Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro
BAB II Uji Tahanan dan Power Model Pada Hullspeed
BAB IIIAnalisa Hidrodinamika Model
BAB IV Memmbuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model
BAB I
Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro
Latihan-1
Untuk mengenal macam-macam bentuk dasar pembutan model
maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design (tanpa anda
membuka new desing maka pembuatan model tidak dapat
dilakukan)
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Window,
1Perspective (tanpa anda menampilkan pandangan
maka tidak akan dapat dilakukan Render).
5. Menampilkakan model dalam bentuk surface: Display,
Rendering, klick kotak pada Hiden Surface
Elimination, klick Ok
6. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dalam lembar kerja
Maxsurf.
Catatan: Tutup dulu lembar kerja dengan perintah File, Close
Design. Selanjutnya ulangi langkah-langkah diatas
dengan mengganti perintah Cylinder dengan bentuk dasar
model lainya antara lain: Box, Pyramid, Sphare, Cone.
Maka akan terlihat bentuk dasar model.
Latihan-2
Melihat model dari berbagai pandangan:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Windows,
1Prespective**
5. Melihat model dari kanan atas:Windows, 2Plan
6. Melihat model dari samping: Windows, 3Profile
7. Melihat model dari depan:Windows, 4Body Plans
8. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dengan berbagai
pandangan.
**Catatan: untuk Prespective mempunyai sifat khusus karena
kita dapat melihat pandangan model sesuai keinginan kita
dari berbagai sudut dengan jalan Klick dan Geser
pada pingir lembar kerja bagian kanan, kiri dan
bawah.
Latihan-6
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai ukuran
sama seperti latihan-5 dan diminta membuat antara lain:
Jarak Sections = 1 m dari AP
Jarak Waterlines = 1 m dari baseline
Jarak Buttoclines = 1 m dari
centerline
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-5 / ulangi langkah 1-7 pada latihan-5
2. Membuat Stationl: Data, Frame Grid Space
gambar I.5 (penentuan section, buttocks, waterline dan sent)
gambar I.8
5. Simpan File, Save Design, Latihan-6.
Latihan-7
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Menampilkan grid: Display, Pilih salah satu dari
Hide Grid (model anda tanpa grid)
Show Grid Only (model anda dengan grid)
Show Grid Only and Label (model anda
dengan grid dan label)
3. Lihat model dari berbagai pandangan.
Latihan-8
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi kolom seperti dibawah
ini)
gambar I.9
3. Lihat kedudukan model dari samping Windows, Profile
Latihan-9.1
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
gambar I.12
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak wl-
nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka maxsurf
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan hidupkan
grid)
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Buka Data, Size (isi length = 20m, Beam=10m, Depth=
10m), OK
5. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
6. Membuat: Section, Buttock, Waterline,
Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi angka
=10, OK, Space (isi from station= 0, through= 10, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka
=5, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in
step of=1m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =5, OK, Space (isi from station= 0, through=
5, in step of=1m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Diagonal, Add, isi angka
=1, OK, (CL Hight = 5, Engle = 45), OK
Membuat sarat garis air penuh Buka Data, Frame
Of Reference (Baseline= 0m, Dwl= 5m, Aft Perp=
0m, fwd Perp= 20m ), OK
7. Buka Windows, Profile
8. Tambahkan Control Point antara bagian tengah-belakang
dan tengah-depan. Dengan perintah Comtrol, Add
Colomn
gambar I.13
9. Menampilkan semua control point: Display, Net
gambar I.14
Dan Isilah untuk masing-masing koordinat adalah sebagai
berikut:
koordinat a : Long pos.=0m, Offset =0m, Height=
5m
koordinat b : Long pos.=0m, Offset =5m, Height=
5m
koordinat c : Long pos.=20m, Offset =5m, Height=
6m
koordinat d : Long pos.=20m, Offset =0m,
Height= 6m
Maka pontoon tersebut akan berubah seperti gambar
dibawah ini:
gambar.I.15
11. Buka Display, Contour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
12. Buka Surfaces, Attributes, Box, Longitudinal
Flexibility {ubah 2(linier)}, OK
13. Buka Display, Grid, Hide Grid, (maka model anda akan
seperti gambar.I.16)
gambar.I.16
14. Simpan File, Save Design, Latihan-9.1
Latihan-9.2
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
gambar I.17
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak wl-
nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Latihan-10
1. Buka maxsurf
2. Buka File, Open Design, Latihan-9.2
3. Mengubah bentuk dasar model: Surface, Attributes, Box
isi seperti dibawah ini
gambar.I.19
Latihan-11
1. Buka latihan 10
2. buka Window, 1 Prespective
3. membuat warna benda dalam benda: Surface,
Apereances.., Kik tanda panah seperti pada gambar
dibawah ini, lanjutkan pemilihan,(misalnya warna
Merah),OK,OK.
gambar.I.20
4. Buka Display, Render (Isi seperti gambar dibawah ini),
OK
gambar.I.21
maka model anda akan tampak berwarna merah dan
menjadi surface dalam ruangan 3D (atau kalau anda ingin
mengubah coba ganti Smooth shading).
5. Buka Display, Animate (Isi seperti gambar dibawah ini /
bebas sesuai keinginan anda), OK
gambar.I.22
maka model anda akan bergerak dengan sendirinya.
Latihan-12
Buat kapal cepat yang mengunakan chine yang demensi utamanya
sebagai berikut: L = 40 m
B= 8m
H= 5m
T= 3m
gambar.I.24
dan Control Point-nya adalah sebagai berikut:
tabel-1
Long.
Position Offsets Height
No Surface Row Colomn M m M
1 body plans 0 0 0 4 5
2 body plans 0 1 6 4 5
3 body plans 0 2 12 4 5
4 body plans 0 3 20 4 5
5 body plans 0 4 28 4 5
6 body plans 0 5 34 4 5
7 body plans 0 6 40 0 5
8 body plans 1 0 0 4 2.5
9 body plans 1 1 6 4 1.5
10 body plans 1 2 12 4 1
11 body plans 1 3 20 4 1
12 body plans 1 4 28 4 1
13 body plans 1 5 34 2.4 2
14 body plans 1 6 40 0 5
15 body plans 2 0 0 0 2
16 body plans 2 1 6 0 1
17 body plans 2 2 12 0 0
18 body plans 2 3 20 0 0
19 body plans 2 4 28 0 0
20 body plans 2 5 34 0 1
21 body plans 2 6 40 0 5
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
kapal dibagi atas dua bagian yaitu Bottom dan Top
(Bottom adalah bagian dibawah chine sampai base line)
(Top adalah bagian diatas chine sampai geladak)
Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
Jumlah buttock =5, Jarak Buttck =1m
gambar.I.26
10. buka Window, 6Control Point, kemudian masukan
control point pada tabel diatas untuk Long, Offset,
Height, Weigthing. Dengan batasan untuk No 8-21
tabel-1 dimasukan No 1-14 tabel-2.
tabel-2
Long.
Position Offsets Height Weigthing
No Surface Row Colomn m m m M
1 box 0 0 0 4 2.5 1
2 box 0 1 6 4 1.5 1
3 box 0 2 12 4 1 1
4 box 0 3 20 4 1 1
5 box 0 4 28 4 1 1
6 box 0 5 34 2.4 2 1
7 box 0 6 40 0 5 1
8 box 1 0 0 0 2 1
9 box 1 1 6 0 1 1
10 box 1 2 12 0 0 1
11 box 1 3 20 0 0 1
12 box 1 4 28 0 0 1
13 box 1 5 34 0 1 1
14 box 1 6 40 0 5 1
tabel-3
Long.
Position Offsets Height Weigthing
No Surface Row Colomn M m m M
1 bottom 0 0 0 4 2.5 1
2 bottom 0 1 6 4 1.5 1
3 bottom 0 2 12 4 1 1
4 bottom 0 3 20 4 1 1
5 bottom 0 4 28 4 1 1
6 bottom 0 5 34 2.4 2 1
7 bottom 0 6 40 0 5 1
8 bottom 1 0 0 0 2 1
9 bottom 1 1 6 0 1 1
10 bottom 1 2 12 0 0 1
11 bottom 1 3 20 0 0 1
12 bottom 1 4 28 0 0 1
13 bottom 1 5 34 0 1 1
14 bottom 1 6 40 0 5 1
4. Ubah nama Box menjadi Top: Surface, Attributes, Box
isi seperti dibawah ini
gambar.I.28.
kemudian OK
5. Simpan File, Save Design, Top.
gambar.I.29
maka kapal anda sudah terdiri dua bagian menyatu
4. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
5. Membuat Section. Buttock, Waterline,
Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi angka
=20, OK, Space (isi from station= 0, through= 20, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka
=5, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in
step of=1m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =6, OK, Space (isi from station= 0, through=
5, in step of=0.5m, starting on= 0m), OK
6. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of
Reference (Baseline= 0m, Dwl= 3m, Aft Perp= 0m, Aft
Perp= 40m ), OK
7. Melihat CSA, Window, 8Curve Area.
8. Simpan File, Save Design, Latihan-13.
Latihan-12
Misalnya: Buat Kapal model yang ukuran utamanya sebagai
berikut:
Type = Kapal Tanker
L = 40 m
B= 5m
H= 5m
T = 2,5 m
Cb = 0.72
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
Jumlah buttock =5, Jarak Buttck =1m
gambar.I.30
6. Ubah ukuran utama model: Data, Size, ( isi Length=40,
Beam=5, Depth=5), Ok.
7. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
8. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of
Reference (Baseline= 0m, Dwl= 2,5m, Aft Perp= 0m,
Aft Perp= 40m ), OK
9. Membuat Section. Buttock, Waterline,
Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi angka
=20, OK, Space (isi from station= 0, through= 20, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka
=5, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in
step of=1m, starting on= 0m), OK
Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =6, OK, Space (isi from station= 0, through=
5, in step of=0.5m, starting on= 0m), OK
10. Mengedit Cb : Data,Parametrik Tranformatic, isi
block Coeffecient = 0.5, Search, Ok
11. Simpan File, Save Design, Latihan-13.
Latihan-14
Misalnya: cari offsets latihan-13, kemudian copy hasilnya pada
Excell ?
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 13
2. Buka Data, Calculate Offsets
gambar.I.31
(disini anda bisa memilih offset dengan kulitnya atau
tidak),OK
3. Lihat hasilnya Window, 7 Markers
4. Lakukan pengurutan station Blok Station, Klik kanan ,
maka akan muncul seperti gambar dibawah klik Sort
Rows ascending.
gambar.I.32
5. Lakukan copy ke program lain , blok semua marker pada
colom, Edit, Copy
6. Buka Program Excell kemudian Edit, Paste.
7. Lihat kembali maxsurf maka anda akan melihat titik-titik
offset anda pada gambar (Window, 2Plan),
8. Jika anda ingin mengedit lagi atau ingin menghilangkan
titik offset tersebut lakukan: Edit, Delate Marker,
kemudian klik pada titik marker.
9. Jika anda ingin menghilangkan titik marker dalam jumlah
banyak tersebut lakukan: Window, 7Marker, Edit,
Delate Marker,
gambar.I.33
isi seperti diatas, OK.
Latihan-15
Misalnya: model seperti latihan-14 ingin dilakukan detail
kontruksi dalam Auto-CAD, bagaimana caranya?
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 14
2. Buka Display, Conntour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
3. Buka Display, Grid, Hide Grid (tujuan mematikan grid
adalah agar grid tidak tidak ikut dalam program Auto-
CAD).
4. Buka File, Export (isi sesuai dengan gambar dibawah,
untuk mendapatkan model 3D pada Auto-CAD), OK
gambar.I.34
5. Selanjutnya akan muncul seperti dibawah, dan berinama
Latihan-15
gambar.I.35
6. Buka program Auto-CAD, My Documents (ubah type
program menjadi DFX), cari nama program Lati han-
15, Open (maka akan tampak model anda di Auto-CAD
dalam bentuk 3D, bila belum nampak 3D buka View, 3D
Orbit, gerakan mouse sambil menekanya)
7. Simpan file tersebut, file, save, Latihan-15. Maka anda
akan mendapakan file Latihan-15.dwg dan latihan-
15.DFX.
BAB II
Uji Tahanan dan Power Model
Pada Hullspeed
Latihan-16
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
6. Buka program HullSpeed
7. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini yaitu bagian mana saja yang mau dianalisa,
jika semuanya maka, Klik Measure all, OK
(gambar2.1)
(gambar.2.3)
(gambar.2.4)
ganti tulis angka 80, Ok
11. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.
12. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Grafh Type,
pilih Power / Speed , OK
(gambar.2.5)
13. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
14. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
(gambar.2.6)
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.
Latihan-17
Kadang-kadang kita dalam menghitung tahanan tidak memiliki gambar
body plans, tetapi hanya datanya kapalnya saja, dalam HullSpeed hal ini
dapat dilakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya misalnya ada kapal
diketahui data-data sebagi berikut:
LWL =59.791 m
Beam =10.451 m
Draft =3.2 m
Displaced volume =999.327 m3
Wetted area =725.625 m2
Prismatic coeff. =0.62
Waterplane area coeff. =0.788
Maka langkah-langkah perhitunganya adalah sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka Window, Data, isikan data-data diatas pada kolom seperti
dibawah ini
(gambar.2.9)
(gambar.2.10)
ganti tulis angka 80, Ok
7. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.
8. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Grafh Type,
pilih Power / Speed , OK
(gambar.2.11)
9. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
10. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
(gambar.2.12)
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.
BAB III
Analisa Hidrodinamika Model
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung
belakang, KG = 3 m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar
dengan jarak 15-25 m dari ujung belakang, tinggi 3m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini. Isilah seperti dibawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
0.9
Max GZ = 0.677 m at 37.7
0.6
0.3
GZ m
-0.3
-0.6
-0.9
-1.2
-1.5
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Heel to Port
17. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
18. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analisys, Set Analisys
Type, Upright Hydrostatic.
19. Tentukan berapa pembagian waterline dimulai dari baseline
sampai sarat penuh yaitu: Analisys, Draft. (isi sesuai dengan
kotak dibawah)
MTc
2.7
TPc
2.4
KML
2.1
KMt
1.8
KB
Draft m
1.5
LCF
1.2
LCB
0.9
WPA
0.6
Wet. A rea
0.3 Disp.
0
0 100 200 300 400 500 600
Displacement Tonne
0 50 100 150 200 250 300 350 400
A rea m^2
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
LCB/LCF KB m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KMt m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KML m
0 0.3 0.6 0.9 1.2 1.5 1.8 2.1 2.4 2.7 3
Immersion Tonne/cm
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Moment to Trim Tonne.m
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung
belakang, KG = 3 m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar
dengan jarak 15-25 m dari ujung belakang, tinggi 3m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini. Isilah seperti dibawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
Latihan-20
Hitung Kekuatan memanjang pada kondisi Hogging kapal Frigate
dimana misalnya berat LWT diabagi menjadi 3 bagian dan terdistriribusi
segi empat:
Belakang =300 ton, terdistribusi = 0-20 m
Tengah =900 ton, terdistribusi = 20-60 m
Depan =100 ton, terdistribusi = 60-80 m
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3m.
Latihan-18
Hitung LC diagram kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini. Isilah seperti dibawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
65 KN
60 KN 70 KN
55 KN 75 KN
3.5 80 KN
50 KN
45 KN 85 KN
40 KN 90 KN
3 35 KN
30 KN
25 KN
2.5
20 KN
KN m
2 15 KN
1.5 10 KN
5 KN
0.5
0
10 40 70 100 130 160 190 220 250 280
Displacement Tonne
Latihan-18
Hitung Limit KG kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini. Isilah seperti dibawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analisys, Set Analisys
Type, Limit KG
5. Lakukan pengaturan sudut olengnya: Analisys, Heel (isi seperti
dibawah ini jika anda ingin mengatur sudut olengnya tiap 5 O dan
olengnya sampai 90O)
6. lakukan pengaturan displasmen yang ingin di hitung: Analisys,
Diplacement (isilah seperti gambar dibawah ini untuk mengitung
displ. 10-300 ton dan pembagian hitunganya 20 titik)
Latihan-21
Hitung Volume tanki bahan bakar kapal Frigate dimana misalnya berat
LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25
m dari ujung belakang, tinggi 3m.
Latihan-18
Sebuah kapal seperti pada Kapal Frigate mempunyai ukuran
konstruksi sebagai berikut:
- tinggi wrang 1 m
- Jarak gading 2 m, dan tebal gading 10 mm, face-nya
150 mm
- Pembujur sisi 3 buah, ukuranya 75x50x5 mm
Maka langkah langkah pengerjaanya sebagai berikut:
1. Buka Workshop pro.
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File,
Maxsurf, Sample Desing, Ships, Frigate
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display,
Zero Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pengesetan jarak gading: Data, Grid Spacing,
Delate (isi 1000), Ok, Add (isi 40), OK, In step of (isi 2),
ok,ok
5. Lakukan pengeblokan semua permukaan: Edit, Select All
6. Lakukan pembutan frame: Frame,Add Frame, (isi seperti
gambar dibawah ini.
7. Menghitung dan menampilkan frame pada layar: Frame,
Calc All Frames,
8. Membuat pembujur sisi: Stringer, Generate Stringers, isi
sesuai bawah