NIM : 2011730042
Tugas Referat
Finasterid
Finasterid (propecia) merupakan penghambat 5-reduktase yang menyekat konversi testosterone
menjadi dihidrotestosteron, androgen yang bertanggung jawab menimbulkan alopesia androgenic
pada laki-laki yang memiliki predisposisi genetic. Finasterid oral, 1mg/hari meningkatkan
pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut lebih lanjut pada sejumlah laki-laki penderita
alopesia androgenic. Terapi setidaknya dilakukan selama 3-6 bulan untuk melihat adanya peningkatan
pertumbuhan rambut atau mencegah kerontokan rambut lebih lanjut. Terapi finasterid
bersinambungan diperlukan untuk mempertahankan manfaat ini. Efek simpang yang dilaporkan (dan
dapat diperkirakan) terjadi meliputi penurunan libido, gangguan ejakulasi, dan disfungsi ereksi, yang
membaik pada kebanyakan laki-laki yang tetap mendapat terapi dan pada semua laki-laki yang
menghentikan finasterid.
Tidak ada data untuk mendukung penggunaan finasterid pada perempuan penderita alopesia
androgenic. Ibu hamil tidak boleh terpajan pada finasterid baik melalui penggunaan atau menangani
tablet yang hancur karena ada risiko hipospadia pada janin laki-laki.
2. Tranpslantasi apa yang dapat digunakan untuk terapi alopecia? Scalp atau rambut?
Salah satu terapi efektif yang dapat dilakukan untuk alopecia adalah transplantasi rambut.
Penanaman terminal rambut pada kulit kepala yang botak dilakukan oleh ahli transplantasi rambut
dan hasilnya dapat memperbaiki kulit kepala yang botak. Transplantasi ini adalah yang paling efektif
untuk terapi kebotakan bagian frontal.