasil alterasi hidrotermal pada suhu
tertentu degan kondisi salinitas dan ph yang berbeda akan
menghasilkan hinpunan mineral yang berbeda-beda.
3. Alterasi hidrothermal tipe potasik merupakan alterasi dengan
himpunan mineral biotit, anhidrit, titanit, apatit, flourit, kalsit atau
sideromagnesio, kalsit, kalkopirit, molibdenit, pirit, magnetit,
hematit dan albit.
4. Alterasi hidrothermal tipe potasik, merupakan tipe altersi dengan
himpunan mineral kalsit, epidot, wairakit, klorit, albit, ilit-smektit,
monmorilonit, pirit .
5. Alterasi tipe potasik dan porfiritik terdapat di beberapa daerah
antara lain daerah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
6. Kegunaan dari mineral hasil alterasi hidrotermal tipe potasik dan
porfiritik diantaranya sebagai penunjuk adanya cebakan mineral di
suatu daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Artadana, I Putu E., & Purwanto, Heru S., 2011, Geologi, Alterasi dan
Mineralisasi Daerah Nyrengseng dan Sekitarnya, Kecamatan Cisewu,
Kabupaten Garut, Propinsi Jawa barat, Yogyakarta: Jurusan Teknik
Geologi FTM UPN Veteran Yogyakarta
Guilbert, G.M & Park, C.F., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman
and Company, New York.