Anda di halaman 1dari 7

ORIGINAL ARTICLE

Intisari Sains Medis 2017, Volume 8, Number 1: 1-7


P-ISSN.2503-3638, E-ISSN.2089-9084

Evaluasi Keberhasilan Pengisian Saluran Akar


dengan Sediaan Zinc Oxide Eugenol dan Campuran
Calcium Hydroxide dengan Pasta Iodoform CrossMark
Published by DiscoverSys
Luh Wayan Ayu Rahaswanti

ABSTRACT

Aim: the aim of this study was to investigate the succesful rate one month, two months, and three months after the treatment and
between Zinc Oxide Eugenol and Calcium Hydroxide with Iodoform then analized with Fishers Exact Test.
Paste as root canal sealer for necrotic primary teeth. Result: the result shows that there is no significant succesful rate
Method: pulpectomy procedures were conducted on 16 maxilary between Zinc Oxide Eugenol and Calcium Hydroxide with Iodoform
anterior teeth and for the obturation step, they were devided into two Paste as root canal sealer for necrotic primary teeth.
groups consist of 8 teeth. The first group of teeth were obturated with Conclusion: the conclusion of this study is that both of Zinc Oxide
Zinc Oxide Eugenol sealer and the second group were obturated with Eugenol and Calcium Hydroxide with Iodoform Paste have similar
Calcium Hydroxide with Iodoform Paste sealer. The data was taken on efficacy in treating necrotic primary teeth.

Keyword: Endodontic, Zinc Oxide Eugenol, ZnOE, Calcium Hydroxide, Ca(OH)2, Iodoform Paste, primary teeth, necrotic pulp
Cite This Article: Luh Wayan Ayu Rahaswanti. 2017. Evaluasi Keberhasilan Pengisian Saluran Akar dengan Sediaan Zinc Oxide Eugenol dan
Campuran Calcium Hydroxide dengan Pasta Iodoform. Intisari Sains Medis 8(1): 1-7. DOI: 10.1556/ism.v8i1.1

ABSTRAK

Pendahuluan: Sediaan campuran Zinc Oxide dan Eugenol merupakan dan 8 gigi sebagai kelompok pengisian saluran akar dengan Campuran
bahan pengisi saluran akar yang pertama kali direkomendasikan bagi semen Zinc Oxide (Kalzinol, Densply, Jerman) dan cairan eugenol
pengisian saluran akar geligi desidui, seperti yang telah dilaporkan (Eugenol, Prevest DenPro Limited, India). Data hasil perbandingan
oleh Sweet pada tahun 1930. Selanjutnya, sediaan campuran Calcium keberhasilan perawatan secara menyeluruh dari 2 kelompok sampel
Hydroxide dan pasta iodoform yang dipercaya merupakan sediaan yang dianalisa dengan Fishers Exact Test.
paling mendekati ideal sebagai bahan pengisi saluran akar geligi desidui. Hasil: hasil uji klinis pada penelitian ini menunjukkan bahwa
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas pasta Zinc Oxide pengisian saluran akar gigi desidui dengan pasta campuran Calcium
dan Eugenol dengan campuran Calcium Hydroxide dan pasta iodoform Hydroxide dengan pasta iodoform dan sediaan Zinc Oxide dan Eugenol
sebagai bahan pengisi saluran akar bagi geligi desidui yang nekrosis. tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.
Metode: perawatan pulpektomi dilakukan pada 16 buah gigi desidui Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan campuran
anterior yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu 8 gigi Calcium Hydroxide dengan pasta iodoform maupun Zinc Oxide Eugenol
sebagai kelompok pengisian saluran akar dengan pasta campuran merupakan bahan-bahan yang memiliki potensi baik sebagai bahan
Calcium Hydroxide dengan pasta iodoform (Metapex, Meta, Korea) pengisi saluran akar gigi desidui dengan diagnosa nekrosis pulpa.

Kata kunci: Endodontik, Zinc Oxide Eugenol, ZnOE, Calcium Hydroxide, Ca(OH)2, Pasta Iodoform, gigi desidui, nekrosis pulpa.

Program Studi Pendidikan PENDAHULUAN


Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Mempertahankan geligi desidui yang pulpanya pulpa yang menderita karies, sehingga gigi terse-
mengalami keradangan akibat karies yang dalam but dapat tetap berada dalam rongga mulut dalam
maupun trauma merupakan suatu masalah keadaan non patologis dan sehat, sehingga geligi
Correspondence to: Luh Wayan
Ayu Rahaswanti, Program Studi besar dalam merawat gigi anak-anak.1 Untuk itu, desidui dapat dipertahankan tidak hanya untuk
Pendidikan Dokter Gigi Fakultas perawatan saluran akar telah dilakukan sejak awal memenuhi kebutuhan pengunyahan, melainkan
Kedokteran Universitas Udayana tahun 1937 sebagai cara / metode untuk memper- juga sebagai space maintainer bagi geligi permanen.1
tahankan geligi dalam kondisi steril, sehingga tidak Ada beberapa teknik dalam merawat geligi
mengalami tanggal.2 desidui yang mengalami karies, yaitu: indirect pulp
Diterima: 12 Desember 2016
Disetujui: 17 Desember 2016 Tujuan dari perawatan pulpa yang dilakukan capping, direct pulp capping, partial pulpotomy,
Diterbitkan: 02 Januari 2017 oleh dokter gigi adalah berhasilnya perawatan pada pulpotomy, dan pulpectomy. Berbagai obat-obatan

Open access: http://isainsmedis.id/ 1


ORIGINAL ARTICLE

dan bahan-bahan juga telah digunakan untuk - Dari pemeriksaan klinis dan radiografis
menyertai teknik-teknik perawatan tersebut, didiagnosa gigi non vital/gangren pulpa.
dan berbagai tingkat kesuksesan perawatan telah - Adanya abses atau fistula
dilaporkan.1 - Gigi masih dapat direstorasi setelah
Sediaan campuran Zinc Oxide dan Eugenol dilakukan perawatan saluran akar.
merupakan bahan pengisi saluran akar yang 3. Pasien kooperatif.
pertama kali direkomendasikan bagi pengisian 4. Pasien tidak memiliki kelainan sistemik atau
saluran akar geligi desidui, seperti yang telah sedang menjalani terapi obat-obatan yang
dilaporkan oleh Sweet pada tahun 1930. Sejak saat berhubungan dengan kondisi sistemiknya.
itu, banyak peneliti melaporkan tingkat keberhasi- 5. Orang tua pasien telah menandatangani
lan yang sedang sampai tinggi mengenai penggu- lembar persetujuan bersedia berperan serta
naan pasta Zinc Oxide dan Eugenol sebagai bahan dalam penelitian ini dan datang pada waktu
pengisi saluran akar geligi desidui yang mengalami kontrol untuk diobservasi.
infeksi kronis.2
Akhir-akhir ini, suatu jenis pasta campuran Kriteria yang dicatat pada pemeriksaan klinis
telah beredar di pasaran sebagai bahan pengisian sebelum perawatan meliputi:3
saluran akar. Bahan tersebut merupakan campu-
- Ada/tidaknya pembengkakan pada
ran Calcium Hydroxide dan pasta iodoform
gingiva.
yang dipercaya merupakan sediaan yang paling
- Ada/tidaknya abses atau fistula.
mendekati ideal sebagai pengisi saluran akar geligi
- Ada tidaknya kegoyangan gigi yang
desidui.2
abnormal.
Pada penelitian ini, peneliti ingin memband-
- Ada/tidalnya nyeri saat diberi tekanan
ingkan efektifitas pasta Zinc Oxide dan Eugenol
ringan.
dengan campuran Calcium Hydroxide dan pasta
- Ada/tidaknya rasa nyeri spontan.
iodoform sebagai bahan pengisi saluran akar bagi
geligi desidui yang nekrosis.
Sedangkan kriteria yang dipantau pada pemer-
iksaan radiografis meliputi:3
BAHAN DAN METODE BAHAN
- Keberadaan resorpsi eksternal akar gigi
Penelitian ini dilakukan dengan bantuan alat-alat desidui yang akan dirawat.
diagnostik kedokteran gigi, alat-alat endodontik, - Keberadaan resorpsi internal akar yang
dan alat-alat penambalan. Untuk bahan-bahan akan dirawat.
pengisian saluran akar yang akan dibandingkan, - Keberadaan radiolusensi di bagian furkasi.
digunakan pasta campuran Calcium Hydroxide - Keberadaan radiolusensi periapikal.
dengan pasta iodoform (Metapex, Meta, Korea)
dan Campuran semen Zinc Oxide (Kalzinol, Perawatan pulpektomi dilakukan pada 16 buah
Densply, Jerman) dengan cairan eugenol (Eugenol, gigi desidui anterior yang dibagi menjadi 2 kelom-
Prevest DenPro Limited, India), cairan irigasi pok perlakuan, yaitu 8 gigi sebagai kelompok pengi-
Sodium Hypochloride (NaOCL) 1%, bahan sian saluran akar dengan pasta campuran Calcium
tambalan tetap Glass Ionomer Cement (Fuji II, GC, Hydroxide dengan pasta iodoform (Metapex, Meta,
Japan). Korea) dan 8 gigi sebagai kelompok pengisian saluran
akar dengan Campuran semen Zinc Oxide (Kalzinol,
Densply, Jerman) dan cairan eugenol (Eugenol, Prevest
METODE DenPro Limited, India). Instruksi kontrol adalah 1, 2,
Uji klinis dalam penelitian ini dilakukan dalam dan 3 bulan pasca perawatan, dimana pemeriksaan
rentang waktu 6 bulan dengan rancangan before- dan pencatatan data yang dilakukan sama dengan
after two group design dan cara pengambilan pemeriksaan-pemeriksaan sebelum perawatan, yaitu
sampel pada penelitian ini adalah Selective Random pemeriksaan klinis dan radiografis.
Sampling. Kriteria keberhasilan secara klinis meliputi:
Kriteria inklusi untuk sampel penelitian ini penderita yang datang dengan atau tanpa gejala awal
meliputi: ada rasa sakit pada perkusi, fistula, pembengkakan
intra oral, dan keluhan saat pertama datang, tanda
1. Gigi yang dijadikan sampel penelitian adalah dan gejala awal tersebut berkurang atau malah hilang
gigi dengan diagnosa gangren pulpa. sama sekali dalam masa observasi (1, 2, dan 3 bulan).
2. Gigi yang dijadikan sampel penelitian Sedangkan kriteria keberhasilan perawatan secara
memenuhi kriteria indikasi perawatan pulpek- radiografis meliputi: penderita dengan diagnosa
tomi, yaitu: gangren pulpa yang disertai radiolusensi periapikal

2 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1
ORIGINAL ARTICLE

pada pemeriksaan radiografis awal mengalami HASIL


penurunan ukuran radiolusensi tersebut selama
masa observasi (3 bulan pasca perawatan). Dari tabel 1 kategori sakit pada perkusi, terlihat
Sedangkan penderita dengan diagnosa gangren bahwa pada visit 1 diperoleh p = 0.467, dimana
pulpa tanpa disertai radiolusensi periapikal pada nilai p > 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada
saat pemeriksaan radiografis awal, tidak menun- perbedaan yang bermakna dari kedua kelompok
jukkan gambaran radiolusensi baru dalam masa uji. Sementara pada kontrol 1 bulan, 2 bulan, dan 3
observasi (1, 2, dan 3 bulan pasca perawatan).2 bulan tidak ada perubahan jumlah, sehingga tidak
Data hasil perbandingan keberhasilan perawatan dapat dilakukan uji statistik.
secara menyeluruh dari 2 kelompok sampel dianal- Tabel 2 kategori adanya fistel, menunjukkan
isa dengan Fishers Exact Test. bahwa pada visit 1, kontrol 1 bulan, dan kontrol 2
bulan diperoleh p = 0.467, dimana nilai p > 0.05
mengandung makna tidak ada perbedaan yang
Tabel 1 A
 nalisa uji Fishers Exact bagi kategori sakit pada perkusi bermakna dari kedua kelompok uji. Sementara
visit 1, kontrol 1 bulan, kontrol 2 bulan, dan kontrol pada kontrol 3 bulan tidak ada perubahan jumlah,
3 bulan antara kelompok uji Zinc Oxide Eugenol dan sehingga tidak dapat dilakukan uji statistik.
kelompok uji campuran Calsium Hydroxide dengan pasta Dari tabel 3 kategori bengkak intra oral, terlihat
iodoform bahwa pada visit 1, kontrol 1 bulan, dan kontrol 2
Kelompok Uji bulan diperoleh p = 0.467, dimana nilai p > 0.05
Sakit Ca(OH)2 bermakna tidak ada perbedaan yang bermakna
pada + pasta Chi- dari kedua kelompok uji. Sementara pada kontrol 3
Visit ke perkusi ZOE iodoform Total square p-value bulan tidak ada perubahan jumlah, sehingga tidak
1 Tidak ada 6 (42,9%) 8 (51,7%) 14 (100%) 0,571 0,467
dapat dilakukan uji statistik.
Pada tabel 4 kategori adanya radiolusensi peri-
Ada 2 (100%) 0 (0%) 2 (100%)
apikal, terlihat bahwa pada visit 1, kontrol 1 bulan,
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) kontrol 2 bulan, dan kontrol 3 bulan diperoleh p =
Kontrol Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) 0.467, dimana nilai p > 0.05 menunjukkan tidak ada
1 bulan Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) - - perbedaan yang bermakna dari kedua kelompok uji.
Dari tabel 5 kategori adanya keluhan nyeri, terli-
Kontrol Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
hat bahwa pada visit 1, kontrol 1 bulan, dan kontrol
2 bulan Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) - - 2 bulan diperoleh p = 0.467, dimana nilai p > 0.05
Kontrol Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) - - menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna
3 bulan Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) dari kedua kelompok uji. Sementara pada kontrol 3
bulan tidak ada perubahan jumlah, sehingga tidak
dapat dilakukan uji statistik.
Tabel 2 A
 nalisa uji Fishers Exact bagi kategori adanya fistel pada
visit 1, kontrol 1 bulan, kontrol 2 bulan, dan kontrol
3 bulan antara kelompok uji Zinc Oxide Eugenol dan DISKUSI
kelompok uji campuran Calsium Hydroxide dengan pasta
iodoform Pulpektomi merupakan perawatan saluran akar yg
Kelompok Uji melibatkan pengambilan seluruh jaringan pulpa
gigi, termasuk jaringan koronal dan saluran akar.1
Ca(OH)2
+ pasta Chi- Alasan utama pemilihan jenis perawatan ini adalah
Visit ke Fistel ZOE iodoform Total square p-value dengan mempertimbangkan resiko-resiko yg
1 Tidak ada 7 (50%) 7 (50%) 14 (100%) 0 1 mungkin akan dialami oleh benih gigi pengganti
gigi desidui yang dirawat.
Ada 1 (50%) 1 (50%) 2 (100%)
Tujuan dari perawatan adalah berhasilnya
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) perawatan bagi pulpa yang terkena karies, sehingga
Kontrol Tidak ada 7 (50%) 7 (50%) 14 (100%) 0 1 gigi-gigi tersebut dapat tetap berada dalam rongga
1 bulan Ada 1 (50%) 1 (50%) 2 (100%) mulut dalam keadaan non patologis, kondisinya
sehat, dan memenuhi kriteria sebagai komponen
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
geligi desidui, dimana geligi desidui dipertah-
Kontrol Tidak ada 7 (46,7%) 8 (53,3%) 15 (100%) 1,067 0,467 ankan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
2 bulan Ada 1 (100%) 0 (0%) 1 (100%) pengunyahan, melainkan juga sebagai space main-
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) tainer bagi geligi permanen, dan dapat mencegah
Kontrol Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) kebiasaan-kebiasaan yang tidak diinginkan seperti
3 bulan mendorong lidah dan untuk keperluan fonetik.1,4
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
Pulpektomi juga bertujuan untuk menghilangkan

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1 3
ORIGINAL ARTICLE

Tabel 3 A
 nalisa uji Fishers Exact bagi kategori adanya bengkak 1. 
Kecepatan resorpsi bahan sama dengan
intra oral pada visit 1, kontrol 1 bulan, kontrol 2 bulan, dan kecepatan resorpsi akar gigi desidui.
kontrol 3 bulan antara kelompok uji Zinc Oxide Eugenol 2. Tidak membahayakan jaringan periapikal
dan kelompok uji campuran Calsium Hydroxide dengan dan benih gigi permanen penggantinya.
pasta iodoform 3. 
Dapat diresorbsi bila terjadi kelebihan
Kelompok Uji pengisian.
4. Besifat antiseptik.
Ca(OH)2
Bengkak + pasta Chi- 5. Proses pengisian saluran akar mudah dan
Visit ke intra oral ZOE iodoform Total square p-value memiliki perlekatan yang baik dengan
1 Tidak ada 6 (46,2%) 7 (53,8%) 13 (100%) 0,41 1 dinding saluran akar.
6. 
Tidak memiliki kemungkinan untuk
Ada 1 (33,3%) 2 (66,7%) 3 (100%)
mengkerut/ menyusut.
Total 7 (43,8%) 9 (56,2%) 16 (100%) 7. 
Dapat diambil dengan mudah bila
Kontrol Tidak ada 8 (53,3%) 7 (46,7%) 15 (100%) 1,067 1 diperlukan.
1 bulan Ada 0 (0%) 1 (100%) 1 (100%) 8. Bersifat radiopaque.
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
9. Tidak merubah warna gigi yang dirawat.
10. 
Tidak menghasilkan massa yang keras
Kontrol Tidak ada 7 (46,7%) 8 (53,3%) 15 (100%) 1,067 0,467
sehingga dapat melukai gigi pengganti
2 bulan Ada 1 (100%) 0 (0%) 1 (100%) dalam proses erupsinya.
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) 11. Bersifat bioaktif pada proses
Kontrol 3 Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) - - penyembuhan.
bulan Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) Zinc Oxide Eugenol merupakan bahan yang
paling umum digunakan dalam pengisian saluran
akar pada geligi desidui. Keuntungan dan kerugian
Tabel 4 A
 nalisa uji Fishers Exact bagi kategori adanya radiolusensi pemakaian bahan ini adalah sebagai berikut:
periapikal pada pemeriksaan rontgen pada visit 1,
kontrol 1 bulan, kontrol 2 bulan, dan kontrol 3 bulan
A. Keuntungan:4
antara kelompok uji Zinc Oxide Eugenol dan kelompok uji
campuran Calsium Hydroxide dengan pasta iodoform 1. Secara umum tidak berbahaya.
2. Bersifat antiseptik.
Kelompok Uji
3. Memiliki sifat analgesic ringan.
Radiolusensi 4. Memiliki perlekatan yang baik dengan
periapikal dinding saluran akar.
pada Ca(OH)2
pemeriksaan + pasta Chi- 5. Bersifat radiopaque.
Visit ke rontgen ZOE iodoform Total square p-value 6. Tidak menyebabkan diskolorasi pada gigi
1 Tidak ada 6 (50%) 6 (50%) 12 (100%) 0 1 yang dirawat.
Ada 2 (50%) 2 (50%) 4 (100%)
B. Kerugian:2,3,4,5,6,8
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
1. Adanya resiko dapat melukai benih gigi
Kontrol Tidak ada 6 (50%) 6 (50%) 12 (100%) 0 1 permanen pengganti yang sedang berada
1 bulan Ada 2 (50%) 2 (50%) 4 (100%) dalam proses erupsi akibat kekerasan
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) bahan pengisi ini.
2. Hanya memiliki spektrum anti bakteri
Kontrol Tidak ada 6 (46,2 %) 7 (53,8%) 13 (100%) 0,41 1
2 bulan yang kecil.
Ada 2 (66,7%) 1 (33,3%) 3 (100%) 3. Aplikasi bahan sulit sehingga sering
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) terjadi kekurangan pengisian.
Kontrol Tidak ada 6 (50%) 6 (50%) 12 (100%) 2,286 0,467 4. Adanya perbedaan kecepatan resorpsi bahan
3 bulan Ada 2 (100%) 0 (0%) 2 (100%) pengisi dengan akar geligi desidui yang
dirawat, dimana akar geligi desidui resorp-
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%)
sinya lebih cepat daripada pasta Zinc Oxide
Eugenol ini, sehingga partikel pasta akan
infeksi sehingga gigi desidui dapat berfungsi secara tertinggal dalam tulang alveolar saat akar
normal sampai waktunya tanggal secara normal, sudah teresorpsi. hal tersebut dapat meng-
tanpa membahayakan geligi permanen penggan- ganggu erupsi geligi permanen pengganti.
tinya atau kesehatan anak secara umum.3 5. Bila terjadi kelebihan pengisian saluran
Bahan pengisi saluran akar gigi desidui idealnya akar, menimbulkan reaksi tubuh yang
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:2,4,5,6,7 tidak diinginkan seperti misalnya terjadi

4 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1
ORIGINAL ARTICLE

Tabel 5 A
 nalisa uji Fishers Exact bagi kategori adanya keluhan 6. Dapat diresorbsi dari jaringan apikal
nyeri pada visit 1, kontrol 1 bulan, kontrol 2 bulan, dan dalam waktu 1 minggu sampai 2 bulan.
kontrol 3 bulan antara kelompok uji Zinc Oxide Eugenol 7. Mudah diaplikasikan.
dan kelompok uji campuran Calsium Hydroxide dengan 8. Bersifat antiseptik.
pasta iodoform 9. Perlekatan pada dinding saluran akar
Kelompok Uji baik.
10. Bersifat radiopaque.
Ca(OH)2
Keluhan + pasta Chi- 11. Tidak menyebabkan diskolorasi pada gigi
Visit ke nyeri ZOE iodoform Total square p-value yang dirawat.
1 Tidak ada 6 (50%) 6 (50%) 12 (100%) 0 1
B. Kerugian:
Ada 2 (50%) 2 (50%) 4 (100%) 1. Harga bahan relatif mahal.
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) 2. Tidak dapat menutup permukaan fraktur
Kontrol Tidak ada 7 (53,8%) 6 (46,2%) 13 (100%) 0,41 1 pada kasus injuri traumatik pada gigi vital.
1 bulan Ada 1 (33,3%) 2 (66,7%) 3 (100%)
Dari penelitian dan analisa hasil yang telah
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) dilakukan didapatkan bahwa pengisian saluran
Kontrol Tidak ada 7 (46,7%) 8 (53,3%) 15 (100%) 1,067 1 akar geligi desidui dengan bahan Zinc Oxide
2 bulan Ada 1 (100%) 0 (0%) 1 (100%) Eugenol dan campuran Ca(OH)2 dengan pasta
Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) iodoform memiliki tingkat keberhasilan yang tidak
jauh berbeda. Hasil ini sesuai dengan hasil peneli-
Kontrol Tidak ada 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) - -
tian yang dilakukan oleh Shani dkk (2000).6 Selain
3 bulan Total 8 (50%) 8 (50%) 16 (100%) itu, dari penelitian yang dilakukan oleh Mortazavi
dan Mesbahi (2004) juga dinyatakan bahwa
keradangan. Selain itu kandungan bahan perawatan saluran akar pada geligi desidui yang
eugenol juga dapat merusak sel. nekrosis baik dengan bahan pengisian Zinc Oxide
6. Zinc Oxide eugenol dapat mengiritasi Eugenol, maupun campuran Calcium Hydroxide
jaringan periapikal dan dapat mengakibat- dengan pasta iodoform merupakan prosedur yang
kan nekrosis pada tulang dan sementum. berhasil.2
7. Dapat menimbulkan sitotoksik bila Berdasarkan hasil uji statistik untuk kategori
terjadi kontak dengan jaringan yang adanya rasa nyeri pada perkusi, didapatkan hasil
masih vital. bahwa baik bahan Zinc Oxide Eugenol maupun
campuran Calcium Hydroxide dengan pasta
Adapun keuntungan dan kerugian dari penggu- iodoform memiliki efektifitas yang tidak jauh
naan campuran Calcium Hydroxide dengan pasta berbeda. Hal ini disebabkan karena kedua bahan
iodoform adalah sebagai berikut:2 tersebut memiliki efek analgesik. Pada Zinc Oxide
Eugenol, efek analgesik berada pada eugenol yang
A. Keuntungan: mengandung sari minyak cengkeh, dimana sari
1. Merupakan bahan pengisi saluran akar minyak cengkeh itu menghasilkan efek sedatif
geligi desidui yang paling mendekati ideal. dan anestesi lokal sehingga dapat mengurangi rasa
2. Perawatan berhasil baik pada gigi dengan nyeri.9,10,11 Sedangkan pada campuran Calcium
kondisi tidak ada rasa sakit, tidak ada Hydroxide dan pasta iodoform, efek analgesi-
kegoyangan gigi yang bersifat patologis, knya dihasilkan akibat adanya reaksi Calcium
gingiva sehat dan tidak ada fistel. Hydroxide dengan CO2 dari udara sehingga
3. Pada kasus dengan radiolusensi pada membentuk kalsium karbonat sebagai penghambat
daerah periapikal, pengisian saluran akar rasa nyeri.12 Pada kategori adanya fistel, terlihat
dengan bahan ini tampak dapat mengu- adanya perbedaan kecepatan penyembuhan antara
rangi ukuran radiolusensi tersebut dan 2 kelompok uji, dimana tampak pada kelompok
menghasilkan regenerasi tulang di daerah uji bahan campuran Calcium Hydroxide dengan
yang terinfeksi pada pemeriksaan lebih pasta iodoform mengalami penyembuhan lebih
lanjut. cepat daripada kelompok uji Zinc Oxide Eugenol
4. Tidak sekeras pasta Zinc Oxide Eugenol walaupun tidak bermakna. Hal itu terjadi karena
sehingga tidak mengakibatkan gangguan/ Calcium Hydroxide memiliki sifat bakerisidal
kerusakan pada benih geligi permanen dimana konsentrasi ion hidroksil yang tinggi
pengganti. dapat membunuh mikroorganisme dalam saluran
5. Mudah diambil bila diperlukan perawatan akar yang tidak terjangkau oleh instrumentasi
ulang. dan irigasi.13 Pada prosesnya, ion hidroksil akan

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1 5
ORIGINAL ARTICLE

mendenaturasi protein dan menghidrolisis lemak cepat berkurang pada kelompok uji campuran
pada lipopolisakarida (LPS) makrofag sehingga Calcium Hydroxide dengan pasta iodoform dari-
dapat mengaktivasi aktifitas biologis LPS seperti pada kelompok uji Zinc Oxide Eugenol walaupun
pirogenitas, toksisitas, aktivasi makrofag dan tidak bermakna. Hal ini berkaitan dengan penjela-
komplemen sehingga merusak dinding sel dan san kategori-kategori lainnya, dimana terlihat
mengakibatkan kematian bakteri.14,15 Sementara campuran Calcium Hydroxide dengan pasta iodo-
itu, Zinc Oxide Eugenol walaupun bersifat bakteri- form memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
osid16 namun hanya memiliki spektrum antibakteri dengan Zinc Oxide Eugenol walaupun secara statis-
yang sempit, sehingga menghasilkan penyembuhan tik tidak bermakna.
yang lebih lambat dan terbatas bila dibandingkan
dengan campuran Calcium Hydroxide dan pasta
SIMPULAN DAN SARAN
iodoform.2,17
Selanjutnya pada kategori adanya bengkak intra Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
oral juga terlihat bahwa kelompok uji campu- sediaan campuran Calcium Hydroxide dengan
ran Calcium Hydroxide dengan pasta iodoform pasta iodoform maupun Zinc Oxide Eugenol
mengalami penyembuhan lebih cepat daripada merupakan bahan-bahan yang memiliki potensi
kelompok uji Zinc Oxide Eugenol walaupun tidak baik sebagai bahan pengisi saluran akar gigi desidui
bermakna. Hal itu disebabkan karena Calcium dengan diagnosa nekrosis pulpa, namun sediaan
Hydroxide memiliki efek menghambat fagosi- campuran Calcium Hydroxide dengan pasta iodo-
tas makrofag sehigga dapat menurunkan reaksi form memiliki kemampuan untuk menyembuhkan
inflamasi.18 keradangan periapikal lebih cepat bila dibanding-
Pada penelitian ini, pemeriksaan rontgen kan dengan sediaan Zinc Oxide Eugenol walaupun
difokuskan untuk melihat adanya radiolusensi peri- secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang
apikal. Dari hasil penelitian terlihat bahwa ukuran bermakna. Untuk selanjutnya peneliti mengang-
radiolusensi periapikal pada kelompok uji campu- gap perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan
ran Calcium Hydroxide dengan pasta iodoform jumlah sampel yang lebih banyak dan rentang masa
mengalami ukuran lebih cepat daripada kelompok penelitian yang lebih panjang untuk dapat lebih
uji Zinc Oxide Eugenol walaupun tidak bermakna. memastikan tingkat keberhasilan dan juga dapat
Hal ini berkaitan dengan penjelasan pada kategori meneliti faktor-faktor lain dalam membandingkan
fistel. Selain itu, Calcium Hydroxide juga memiliki tingkat keberhasilan campuran Calcium Hydroxide
kemampuan melarutkan jaringan nekrotik, baik dengan pasta iodoform dan Zinc Oxide Eugenol
dalam lingkungan aerob maupun anaerob karena sebagai bahan pengisi saluran akar geligi desidui.
Calcium Hydroxide memiliki kemampuan untuk
mendenaturasi protein dan menghidrolisis jarin-
gan nekrotik akibat adanya ion hidroksil sehingga DAFTAR PUSTAKA
jaringan-jaringan nekrotik tersebut larut bila diiri- 1. Finn SB. Clinical Pedodontics. 4th ed. Philadelphia: W.B.
Saunders Company; 1973. p. 201-23.
gasi dengan Natrium Hipoclorite.14,15 2. Mortazavi M, Mesbahi M. Comparison of Zinc Oxide
Bila dilihat dari segi sifat biologis bahan, Eugenol, and Vitapex for Root Canal Treatment of Necrotic
Calcium Hydroxide bersifat basa karena mengand- Primary Teeth. International Journal of Paediatric
Dentistry 2004; 14: 417-24.
ung ion hidroksil sementara eugenol yang terkand- 3. Nurko C, Gracia-Godoy F. Evaluation of Calcium
ung dalam Zinc Oxide Eugenol bersifat asam. Hydroxide/Iodoform Paste (Vitapex) in Root Canal Therapy
Seperti yang telah kita ketahui, apabila terjadi for Primary Teeth. The Journal of Clinical Paediatric
Dentistry. 1999; 23(4): 289- 94.
keradangan maka jaringan yang mengalami radang 4. Kubota K, Golden BE, Penugonda B. Root Cannal Filling
akan berada dalam suasana asam akibat adanya Materials for Primary Teeth: A Review of The Literature.
aktivitas komponen-komponen penyebab radang. Journal of Dentistry For Children 1992; Mei-June:
225-27.
Bila suatu keradangan diterapi dengan Calcium 5. Fuks AB. Pulp Therapy for The Primary Dentition. In:
Hydroxide, maka ion hidroksil dari Calcium Pinkham JR, Casamassimo PS, McTigue DJ, Field HW,
Hydroxide akan menetralkan suasana asam dari Nowak AJ, Editors. Pediatric Dentistry Infancy Through
Adolescence. 4th ed. China: Elseiver Saunders; 2005. p. 375-
keradangan sehingga proses penyembuhannya 81, 387-91.
dapat berlangsung lebih cepat. Sedangkan bila 6. Mani SA, Chawla HS. Evaluation of Calcium Hydroxide
keradangan diterapi dengan Zinc Oxide Eugenol, and Zinc Oxide Eugenol as Root Canal Filling Material in
Primary Teeth. Journal of Dentistry For Children 2000;
maka suasana asam keradangan akan tetap asam March-April: 142- 47.
atau malah menjadi lebih asam, sehingga proses 7. Schrder U. Pedodontic Endodontic. In: Koch S, PoulsenS,
penyembuhan menjadi lebih lambat atau malah Editors. Paediatric Dentistry. A Clinical Approach. 1st ed.
Munksgard: Copenhagen: The C.V. Mosby Company;
menjadi lebih parah. 2001. p. 155-80.
Kemudian untuk kategori terakhir yaitu adanya 8. Chawla HS, Mathur VP, Gauba K, Goyal A, Chandigargh.
keluhan saat visit, terlihat bahwa keluhan lebih A Mixture of Ca(OH)2 Paste and ZnO powder as a Root

6 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1
ORIGINAL ARTICLE

Canal Filling Material for Primary Teeth. The Indian Social 15. Hasselgren G. Olsson B. Cvek M. Effect of calcium hydrox-
Preventif Pedodontics Dentistry 2001; September: 107- 09. ide and sodium hypoclorite on the dissolution of necrotic
9. Yagiela JA, Dowd FJ, Neidle EA. Pharmacology & porcine muscle tissue. Journal Endodontic 1998; 14: 125-7.
Therapeutics for Dentistry. 5th ed. Elsevier Mosby. p. 758. 16. Savioli RN, Pecora JD, Mian H, Ito IY. Evaluation of the
10. Schunack W. Mayer K. Haake M. Arznestoffe, lehrbuch der antimicrobial activity of each component in Grossmans
pharmazeutischen cheime: Senyawa obat, Buku pelajaran sealer. Brazillian Oral Restorative Journal 2006;
kimia farmasi. Alih bahasa: Wattimena JR dan Soebito. 20(2):127-31.
Edisi 2. Jogjakarta: Gajah Mada University Press; 1990. h. 17. Parfitt. Martindale: The Complete Drug Reference. 32nd ed.
250, 456. Massachusetts. The Pharmaceutical Press; 1999. p. 235-44.
11. British Pharma Copoeia. London: The Pharmaceutical 302-3.
Press; 1993. p. 69. 18. Segura, Juan Jos et al,Calcium hydroxide inhibits sub-
12. Soegijanto. Pengaruh kalsium hidroksida untuk mengu- strate adherence capacity of macrophages, Journal of
rangi rasa nyeri dentin terbuka di servikal gigi. Majalah Endodontics, Volume 3, Issue 7, 1997, p.444 447
Kedokteran Gigi FKG Universitas Airlangga 1998; 31:
387-90.
13. Nerwich A, Figdor D, Messer HH. pH Changes in root den-
tin over a 4-week period following root canal dressing with
calcium hydroxide. Journal Endodontic 1993; 19: 302-05.
14. Cohen S, Burns RC. Pathway of the Pulp. 7th ed. St. Louis:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution
CV. Mosby.Co; 1998. p. 43-4, 508-09 564-66.

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2017; 8(1): 1-7 | doi: 10.1556/ism.v8i1.1 7

Anda mungkin juga menyukai