Anda di halaman 1dari 21

PROMOSI KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Promosi Kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka


PENGERTIAN
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan
kemampuan pasien / klien dan kelompok masyarakat agar dapat
mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.


TUJUAN

Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun


KEBIJAKAN
2016

1. Petugas membuat jadwal penyuluhan Instalasi Rawat Jalan setiap


bulan.
PROSEDUR 2. Petugas berkordinasi dengan edukator dari instalasi atau SMF
terkait untuk penyuluhan sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan.
3. Petugas PKRS mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan
disampaikan.
4. Petugas PKRS mempersiapkan brosur penyuluhan sesuai dengan
topik yang akan disampaikan.
5. Petugas PKRS mempersiapkan alat LCD, OHP, sarana
komunikasi Mikrophone, TOA, dan Layar .
6. Promosi Kesehatan dilakukan pada saat pasien/klien berada
diruang tunggu IRJ saat pendaftaran, kunjungan.
7. Petugas mempersiapkan daftar pasien yang ikut penyuluhan.
8. Petugas PKRS membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
dan memperkenalkan penyuluh kepada pasien.
9. Selesai penyuluhan petugas PKRS menutup kegiatan, mengambil
kesimpulan dan mengucapkan salam semoga cepat sembuh
kepada pasien dan pengunjung rumah sakit
10. Petugas mengevaluasi dan membuat laporan bulanan ke Kepala
Instalasi PKRS.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait


2. SMF
PROMOSI KESEHATAN DI LUAR RUMAH SAKIT

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Promosi Kesehatan di luar RS merupakan kegiatan dalam rangka


PENGERTIAN
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan pada
kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam menjaga kesehatan.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.


TUJUAN

Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun


KEBIJAKAN
2011

1. Petugas membuat jadwal penyuluhan dan Program


kegiatan penyuluhan diluar rumah sakit.
PROSEDUR 2. Petugas berkordinasi dengan Instalasi atau SMF
terkait untuk penyuluhan sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan.
3. Petugas menghubungi petugas kemotoran untuk
persiapan keberangkatan ke tempat dilakukan kegiatan.
4. Petugas PKRS melakukan advokasi ke sekolah atau
panti Jompo yang akan dilakukan kegiatan promosi kesehatan.
5. Petugas PKRS mempersiapkan bahan penyuluhan
yang akan disampaikan.
6. Petugas PKRS membuat soal pre test dan post test.
7. Petugas PKRS mempersiapkan brosur penyuluhan
sesuai dengan topik yang akan disampaikan.
8. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan alatLCD,
OHP, sarana komunikasi Microphon, TOA,dan Layar.
9. Petugas mempersiapkan daftar hadir yang ikut
penyuluhan.
10. Melaksanakan pre test.
11. Petugas PKRS membuka kegiatan, mengucapkan
salam, dan memperkenalkan narasumber.
12. Sebelum kegiatan berakhir dilakukan post test.
13. Petugas kesehatan menutup kegiatan, menarik
kesimpulan dan mengucapkan salam.
14. Petugas mengevaluasi dan membuat laporan ke
Kepala Instalasi PKRS.
1. Instalasi yang terkait
UNIT TERKAIT
2. SMF
3. Sekolah
4. Panti Jompo
5. Puskesmas
PEMBUATAN MEDIA EDUKASI

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Pembuatan/penyediaan media informasi kesehatan yang merupakan


PENGERTIAN
program Promosi Kesehatan dalam rangka penyampaian informasi
kesehatan yang komunikatif dan informatif.

Promosi kesehatan melalui media informasi.


TUJUAN

Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun


KEBIJAKAN
2011

a.Pembuatan Leaflet / Brosur


1. Mengumpulkan materi informasi dari tulisan tulisan, buku
PROSEDUR dan media lain.
2. Mempersiapkan bahan materi :
Judul
Pesan yang akan disampaikan sesuai masalah yang
diharapkan.
Narasi (teks)
Gambar serta keterangan
Kutipan (dicantumkan dalam leaflet)
3. draft leaflet yang telah dibuat diajukan ke Tim Mutu dan
Direksi untuk meminta persetujuan cetak.
4. Instalasi PKRS mengajukan proposal biaya pencetakan.
5. Leaflet yang telah setuju cetak dengan paraf tim mutu dan
Direksi akan segera dicetak

b. Media audio visual


Jika memungkinkan dibuat dan yang diperoleh dari Promkes
Kemenkes RI ditempatkan pada tempat yang strategis. Contoh
ditempatkan di ruang tunggu IRJ, ruang tunggu rawat inap.
c. Banner, poster
Jika memungkinkan dibuat oleh Rumah Sakit atau diperoleh dari
Kemenkes atau pihak lain dan diletakkan di tempat sesuai dengan
unit terkait.
d.Promosi Kesehatan melalui media Website
petugas membuat pesan-pesan kesehatan, disetujui oleh Ka.
Instalasi PKRS dan menyerahkan ke Bagian Data dan Informasi
sebelum tanggal 27 setiap bulannya untuk dimasukkan ke dalam
web rumah sakit.
e. Media edukasi dengan slide seri
Petugas menyiapkan materi slide seri yang berisi pesan kesehatan
dari penyakit tertentu, disetujui oleh Ka. Instalasi PKRS dan
menyerahkan ke Bagian Data dan Informasi pada awal bulan
berjalan.

1. Instalasi PKRS
UNIT TERKAIT
2. Bagian Data dan Informasi
PERMINTAAN MATERI EDUKASI DARI INSTALASI/SMF

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Materi penyuluhan merupakan suatu sarana kegiatan dalam rangka


PENGERTIAN
penyuluhan kesehatan kepada pasien / klien dan kelompok
masyarakat di RSIA Bunda Sejahtera

Memberikan pelayanan informasi kesehatan dalam upaya


TUJUAN
memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh pasien/klien dan
kelompok masyarakat.

KEBIJAKAN

1. Petugas membuat surat ke unit terkait untuk meminta materi


penyuluhan.
PROSEDUR 2. Petugas PKRS mempelajari dan merekapitulasi materi
penyuluhan
3. Petugas berkoordinasi dengan unit terkait dalam hal
penyelesaian materi penyuluhan.
4. Instalasi PKRS menerima surat dari Instalasi/unit terkait tentang
materi penyuluhan yang sudah disiapkan.
5. Petugas mengevaluasi materi penyuluhan yang masuk
6. Petugas menyusun jadwal penyuluhan pertahun.
7. Membuat laporan rencana penyuluhan ke direktur.

1. Instalasi yang terkait


UNIT TERKAIT
2. SMF

RSIA Bunda PROMOSI KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP


No. SOP No. Revisi Halaman
311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIABS/X/2015

Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan promosi kesehatan dalam


PENGERTIAN
rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan
kemampuan pasien / klien dan kelompok masyarakat agar dapat
mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.


TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Petugas membuat jadwal penyuluhan Instalasi Rawat Inap


dari setiap unit terkait.
PROSEDUR 2. Petugas berkordinasi dengan unit terkait untuk penyuluhan
sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
3. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan bahan
penyuluhan yang akan disampaikan.
4. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan brosur
penyuluhan sesuai dengan topik yang akan disampaikan.
5. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan alat laptop dan
LCD.
6. Promosi Kesehatan dilakukan dengan cara berkelompok
dengan mengumpulkan pasien dan atau keluarga pasien di ruang
pertemuan.
7. Petugas mempersiapkan daftar pasien/keluarga yang ikut
penyuluhan.
8. Petugas PKRS membuka acara dengan mengucapkan salam
dan memperkenalkan nara sumber.
9. Mempersilahkan pasien dan atau keluarga untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
10. Menutup kegiatan dengan menarik kesimpulan dan
mengucapkan salam semoga cepat sembuh
11. Petugas mengevaluasi dan membuat laporan bulanan
keKepala Instalasi PKRS.

1. Instalasi yang terkait


UNIT TERKAIT
2. SMF
PEMBERIAN EDUKASI

No. SOP No. Revisi Halaman


RSIA Bunda 311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
Sejahtera RSIABS/X/2015
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Pemberian materi-materi edukasi kepada pasien atau keluarga
berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
PENGERTIAN

Memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang hal-


hal yang harus diperhatikan pasien dan atau keluarga berhubungan
TUJUAN
dengan kondisi kesehatan pasien.

KEBIJAKAN
1. Ucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah
PROSEDUR 4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda
5. Jelaskan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga.
6. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga terhadap
materi edukasi yang telah diberikan.
7. Berikan formulir edukasi untuk ditanda tangani oleh pasien atau
keluarga.
8. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu
diperlukan.
9. Tawarkan bantuan kembali : Apakah masih ada yang dapat saya
bantu?
10. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.
11. Berdiri ketika pasien hendak pulang.

Semua Unit Pelayanan di RSIA Bunda Sejahtera


UNIT TERKAIT

RSIA Bunda EDUKASI PASIEN SELAMA DIRAWAT


Sejahtera

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIABS/X/2015

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,


PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai
dengan kebutuhan
PENGERTIAN

1. Mengetahui,mengerti dan memahami


2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang diberikan.
TUJUAN

KEBIJAKAN
1. Ucapkan salam
2. Petugas memperkenalkan diri
3. Pastikan identitas pasien
PROSEDUR 4. Menyampaikan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan
5. Memberikan brosur/leaflet bila diperlukan
6. Mengevaluasi hasil edukasi yang telah disampaikan dengan
bertanya kepada pasien dan atau keluarga apakah sudah mengerti
dengan penjelasan yang disampaikan
7. Mendokumentasikan pelaksanaan edukasi pada formulir rekam
medik
8. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.

Seluruh unit pelayanan di RSIA Bunda Sejahtera


UNIT TERKAIT

EDUKASI PASIEN BARU

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Memberikan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga sesuai
dengan kebutuhan
PENGERTIAN

1. Pasien dan atau keluarga mengetahui, mengerti dan memahami


materi edukasi
TUJUAN
2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang diberikan.

KEBIJAKAN .

1. Pasien baru dari Rawat Jalan mendapat edukasi awal di Pusat


Informasi Rawat Jalan
2. Petugas mengucapkan salam
PROSEDUR 3. Ciptakan suasana nyaman dan hindari tampak lelah
4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda
5. Jelaskan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga. Materi
yang wajib diberikan kepada pasien baru :
- Tata tertib RS
- Hak dan kewajiban pasien
6. Berikan formulir edukasi untuk ditandatangani oleh pasien atau
keluarga
7. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu
diperlukan
8. Tawarkan bantuan kembali :Apakah masih ada yang dapat saya
bantu?
9. Ucapkan terima kasih.

Seluruh unit terkait


UNIT TERKAIT

ASSESMEN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Pengkajian yang dilakukan oleh staf rumah sakit untuk
mengidentifikasi kebutuhan pengetahuan masing masing pasien dan
PENGERTIAN
keluarga

1. Mengidentifikasi ketrampilan dan pengetahuan yang merupakan


kekuatan dan kelemahan pasien
TUJUAN
2. Sebgai dasar dalam membuat perencanaan pendidikan pasien
3. Agar semua petugas yang ada dirumah sakit dapat berpartisipasi
dalam proses pendidikan

KEBIJAKAN
1. Semua pasien masuk kerumah sakit dilakukan assesmen tentang
kebutuhan pendidikan yang
2. Hasil pengkajian pendidikan pasien dicatat dalam rekam medik
PROSEDUR 3. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang kondisi
kesehatan dan diagnosa penyakit
4. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan tentangmanajemen
nyeri
5. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang diet dan nutrisi
yang memadai
6. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang teknik
rehabilitasi
7. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang cuci tangan
8. Setelah mendapatkan pendidikan pasien dilakukan verifikasi
bahwa pasien telah menerima dan memahami pendidikan yang
dilakukan

Instalasi Rawat Inap terpadu ( Rindu A dan Rindu B )


UNIT TERKAIT

EDUKASI PASIEN PULANG

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai
dengan kebutuhan
PENGERTIAN

1. Mengetahui,mengerti dan memahami


2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang diberikan.
TUJUAN

KEBIJAKAN
A. Persiapan edukator
1. Tempat, waktu
2. Bahan edukator
PROSEDUR B. Persiapan pasien / Keluarga
C. Edukasi wajib
1. Farmasi
2. Nutrisi
3. Perawatan dirumah
4. Pelayanan rohani
D. Pelaksanaan
1. Edukator memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan edukasi
3. Menggali tingkat pengetahuan
4. Menyampaikan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan
5. Memberikan brosur/leaflet bila diperlukan
6. Mengevaluasi hasil edukasi yang telah disampaikan
7. Mendokumentasikan pelaksanaan edukasi pada formulir
rekam medik

Seluruh unit terkait


UNIT TERKAIT

PENDIDIKAN KESEHATAN PENGOBATAN

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Menyiapkan pasien untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan
memonitor efek dari pengobatan
PENGERTIAN

1. Mencegah terjadinya kesalahan obat


2. Menjaga keamanan pemakaian obat
TUJUAN

KEBIJAKAN
1. Berikan penjelasan kepada pasien untuk mengenali perbedaan
karakteristik dari pengobatan dengan tepat
2. Berikan informasi tentang nama generik dan merk dagang setiap
PROSEDUR obat
3. Berikan penjelasan tentang tujuan dan aksi setiap obat
4. Berikan penjelasan kepada pasien tentang penggunaan obat yang
tepat.
5. Berikan penjelasan pada pasien tentang dosis, lokasi, dan lama
pemberian setiap obat
6. Evaluasi kemampuan pasien dalam melakukan pengobatan
7. Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur sebelum
pengobatan dengan tepat
8. Berikan penjelasan tentang apa yang harus dilakukan jika dosis
hilang
9. Berikan penjelasan kepada pasien tentang kriteria memilih obat
pengganti ,dosis dan waktu dengan benar
10. Berikan penjelasan kepada pasien akibat yang akan terjadi jika
menghentikan pengobatan.
11. Berikan penjelasan pada pasien tentang efek samping yang
mungkin ada dari masing masing obat
12. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala jika dosis berlebihan
ataupun kurang.
13. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan yang
mungkin terjadi
14. Berikan penjelasan tentang bagaimana cara menyimpan obat
degan tepat
15. Berikan penjelasan tentang perawatan alat bantu yang digunakan
dalam pemberian obat
16. Berikan penjelasan tentang cara membuang jarum dan syringe
dengan benar dirumah.
17. Peringatkan pasien tentang bahaya menggunakan obat kadaluarsa
18. Peringatkan pasien untuk tidak memberikan obat yang diresepkan
kepada orang lain
19. Berikan informasi tentang pengantian obat
20. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan anggota tim
kesehatan lain
21. Libatkan keluarga / orang terdekat

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Jalan
3. ICU
4. IGD
PENDIDIKAN KESEHATAN : PENGGUNAAN PERALATAN
MEDIS

RSIA Bunda No. SOP No. Revisi Halaman


Sejahtera 311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIABS/X/2015
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

Menyiapkan pasien untuk menggunakan peralatan medis secara


PENGERTIAN
umum
1. Mencegah terjadinya kesalahan penggunaan peralatan medis
TUJUAN
2. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam penggunaan peralatan
medis

KEBIJAKAN

1. Berikan Informasi tentang peralatan medis yang digunakan


2. Berikan penjelasan tentang tujuan penggunaan peralatan medis
PROSEDUR 3. Berikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimana penggunaan
peralatan medis yang tepat
4. Evaluasi kemampuan pasien dalam menggunakan peralatan
medis tersebut
5. Berikan penjelasan pada pasien akibat yang akan terjadi jika
menghentikan penggunaan peralatan medis sebelum selesai
program
6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang efek samping yang
mungkin ada dari pemakaian peralatan medis
7. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan anggota tim
kesehatan lain

Instalasi Rawat Inap Terpadu ( Rindu A dan Rindu B )


UNIT TERKAIT

RSIA Bunda
Sejahtera PENDIDIKAN KESEHATAN : DIET

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIABS/X/2015
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014
Menyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan dengan
benar
PENGERTIAN

Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam program diet yang
TUJUAN
ditetapkan

KEBIJAKAN
1. Kaji pengetahuan pasien saat ini tentang diet yang dianjurkan
2. Tentukan persepsi pasien tentang diet dan harapan tentang
tingkat pemenuhan diet
PROSEDUR 3. Berikan penjelasan tentang diet yang ditentukan
4. Jelaskan tujuan diet
5. Berikan penjelasan tentang berapa lama diet harus dilakukan
6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimana membuat
agenda makansecara tepat
7. Instruksikan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkandan
menghindari makanan yang merupakan pantangan
8. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan yang
mungkin terjadi
9. Bantu pasien untuk mengakomodasi pilihan makanan dalam
diet yang ditentukan
10. Bantu pasien dalam melakukan penggantian bahan makanan
untuk mendapatkan resep favorit sesuai dengan diet yang
dianjurkan
11. Berikan penjelasan kepada pasien cara membaca label makanan
dan memilih makanan dengan tepat
12. Observasi kemampuan pasien memilih makanan sesuai dengan
diet yang telah ditentukan
13. Berikan penjelasan tentang bagaimana cara mendapatkan waktu
makan yang sesuai
14. Berikan secara tertulis waktu makan yang sesuai
15. Rekomendasikan buku masak yang mencantumkan resep sesuai
dengan diet
16. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan oleh tim
kesehatan lain
17. Rujuk pasien ke ahli gizi
18. Libatkan keluarga klien

1. Instalasi Rawat Inap Terpadu ( Rindu A dan Rindu B )


UNIT TERKAIT
2. ICU
No. SOP No. Revisi Halaman
311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIA Bunda RSIABS/X/2015
Sejahtera
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

RSIA Bunda
Sejahtera

No. SOP No. Revisi Halaman


311/SKP/Dir- 1 1 dari 4
RSIABS/X/2015
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR 30/03/2016 Kepala RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP : 446.1/0063/I/1407-DINKES/2014

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai