Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN

PENGAWASAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT ( P2P )

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM SURVEILANS

UPT PUSKESMAS SUMBER


Jl. P.Kejaksan No 49 Kelurahan Sumber
Kabupaten Cirebon
Tahun 2016

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBER
Jl. Pangerankejaksan No.49 Telp.(0231)833068 SumberKec. Sumber
Email: Puskesmassumber49@yahoo.com KodePos 45611
PANDUAN UPAYA KESEHATAN PELAYANAN
PROGRAM SURVEILANS

A. Definisi

Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan, pencatatan, dan


analisis data secara terus menerus dan sistematis yang kemudian di diseminasikan
(disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pencegahan
penyakit dan masalah kesehatan lainnya (DCP2, 2008).
Surveilans memantau terus-menerus kejadian dan kecenderungan penyakit,
mendeteksi dan memprediksi outbreak pada populasi, mengamati faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian penyakit, seperti perubahan-perubahan biologis pada agen,
vektor, dan reservoir. Selanjutnya surveilans menghubungkan informasi tersebut
kepada pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan dan
pengendalian penyakit (Last, 2001). Kadang digunakan istilah surveilans epidemiologi.
Baik surveilans kesehatan masyarakat maupun surveilans epidemiologi hakikatnya
sama saja, sebab menggunakan metode yang sama, dan tujuan epidemiologi adalah
untuk mengendalikan masalah kesehatan masyarakat, sehingga epidemiologi dikenal
sebagai sains inti kesehatan masyarakat (core science of public health).
Surveilans kesehatan masyarakat memberikan informasi kewaspadaan dini bagi
pengambil keputusan dan manajer tentang masalah-masalah kesehatan yang perlu
diperhatikan pada suatu populasi. Surveilans kesehatan masyarakat merupakan
instrumen penting untuk mencegah outbreak penyakit dan mengembangkan respons
segera ketika penyakit mulai menyebar. Informasi dari surveilans juga penting bagi
kementerian kesehatan, kementerian keuangan, dan donor, untuk memonitor sejauh
mana populasi telah terlayani dengan baik (DCP2, 2008).

B. Ruang Lingkup Upaya Surveilans

Ruang lingkup upaya kesehatan surveilans antara lain :

1. Surveilans epidemiologi penyakit menular


2. Surveilans epidemiologi penyakit tidak menular
3. Surveilans epidemiologi kesehatan lingkungan dan perilaku
4. Surveilans epidemiologi masalah kesehatan
5. Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra

C. Tata laksana Upaya Surveilans


Langkah-langkah kegiatan surveilans sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan dan penyajian data
3. Analisa data
4. Penyebarluasan informasi
5. Umpan balik
6. Investigasi penyakit berpotensi KLB
7. Tindakan penanggulangan
8. Evaluasi

D. Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan surveilans meliputi :

1. Laporan harian dan mingguan ( W2, EWARS, grafik penyakit )

2. Laporan bulanan ( STP )

3. Laporan wabah ( W1, F1, Form PE, C1 )

4. Laporan lain ( KH1, Form Surveilans lain )

Anda mungkin juga menyukai