Anda di halaman 1dari 3

.

Islam dan Perubahan Nilai Generasi Muda

Masalah yang dihadapi generasi muda sebenarnya tidak terpisah dari masalah secara umum

yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, karena pada hakekatnya generasi muda

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat yang ditentukan oleh faktor dan keadaan

yang ada pada generasi muda itu sendiri serta kondisi masyarakat yang bersangkutan.

Masa remaja pada generasi muda adalah masa dimana seseorang mulai bisa beridola, yakni

mulai bisa tertarik akan sesuatu yang telah ada didalam fikirannya. Sehingga kaum muda

terkadang lebih condong meniru tentang apa yang sedang trend atau sedang mengglobal. Namun,

terkadang hal yang ditiru kurang tepat karena bertentangan dengan aturan kebiasaan yang

dilakukan dengan aturan, kebiasaan yang dilakukan, adat istiadat, serta aturan agama sehingga

akan timbul kerusakan moral. Karena masa remaja ialah masa gimana manusia menjadi labil.

Oleh karena itulah kaum muda khususnya remaja ingin lebih mengenal satu sama lain tak

luputnya dengan caranya sendiri yakni dengan cara memperbaiki diri meliputi penampilan dan

sikapnya, khususnya tak luputnya dengan peran budaya. Tanpa kecuali, budaya asing yang telah

meracuni bangsa kita.

Banyak remaja yang lebih mengetahui dan paham dengan budaya seperti budaya eropa yang

sangat jauh berbeda dengan budaya timur. Misalkan saja dari cara berpakaian, cara bergaul yanga

kurang beradab.

Ada beberapa faktor kesimpulan yang dilandasi sebagai penyebab kemrosotannya akhlak

dan moral generasi muda terkini, yakni :

a. Kemajuan teknologi
Dampak globalisasi teknologi memang dapat memberikan dampak positif tetapi tidak dapat

dipungkiri lagi bahwa hal ini juga dapat berdampak negatif bagi kerusakan moral.

Perkembangan internet dan ponsel berteknologi tinggi terkadang berdampak sangat berbahaya
bila tidak digunakan oleh orang yang tepat. Misalnya, video porno, berbagai jejaring sosial yang

menguras waktu belajar kaum generasi muda.


b. Pudarnya keimanan
Sekuat apapun iman seseorang terkadang mengalami naik turun. Ketika tingkat keimanan

seseorang menurun, potensi kesalahan terbuka. Hal ini sangat berbahaya bagi moral. Jika

dibiarkan tentu akan membuat kesalahan semakin kronis dan akan menimbulkan kerusakan

moral.
c. Pengaruh lingkungan sekitar
Kronis lingkungan, layaknya lingkungan rumah, sekolah, dan sebagainya tentu akan berdampak

dalam pembentukan karakter moral itu sendiri.

Solusi Untuk Permasalahan Generasi Muda

Para generasi muda hari ini harus berpegang teguh kepada keyakinan akan nilai-nilai

moralitas yang diajarkan agamanya masing-masing. Dalam Islam, ada disebutkan bagaimana

keteguhan sekelompok pemuda yang disebut ashbabul kahfi. Allah Swt berfirman :

Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman pada Tuhan mereka dan

kami tambahkan mereka petunjuk. ( Al-Kahfi:13)

Sebagai generasi muda, sudah seharusnya dapat membedakan mana yang baik dan mana

yang tidak.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini :


a. Hindari salah dalam bergaul, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena

pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Karena kepribadian

manusia akan terpengaruhi dari pergaulan itu sendiri. Apabila seseorang bergaul dilingkungan

yang baik, maka ia akan timbul kepribadian yang baik juga. Begitu juga sebaliknya, apabila

seseorang bergaul dilingkungan yang tidak baik, maka akan timbul kepribadian yang baik juga.
b. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam

mengenalkan pendidikan agama sejak kecil. Perhatian dari orangtua juga sangat penting, karena
pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap

anak.
c. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk

dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan, merokok

dapat menyebabkan banyak penyakit, baik pada perokok pasif maupun aktif. Sehingga kebiasaan

ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri, melainkan juga orang-orang disekelilingnya.

Peran dari luar memang diperlukan akan tetapi dari diri perorangan mampu membuat

perubahan dalam membangun karakter, perbaikan akhlak dan moral generasi muda lebih efektif.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt, rajin beribadah, beramal shaleh, tentu akan

membuat kita terhindarkan dari perbuatan yang tidak berjalan dijalan Allah. Seperti halnya

dalam surat Al-Qalam :

Sesungguhnya Engkau (Muhammad) berada pada landasan akhlak yang agung, (Q.S Al-

Qalam 68)

Pesan untuk para generasi muda saat ini dalam belajar atau menuntut ilmu lakukanlah

secara ikhlas, contohnya akhlak dari sahabat Rasulullah yaitu Ali bin Abi Thalib yang ria

melakukan semua demi mendapatkan satu ilmu dari Rasulullah Saw. Setiap apa yang ada dibumi

dan langit adalah ciptaan Allah mereka senantiasa bertasbih dan memujiNya maka ambillah

semua untuk hidupmu. Pastikan setiap ilmu apalagi ilmu agama yang didapat asbabun wurudnya

sampai kepada Rasulullah Swt

Anda mungkin juga menyukai