Pembimbing :
dr. Jeffrey Jonathan T,Sp.OT
Disusun Oleh :
Teo Wijaya
112015293
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. IP Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1 Agama : Islam
Pekerjaan :Guru SD Alamat : Tanjungrejo RT 05
RW 02, Jekulo Kudus
No CM : 280968 Tanggal masuk RS : 26 Agustus 2016
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis, Tanggal 29 Agustus 2016, pukul : 16.00 WIB
Keluhan Utama
Nyeri pada lengan kanan bawah sejak 30 menit SMRS
III. PEMERIKSAAN
1. Status Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital :
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 60x/menit, reguler
Nafas : 20x/menit
Suhu : 36,6C (Axilla)
Saturasi O2 : 98%
Berat badan : 56 kg
Tinggi badan : 153 cm
Kepala : Normocephali, tidak terdapat benjolan ataupun lesi, distribusi rambut
merata warna hitam, rambut tidak mudah dicabut.
Mata : Pupil isokor dengan diameter 3mm/3mm, konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik - /-, edema palpebra -/-, refleks cahaya +/+
Telinga : Normotia, sekret (-), nyeri tekan tragus (-), membran timpani utuh,
refleks cahaya membran timpani +
Hidung : Septum deviasi (-), deformitas (-), darah (-), krusta (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), atrofi papil lidah (-), faring hipremis (-), tonsil T1/T1,
coated tongue (-)
Leher
Inspeksi : Trakea lurus di tengah, terdapat pembesaran kelenjar tiroid kiri, tidak ada tanda
inflamasi
Palpasi : teraba massa berukuran 5cm pada leher bagian kiri depan, tidak nyeri,
perabaan suhu normal
Thorax
Inspeksi : Bentuk thorax normal, barrel chest (-), pergerakan dada simetris saat statis dan
dinamis, tipe pernapasan abdominothoracal, retraksi sela iga ICS I-V (-), ictus
cordis tidak terlihat
Palpasi : Simetris pada keadaan statis dan dinamis, retraksi sela iga (-), nyeri tekan (-),
ictus cordis teraba 1 cm lateral linea midclavicularis sinistra sela iga V
Paru-paru
Inspeksi : pernafasan abdomino-torakal, simetris saat keadaan statis dan
dinamis
Palpasi : vocal fremitus simetris, sama kuat, pergerakan dada simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : citus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS III linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang : ICS III linea parasternal sinistra
Batas kiri : ICS V 1 cm lateral linea midclav kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : tidak tampak benjolan.
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar. Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-); nyeri ketok CVA (-/-)
Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik
Genital : Tidak dilakukan
Colok Dubur : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Khusus
Primary Survey
A : Airway clear paten, bicara (+), Gargling (-), snoring (-)
B : RR : 20x/menit, nafas adekuat
C : TD : 120/70 mmHg, N :89x/menit
D : GCS E4 M6 V5 :15, Pupil isokor 3 mm
E : Pada status Lokalis
Secondary Survey
Status Lokalis Regio Antebrachii Dextra
Look :
Tampak penonjolan di sepertiga atas lengan bawah kanan
Deformitas (+), Angulasi (-), rotasi (-)
Oedem (+)
Tanda radang akut (-)
Tak tampak sianosis pada bagian distal lesi
Feel :
Nyeri tekan setempat (+)
Sensibilitas (+)
Suhu rabaan normal
Krepitasi tidak dilakukan
Capilary Refill test <2 detik (normal)
Arteri radialis teraba (normal)
Move :
ROM terbatas , pergerakan sendi distal terhambat
Pemeriksaan Rontgen
Rontgen Thorax 27 Agsutus 2016
COR : bentuk dan letak dalam batas normal
PULMO : tak tampak kesuraman pada paru
Corakan bronkovaskuler normal
Diafragma dan sinus kanan & kiri normal
Kesan :
COR : Tak Membesar
Pulmo : Aspek Tenang
Tak tampak gambaran kontusio pulmonum
V. RESUME
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan bawah
kiri sejak 30 menit SMRS. Tidak ada benturan pada kepala pasien. Pasien tidak mengalami
pingsan,muntah, sakit kepala dan sakit pada leher. BAB dan BAK lancar.
Status Lokalis
Regio Antebrachii Dextra
Inspeksi : Tampak jejas luka, terdapat penonjolan abnormal, Deformitas (+)
angulasi (-), Rotasi (-), Oedem (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+), Akral Hangat
Neurovaskular distal : Refilling kapiler < 2 detik, pulsasi arteri radialis (+)
Move : Nyeri Bila digerakan (+), tampak gerakan terbatas (+).
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
HT : 34.9 %
Radiologi : Tampak Fraktur procesus stylodeus ulna kanan
Tampak fraktur epi-metafise distal radius kanan
Dengan displacement fragmen distal ke volair
Kedudukan os ulna ke dorsal
VIII. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
IVFD Ringer Laktat 20 tpm
Inj. Ketorolac 1x30 mg
Non-medikamentosa
1. Pasang Spalk
2. Bed rest
3. physiotheraphy
Tindakan :
Dilakukan Open Reduction Internal Fixation dengan pemasangan Plate Screw
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam