BAB V
1. Apakah yang dimaksud dengan konsep dasar dan apa perannya dalam
perekayasaan dan penyusunan standar akuntansi?
Konsep dasar pada umumnya merupakan abstraksi atau konseptualisasi
karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan.
Berbagai sumber atau penulis mengajukan sehimpunan atau seperangkat konsep
dasar yang isinya berbeda-beda.
Konsep dasar akuntansi berperan penting sebagai salah satu dasar atau pertimbangan
dalam perekayasaan dan penyusunan prinsip dan standar akuntansi.
b. Paul Grady
Grady (1965) mendeskripsikan sepuluh konsep dasar sebagai konsep yang
mendasari kualitas bermanfaatan dan keterandalan informasi akuntansi atau
sebagai keterbatasan (limitations) yang melekat pada statement keuangan.
Kesepuluh konsep dasar tersebut adalah:
1) Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik pribadi (A society
and government structure honoring private property right)
2) Entitas bisnis spesifik (Spesific business antities)
3) Usaha berlanjut (Going concern)
4) Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun (Monetary expression in
accounts)
5) Konsistensi antara perioda untuk entitas yang sama (Consistency between periods
for the same entity)
6) Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independen (Diversity in
accounting among independent entities)
7) Konsevatisma (Conservatism)
8) Keterandalan data melalui pengendalian internal (Dependability of data through
internal control)
9) Materialistis (Materiality)
10) Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran (time-liness in
financial reporting requires estimates)
c. Accounting Principles Board (APB)
APB menyebut konsep dasar sebagai cirri-ciri dasar (basic features) dan
memuatnya dalam APB Statement No. 4. APB mengidentifikasi 13 konsepdasar
yangmerupakan karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi yaitu:
1) Entitas akuntansi (Accounting entity)
2) Usaha berlanjut (Going concern)
3) Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban (Measurement of economic
resource and obligations)
4) Perioda-perioda waktu (Time period)
5) Pengukuran dalam unit uang (Measurement in terms of money)
6) Akrual (Accrual)
7) Harga pertukaran (Exchange price)
8) Angka pendekatan (Approximation)
9) Pertimbangan (Judgment)
10) Informasi keuangan umum (General-purpose financial information)
11) Statemen keuangan berkaitan secara mendasar (Fundamentally related financial
statement)
12) Substansi daripada bentuk (Substance over form)
13) Materialitas (Materiality)
6. Apakah perioda satu tahun sebagai perioda pengukuran laba dapat dianggap
cukup realistik?
Ya , bias di anggap realistik karena pengukuran yang di lakukan dalam satu
periode (biasanya satu tahun) dapat mewakili keadaan keuangan perusahaan (neraca)
di mana kita tahu dalam pembuatan laporan biasanya terjadi dalam satu periode (satu
tahun) laporan yang selesai di buat pada akhir periode akan menjadi pertimbangan
dan analisis sejauh mana kinerja laporan keuangan perusaan untuk periode
selanjutnya (tahun berikutnya)
10. Selain dua konsep dasar yang tersurat dalam rerangka konseptual versi IASC
adakah konsep-konsep dasar yang tersirat (implisit) dalam rerangka
konseptual tersebut?
Ya ada, karena Konsep dasar secara implisit melekat pada tiap penalaran
dalam merekayasa akuntansi. Konsep dasar bersifat asumsi yang validitasnya tidak
selalu dapat diuji tetapi bermanfaat sebagai basis penalaran.
11. Apa argumen yang diajukan para pendukung pendekatan aset-kewajiban dan
pendekatan pendapatan-biaya?
FASB menyimpulkan bahwa pendekatan aset-kewajiban dan pendapatan-biaya
merupakan dua alternatif model pelaporan keuangan. Untuk memastikan konsep yang
jelas dan konsisten maka entitas pelaporan harus memilih salah satu pendekatan.
Kemudian FASB menyimpulkan bahwa pendekatan neraca merupakan hal yang logis dan
secara konseptual dapat menjadi dasar bagi akuntansi.
13. Apakah alokasi overhead dari kantor pusat merupakan kos nyata?
Ya, Actual factory overhead atau overhead pabrik nyata adalah biaya yang
dikeluarkan selama proses manufaktur, tidak termaksud biaya tenga kerja langsung
dan bahan. Contoh biaya overhead pabrik yaitu, gaji pengawas produksi, gaji
jaminan kualitas, gaji manajemen bahan, sewa pabrik, utilitas pabrik, pabrik asuransi
bangunan, balas jasa, penyusutan, biaya setup peralatan, pemeliharaan peralatan,
persediaan pabrik, dan pabrik alat-alat kecil dibebankan. Setelah overhead pabrik
dialokasikan untuk persediaan, jumlah yang sebenarnya dialokasikan akan bervariasi
dari jumlah standar yang telah dianggarkan untuk dialokasikan. Perbedaan ini
disebabkan oleh komponen varians pengeluaran atau varians efisiensi. Pengeluaran
varians terjadi karena jumlah aktual pengeluaran overhead pabrik yang terjadi selM
periode itu berbeda dari jumlah standar produksi yang telah dianggarkan dibeberapa
titik di masa lalu. Efisiensi varians terjadi karena jumlah unit yang overhead pabrik
dialokasikan bervariasi dari jumlah standar produksi yang telah di harapkan ketika
tingkat alokasi didirikan.
14. Apakah kos kapasitas menganggur suatu fasilitas fisis dapat ditunda
pembebanannya ke pendapatan?
Ya, misalkan truk tidak dipakai atau dipakai di bawah kapasitas, biaya sewa
tiap tahun tetap terjadi sebesar tariff (kos per tahun) yang telah disepakati dan
berapapun besarnya biaya ini akan tetap merupakan pengurangan pendapatan. Lalu
bagaimana dapat dijadikan pendapatan? Jika truk tersebut menganggur, truk tersebut
dapat kita jadikan usaha sewa untuk ke pihak luar dengan harga diatas harga
perolehan/harga sewa.
16. Beri contoh prinsip akuntansi yang dilandasi konsep substance over form.
Contoh: akuntansi harus mengakui dan mencatat semua transaksi keuangan
terkait kegiatan properti sebuah perusahaan properti di atas sebuah tanah, meskipun
tanah itu secara legal- belum dibeli/dibebaskan.
Contoh lain: secara legal, saham PT X telah dibeli oleh si A. Tapi karena si A
belum mentransfer uangnya maka -secara akuntansi- bukti kepemilikan saham si A
pada PT X belum terakui/tercatat.
17. Apa konsekuensinya bila akuntansi menggunakan konsep dasar likuidasi alih-
alih kontinuitas usaha?
Bahwa perusahaan akan bangkrut atau bubar setiap saat tidak dapat dijadikan
pegangan dalam perekayasaan pelaporan keuangan atau penyusunan standar
.
18. Apa yang dimaksud dengan penandingan jangka panjang?
Konsep penandingan adalah konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar
hubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya dalam jangka panjang.
Pendapatan merupakan hasil yang dituju perusahaan. Sementara cost yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan perusahaan.
Misalnya pemakaian metode prosentase penyelesaian dalam kontrak konstruksi jangka
panjang. Apabila taksiran seka rang terhadap tot al cost kontrak menunjukkan rugi, maka
rugi tersebut harus diakui atas kontrak yang telah dilaksanakan. Jadi, meskipun rugi
tersebut belum terealisasi karena proyek belum selesai, tetapi total
taksiran rugi harus segera diakui. Perlakuan seperti ini akan lebih tepat apabila metode kontrak
selesai yang digunakan.
19. Ambilah salah satu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan jelaskanlah
pasal-pasal mana saja yang dipengaruhi oleh konsep dasar berikut.
a. Kesatuan usaha b. Konservatisma c. Kontinuitas usaha
a. Kesatuan usaha :
PSAK no 4 ini mengatur penyajian laporan keuangan konsolidasi suatu
kelompok perusahaan yang berada di bawah pengendalian suatu induk
perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi disajikan untuk memenuhi
kebutuhan informasi keuanganyang meliputi posisi keuangan, hasil usaha dan
arus kas dari suatu kelompok perusahaan, yang secara ekonomis dianggap
merupakan satu kesatuan usaha.
b. Konservatisma :
SAK No. 14 tentang persediaan yang menyatakan bahwa perusahaan dapat
mencatat biaya persediaan dengan menggunakan salah satu metode yaitu
FIFO (first in first out) atau masuk pertama keluar pertama dan metode rata-
rata tertimbang.
PSAK No. 16 tentang aktiva tetap dan aktiva lain-lain yang mengatur estimasi
masa manfaat suatu aktiva tetap. Estimasi masa manfaat suatu aktiva
didasarkan pada pertimbangan manajemen yang berasal dari pengalaman
perusahaan saat menggunakan aktiva yang serupa. Estimasi masa manfaat
tsbharuslah diteliti kembali secara periodik dan jika manajemen menemukan
bahwa masa manfaat suatu aktiva berbeda dari estimasi sebelumnya maka
harus dilakukan penyesuaian atas beban penyusutan saat ini dan di masa yang
akan datang. Standar ini memungkinkan perusahaan untuk mengubah masa
manfaat aktiva yang digunakan dan dapat mendorong timbulnya laba yang
konservatif.
PSAK No. 19 tentang aset tidak berwujud yang berkaitan dengan metode
amortisasi. Dijelaskan bahwa terdapat beberapa metode amortisasi untuk
mengalokasikan jumlah penyusutan suatu aset atas dasar yang sistematis
sepanjang masa manfaatnya.
PSAK No. 20 tentang biaya riset dan pengembangan yang menyebutkan
bahwa alokasi biaya riset dan pengembangan ditentukan dengan melihat
hubungan antara biaya dan manfaat ekonomis yang diharapkan
perusahaanakan diperoleh dari kegiatan riset dan pengembangan. Apabila
besar kemungkinan biaya tsb akan meningkatkan manfaat ekonomis di masa
yang akan datang dan biaya tsb dapat diukur secara handal, maka biaya-biaya
tsb memenuhi syarat untuk diakui sebagai aktiva.
c. Kontinuitas Usaha :
20. Mengapa beberapa penulis mengajukan konsep dasar yang berbeda-beda baik
isinya maupun banyaknya?
Konsep dasar pada umumnya merupakan abstraksi atau konseptualisasi
karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan.
Berbagai sumber atau penulis mengajukan sehimpunan atau seperangkat konsep
dasar yang isinya berbeda-beda, hal ini tentu saja dilatarbelakangi oleh karakteristik
lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan penulis tersebut.
sembarang. Misalnya, suku B dan D dipindah kerus kiri seperti persamaan aljabar
sehingga persamaan menjadi : A + B + D = K + E + I
23. Mengapa akuntansi menggunakan asas akrual bukannya asas tunai dalam
penentuan laba periodik?
Karena akuntansi mendasarkan diri pada konsep upaya dan hasil dalam
menentukan besarnya laba, akuntansi tidak membatasi pengertian biaya atau
pendapatan pada biaya yang telah dibayar atau pendapatan yang telah diterima.
Akuntansi menekankan substansi suatu kegiatan atau transaksi yang menimbulkan
biaya dan pendapatan. Artinya, akibat suatu transaksi tertentu yang telah terjadi (past
events), berjalannya waktu sudah dapat menjadi dasar untuk mengakui biaya atau
pendapatan. Karena itu dalam proses penandingan (matching), akuntansi
mendasarkan diri pada asas akrual bukannya tunai.
25. Dengan konsep dasar kos sebagai bahan olah akuntansi, jelaskan hubungan
antara aset, kos, dan biaya!
Dalam arti luas kos mempunyai makna sebagai agregat harga dalam
pemerolehan suatu aset. Penghargaan sepakatan (kos) dalam transaksi antarpihak
independen menjadi dasar pengukuran karena jumlah rupiah tersebut dianggap
cukup terandalkan untuk mendekati/mengaproksikan nilai sebenarnya atau nilai
wajar suatu objek pada saat transaksi. Penurunan nilai aset yang berkaitan dengan
operasi dan bukan dengan investasi dan pendanaan adalah biaya.
menanggung beban). Pengertian Expense (biaya) disini sejalan dengan apa yang
tercantum dalam definisi elemen-elemen laporan keuangan di SAK.
27. Apakah cukup beralasan bila kos disamakan dengan measured consideration?
Ya, cukup asalkan kos didefinisikan dalam arti luas. Dalam buku Suwardjono
yang berjudul Teori Akuntansi mengemukakan beberapa alasan sebagai berikut :
Dari segi penjual, walaupun istilah cost tidak cukup luas, aliran masuk
penghargaan sepakatan penjualan atau pendapatan/pendapatan yang dicatat
akhirnya akan menjadi cost juga kalau sudah digunakanuntuk memperoleh
barang dan jasa. Cost akan tetap menjadi pengukur berbagai pos aset dan
kewajiban.
Dari segi pembeli, kalau istilah cost mempunyai keterbatasan karena tidak
dapat menyatakan hal yang sama dari kedua belah pihak dalam suatu
pertukaran, keterbatasan ini sebenarnya tidak masalah karena akuntansi
menganut konsep kesatuan usaha.
30. Apakah perbedaan makna pokok dalam istilah harga pokok penjualan dan
harga pokok mesin?
Harga pokok penjualan bermakna harga dari pokok penjualan yang bermakna
barang terjual. Sedangkan harga pokok mesin bermakna pengeluaran dan beban yang
melekat pada mesin.
31. Jelaskan pengertian earning power dan apakah hubungannya dengan laba
periodik!
Daya melaba (earning power) adalah rata-rata dalam jangka panjang tingkat
imbalan periodik tersebut. Kinerja akhir dapat diketahui secara tuntas dan objektif
kalau perusahaan benar-benar dinyatakan berhenti, dinilai pada saat itu, dan
kemudian dilikuidasi. Pelaporan keuangan lebih berkepentingan dengan daya melaba
(earning power) perusahaan. Untuk satu perioda, tingkat untuk mendapatkan laba
dengan tingkat sumber ekonomik tertentu disebut dengan tingkat imbalan investasi
(rate of return on investment). Untuk mengukur daya melaba jangka panjang, aliran
kontinus sumber ekonomik masuk dan keluar kesatuan usaha (pendapatan dan biaya)
harus dipenggal-penggal dengan periode waktu sebagai wadah dan penakar.
Penggalan pendapatan dan biaya untuk suatu periode dituangkan dalam statement
laba-rugi periodic sehingga statement laba-rugi dipandang sebagai statement yang
paling penting dalam pelaporan keuangan karena tingkat laba dalam rangka menilai
daya melaba.
32. Apakah yang dimaksud bahwa walaupun akuntansi mendasarkan diri pada
objektivitas tetapi akuntansi tidak mendasarkan diri pada objektivitas mutlak?
Objektivitas bukti harus dievaluasi atas dasar kondisi yang melingkupi
penciptaan, pengukuran , dan penangkapan atau akuan data akuntansi. Jadi,
akuntansi tidak mendasarkan diri pada objektivitas mutlak melainkan pada
objektivitas relative yaitu objektivitas yang paling tinggi pada waktu transaksi terjadi
dengan mempertimbangkan keadaan dan tersedianya informasi pada waktu tersebut.
33. Apakah yang dimaksud bahwa statemen laba rugi bersifat tentatif? Konsep
dasar apa yang melandasi hal ini?
Untuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur pada umumnya,
penggunaan perioda sebagai penakar pengukuran adalah lebih unggul ditinjau dari
segi kepraktisan dibandingkan dengan penakar yang lain. Namun demikian, perlu
diingat bahwa terdapat keterbatasan statemen laba-rugi tahunan sebagai indikator
kemajuan perusahaan yang hidup terus. Sampai tingkat tertentu, indikator tahunan
semacam itu bagaimanapun baiknya selalu bersifat sementara (tentatif). Konsep yang
melandasi yaitu konsep kontinuitas usaha.
34. Apakah bukti yang objektif dengan sendirinya merupakan bukti yang dapat
diverifikasi? Atau sebaliknya, apakah bukti yang dapat diverifikasi dengan
sendirinya merupakan bukti yang objektif?
Bukti yang objektif dengan sendirinya merupakan bukti yang dapat
diverifikasi karena Bukti terverifikasi (yang dapat diverifikasi) adalah bukti yang
mempunyai sifat tertentu sehingga memungkinkan untuk menjadi bahan pembuktian
kebenaran pernyataan. Objektif berarti bahwa fakta yang diungkapkan oleh suatu
bukti bisa jadi bukti diveririkasi tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi
(personal bias).
Apa implikasi penting dari konsep dasar kos melekat?
a. Aliran fisis operasi direpresentasi dalam aliran kos.
b. Kos mengalami tiga tahap perlakuan: pemerolehan, penelusuran, dan
pembebanan.
c. Penggabungan kos tidak memperhitungkan/mengakui tambahan utilitas objek
yang diikuti.
d. Manfaat baru diakui setelah ada kesepakatan pihak independen terhadapnya
e. Produk menjadi wadah penggabungan kos yang mudah dikaitkan dengan produk.
f. Perioda menjadi wadah penggabungan kos yang tidak mudah dikaitkan dengan
produk.
38. Sebut dan jelaskan beberapa implikasi konsep upaya dan hasil?
Konsep upaya dan hasil menyatakan bahwa biaya merupakan upaya dalam
rangka memperoleh hasil berupa pendapatan. Dengan kata lain, tidak ada hasil
(pendapatan) tanpa upaya (biaya). Secara konseptual, pendapatan timbul karena
biaya bukan sebaliknya pendapatan menanggung biaya. Artinya, begitu kesatuan
usaha melakukan kegiatan produktif (yang dipresentasi dengan terhimpunnya kos)
maka pendapatan dapat dikatakan telah terbentuk pula walaupun belum terealisasi.
Secara teknis, kesatuan usaha harus menghasilkan atau menyediakan barang atau
jasa untuk menciptakan pendapatan dengan cara menyerahkan atau menukarkan
barang/jasa tersebut.
44. Jelaskan pengetian asas akrual dan berilah contoh penerapan asas tersebut.
Asas akrual adalah asas dalam pengakuan pendapatan asas dalam pengakuan
pendapatan dan biaya yang menyatakan bahwa pendapatan diakui pada saat hak
kesatuan usaha timbul lantaran penyerahan barang atau jasa ke pihak luar dan biaya
diakui pada saat kewajiban timbul lantaran penggunaan sumber ekonomik yang
melekat pada barang dan jasa yang diserahkan tersebut.
Contohnya :PT A membeli mesin sebesar Rp. 6.000.000 ke PT B dengan
pembayaran termin 2/10,n/60. Jurnal yang dicatat oleh PT A berupa (D) Mesin Rp.
6.000.000; (K) Hutang Rp. 6.000.000.
45. Jelaskan makna atau pengertian depresiasi dengan digunakannya konsep dasar
kontinuitas usaha!
Depresiasi perlu dilakukan sebagai antisipasi untuk menyediakan dana
pengganti aset tetap sebagai alat produksi yang memiliki keterbatasan umur,
sehingga bisa menjamin kontinuitas usaha.
46. Apakah depresiasi merupakan biaya yang nyata bukan hipotesis?
Depresiasi adalah bagian dari kos aset yang telah diperhitungkan sebagai
biaya tetapi hasil perhitungannya bukan jawaban sementara yang masih harus
dilakukan penelitian lebih lanjut.
47. Apakah penetuan besarnya depresiasi dapat didukung bukti yang objektif?
Penentuan depresiasi yang sepenuhnya objektif hanya dimungkinkan apabila
suatu aset tetap diberhentikan dari penggunaan untuk seterusnya.
48. Apa perbedaan keobjektifan bukti dalam akuntansi dan dalam ilmu alam?
Bukti objektif dalam akuntansi adalah sarana untuk memastikan kebenaran
atau memberikan pembuktian bahwa fakta yang diungkapkan oleh suatu bukti tidak
dipengaruhi oleh kepentingan pribadi (personal bias).
Bukti objektif dalam ilmu alam adalah Hasil dari kajian ilmu pengetahuan
alam harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran ilmiah secara apa adanya tanpa
ditambah ataupun ditutup dengan mitos dan perasaan.
49. Apa yang dimaksud bahwa objektifitas dalam akuntansi harus dilihat dalam
perspektif jangka panjang?
Konsep objektivitas relativ yaitu bahwa perlakuan akuntansi atas dasar bukti
yang tersedia sekarang menjadi tidak sesuai dengan keadaan dan fakta pada perioda
masa datang. Akan tetapi, kalau fakta (bukti) yang digunakan adalah yang terbaik
diperoleh (best abtainable) maka tidak ada lagi yang dapat diperbuat pada waktu itu.
52. Akuntansi tidak mengakui adanya kos hipotesis. Jelaskan mengapa kos servis
gratis (after sales service) yang digunakan oleh suatu toko sepeda motor dapat
diakui sebagai biaya dalam tahun terjadinya penjualan? Apakah hal tersebut
bukan merupakan biaya hipotesis?
Biaya hipotesis timbul karena transaksi / kejadian / upaya dengan berasumsi
dilakukan atau tidak nyata dengan fasilitas yang dibangun sendiri. Dalam kasus
diatas merupakan biaya nyata dan bukan biaya hipotesis, karena pihak perusahaan
tetap menyediakan upah untuk melakukan service, serta mengeluarkan berbagai
macam sparepart baru untuk mengganti sparepart yang tidak dapat dipakai motor
tersebut. Tetapi untuk kos penjualan dianggap nol karena gratis.
53. Jelaskan pengertian potensi jasa (service potentials) suatu sumber ekonomi dan
apa hubungannya dengan kos sebagai bahan oleh akuntansi?
Potensi jasa (service potentials) suatu sumber ekonomi adalah suatu daya
atau kapasitas langka ( Scarce ) yang dapat dimanfaatkan kesatuan usaha dalam
upayanya untuk mendatangkan pendapatan melalui kegiatan ekonomi seperti
konsumsi, produksi, dan pertukaran. Hubungannya untuk mengukur sumber
ekonomik yang masuk dan sumber ekonomik yang keluar serta menunjukkan nilai
wajar pada saat terjadinya sehingga asumsi dibalik penalaran tersebut adalah bahwa
para pelaku ekonomi bertindak rasional, suatu asumsi yang tidak selalu benar dalam
tiap keadaan.
54. Menurut rasa bahasa dan menurut pengertian anda, apakah pengertian atau
kesan yang anda tangkap dengan menggunakan istilah berikut: harga pokok
bangunan, biaya bangunan, kos bangunan, dan harga perolehan bangunan
sebagai padan kata cost of building?
Tidak.
Harga pokok bangunan merupakan jumlah dari pada bangunan yang melekat .
Dimulai pada saat pengadaan bangunan sampai saatnya dijual.
Biaya bangunan merupakan pembelian bangunan untuk mendapatkan
pendapatan pada saat dioperasikan.
Kos bangunan merupakan angka-angka yang melekat pada bangunan.
Harga perolehan merupakan harga beli barang ditambah biaya-biaya untuk
mendapatkan barang tersebut
55. Buka atau cari salah satu Statemen of Financial Accounting Standards dari
FASB dan bacalah seksi basis for conclusion. Sebut konsep dasar yang secara
implisit maupun eksplisit digunakan dalam penalaran di dalam seksi tersebut.
Dasar ini untuk kesimpulan telah dipersiapkan oleh staf audit internasional
dan jaminan standar Board (IAASB). Ini berkaitan dengan, tetapi bukan merupakan
bagian dari baru dan direvisi Auditor laporan standar dan Amandemen sesuai terkait.
Standar dan terkait sesuai amandemen ini terdiri dari:
ISA 700 (revisi), membentuk pendapat dan pelaporan pada laporan keuangan
Baru ISA 701, berkomunikasi Audit kunci penting dalam laporan Auditor
Independen
ISA 705 (revisi), modifikasi pendapat dalam laporan Auditor Independen
ISA 706 (revisi), penekanan materi paragraf dan masalah lain paragraf dalam
laporan Auditor Independen
ISA 570 (revisi), akan menjadi perhatian
ISA 260 (revisi), komunikasi dengan orang-orang didakwa dengan
pemerintahan
Sesuai amandemen terhadap Isa 210,1 220,2 230,3 510,4 540,5 580,6 600,7
dan 710.8
Baru dan direvisi Auditor laporan standar dan terkait sesuai perubahan disetujui
dengan suara afirmatif 17 dari 17 IAASB anggota yang hadir pada September 2014
57. Bacalah artikel What Does Cost Really Mean? Di Lampiran 1 dan buatlah
kritik dan komentar terhadap artikel tersebut!
Saya masih tetap berpikir bahwa cost dalam bahasa Indonesia adalah biaya.
Bila ditanya apa definisi cost, saya akan menjawab bahwa cost adalah pengorbanan
yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh sesuatu. Sesuatu di sini bisa
berupa aset, bisa pula berupa pendapatan. Bisa dilihat betapa rancunya pengertian
saya mengenai cost. Terlebih lagi, pengertian tersebut sebenarnya lebih tepat sebagai
pengertian dari expense, yang merupakan kata bahasa Inggris untuk biaya (bukan
cost). Pengertian saya mengenai expense dan cost selama ini tercampur baur. Yang
saya tahu, cost pasti berupa pengorbanan, padahal belum tentu begitu. Pengertian
yang jelas mengenai cost dan expense, baru saya dapatkan sejak mengikuti kelas ini.
Cost merupakan unit pengukur atau bahan olah akuntansi, sementara biaya
merupakan pengorbanan sumber ekonomik untuk memperoleh pendapatan. Biaya
merupakan wadah atau elemen, yang diukur dengan cost. Itulah definisi sebenarnya
dari cost dan expense. Karena itu, memang sangat keliru apabila expense kemudian
diterjemahkan menjadi beban dalam bahasa Indonesia, karena istilah biaya telah
terpakai untuk menerjemahkan cost. Kata expense-lah yang seharusnya
diterjemahkan menjadi biaya sementara cost sebenarnya tidak memiliki padan kata
dalam bahasa Indonesia. Karena itu, kata cost seharusnya memang tetap ditulis
sebagai cost atau diserap ke dalam bahasa Indonesia sebagai kos.