Sistem Limfatik
Sistem Limfatik
A. Pendahuluan
Nah, apa anda pernah berpikir bahwa akan ada sistem lain
lagi di dalam sistem saluran darah? Kalau menurut anda?
Adakah sisitem lain itu?
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening membawa cairan
dan protein yang hilang kembali ke darah .Cairan memasuki sistem ini dengan cara
berdifusi ke dalam kapiler limfa kecil yang terjalin di antara kapiler-kapiler sistem
kardiovaskuler.
Apabila suda berada dalam sistem limfatik, cairan itu disebut limfa
(lymph) atau getah bening, komposisinya kira-kira sama dengan komposisi cairan
interstisial. Sistem limfatik mengalirkan isinya ke dalam sistem sirkulasi di dekat
persambungan vena cava dengan atrium kanan.
Pembuluh limfa, seperti vena , mempunyai katup yang mencegah aliran balik
cairan menuju kapiler. Kontraksi ritmik (berirama) dinding pembuluh tersebut
membantu mengalirkan cairan ke dalam kapiler limfatik. Seperti vena, pembuluh
limfa juga sangat bergantung pada pergerakan otot rangka untuk memeras cairan ke
arah jantung.
Organ-organ limfa diantanya kelenjar getah bening (limfonodus), tonsil, tymus, limpa
( spleen atau lien) , limfonodulus. System limfeterdiri dari pembuluh limfe, nodus limfatik,
organ limfatik, nodul limfatik, sellimfatik.
Tidak seperti darah, limfa tidak dipompa; limfa mengalir secara pasif
saat pembuluh limfa ditekan oleh kontraksi otot sekitar sewaktu
bergerak. Cairan limfa masuk ke peredaran darah melalui vena subklavia
kiri dan kanan. Organ limfoid, meliputi timus dan limfa, dan jaringan
limfoid, seperti tonsil dan palak peyer, melengkapi seluruh sistem. Organ
limfoid mengandung sejumlah besar sel darah putih khusus, terutama
limfosit, yang melindungi tubuh dari benda asing seperti serang
mikroorganisme.
Limfe berasal dari cairan seluruh bagian tubuh. Hal ini memungkinkan di dalam limfe
terdapat kuman-kuman penyakit. Kuman-kuman penyakit ini perlu difilter oleh pembuluh
limfe. Proses ini dilakukan oleh kelenjar limfe. Jadi, bila terdapat kuman pada suatu luka,
maka kuman tersebut akan dibinasakan sebelum masuk ke dalam sirkulasi darah.
2. Nodus limfatik
Nodus limfaticus terdapat di sepanjang jalur pembuluh limfe berupa benda oval atau
bulat yang kecil. Ditemukan berkelompok yang menerima limfe dari bagian tubuh.
Fungsi utama nodus limfaticus untuk menyaring antigen dari limfe danmenginisiasi
respon imun. Timus terletak di mediastinum anterior berupa 2 lobus.
Pada bayi dan anak-anak, timus agak besar dan sampai ke mediastinum superior.
Timus terus berkembang sampai pubertas mencapai berat 30 -50 gr. Kemudian
mengalami regresi dan digantikan oleh jaringan lemak
3. Organ limfatik
4. Nodul limfatik
- Kelompok sel limfatik yang diselubungi oleh matrix extra celluler
- Bagian tengah disebut pusat benih (germinal center) yang berisi proliferasi limfosit B
dan makrofag
- Limfosit T terdapat diluar pusat benih
- Berfungsi menyaring dan membunuh antigen
5. Sel limfatik
- Tonsil
Merupakan kelompok sel limfatik dan matrix extra seluler
yang dibungkus oleh capsul jaringan pemyambung, tapi
tidak lengkap
Terdiri atas:
= bagian tengah (germinal center)
= Crypti, pinggir yang menonjol
Ditemukan dipharyngeal yaitu :
= tonsil pharyngeal (adenoid), dibagian posterior
naso pharynx
= tonsil palatina, posteo lateral cavum oral
= tonsil lingualis, sepanjang 1/3 posterior lidah
F. Kompenen
Organ limfoid
SALURAN LIMFATIKUS KANAN
Mengumpulkan limfa dari kuadran tubuh kanan atas, termasuk lengan kanan dan sisi kanan
kepala dan dada
Salah satu dari dua pintu keluar utama saluran limfa ke sistem peredaran darah
SALURAN TORASIKUS
Atau saluran limfatikus kiri; mengumpulkan limfa dari kedua tungkai kaki, perut, lengan kiri,
dan sisi kepala dan dada
SISTERNA KILI
Pembuluh limfa yang membesar terbentuk dari gabungan pembuluh dari tungkai dan tubuh
bagian bawah; akhirnya menyempit menuju saluran torasikus
NODUS SUPRATROKLEA
ADENOID
Atau tonsil faring; terletak di belakang rongga hidung; membantu menyaring udara masuk
dan menghancurkan mikroorganisme
TONSIL
Dua pasang tonsil (palatin dan lingual) di belakang mulut di setiap sisi faring dan di dasar
lidah membantu berjaga-jaga terhadap mikroba yang terhirup
Mengumpulkan limfa dari sisi kanan atau kiri wajah, kulit kepala, rongga hidung, dan
tenggorokan atas
Saluran limfa dari lengan atas, dada, dinding dada, dan perut bagian atas
Titik masuk limfa dari sisi kiri tubuh bagian bawah ke dalam darah setelah masuk ke saluran
torasikus
KELENJAR TIMUS
Tempat perkembangan sel T sistem imun (limfoid T); sel T berkembang dari sel induk (stem
cell), yang pindah ke sini dari sumsum tulang
LIMPA
Organ limfa terbesar, limpa berperan sebagai penyimpan beberapa jenis limfosit dan tempat
utama menyaring darah
PEYER PLAK
Salah satu kumpulan nodulus limfoid di usus halus bagian bawah, membantu melindungi
usus dari mikroba dalam makanan
Saluran limfa dari tungkai kaki, dinding perut bagian bawah, dan alat kelamin bagian luar
NODUS LIMFA POPLITEA
Terletak di bagian lutut; saluran limfa dari tungkai bawah dan telapak kaki
KAPILER LIMFA
Pembuluh sangat kecil yang mengumpulkan cairan interstisial yang mengalir di antara sel dan
jaringan dan akhirnya menjadi cairan limfa; kapiler lalu menyatu menjadi pembuluh lebih
besar yang disebut limfatik (pembuluh limfa)
LIMFATIK
Serupa dengan pembuluh pembawa darah, limfatik memiliki katup mirip lipatan untuk
memastikan aliran limfa tetap satu arah
Air mata mengandung enzim antibakteri, lisozim, yang membasahi bola mata di setiap
kedipannya
Kelenjar saliva menghasilkan air liur antibakteri, sedang lendir dan air liur mengikat partikel
dari udara ke tenggorokan atas
SALURAN PERNAFASAN
Rambut hidung mengikat partikel di udara; lendir dan silia pada lapisan hidung dan trakea
mengikat dan membuang debu, mikroorganisme, dan kotoran
LAMBUNG
Asam hidroklorida kuat dan enzim pencernaan di dalam cairan lambung membantu
menghancurkan organism yang termakan
Lapisan lendir membantu mengikat benda asing, dan bakteri tak berbahaya menghalangi
pertumbuhan organisme jahat
USUS BESAR
Bakteri bersahabat alami dan mikroorganisme lain, disebut flora usus, menjaga
keseimbangan kimia yang mencegah mikroba berbahaya
KULIT
Benteng mekanis yang dibentuk kulit adalah pertahanan pertama terhadap organism jahat,
juga melindungi tubuh dari kekuatan fisik, seperti perubahan suhu drastic, radiasi, dan
berbagai zat kimia.
G.SALURAN LIMFE
Terdapat dua batang saluran limfe utama, ductus thoracicus dan batang saluran kanan.
Ductus thoracicus bermula sebagai reseptakulum khili atau sisterna khili di depan vertebra
lumbalis. Kemudian berjalan ke atas melalui abdomen dan thorax menyimpang ke sebelah
kiri kolumna vertebralis, kemudian bersatu dengan vena-vena besar di sebelah bawah kiri
leher dan menuangkan isinya ke dalam vena-vena itu.
Ductus thoracicus mengumpulkan limfe dari semua bagian tubuh, kecuali dari bagian
yang menyalurkan limfenya ke ductus limfe kanan (batang saluran kanan).
Ductus limfe kanan ialah saluran yang jauh lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari
sebelah kanan kepala dan leher, lengan kanan dan dada sebelah kanan, dan menuangkan
isinya ke dalam vena yang berada di sebelah bawah kanan leher.
Sewaktu suatu infeksi pembuluh limfe dan kelenjar dapat meradang, yang tampak
pada pembengkakan kelenjar yang sakit atau lipat paha dalam hal sebuah jari tangan atau jari
kaki terkena infeksi.
a. Ductus Lymphaticus Dexter
Menerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuh
b. Ductus Thoracicus
Menerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan
saluran pencernaan makanan.
*Dindingnya terdiri dari:
T. Intima: Endotel
Sabut Kollagen & Elastis
T. Media: Beberapa lapis otot polos
T. Adventitia: Sabut Kollagen
Sabut Elastis dan otot polos
Pada T. Adventitia terdapat Vasa Vasorum
H.Jaringan Limfatik
Jaringan Limfatik dalam tubuh tdp dalam 4 bentuk:
1. Kelenjar Getah Bening
2. Thymus
3. Lien = Limpa
4. Aggregasi dari Limfosit tak berkapsul dalam jaringan ikat kendor
Jaringan Limfatik merupakan Parenchym pada organ-organ Limfatik
Jaringan Limfatik secara mikroskopik dibagi 2 komponen:
1. Stroma merupakan kerangka seperti busa (Spongelike Framework)
2. Free Cells mengisi mata anyaman
Perbandingan kedua nya berbeda
Jaringan Limfatik dibedakan:
1. Jaringan Limfatik Kendor
2. Jaringan Limfatik Padat
3. Jaringan Limfatik Noduler
Stroma
terdiri dari - Sabut Retikuler hitam
- Sel Retikuler merah
Free Cells
1. Limfosit kecil, sedang, besar
2. Sel Plasma
3. Makrofag
Distribusi jaringan
Sebuah kelenjar limfe mempunyai pinggiran cembung dan yang cekung. Pinggiran
yang cekung disebut hilum. Sebuah kelenjar terdiri dari jaringan fibrous, jaringan otot, dan
jaringan kelenjar. Di sebelah luar, jaringan limfe terbungkus oleh kapsul fibrous. Dari sini
keluar tajuk-tajuk dari jaringan otot dan fibrous, yaitu trabekulae, masuk ke dalam kelenjar
dan membentuk sekat-sekat. Ruangan diantaranya berisi jaringan kelenjar, yang mengandung
banyak sel darah putih atau limfosit.
Pembuluh limfe aferen menembus kapsul di pinggiran yang cembung dan
menuangkan isinya ke dalam kelenjar. Bahan ini bercampur dengan benda-benda kecil
daripada limfe yang banyak sekali terdapat di dalam kelenjar dan selanjutnya campuran ini
dikumpulkan pembuluh limfe eferen yang mengeluarkannya melalui hilum. Arteri dan vena
juga masuk dan keluar kelenjar melalui hilum.
K.