Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

MASALAH YANG AKAN DI TELITI

1. Tujuan Penelitian
Tujuan saya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ada pengaruh antara latihan skipping dengan tingi loncatan vertical jump pemain level
remaja di club dhaksinarga. Tahun 2009.
2. Pengaruh tersebut signifikan, antara latihan skipping dengan tinggi loncatan vertical jump
pemain level remaja di club dhaksinarga. Tahun 2009.

2. Identifikasi Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas identifikasi masalah yang mendorong saya untuk
melakukan penelitian berkenaan judul diatas.

a. Perkembangan kemanpuan vertical jump pada level remaja kurang cepat.


b. Pemain level remaja kurang mendapat variasi latihan untuk meningkatkan kemampuan
vertical jump.
c. Latihan sekipping merupakan latihan yang jarang diberikan kepada pemain level remaja
di club bola voli dhaksinarga.

3. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis


1. Adakah terdapat pengaruh antara latihan skipping terhadap tinggi loncatan vertical jump?
2. Apakah pengaruh tersebut rendah, sedang atau signifikan, antara latihan skipping dengan
tinggi loncatan vertical jump?

a. Pengertian Hipotesis

Hipotesis menurut Singarimbun dan Sofyan Efendi (1989) adalah kesimpulan


sementara atau preponsentatif tentang hub dua variable atau preponsentatif tentang
hubungan dua variable atau lebih. Pengertian lainnya adalh jawaban yang bersifat
sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang
terkumpul ( Suharsimi Arikunto , 1991: 62)

b. Hipotesis
Ada pengaruh positif yang signifikan antara latihan sekipping dengan tinggi
loncatan vertical jump pemain level remaja di club Dhaksinarga tahun 2009.

4. Definisi Istilah

BAB II

REVIEW LITERATUR
1. Pendapat Ahli

2. Teori
Skipping merupakan olahraga yang sejak zaman dulu digemari dari berbagai Negara,
olah raga skipping sesungguhnya merupakan olahraga yang mengunakan seutas tali untuk
melakukan lompatan. Olah raga sekiping ini degemari oleh atlit-atlit dari berbagai macam
cabang, misalnya bola voli, badminton, tinju, dan oalhraga yang lain. Mengapa olah raga
skipppingini sangat digemari? Tidak heran olahraga ini digemari, karena dengan melakukan
olahraga skipping ini dapat meningkatkan kekuatan,kelincahan, keseimbangan, dan masih
bnyak lagi yang didapat dengan melakukan olahraga skipping ini. Dengan melakukan
skipping otot-otot yang dgunakan menyeluruh bagian tubuh, jadi dengan satu macam
olahraga ini maka manfaat yang didapat juga sangan menyeluruh. Olahraga ini sampai saat
ini masih menjadi pilihan dari berbagai cabang olahraga. Sampai saat ini juga perkembangan
skipping juga sangat hebat, skipping mengalami perkembanan dari segi fariasi pengunaan
maupun bahan yang digunakan. Zaman dahulu skipping digunakan hnya untuk meloncat satu
atau dua macam loncatan saja namun sekarang variasi penggunaan skipping sangat variatif
dan berkembang berbagai macam variasi, selain itu bahan yang digunakan untuk membuat
skipping pada zaman dulu hanya tali saja dan pegangannya Cuma dari kayu, namun sekarang
dengan berkembangnya zaman bahan skipping bisa dari plastik yang bahannya ringan dan
mudah digunakan.

Vertical jump adalah kemampuan seseorang untuk melakukan loncatan lurus keatas
dan tidak menggunakan awalan(jurnal olahraga SMP 1 ngawen GK 2007).

Vertical jump juga bisa diartikan gerakan meloncat setinggi-tingginya dengan vokus
kekuatan otot tungkai untuk mencapai loncatan lurus keatas dengan maksimal. Vertical jum
ini biasanya banyak digunakan oleh beberapa cabang olahraga misalnya bolavoli, basket, dan
lain sebagainya. Karena dalam olahraga tersebut vertical jump sangat penting, misalya pada
cabang voli, dalam cabang ini untuk menyerang lawan dan menghindari blok dari lawan
pemain harus meloncat vertical jump agar lompatan lebih tinggi dan bisa memukul bola pada
titik tertinggi, khususnya posisi quiker (bola cepat) karerna posisi ini biasanya tidak
mempunyai banyak awalan jadi kemampuan vertical jumpnya harus bagus.
3. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini sudah pernah diteliti oleh mahasiswa UNY juga, namun kebanyakan
probandus yang diteliti sudah memasuki usia senior. Maka dari itu saya berfikir untuk
meneliti pengaruhnya pemain pada level ramaja, karena pada masa itu masih mengalami
pertumbuhan fisiologis maupun fisik.

4. Masalah yang belum terpecahkan

BAB III

PROSEDUR
Kemampuan vertical jump dalam cabang bola voli adalah kebutuhan mutlak yang
harus dimiliki oleh setiap pemain voli, karena vertical jump sangat dibutuhkan setiap pemain
untuk melakukan serangan kedaerah lapangan lawan untuk mendapatkan point. Semakin
tinggi vertical jumpnya biasanya memiliki pukulan yang sangat mematikan, jadi mengapa
vertical jump sangat penting dimiliki dan ditingkatkan oleh pemain voli.

Club bola voli dhaksinarga gunungkidul adalah club yang membina atlit bola voli dari
level usia dini sampai senior. Dari level usia dini pun kemampuan vertical jump sudah dilatih
dengan berbagai macam latihan agar nantinya kemanpuan loncatan vertical jump bisa
bekembang dan meningkat. Jadi kemampuan vertical jump sangat penting dalam permainan
bola voli. Khususnya untuk pemain remaja latihan ini harus ditingkatkan, karena dalam masa
ini pemain remaja mengalami perkembangan secara cepat dari fisiologis maupun fisik.

Salah satu latihan yang sering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan vertical
jump ini adalan latihan skipping, karena dengan latihan skipping ini akan memperoleh
keguanan yang sangat banyak untuk berbagai macam otot yang digunakan untuk melakukan
vertical jump. Selain bermanfat banyak, latihan skipping ini juga sangat sederhana dan bisa
dilakukan dimana saja.

Berdasarkan latar belakang ini saya tertarik untuk meneliti pengaruh latihan terhadap
loncatan vertical jump pemain level remaja di club bola voli dhaksinarga tahun 2009.

5. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini akan dibatasi masalah Pengaruh Latihan skipping Terhadap
Tinggi Loncatan Vertical Jump Pemain Level Remaja di Club Dhaksinarga Tahun 2009

D. Rumusan Masalah

Berpijak pada uraian latar belakang masalah diatas, saya akan mengajukan perumusan masalah
yang nantinya akan terjawab melalui penelitian yang saya lakukan. Adapun perumusan yang
saya ajukan adalah:

1. Adakan terdapat pengaruh antara latihan skipping terhadap tinggi loncatan vertical jump
pemain level remaja di club dhaksinarga. Tshun 2009?
2. Apakan pengaruh tersebut rendah, sedang atau signifikan, antara latihan skipping dengan
tinggi loncatan vertical jump pemain level remaja di club dhaksinarga. Tshun 2009?

E.

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dalam penelitian ini adlah sebagai berikut:

1. Untuk pemain

Dapat mengetahui seberapa tinggi loncatan vertical jumpnya sendiri, sehingga bisa menjadi
patokan untuk menambah latihan skipping untuk memperoleh loncatan yang lebih tinggi.

2. Untuk pelatih

Bisa dijadikan pedoman untuk meningkatkan tinggi loncatan vertical jump pemain yang
memiliki loncatan yang rendah, dan dengan penelitian ini latihan skipping bisa diterapkan
kepada atlit yang lainnya atu level usia dini.

3. Untuk club

Sebagai sumbangan pemikiran club untuk membuat program latihan dan untuk menyempurnakan
program yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai