Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan selalu menjadi isu utama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Para pendiri negeri ini pun menyadari hal itu, maka telah menetapkan
salah satu tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 bahkan ditegaskan pada pasal 31 UUD 1945 ayat 1 tiap-tiap
warga negara berhak mendapat pengajaran.

Guru adalah pelaksana tugas dalam pendidikan. Dalam Undang-undang


No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kedudukan
guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1) meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu pendidikan
nasional. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3). Oleh karena itu, guru
mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam
pembangunan nasional di bidang pendidikan.

Program Induksi Guru Pemula ( PIGP ) merupakan program nasional yang


telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Permendiknas Nomor 27 Tahun 2012
dan berdasarkan pada permenpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Program ini sangat penting dalam
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi seorang guru dan
merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa. Pembelajaran profesional
melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung yaitu guru pemula, guru
pembimbing, Kepala Sekolah oleh karena itu sudah menjadi keharusan bagi
pihak-pihak tersebut untuk mengetahui dan memahami konsep dan prosedur
pelaksanaan PIGP, sehingga pada tahap pelaksanaan mereka dapat memerankan
fungsi masing-masing.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi Guru Pemula;

C. Tujuan
Tujuan yang paling utama dalam menjalankan tugas sebagai seorang

tenaga pendidik secara menyeluruh adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Namun dalam hal ini, pelaksanaan Program Pengembangan dan Penilaian

Induksi Guru Pemula (PIGP) ini diharapkan mampu :

1. Melahirkan guru yang profesional.

2. Mengarahkan kepada guru menjalankan tugas dengan penuh rasa

tanggungjawab.

3. Menjadi wahana silaturahmi dan pengenalan antara guru pemula dengan

guru-guru lainnya serta perangkat yang ada di dalamnya, baik siswa

maupun orang tua siswa dalam hal ini adalah masyarakat sekitar.

4. Menjadi tempat untuk menelaah dan mengidentifikasi kemampuan guru

pemula melalui penilaian atas kinerja awal demi perbaikan lebih lanjut.

D. Sasaran
Peserta Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah :
1. Guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
pemerintah/pemerintah daerah.
2. Guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mutasidari
jabatan lain.
3. Guru pemula berstatus bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/
madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.

E. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkandaripelaksanaan PIGP antaralain:
1. Guru Pemula di SDN Sungai Bambu 03 dapat beradaptasi dengan

iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah;

2. Guru Pemula di SDN Sungai Bambu 03 dapat melaksanakan

pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.

3. Guru Pemula di SDN Sungai Bambu 03 mampu mengatasi dan

memecahkan masalah dalam KBM maupun lingkungan kerja.

4. Guru Pemula di SDN Sungai Bambu 03 dapat memperoleh

sertifikat PIGP dengan hasil minimal Baik.

Anda mungkin juga menyukai