Anda di halaman 1dari 67

Coal Geology and

Exploration Technology

GeologiBatatubara
ExplorationTechnology
GeologidanSafety
1
Geologi atubara

Batubara&LapisanBatsubara
Kondisikeberadaanlapisanbatubara
StrukturGeologi
PengaruhBatuanBeku
U/GMinedanGeologi

2
Batubara&LapisanBatsubara

11Unsurpembentuk&genesa
Keanekaragamantumbuhandibumi
(Perubahanvegetasiolehzaman)
Sidementasidanconcentrationmaterialtumbuhansidementasibasin
TertimbunnyamaterialtumbuhanKondisisecarailmuphysical

TerbentuknyaPeat
Perubahanpadahumuskarenareaksiuraianmicroorganisme,dan
perubahanlingkungananaerobiotic
TerbentuknyaBatubara(Coalification)
Respongeochemicaldehedrasi,decarbornedkarenapengaruh
tekanandanpanasbumi.

(COAL(1961))

3
DariGambut(peat)keBatubara

0m
Fosiltumbuhan

Dg menerima tekanan,
kadar air berkurang
Gambut(Peat)
Zat organik
terkondensasi shg
karbon bertambah

200m~400m
Lignite
Lapisan batubara ketebalan 1m
Ketebalan lapisan peat mulanya 5~10m
Peat terbentuk 1mm/tahun,
2500m Agar terbentuk 5~10m peat (1mbatubara)
butuh waktu 5~10 ribu tahun lebih
Batubara
12AsalusulCoalSeam

Delta

Intertidal

(SedimentologyofCoalandCoalbearingSequences(1984))

Sidimentasidanconcentrationsisa
tumbuhandalamrawarawa Sungai
(HandbookofPracticalCoalGeology(1992))

TimbunanProsesTerbentuknyPeat
Batubara (DepositionalEnvironment) 5
13JamanPembentukanLapisanBatubara(1)

6
(IEACoalResearch(2000))
1.3JamanPembentukanLapisanBatubara(2)

LateCarboniferous Jurassic ~Cretaceous

7
(IEACoalResearch(2000))
Permian ~Trias Tertiary
14TerbentuknyaBatubara

8
(COAL(1993))
15CoalQuality
ProximateAnalysis
Moisture(Mt),VolatileMatter(VM)
Ash(A),FixedCarbon(FC)
CalorificValue(Cal),TotalSulfur(TS)
FSI,HGI,UltimateAnalysis
ProximateAnalysis
HV TS
Mt Vol A FC
(kcal/kg) (%)
(%) (%) (%) (%)
6.44 40.35 8.50 44.71 6,860 1.5
16KlasifikasiBatubaraBerdasarkanJIS

Anthrasit (non coking) > Fuel Ratio (FC/VM) 4.0


Bituminus (strong coking coking) > 8,100kcal/kg
Sub-bituminous (weak coking non coking) 7,300 ~ 8,100kcal/kg
Brown coal (weak coking non coking) 5,8007,300kcal/kg
Lignit < 5,800kcal/kg

* kalori dalam DAF (dried ash free)


Kondisi keberadaan lapisan batubara

Kondisilapisanyangstabilsangatdiharapkanpada
pengembangantambangbatubara,meskipunsangatsering
pulatidaksepertiitu.

Ketidakstabilandandiskontinyuitaslapisanbatubarasecara
umumdisebabkanolehgejalaberikutini.
(1)Perubahankondisisedimen
(2)Strukturgeologi(patahan,lipatan,buriedhill,dsb)
(3)Pengaruhbatuanbeku(intrusi,tekanan/semburan
magma)
(1) Perubahan Kondisi Sendimen

Penyebab:
Tidakseragamnyapergerakandanperubahankerakbumi
Pergerakancekungansedimen(transgresi,regresi,washout,
erosi,dll)

Hasilperubahanlateralpadalapisanbatubara
percabangan,penipisan,sendimentasicil,diastem,
ketidakseragaman(unconformity),dll.

12
(2) Perubahan sisi pada lapisan batubara

Lapisanbatubarayangstabilbagaimanapunterjadiperubahanscr arealnya,
padadasarnyaterjadiseperti3perubahan(A,B,C)berikut:

A: periode mulai & berakhirnya


sedimen peat adalah sama tetapi
ketebalan berbeda.
B: bentuk peat soil meluas
C: bentuk menyempit

Peat soil terjadi antara daratan dan


lautan, diperkirakan 2 tipe, tipe D:
transgresi lautan, tipe E: regresi
lautan.
13
Perubahan sisi lapisan batubara di
ladang batubara Ishikari

14
(3) Split
Saat sungai kecil, banjir
mengaliri peat soil A, levee
alami rusak, material yg
terendap akibat aliran
lumpur keruh tsb
selanjutnya terus tertumpuk
fosil tumbuhan.
Pada pembentukan
lapisannya, akibat tekanan
yg berbeda terbentuk tipe
seperti B
C: lapisan batubara yg
memiliki sisipan lumpur
pasir.

(a) Split 2 lapisan


(b) Split multi lapisan
(c) Split tipe S / Z

15
(4)
Disatusisipadasaatberlangsungsedimentasi,padasaat
bersamaanditempattertentuterjadierosi,sehinggaterjadi
pencucianpeatyangbarutertimbun.Lapisanbatubaraseluruh
atausebagiannyaberubahmenjadisandstone,conglomerate
atauyanglainnya.

16
Karakteristik

Terdapat sandstone-conglomerate yang terjadi grading


pada
Terdapat fragment batubara, mudstone dalam sandstone

17
Pseudo Conglomerate
Normal Grading
by Contemporaneous Erosion

18
(5) Unconformity
Paraconformity
Formasi Unconformity Angular Unconformity

Sendimen

Disconformity

Pergerakan
tektonik
Abut

Nonconformity

Erosi

19
Singkapan tidak sesuai

Permukaan
tidak sesuai

20
StrukturGeologi

Seluruh formasi geologi (lapisan batubara) pada awalnya mengalami


sedimentasi secara horizontal.

Dari kondisi aktual lapangan batubara, formasi (lapisan batubara)


yang horizontal sangatlah jarang, tapi memiliki kemiringan dan sudut
yang bermacam-macam, serta terkadang kontinyuitas lapisannya
terputus.

Faktor yang memberikan pengaruh besar pada pembentukan struktur


geologi formasi pembawa batubara adalah

Pengaruh batuan dasar.


Pengaruh batuan pada keseluruhan cekungan pengendapan

Struktur geologi utama: patahan/fault, lipatan/folding, burried hill, dll

21
Pengaruh batuan dasar
Batuandasarberupagranit&batuanmetamorf
Jikatekananterjadipadaformasigeologiyangtelah
mengendapdiatasbatuandasaryangkeras,makaakan
terbentukpatahan/fault.Padakondisiini,struktur
lipatan/foldingyangrumittidaklahbanyak(Contoh:lapangan
batubaraKyushu)

Batuandasarberupabatuansedimen
Jikaformasigeologimengalamitekananyangkuat,maka
batuandasarjugaakanmengalamideformasi.Lipatandan
patahanbanyakterjadipadakondisibatuandasaryang
demikian.(Contoh:lapanganbatubaraIshikari,Hokkaido)

22
Pengaruh batuan pada
keseluruhan cekungan pengendapan
Coalbearingformationyangsandstonenyasuperioritas
Strukturpatahanumum
Coalbearingformationyangmudstonenyasuperioritas
Banyakyangadalipatan,patahannaik.
BibaiArea SS/MS=2,30YubariArea SS/MS=0,42

A~CBibai area
Tipe block
D~EYubari area
Tipe fold)

23
(1)JenisPatahan

(a) Strike slip fault

(a) Normal fault (b) Reverse fault

(a) : Patahan normal; akibat tarikan (tension)


(b) : Patahan balik; akibat tekanan samping
kemiringan sisi patahan 45 atau lebih
kemiringan sisi patahan kuran dari 45: patahan naik)
(c) : Patahan geser samping (strike slip); akibat tekanan samping

24
JenisPatahan

Patahan normal (normal fault) Patahan terbalik (Reverse fault)

Patahan geser samping


(strike slip fault)

25
NormalFault(slickenside&striation)

26
(2) Struktur Lipatan

27
StrukturReclinedFoldingdanKlippe/jepit

28
(3) Monadnock
patahan
Batuandasar(khususnyabatuankristal)ataubagian
upheavalbatuandibawahlapisanbatubaradisebut
Monadnock. dasar

Jikadiladangbatubaraadamonadnockini,semakin
dekatlapisanbatubaradariareaini,akanmenjadi
semakiterpecahdanmemburuk.

29
PengaruhBatuanBeku(Igneousrock)
Dyke dan Sill/Sheet

30
PengaruhBatuanBeku(Igneousrock)
Batubarayangdikeringkandenganprosesdistilasiakan
membentukkokas.Fenomenayangsamaakanberlangsung
ketikaintrusibatuanbeku terjadipadalapisanbatubara.
Jenisbatuanbekuyangbiasanyamengintrusilapisan
batubaraadalahbasalt.
Bentukintrusiterbagimenjadidyke dansill.Intrusisill
sepanjanglapisanbatubaraakanmemberikanpengaruh
yanglebihbesar.
Batubarabituminusyangmengalamiperubahan
karakteristikkalormenjadiantrasitdisebutdengannatural
coke.Penamaannyaberbedabedasesuaidengantingkat
karakteristikkalorinya.Berikutiniadalahsebutan
sebutannyadalambahasaInggris:Blindcoal,Cokecoal,
Burntcoal,Columnarcoal,Cindercoal,Clinker
31
Contohintrusibatuanbeku

C
B
A

Kadarair Volatilematter Ash Fixcarbon Kalori F/R


(kcal/kg)
A 2.26 40.05 13.35 44.30 6,944 1.11
B 1.94 18.52 18.74 60.08 6,470 3.24
C 3.25 11.76 18.66 66.33 6,476 5.64
32
.U/GMinedanGeologi
(1)PerbedaanEksplorasiTambangO/CdanU/G
OpenCut Underground
LapisanBatubara
Kedalamanobjek 0200m 200m
Ketebalanobjek 0.3m 1.2m3.0m
semakintebal batubarayangtebal,
Kemiringan semakinbagus ditambangdengan
metodekhusus
090
030mekanika
kemiringanyangterjal,
denganmetodekhusus
Boring
Biayaper1batang Murah Mahal
Density Besar Kecil
ResikoKecelakaan Kecil Besar
KeakuratanGeologi 33
(2)Ketebalanlapisanyangditambang
(workingthickness)
Padatambangdalam,apabilaketebalanlapisanbatubaranyalebihdari3m,diperlukanmetode
penambangankhusussepertipenambangandenganmetodeslicing,caving,hidrolikminingdsb
Ataumelakukanpenambangandenganmenetapkanketebalanyangakan ditambang.Dalamhalini
perlumempertimbangkankondisilapisandiatasdanbawahnyasertakondisikualitasbatubara
disetiaplapisan(ply)untukmenentukanberapaketebalanyangakanditambang.

Ketebalan tertambang (mine-


able thickness): 2.75mm

Ply adalah bagian yang


murni batubara saja pada
sebuah lapisan batubara
(dalam gambar kiri, yang
dimaksud ply adalah bagian
yang tebalnya 0.34, 0.45,
0.38)

34
ExplorationTechnology

MetodeEksplorasi

.AnalisaGeologi

35
MetodeEksplorasi

(1)Datayangdiperolehpadasaateksplorasi
Tahapeksplorasi
Distribusilapisanbatubara
Kedalamanlapisanbatubara
Ketebalanlapisanbatubara
Jumlahcadangandisetiapseam
Kualitasdisetiapseam
Strukturgeologi(patahan,lipatan,daerahberstrukturrumit,dll)
Tahapeksplorasi
Diskontinyuitasbatuandanlapisanbatubara
(rekahan,slip,washout,intrusi)
Lithology(komposisimineral)
Geohidrologidananalisisair
Distribusidanvariasitekanan/stress
Karakteristikfisis&mekanisbatubara&batuan
Volume,tekanan,dankomposisigas
36
(2)MetodeEksplorasi
PrincipalFieldMethods)

Eksplorasifisik
Gravitasi,Magnetik,Elektrik,Elektromagnetik,Seismik
Eksplorasipermukaan
Surveigeologipermukaan
Penggalianlubangbor
Coredrilling
Noncoredrilling(withdownholegeophysicallogging)
Downholemeasurements(withpiezometers,gasmonitoresetc.
Digging(Trench,pit,adit)
AnalisisAnalisisbatubaradanbatuan
AnalisaComputermodelling

37
(2)1OutcropSurvey

(1987))

38
RoutMap
39
(2)2Drilling
Indonesia

40
Drilling
Melaksanakandengantujuanmengetahuikondisikeberadaancoalseam
(thickness,kualitasetc)dankondisigeologi,danmengumpulkandatabor,
analisisbatuandanbatubara.

MetodeKonstruksiDrilling)
CoreDrilling Mengamatihasilcoremengumpulakndataboruntuktesanalisis
NoncoreDrilling Mengamatislim,geophysicalloginginborehole
Jarakantarlubangbor
Dibedahkanolehtingkatkestabilancoalseamdanformasigeologi.Adanya
kendalakondisisurface
NormalTahapawaleksplorasi Pelaksanaangriddenganinterval23km
TahapFS interval250500m

41
KlasifikasiBatuanSedimen

42
DrillholeGeophysicalLogging
Metodepengukurankarakteristikphysicalbantuandancoal
seam,dansurvaikondisikeberadaanbatubaradankondisi
geologidalamtanah.Metodedrillingsurveyyang
dikombinasikandengannoncoringmerupakancarauntuk
menekanbiayadanmemperpendekwaktusurvai

JenisLogging
Naturalgammaraylogging
Formationdensitylogging
Loggingjenislain
Electric,neutron,sonicwave,caliperanddip
meterloggingetc
43
PenampangGeofisik

44
HasilGeophysicalLogging

45
(2)3TestPitting

Trenching,Pitting
Mengeluarkanbatubaradenganmengupaspermukaantanahdalamsekalabesar
Surveykondisiseamcoal
Banyakdilakukanbersamaandenganoutcropsurvai
Menggunakanbuldoserdanphowershovel
Dalamsekalakecilmenggunakantenagamanusiadenganskop/cangkul
Mengumpulkanbatubarauntuktesdanalanisisdalamjumlahbesar

BoxCut
Mengambilbatubarafressyangtidadisintegrasipadaareayangdipilihuntuk
opencut
Menggunakanbulldozer, phower shovel

Adit
Menggalilorongskalakecil,mengumpulkanbatubarauntuktestdananalisa

46
PitSurvey

47
TrenchSurvey

48
(2)4GeophysicalProspecting

SeismicSurvey
ReflectionSeismicSurvey
RefractionSeismicSurvey
Dalamelsplorasigeologi, kedlamaneksplorasimerpakansurvai
reflectionseismicdarikedalamanyangdiperbandingkan.
2DSeismicSurvey
3DSeismicSurvey
VerticalSeismicSurvey:VSP

49
PetaPenampangPantulanSurveySeismik

50
2.AnalisaGeologi
Eksplorasi
Foto udararemote sensing
Eksplorasi geofisikaGravity electromagnetic survey,
seismic survey
Survey permukaan
Boring survey Logging

Analisa Geologi
Korelasi stratifigasi boringKorelasi lapisan batubara)
Gambar penampang
Peta geologi
peta kontur lapisan batubara
Peta iso thickness, Quality
Peta Geologi
51
(1)GeologicalMap
52
(2)Diagramkorelasi kolom

53
(3)GeologicCrossSection

54
(4)Seamcontour
map

55
(5)Isopachmap
(ofcoalseam
thickness)

56
(6)Chartkalkulasi
volumebatubara
57
(7)Table
Volume
Batubara

58
Geologi dan Safety
Kecelakaanyangdisebabkan,faktorgeologiLedakan
gas,semburangas,rockburstruntuhandinding,
longsoran,keluaranair,(Ledakandebubatubara)
Kecelakaanruntuhandinding
Prosentasemaksimalbencanameninggaldalam
tambangadalah26%
Meningkat40%kecelakaanmeninggaldalam
U/GMine
[StatistikbencanatambangdiAmerika(MSHA)19992008]

59
1.Penyebabsecarageologi
Kecelakaandindingruntuh

Kualitasbatuanfloor/roofmudstone/clay
FaultJoint,crack,fracture(keretakan),
unconformity
Keluaran/kebocoranairBatuanbrittledan
clayakibatwatercontent
AirhujanAirbawahtanhAirlautAir
fossil 60
2.CoalMineRoofrating
(Metode Evaluasi Kekuatan Roof)

MemberikanpenilaianFaktorsecarageologiyang
memberikanpengaruhpadakekuatanroofsecara
kuantitasdankesinambungansecaraluas
merupakanhalyangsangatsulit.
CMRRadalahevaluasiaspekkondisibatuanroof
tambangyangmemperdulikankerapuan(Brittle)
batuantersebut,danmerupakanalatuntuk
memerikanrangking(0100)kekuatanrelativepada
batuantersebut.
61
MetodePenilaianCMRR
Faktorpengukuranadalahsepertidibawahini

Pemantauanadeshi(tingkatanadeshitidakkontinyu)
Frekuensiketidaksinambungan(BeddingUnconformitySlipFault
ShareJoint)
Unconfinedcompressivestrength
Moisturesensitivity
Tesperembesanairsamplebatuan

Memungkinkandilakukanolehpekerja,engineeringyang
mengikutisimpletrainingdenganmengecekatautes
dalam/luarruanganyangsimple.Danlagidapatdigunakan
dalamcoreboring.

62
Dasarpenetapansecaraumum
StrongRoof >
ModerateRoof
WeakRoof <

Normaldiatas55ditetapkanbagus
Jika45lebihor,melakukantest
monitoringroofboltdanmenggaliadit(Lorong
silang)
Jikadibawah ditetapkanNO
63
FalseDip
FalseDip
Strike

Strike


: True Dip

: False Dip (Unknown facter)

: Angle from true dip


tan=h/d h=d tan
Cos=d/ =d/cos
tan=h/
=dtand/cos
=dtancos/d
=tancos

Anda mungkin juga menyukai