Latar Belakang
Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia.
Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja
tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan tertular dari pasien yang
dirawatnya.
Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan
infeksi yang selama ini telah dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain:
1.Cuci tangan.
2.Dekontaminasi.
3.Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang.
4.Desinfeksi.
5 Sterilisasi.
6. Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses.
7. Bersih-bersih ruangan pelayanan.
8. Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya.
Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk mencegah
infeksi silang. Memakai sabun biasa (kalau ada PH netral), tanpa zat tambahan apapun seperti
pewangi yang keras atau menggunakan alkohol yang cenderung mengeringkan kulit terutama
bagi mereka yang frekuensi mencuci tangan sering.
Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan saja tetapi harus disertai
dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan bagaimana cara mengeringkan tangan
setelah dicuci.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan
yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab
utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme
multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah
(Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah paling efektif untuk
mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan
pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan
terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput
lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas
sarung tangan.
2.2 Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn dengan tujuan :
Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan
Menghilangkan bau yang melekat di tangan
Mencegah penyebaran infeksi silang
Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
Memberikan perasaan yang segar dan bersih
11. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan sebaliknya
12. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
13. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
14.Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran
b. Cuci Tangan Bedah
Cuci tangan bedah adalah menghilangkan kotoran, debu dan organisme sementara secara
mekanikal dan mengurangi flora tetap selama pembedahan. Tujuannya adalah mencegah
kontaminasi luka oleh mikroorganisme dari kedua belah tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa
dan air yang diikuti dengan panggunaan penggosok dengan bahan dasar alkohol tanpa air yang
mengandung klorheksidin menunjukkan pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial
pada tangan, meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya (Larson dkk
2001)
Peralatan Dan Perlengkapan
1. Sabun biasa/antiseptik
2. Bahan antiseptik
3. Sikat lembut DTT
4. Spon
5. Handuk steril / lap bersih dan kering
6. Wastafel atau air mengalir
Prosedur Pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
Peralatan cuci tangan steril
9.Mengeringkan tangan menggunakan handuk steril atau diangin-anginkan. Seka tangan dimulai
dari ujung jari hingga siku. Untuk tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang berbeda.
10. Pakai sarung tangan bedah yang steril atau DTT pada kedua tangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin.
Mencuci tangan bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang melekat di
tangan,menghilangkan bau yang melekat di tangan,mencegah penyebaran infeksi silang,menjaga
kondisi tangan agar tetap steril,memberikan perasaan yang segar dan bersih.
Mencuci tangan dilakukan dengan dua cara yaitu mencuci tangan biasa dan mencuci
tangan bedah.
3.2 Saran
Di harapkan Makalah ini semoga bermanfaat dan dapat di jadikan Penambah Wawasan
dalam mengetahui cara mencuci tangan . dan bagi Mahasiswi juga dapat di Jadikan Sebagai
Bahan untuk Memberikan Penjelasan kepada Masyarak
DAFTAR PUSTAKA