Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA BUDHI WARMAN II JAKARTA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok :Vektor
Alokasi Waktu :12 Jam Pelajaran x 45 menit

A. Kompetensi Inti
K I 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
K I 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPTENSI
3.3. Menerapkan prinsip 3.3.1 Menghitung perpindahan
penjumlahan vektor sebidang vektor
(misalnya perpindahan) 3.3.2 Menjumlahkan dua vektor atau
lebih dengan menggunakan
metode grafis
3.3.3 Menjumlahkan dua vektor atau
lebih dengan menggunakan
metode analitis
4.3Merancang percobaan untuk 4.4.1 Menghitung kecepatan dan
menentukan resultan vektor percepatan vektor
sebidang (misalnya perpindahan) 4.4.2 Menentukan resultan vektor
beserta presentasi hasil dan sebidang
makna fisisnya 4.4.3 Menguraikan komponen gaya
sebagai vektor

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghitung perpindahan vektor
2. Peserta didik mampu menjumlahkan dua atau lebih vektor dengan
menggunakan metode grafis dan metode analitis
3. Peserta didik mampu menentukan vektor posisi, kecepatan dan percepatan
4. Peserta didik mampu menentukan resultan vektor sebidang dan
mengemukakan hasil beserta makna fisisnya

D. Materi Pembelajaran
1. Menyatakan suatu vektor
Untuk menyatakan suatu besaran vektor anda perlu menulis
lambang besaran vektor itu dan menyatakannya dengan sebuah anak
panah. Lambang suatu vektor dapat dituliskan dengan atau . Sementara
untuk besar suatu vektor biasanya ditulis dengan menggunakan tanda
harga mutlak atau a (dicetak dengan huruf miring). Sebuah vektor
digambarkan dengan sebuah anak panah. Panjang anak panah menyatakan
besar vektor dan arah anak panah menyatakan arah vektor. Contoh :

Vektor mempunyai besar yang sama dengan vektor tetapi arah nya
berlawanan.
Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara grafis (menggunakan gambar)
dan secara analitis (menggunakan perhitungan).
a. Penjumlahan vektor secara grafis
Penjumlahan vektor secara grafis merupakan penjumlahan vektor
yang dilakukan dengan cara menggambarkan vektor-vektor yang
hendak dijumlahkan dan vektor resultannya, selanjutnya besar vektor
resultan diketahui dengan mengukur menggunakan penggaris.
Terdapat beberapa cara menjumlahkan vektor secara grafis antara
lain cara segitiga, cara poligon dan cara jajargenjang. Ketiga cara ini
dinamakan sesuai bentuk gambarnya.
1. Penjumlahan vektor dengan cara segitiga
Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan
sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm membentuk sudut
30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Jumlahkan A dan
B secara grafis menggunakan cara segitiga. a) R = A + B b) R =
AB

2. Penjumlahan vektor dengan cara poligon


Cara melukis jumlah dua vektor atau lebih dengan efisien adalah
dengan metode poligon. Pertama lukis salah satu vektor,
kemudian secara berurutan lukis vektor kedua dengan titik
tangkapnya di ujung vektor pertama, lukis vektor ketiga dengan
titik tangkapnya diujung vektor kedua, dan seterusnya sampai
semua vektor dilukis. Jumlah vektor (atau vektor resultan) adalah
vektor yang berarah dari titik tangkap vektor pertama menuju ke
ujung vektor terakhir. Contoh :

3. Penjumlahan vektor dengan cara jajargenjang

Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan


sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm membentuk sudut
30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1 cm
membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A, B dan C secara grafis menggunakan cara jajaran
genjang. a) R = A + B b) R = A B c) R = A + B + C d) R =
ABC

Besar vektor resultan (R) diukur menggunakan penggaris. Arah


vektor resultan diukur menggunakan busur derajat.

4. Penjumlahan vektor dengan cara analitis


Metode analitis yaitu menentukan vektor resultan secara eksak
dengan menggunakan rumus (bukan dengan mengukur). Ada

dua cara dalam metode analitis, yaitu menggunakan rumus


kosinus dan menggunakan vektor komponen.
a. Menentukan resultan dua vektor dengan rumus kosinus
Untuk dua vektor sebidang berarah sembarang, resultannya
dapat ditentukan secara analitis dengan menggunakan rumus
kosinus.

Karena OC = R, OA = F1 dan AC = F2, maka dapat ditulis :

Untuk menentukan arah resultan vektor, terhadap salah satu


vektor penyusunnya, dapat digunakan persamaan sinus.

b. Menentukan resultan dengan cara komponen vektor


Setiap vektor selalu dapat kita uraikan menjadi dua buah
vektor yang saling tegak lurus. Vektor pertama pada sumbu X
kita sebut komponen vektor pada sumbu X. Vektor kedua
pada sumbu Y kita sebut komponen vektor pada sumbu Y.

maka Fx = F cos
maka Fy = F sin
Besar vektor dapat kita cari dengan menggunakan dalil
Phytagoras pada segitiga siku-siku dan arah vektor dapat
kita cari dengan menggunakan perbandingan trigonometri
tangen.

Besar Vektor

Arah Vektor
Besar vektor selalu bernilai positif, sementara untuk arah
vektor tanda Fx dan tanda Fy akan menentukan kuadran dari
vektor dalam sistem koordinat.

2. Persamaan gerak lurus (sebidang)


a. Posisi benda pada suatu bidang
1. Vector satuan
Vector satuan adalah vector yang bearnya satu tanpa
satuan. Dalam sistem koordinat cartesius, vector
satuan dilambangkan dengan i, j, k berturut turut
searah dengan sumbu x,y,z (gambar 1.1)

i x
k

komponen vector A terhadap sumbu x, y adalah


Ax = A cos
Ay = A sin
Jika vector A dalam koordinat 3 dimensi maka:
A= Axi+ Ayj+ Azk

2. Vector posisi
Vector posisi adalah vector yang menyatakan posisi
benda pada suuatu bidang atau ruang.
y

A
Ayj r

Axi x
Pada gambar 1.2 vektor posisis titik A(x,y) dapat
ditulis

Besar vector posisi dinyatakan sebagai:

Dengan

b. Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran vector
1. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata merupakan hsil bagi perpindahan dengan selang
waktu.

Jika , maka

Sehinnga

Keterangan:
= vector kecepatan rata-rata (m/s)

= komponen kecepatan rata-rata pada arah x (m/s)

= komponen kecepatan rata-rata pada arah y (m/s)


2. Kecepatan sesaat
Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu
mendekati nol. Secara maematis:

Jika pada gerak dua dimensi , maka

Sehinnga

Besar kecepatan sesaat dapat ditullis

2.1 Menentukan posisi berdasarkan funngsi kecepatan


Apabila komponen komponen kecepatan dan sebagai
fungsi waktu diketahui, posisi benda pada arah x dan arah y dapat
ditentukan dengan integral.

Dan

c. Percepatan
Pada dasarnya percepatan dua dimensi atau pada bidang adalah sama
dengan percepatan pada satu dimensi . Yang membedakannya adalah
pada percepatan dua dimensi terdiri dua komponen. Misal percepatan dua
dimensi yang dideferensialkan dari kecepatan.
dv dv y
a x i j = ax i + ay j
dt dt
Percepatan partikel pada bidang
1) Percepatan Rata Rata
dirumuskan : = =

keterangan :
= percepatan rata rata ( m / s )
v = perubahan kecepatan ( m / s )
t = selang waktu ( s )
2) Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat didefinisikan sebagai harga limit dari percepatan


rata rata untuk t mendekati nol. Sehingga percepatan sesaat
ditulis :

Percepatan sesaat selanjutnya dapat ditulis :

i+ j

Dapat juga ditulis : +

dan +

3) Persamaan Kecepatan dari Fungsi Percepatan

Percepatan dapat dirumuskan :


a= dapat ditulis menjadi dv = a.dt
Jika persamaan tersebut diintegralkan maka
= . dt
Pada saat t = 0 kecepatannya dan pada saat t = t kecepatannya v,
sehingga batas batas integralnya sebagai berikut :
=

V- =

V=
Keterangan :
= kecepatan awal, yaitu pada t = 0 ( m/s)
V = kecepatan pada saat t ( m/s)
a = percepatan yang merupakan fungsi waktu ( m / s )
Apabila benda bergerak pada suatu bidang, akan berlaku komponen
kecepatan pada sumbu x dan pada sumbu y sebagai berikut :
=

Kajian Materi
1. Fakta
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan juga
arah.
Posisi, kecepatan dan percepatan suatu benda dapat dianalisis
dengan menggunakan vektor
2. Konsep
Panjang anak panah menyatakan besar vektor dan arah anak panah
menyatakan arah vektor
Penjumlahan atau resultan vektor dapat dihitung menggunakan
metode grafis dan metode analitis
Vektor posisi dapat di diferensialkan menjadi kecepatan dan
kecepatan dapat didiferensialkan menjadi percepatan
3. Prinsip
Lambang suatu vektor dituliskan dengan atau .
Besar suatu vektor ditulis dengan menggunakan tanda harga mutlak
atau a (dicetak dengan huruf miring).

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-1

Pendahuluan : 5 menit Membangun Konteks:


Peserta didik merespon salam tanda Peserta didik memperhatikan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling dan menyimak apa yang
mendoakan. disampaikan oleh guru
Peserta didik merespon pertanyaan dari mengenai materi vektor
guru berhubungan dengan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
sebelumnya.
Peserta didik menerima informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya pembelajaran mengenai resultan
(penjumlahan vektor)
Kegiatan Inti: 40 menit Menelaah Model
Peserta didik membaca buku mengenai Cara yang dilakukan
pengertian vektor Kegiatan ini dapat
Peserta didik mempelajari penggambaran dilakukan secara
dan notasi vektor individual, berpasangan,
Memberi contoh penggambaran vektor atau berkelompok.
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab Panduan buku yang
mengenai besaran vektor, penggambaran memuat materi tentang
serta notasi vektor vektor
Mengidentifikasi berbagai macam cara
untuk menghitung resultan (penjumlahan)
vektor
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab
tentang macam-macam cara untuk
menghitung resultan (penjumlahan) vektor
Mempelajari penjumlahan vektor dengan
metode grafis
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab
tentang penjumlahan vektor dengan metode
grafis

Mempelajari penjumlahan vektor dengan


cara segitiga
Memberi contoh penjumlahan vektor
dengan cara segitiga
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab
mengenai penjumlahan vektor dengan
segitiga
Mempelajari penjumlahan vektor dengan
cara poligon
Memberi contoh penjumlahan vektor
dengan cara poligon
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai penjumlahan vektor
dengan cara poligon
Mempelajari penjumlahan vektor dengan
cara jajargenjang
Memberi contoh penjumlahan vektor
dengan cara jajargenjang
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai penjumlahan vektor
dengan cara jajargenjang
Mempelajari penjumlahan vektor dengan
cara rumus cosinus
Memberi contoh penjumlahan vektor
dengan cara rumus cosinus
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai penjumlahan vekor
dengan cara rumus cosinus
Kegiatan Inti : 15 menit Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan pengertian Kesimpulan dibahas secara
besaran vektor klasikal dengan panduan
Peserta didik menyimpulkan guru agar kelas aktif
penggambaran dan notasi vektor menarik namun pengaturan
Peserta didik menyimpulkan penjumlahan waktu efesien
vektor dengan metode grafis

Peserta didik menyimpulkan penjumlahan


vektor dengan cara segitiga
Peserta didik menyimpulkan penjumlahan
vektor dengan cara poligon
Peserta didik menyimpulkan penjumlahan
vektor dengan cara jajargenjang
Peserta didik menyimpukan penjumlahan
vektor dengan cara rumus cosinus
Kegiatan Inti : 30 menit Mengonstruksi
Terbimbing:
Peserta didik mengerjakan latihan dan Kegiatan ini merupakan
tugas yang diberikan guru untuk aplikasi dari pemahaman
memberikan contoh terhadap besaran terhadap materi yang telah
vektor dan besaran skalar diskusikan bersama
Peserta didik mengerjakan latihan dan
tugas yang diberikan guru untuk
menghitung penjumlahan vektor dengan
cara segitiga, poligon, jajargenjang dan
rumus cosinus

Peserta didik berdiskusi dengan teman


sebangku atau berpasangan untuk
mengerjakan penjumlahan vektor dengan
cara segitiga, poligon, jajargenjang dan
rumus cosinus

Mempresentasikan dan menanggapi hasil


diskusi mengenai latihan penjumlahan
vektor dengan cara segitiga, poligon,
jajargenjang dan rumus cosinus
Kegiatan Inti : 35 menit Mengonstruksi Mandiri.
Peserta didik membaca hingga memahami Setelah peserta didik
penjumlahan vektor dengan metode grafis berkegiatan untuk
yang terdiri dari cara segitiga, poligon dan mendapatkan pemahaman
jajargenjang dan dari berbagai latihan,
Peserta didik secara berkelompok membuat diharapkan peserta didik
dan mengerjakan latihan penjumlahan sudah memiliki kepercayaan
vektor dengan metode grafis yang terdiri diri untuk menyelesaikan
dari cara segitiga, poligon, jajargenjang dan suatu permasalahan
rumus cosinus masing-masing terdiri dari
lima buah soal
Peserta didik mempresentasikan dan
menanggapi hasil latihan soal penjumlahan
vektor dengan metode grafis yang terdiri
dari cara segitiga, polygon, jajargenjang
dan rumus cosinus
Penutup : 10 menit Penutup
Peserta didik menyimpulkan materi yang Kegiatan penutup
telah dipelajari merupakan refleksi guru dan
Peserta didik melaksanakan penilaian peser-ta didik terhadap
pembelajaran yang diberikan pendidik. proses dan hasil
Peserta didik saling memberikan umpan pembelajaran sebagai upaya
peningkatan mutu
balik/refleksi hasilpembelajaran yang telah
berkelanjutan
dicapai.
Peserta didik diberikan tugas baca untuk
materi yang akan datang
Pendidik menutup pembelajaran dengan
ucapan salam

Pertemuan ke-2

Pendahuluan : 5 menit Membangun Konteks:


Peserta didik merespon salam tanda Peserta didik memperhatikan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling dan menyimak apa yang
mendoakan. disampaikan oleh guru
Peserta didik merespon pertanyaan dari mengenai materi vektor
guru berhubungan dengan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
sebelumnya.
Peserta didik menerima informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya pembelajaran mengenai resultan
(penjumlahan vektor)
Kegiatan Inti: 40 menit Menelaah Model
Peserta didik membaca buku mengenai Cara yang dilakukan
penjumlahan vektor Kegiatan ini dapat
Mengidentifikasi berbagai macam cara dilakukan secara
untuk menghitung resultan (penjumlahan) individual, berpasangan,
vektor atau berkelompok.
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab Panduan buku yang
tentang macam-macam cara untuk memuat materi tentang
menghitung resultan (penjumlahan) vektor vektor
Mempelajari penjumlahan vektor dengan
metode analitis
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab
tentang penjumlahan vektor dengan metode
analitis

Mempelajari penjumlahan vektor dengan


cara penguraian vektor
Memberi contoh penjumlahan vektor
dengan cara penguraian vektor
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai penjumlahan vektor
dengan cara pengeruaian vektor
Mempelajari vektor posisi, kecepatan dan
percepatan
Memberi contoh vektor posisi, kecepatan
dan percepatan
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai vektor posisi, kecepatan
dan percepatan
Kegiatan Inti : 15 menit Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan penjumlahan Kesimpulan dibahas secara
vektor dengan metode analitis klasikal dengan panduan
Peserta didik menyimpulkan penjumlahan guru agar kelas aktif
vektor dengan cara penguraian vektor menarik namun pengaturan
waktu efesien
Peserta didik menyimpulkan vektor posisi,
kecepatan dan percepatan
Kegiatan Inti : 30 menit Mengonstruksi
Terbimbing:
Peserta didik mengerjakan latihan dan Kegiatan ini merupakan
tugas yang diberikan guru untuk aplikasi dari pemahaman
menghitung penjumlahan vektor dengan terhadap materi yang telah
penguraian vektor diskusikan bersama
Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangku atau berpasangan untuk
mengerjakan penjumlahan vektor dengan
cara penguraian vektor

Mempresentasikan dan menanggapi hasil


diskusi mengenai latihan penjumlahan
vektor dengan cara penguraian vektor
vektor
Peserta didik mengerjakan latihan dan
tugas yang diberikan guru mengenai vektor
posisi, kecepatan dan percepatan
Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangku atau berpasangan untuk
mengerjakan latihan dan tugas yang
diberikan guru mengenai vektor posisi,
kecepatan dan percepatan
Mempresentasikan dan menanggapi hasil
diskusi latihan dan tugas yang diberikan
guru mengenai vektor posisi, kecepatan
dan percepatan
Kegiatan Inti : 35 menit Mengonstruksi Mandiri.
Peserta didik membaca hingga memahami Setelah peserta didik
penjumlahan vektor dengan metode analitis berkegiatan untuk
yang terdiri dari cara penguraian vektor mendapatkan pemahaman
dan dari berbagai latihan,
Peserta didik secara berkelompok membuat diharapkan peserta didik
dan mengerjakan latihan penjumlahan sudah memiliki kepercayaan
vektor dengan metode analitis yang terdiri diri untuk menyelesaikan
dari cara penguraian vektor suatu permasalahan
Peserta didik mempresentasikan dan
menanggapi hasil latihan soal penjumlahan
vektor dengan metode analitis yang terdiri
dari penguraian vektor
Penutup : 10 menit Penutup
Peserta didik menyimpulkan materi yang Kegiatan penutup
telah dipelajari merupakan refleksi guru dan
Peserta didik melaksanakan penilaian peser-ta didik terhadap
pembelajaran yang diberikan pendidik. proses dan hasil
Peserta didik saling memberikan umpan pembelajaran sebagai upaya
balik/refleksi hasil pembelajaran yang telah peningkatan mutu
dicapai. berkelanjutan
Peserta didik diberikan tugas latihan
dirumah untuk melakukan tes dipertemuan
selanjutnya
Pendidik menutup pembelajaran dengan
ucapan salam

Pertemuan ke 3

Pendahuluan : 10 menit Membangun Konteks:


Peserta didik merespon salam tanda Peserta didik memperhatikan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling dan menyimak apa yang
mendoakan. disampaikan oleh guru
Peserta didik merespon pertanyaan dari mengenai materi vektor
guru berhubungan dengan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
sebelumnya.
Peserta didik menerima informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya pembelajaran mengenai resultan
(penjumlahan vektor)
Kegiatan Inti: 30 menit Menelaah Model
Peserta didik membaca buku mengenai Cara yang dilakukan
penjumlahan vektor Kegiatan ini dapat
Mengidentifikasi berbagai macam cara dilakukan secara
untuk menghitung resultan (penjumlahan) individual, berpasangan,
vektor atau berkelompok.
Peserta didik menanggapi, bertanya jawab Panduan buku yang
tentang macam-macam cara untuk memuat materi tentang
menghitung resultan (penjumlahan) vektor vektor
Mempelajari vektor kecepatan (menghitung
kecepatan dari vektor percepatan)
Memberikan contoh vektor kecepatan
(menghitung kecepatan dari vektor
percepatan)
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai vektor kecepatan
(menghitung kecepatan dari vektor
percepatan)
Mempelajari vektor posisi (menentukan
posisi dari vektor kecepatan)
Memberi contoh vektor posisi (menentukan
posisi dari vektor kecepatan)
Peserta didik menanggapi dan bertanya
jawab mengenai vektor posisi (menentukan
posisi dari vektor kecepatan)
Kegiatan Inti : 15 menit Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan vektor Kesimpulan dibahas secara
kecepatan (menghitung kecepatan dari klasikal dengan panduan
vektor percepatan) guru agar kelas aktif
menarik namun pengaturan
Peserta didik menyimpulkan vektor posisi
waktu efesien
(menentukan posisi dari vektor kecepatan)
Kegiatan Inti : 30 menit Mengonstruksi
Terbimbing:
Peserta didik mengerjakan latihan dan tugas Kegiatan ini merupakan
yang diberikan guru untuk menghitung aplikasi dari pemahaman
kecepatan dari vektor percepatan dan terhadap materi yang telah
menentukan posisi dari vektor kecepatan diskusikan bersama
Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangku atau berpasangan untuk
mengerjakan tugas

Mempresentasikan dan menanggapi hasil


diskusi mengenai latihan menghitung
kecepatan dari vektor percepatan dan
menentukan posisi dari vektor kecepatan
Kegiatan Inti : 40 menit Mengonstruksi Mandiri.
Peserta didik membaca hingga memahami Setelah peserta didik
kembali materi mengenai vektor berkegiatan untuk
mendapatkan pemahaman
Peserta didik secara berkelompok membuat dan dari berbagai latihan,
dan mengerjakan latihan penjumlahan diharapkan peserta didik
vektor dengan metode analitis yang terdiri sudah memiliki kepercayaan
dari cara rumus cosinus dan penguraian diri untuk menyelesaikan
vektor serta menentukan vektor posisi, suatu permasalahan
kecepatan dan percepatan
Peserta didik mempresentasikan dan
menanggapi hasil latihan soal penjumlahan
vektor dengan metode analitis yang terdiri
dari cara rumus cosinus dan penguraian
vektor serta menentukan vektor posisi,
kecepatan dan percepatan
Penutup : 10 menit Penutup
Peserta didik menyimpulkan materi yang Kegiatan penutup
telah dipelajari merupakan refleksi guru dan
Peserta didik melaksanakan penilaian peser-ta didik terhadap
pembelajaran yang diberikan pendidik. proses dan hasil
Peserta didik saling memberikan umpan pembelajaran sebagai upaya
peningkatan mutu
balik/refleksi hasilpembelajaran yang telah
berkelanjutan
dicapai.
Peserta didik diberikan tugas latihan dan
tugas baca untuk melakukan ulangan harian
dipertemuan yang akan datang
Pendidik menutup pembelajaran dengan
ucapan salam

Pertemuan ke 4

Pendahuluan : 10 menit Membangun Konteks:


Peserta didik merespon salam tanda Peserta didik memperhatikan
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling dan menyimak apa yang
mendoakan. disampaikan oleh guru
Peserta didik merespon pertanyaan dari mengenai materi vektor
guru berhubungan dengan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
sebelumnya.
Peserta didik menerima informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya pembelajaran mengenai resultan
(penjumlahan vektor)
Kegiatan Inti: 30 menit Menelaah Model
Peserta didik membaca buku mengenai Cara yang dilakukan
vektor Kegiatan ini dapat
Mengidentifikasi berbagai macam cara dilakukan secara
untuk menghitung resultan (penjumlahan) individual, berpasangan,
vektor atau berkelompok.
Guru melakuka review materi, peserta didik Panduan buku yang
menanggapi, bertanya jawab tentang memuat materi tentang
macam-macam cara untuk menghitung vektor
materi vektor
Kegiatan Inti : 15 menit Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan dan Kesimpulan dibahas secara
memahami materi vektor untuk melakukan klasikal dengan panduan
tes tertulis dalam bentuk uraian guru agar kelas aktif
menarik namun pengaturan
waktu efesien
Kegiatan Inti : 40 menit Mengonstruksi Mandiri.
Peserta didik melakukan tes tertulis dalam Setelah peserta didik
bentuk uraian berkegiatan untuk
mendapatkan pemahaman
dan dari berbagai latihan,
diharapkan peserta didik
sudah memiliki kepercayaan
diri untuk menyelesaikan
suatu permasalahan
Penutup : 10 menit Penutup
Peserta didik saling memberikan umpan Kegiatan penutup merupakan
balik/refleksi hasil pembelajaran yang telah refleksi guru dan peserta
dicapai. didik terhadap proses
Peserta didik diberikan tugas baca untuk danhasil pembelajaran
materi dipertemuan selanjutnya sebagai upaya peningkatan
Pendidik menutup pembelajaran dengan mutu berkelanjutan
ucapan salam

F. Penilaian, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
tes tertulis
b. Kompetensi Keterampilan:
tes praktik
2. Instrumen penilaian
a. Kompetensi pengetahuan:
Tes tertulis uraian
b. Kompetensi keterampilan
Lembar pengamatan praktik dan rubrik penilaian laporan
3. Siswa yang mendapat nilai 75 diberikan remedial berupa ulangan
atau pemberian tugas dan peserta didik yang memperoleh nilai 76
diberikan tugas pengayaan berupa penguatan atau melanjutkan pada
pokok materi berikutnya

G. Pendukung Pembelajaran (Alat, Media, Bahan, Sumber)


1. Penyajian komputer (laptop) dengan program powerpoint.
2. Buku fisika kelas x
3. Internet

Jakarta, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran Fisika Guru PPL Fisika

Endah Widyastuti, S.Pd Rio Prihartono


NIK.- NIM. 1301135033

Mengetahui
Kepala SMA Budhi Warman II Jakarta

Drs. Marzuqi, M.Si


NIK. 321230966

Lampiran 1
Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian pengetahuan

PENILAIAN HARIAN II
VEKTOR
SMA BUDHI WARMAN II
NAMA : TANGGAL :
KELAS :
No Soal Jawaban
1 Seekor buaya yang sedang berenang Diketahui :
didasar sungai terdeteksi oleh radar
Ditanya :
pada koordinat
a. posisi pada saat t = 2 s
dengan x dalam meter. hitunglah: b. kecepatan pada saat t = 3s
a. Besarnya perpindahan yang c. percepatan pada saat t = 4 s
dilakukan buaya pada saat t = 2s Jawab:
b. Besarnya kecepatan buaya saat
berenang pada t = 3s a.
c. Besarnya percepatan buaya saat x
berenang pada t = 3s
b. v (t) = 18t2 + 2t + 8
v (3) = 18(3)2 + 2(3) + 8 = 176 m/s
c. a (t) =36t + 2
a (3) =36(3) + 2 = 110 m/s2
2 Tiga buah vektor kecepatan , Diketahui : = = 30 m/s
setitik tangkap seperti 1= 2= 30o
gambar dibawah ini. Diketahui = 30 Ditanya : a. resultan
b. arah resultan
m/s , = 30 m/s, dan =10 m/s,
Jawab :
maka, tentukan: Resultan gaya pada arah sumbu x
a. Resultan ketiga vektor
b. Arah resultan (tan 3 = 71,56o) = - cos 30 + cos 30 +

= - 30 + 30 + 10

= 10 m/s

Resultan gaya pada arah sumbu y


= sin 30 + sin 30

= 30 + 30

= 30 m/s

a. =

= = 10 m/s

b. Tg = = =3

= 71,56
3. Seekor semut berjalan lurus 15 meter Diketahui : s1 = 15m ; s2 = 20 m
ke barat dan berbelok ke selatan sejauh Ditanya : a. Jarak
20 meter, tentukanlah : b. Perpindahan
a. Jarak yang ditempuh semut 15 m
tersebut!
b. Perpindahan yang dilakukan semut 20m
tersebut dari posisi awal beserta
arahnya!
Jawab:

a. =
= 15 m + 20 m = 35 m
b. =
=
=
= = 25 m
4. Raditya Dika dan Uus sedang Diketahui : s1 = 80 meter ; s2 = 80
melakukan olahraga lari. Mereka meter ; dan
berlari sejauh 80 meter ke arah utara, s3 = 20 meter
kemudian mereka berbelok ke arah Ditanya : a. ? ; b. s?
timur sejauh 80 meter, dan berbelok
Jawab : 80 m
lagi ke arah selatan sejauh 20 meter.
20 m
Maka tentukan :
80 m
a. Besar perpindahan yang dilakukan
Raditya Dika dan Uus!
b. Jarak yang ditempuh oleh Raditya
Pada sumbu x = 80 meter
dan Uus!
Pada sumbu y = (80 meter-20 meter)
= 60 meter

a.
= = 100 meter

b. s = s1 + s2 + s3 = 180 meter
5. Sebuah perahu yang mampu bergerak Diketahui : = 30 m/s
dengan kecepatan 30 m/s diarahkan
membentuk sudut 60 terhadap arus = 20 m/s
sungai. Kecepatan air sungai 20 m/s. = 60
Tentukan besar resultan kecepatan
yang dirasakan perahu! Ditanya : = ?
Jawab:
vr

= = 10 m/s
b. Keterampilan
TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR

MATA PELAJARAN : FISIKA


MATERI : VEKTOR

Kerjakan tugas ini bersama teman sekelompokmu. Kemudian pilih salah satu dari
dua permasalahan berikut!
A. Sebuah balok ditarik oleh tiga buah gaya dengan besar dan arah sesuai
pada gambar. Diketahui 1 kotak pada kertas petak mewakili 1 N dan dalam
penggambaran vektornya menggunakan batang lidi.
1) Tentukan resultan ketiga gaya tersebut dengan metode polygon,
jajargenjang, dan analitis
2) Jelaskan apakah kemudahan dan kesulitan dalam penentuan resultan
untuk setiap metode
3) Pilihlah metode yang paling tepat dan mudah untuk menentukan
resultan gaya tersebut
4) Susunlah laporannya

B. Penyelidikan kejadian alam


Lakukanlah pengamatan kejadian sehari-hari yang terkait dengan resultan
vektor. Kemudian selidiki sifatsifat yang terjadi dan lakukan analisis
untuk menerapkan resultan vektor dengan menggunakan metode yang
telah dipelajari. Susunlah laporan kegiatannya.
Lampiran 2
Lembar Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
No No. Soal Remedial Nilai
Nama Siswa JML Nilai Nilai Ket
. 1 2 3 4 5 No. Soal Remedial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
.
Penilaian keterampilan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X
Topik : Vektor
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta
didik selama kegiatan!
1. Jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
2. Jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan
3. Jika sering berprilaku dalam kegiatan
4. Jika selalu berprilaku dalam kegiatan
Bijak JUMLAH
NO NAMA SISWA Kerjasama Santun Toleran Responsif Proaktif
sana SKOR

Dst

Pedoman penilaian keterampilan untuk setiap peserta didik menggunakan rumus


berikut :
Nilai = x 100

Dengan Predikat :
Predikat Nilai
SangatBaik (SB) 80SB100
Baik (B) 70B79
Cukup (C) 60C69
Kurang (K) K60

Anda mungkin juga menyukai