1. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan
pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2011. Hlm.4-10, 15-29 2. American Diabetes Association. Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus. Diabetes Care 2011;34:s62-9. 3. Departemen Kesehatan. Pharmateutical Care untuk Penyakit diabetes Melitus.2005. 4. Bener A, Abdulrazzaq YM, Debuse P, Abidin AH. Asthma and whezzing as the cause of school absence. J Asthma 1994;31 : 93-8 5. Iris rengganis, Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial. Departemen Penyakit Dalam FKUI RSCM Jakarta. Diunduh pada tanggal 5 november 2013 pukul 20:33 dalam http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/60 8/597 6. Supriatno Bambang, Darmawan Budi Setyanto dan Nastiti N. Raharjoe. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi 1. IDAI. 2012. Hal 105-119. 7. Wibowo DS, Paryana Y, Anatomi Tubuh Manusia. Penerbit Graha Ilmu. 2007. 214-221 8. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11 EGC.2007 hal : 503 9. Faiz Omar dan David Moffat. Dalam At a Glance ANATOMI. Erlangga Medical Series. 2004. Hal 12-13 10. Djojodibroto R. Darmanto Dr,Sp.P,FCCP. Dalam : Respirologi (Respiratory Medicine). EGC. 2009. Hal 105-1146 11. DEPKES RI. Pedoman Pengendalian Asma. 2009. Hal 12 12. Spriatno B. Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma Pada Anak. Majalah kedokteran Indonesia, Vol : 55 maret 2005 hal 238. Diunduh 18 november 2013 pukul 19.53 Dalam http://mki.idionline.org/index.php? uPage=mki.mki_dl&smod=mki&sp=public&key=MTYtMTY= 13. Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka cipta. 2012. Hal 37;103;111. 14. Menkes RI, Pedoman Pengendalian Asma. 2008. Diunduh 21 november 2013 pukul 21:55 dalam http://www.depkes.go.id/downloads/Kepmenkes/KMK%201023-XI- 08%20pengendalian%20asma.pdf 15. Catatan kuliah dr Agung Mudapati Sp.A. 2011. 16. Clark, Margaret varnell. ASMA diagnosis dan penatalaksanaannya. Jakarta. EGC. 2013. 17. Price A, Sylvia, Lorraine M. Wilson. Patofisiologi. EGC. 2006. Hal 773- 777.