kesinambungan adalah lansia tak disarankan melepaskan peran atau harus aktif
dipilih peran apa yang harus dipertahankan atau dihilangkan. Peran lansia yang
hlang tak perlu diganti dan lansia dimungkinkan untuk memilih berbagai cara
adaptasi.
5. teori genetika
Teori genetika dikemuka oleh Hayflick (1965). Dalam teori ini proses
penuaan kelihatannya mempunyai komponen genetik. Hal ini dapat dilihat dari
pengamatan bahwa anggota keluarga yang sama cenderung hidup pada umur yang
sama dan mereka mempunyai rata-rata umur yang sama, tanpa mengikutsertakan
meninggal akibat kecelakaan dan penyakit. Mekanisme penuaan yang jelas secara
genetik belumlah jelas, tetapi hal yang penting harus menjadi catatan bahwa
mitokondria mamalia berasal dari telur dan tidak ada satupun dipindahkan melalui
spermatosoa.
menunjukkan penuaan yang prematur dan meninggal akibat penyakit usia lanjut,
seperti ateroma derajat berat pada usianya yang masih belasan tahun atau
yang lebih sedikit dalam kultur dibandingkan dengan kontrol pada kebanyakan
orang dengan umur yang sama. Akan tetapi hal i ni masih sangat jauh dari bukti
Teori ini dikembangkan oleh Hayflick (1965) yang menyatakan bahwa mutasi
dianggap sel asing sehingga dihancurkan prubahan inilah yang disebut terjadinya
peristiwa autoimun.
Teori ini dikemukakan oleh Hadi Martono (2006). Pada masa dahulu
pendapat tentang lanjut usia adalah botak, mudah bingung dan pendengaran
menurun, menjadi bungkuk dan sering dijumpai kesulitan dalam menahan buang
air kecil.
Teori ini dikembangkan oleh Boedhi- Darmojo (2010). Meliputi activity teori,
lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan mengikuti banyakmkegiatan
sosial. pola hidup dilanjutkan pada cara hidup lansia dan mempertahankan
hubungan antar sosial dan individu agar tettap setabil dari usia pertengahan
kelansia.
secara berangsur-angsur dia mulai melepaskan diri dari pergaulan sosial atau
sosial lanjut usia menurun baik secara kualitas maupun secar kuantitas sehingga
sering terjadi kehilangan ganda (loss of role), hambatan kontak sosial dan
berkurangnya komitmen