BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain, maka tidak dapat dipungkiri
Dirasakan tidaklah cukup hanya mengandalkan kekuatan modal dan sumber daya
fisik pendukung saja. Saat ini, diperlukan sumber daya yang lain yaitu sumber
Untuk mampu bersaing dalam dunia bisnis yang semakin meluas, setiap
Himalaya Tunas Texindo pada saat sekarang ini menggunakan sistem infromasi
akan tetapi tidak semua informasi atau data dapat di manajemen secara teratur
pencarian data bahan baku bila sewaktu-waktu data diperlukan, walaupun dalam
2
dari itulah diperlukan perangkat lunak yang khusus dalam mengolah bahan baku.
baku produksi perusahaan maka sistem yang ada sedikitnya harus bersifat client
Agar data-data bahan baku dapat terintegrasi dengan data yang lain. Oleh
karena itu diperlukan suatu cara atau metode untuk keperluan tersebut. Basis data
merupakan cara yang paling tepat untuk keperluan tersebut. Basis data akan
adalah mampu saling menghubungkan antara data yang satu dengan data yang lain
contoh Oracle Database, interbase, informix, sybase dan Ms Sql Server dan secara
implementasi bentuk arsitektur sistem yang paling tepat untuk jenis RDBMS ini
memiliki suatu sistem yang bisa di andalkan untuk dan mampu memberikan
informasi yang jelas serta memilki fungsi sebagai pengontrol persediaan bahan
baku.
perusahaan.
Dalam mengkaji dan meneliti suatu masalah agar lebih terarah dan saling
berkaitan satu sama lain dalam penyajiannya diperlukan beberapa batasan masalah
yang akan diangkat agar di dalam pembuatan sistem informasi persediaan bahan
baku ini tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diselesaikan dengan
b) Bagian gudang terbagi menjadi dua buah sub bagian yaitu sub
transaksi.
database yang saling berkaitan, untuk sisi server dan client berbasis
server 2000.
Maksud dari penelitian yang kami lakukan adalah sebagai salah satu
Serta dapat mengaplikasikan dan membandingkan mata kuliah yang didapat pada
bangku perkuliahan dengan apa yang didapat pada perusahaan atau instansi yang
kami teliti.
persediaan.
Metode adalah cara kerja pikir dalam memahami suatu objek, didalamnya
terkandung cara teknis bagaimana mengisi atau melakukan hasil dari pemahaman
a) Studi Kepustakaan
b) Studi Lapangan
1. Observasi
sedang berjalan.
7
2. Wawancara
bagian gudang .
3. Browser Internet
Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang dapat dengan
hidup atau System Life Cycle (SLC) merupakan konsep pengembangan yang
paradigm) adalah sekumpulan tahap, tugas dan aktifitas yang dibutuhkan untuk
Dalam hal ini penulis menggunakan metode the Classic Life Cyle( Model
1. System Engineering
2. Analisis
lunak (Software).
3. Desain
4. Coding
5. Testing
dua macam tipe yaitu pengujian logika internal dari program dan
6. Implementation
9
System Engineering
Analysis
Design
Coding
Testing
Implementation
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
11