Anda di halaman 1dari 4

PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II 03.05.01
DUSTIRA 1/4
JL. RUMAH SAKIT NO.
1 CIMAHI
TELP. 6652156 FAX.
6652170
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumkit Tk.II Dustira
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Basuki Triantoro, SP.An
Kolonel Ckm Nrp. 33894

Pelayanan yang diberikan dengan menjaga dan melindungi


kerahasiaan pasien terhadap pasien lain, karyawan rumah sakit,
anggota keluarga serta pihak lain yang tidak berkepentingan pada saat
PENGERTIAN
memberikan pelayanan kesehatan, pada saat pemeriksaan atau
tindakan, pengobatan dan transportasi. Bahkan pasien mungkin
menghendaki privasi dari pasien lain, staf lain bahkan dari keluarganya
pada saat memberikan pelayanan pada pasien

1. Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien


TUJUAN 2. Memberikan hak privasi kepada seluruh pasien
3. Memberikan kenyamanan pasien yang dirawat
4. Mendidik staf untuk menjaga privasi pasien

Keputusan Kepala Rumkit Tk II 03.05.01 Dustira. No : Kep / / /


2013 tentang Kebijakan Pelaksanaan penerapan Hak dan Kewajiban
Pasien untuk Mendapatkan Privasi dalam Pelayanan Kesehatan yang
meliputi :
1. Menempatkan pasien laki-laki terpisah dengan pasien perempuan.
2. Memasang sekat pemisah antar pasien.
KEBIJAKAN
3. Rekam Medis hanya dibawa, dibuka dan digunakan oleh petugas
Rumah Sakit yang berkepentingan dengan pelayanan pasien.
4. Perlakuan khusus terhadap pasien terminal.
5. Identitas pasien tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan.
6. Menjaga informasi identitas pasien agar tidak didengar, dilihat dan
dibaca oleh khalayak umum.

1. Pasien di Ruang Perawatan


a Memastikan satu orang perawat (PP) dan satu orang dokter
PROSEDUR (DPJP) yang bertanggung jawab pada pasien.
b Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.
PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II 03.05.01
DUSTIRA 2/4
JL. RUMAH SAKIT NO.
1 CIMAHI
TELP. 6652156 FAX.
6652170

c Peliputan yang dilakukan oleh media massa baik berupa


wawancara maupun pengambilan gambar harus mendapat izin
dari sub bagian humas, dokter yang merawat pasien,
pasien/keluarga pasien.
d Melakukan wawancara terkait kesehatan, survey akreditasi,
penelitian harus seizin pasien.

2. Pasien di Ruang Pemeriksaan


a. Memberitahukan kepada keluarga atau pasien akan dilakukan
pemeriksaan
b. Menempatkan pasien dalam ruang pemeriksaan
c. Menutup pintu kamar pada saat melakukan pemeriksaan
pasien
d. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan pasien
e. Memasangkan selimut pada saat melakukan pemeriksaan
pasien
f. Memberikan izin kepada keluarga pasien untuk melihat
jalannya pemeriksaan seizin dari pasien
a Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasin tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.

3. Saat Melakukan Tindakan


a. Memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien tentang
prosedur pemeriksaan
b. Kunci pintu saat dilakukan tindakan
c. Berikan pakaian khusus kepada pasien bila perlu
d. Membuka bagian yang akan dilakukan intervensi
e. Keluarga pasien menunggu di luar ruangan atau memberikan
izin untuk menunggu kepada yang mempunyai keterkaitan
kepentingan dengan kondisi pasien.
f. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan kecuali : pasien anak, pasin tidak sadar dan
keterbatasan komunikasi.

4. Saat Pasien BAB/BAK


a. Memberitahukan kepada pasien/keluarga agar menunggu
diluar
b. Menutup gorden
c. Membuka pakaian bawah pasien
d. Menutupi pasien dengan selimut mandi

PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II 03.05.01
DUSTIRA 3/4
JL. RUMAH SAKIT NO.
1 CIMAHI
TELP. 6652156 FAX.
6652170

5. Saat Melakukan Transportasi


a. Menutupi tubuh pasien dengan selimut
b. Memastikan bahwa seluruh bagian tubuh pasien telah tertutupi
oleh selimut kecuali muka pasien
c. Menaikkan pengamanan pada blancard/bed

6. Saat Pasien di Kamar Operasi


a. Membuka bagian atau area yang dilakukan operasi
b. Tidak membicarakan/menetertawakan privasi pasien walaupun
pasien sudah dalam kondisi terbius.
c. Menutup kembali semua tubuh pasien pada saat selesai
operasi.

7. Rekam Medis Pasien


a. Memastikan penempatan rekam medis pasien di tempat yang
aman (terlindungi dari risiko rusak, diubah-ubah, juga tidak
dapat diakses atau dipergunakan oleh pihak yang tidak
berwenang).
b. Rekam medis hanya boleh dibawa oleh petugas Rumah Sakit
Dustira.
c. Tidak dibenarkan rekam medis dibaca oleh semua orang
kecuali dokter, perawat yang merawat pasien tersebut atau
tenaga kesehatan yang berkepentingan dengan kesembuhan
pasien.
d. Semua status pasien pulang dilihat kelengkapan, pencatatan,
kerapihan dan didokumentasikan untuk dikembalikan ke rekam
medik.
e. Rekam medik akan dimusnahkan sesuai dengan aturan yang
berlaku.

8. Saat Pasien di Akhir Kehidupan


a. Keluarga pasien diinformasikan tentang kondisi pasien
b. Bila pasien dirawat di bangsal maka pasien dipindahkan ke
tmpat khusus atau menutup gorden sehingga terpisah dari
pandangan pasien lain.
c. Mengurangi kegiatan di kamar tersebut atau mengurangi
kebisingan.
d. Memfasilitasi bila keluarga pasien membutuhkan
pendampingan Rohaniwan.

PRIVACY PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

No dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II 03.05.01
DUSTIRA 4/4
JL. RUMAH SAKIT NO.
1 CIMAHI
TELP. 6652156 FAX.
6652170

9. Identitas Pasien
a. Setiap tenaga klinik/non klinik wajib mengetahui privasi
identitas pasien.
b. Menjaga identitas/informasi tentang keadaan kesehatan pasien
agar tidak dapat dilihat/dibaca oleh khalayak umum
c. Identitas pasien tidak dicantumkan di nurse station di depan
kamar mandi pasien.

10. Saat Memandikan Pasien


a. Memberitahukan kepada pasien/keluarga, pasien akan
dimandikan
b. Menutup gorden dan menyarankan keluarga pasien untuk
menunggu di luar.
c. Membuka bagian tubuh yang hanya akan dibersihkan saja
secara bertahap.
d. Menggunakan selimut mandi.

1. Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD),


UNIT TERKAIT Kamar Bedah, Rehab Medik, Jangdiagnostik.
2. Siyanmed

Anda mungkin juga menyukai