DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV
Disusun oleh:
Gol/Kel : II/ A
Kelas : A 2015
Asisten Jaga :
I. TUJUAN
Mengetahui senawa aktif pada tablet obat CTM
Mahasiswa mampu menganalisis secara kuantitatif kandungan CTM
dalam tablet CTM menggunakan spektrofotometri UV-Vis
Detektor
Pencatat
N CH
HC COOH
.
Cl
HC COOH
BAHAN
1. Tablet CTM
2. Serbuk CTM standar
3. HCL pekat
4. Aquadest
Diambil 1 ml, lalu ditambahkan HCL 0,1 N hingga tanda tera pada
labu takar 10 ml
Rata-rata = 186,56 mg
SD = 2,0374
2,0374
CV = 186,56 x 100% = 1,0921 %
Batas penyimpangan
Tidak ada lebih dari dua tablet menyimpang 7,5% dari bobot
rerata tablet yaitu 172,568 mg 200,552 mg
Tidak ada satu tablet pun yang menyimpang 15 % dari bobot
rerata tablet yaitu 158,576 mg 214,544 mg
Sehingga dapat disimpulkan tablet sdah memenuhi syarat
keseragaman bobot tablet sesuai FI IV
Data Penimbangan
kadar (ppm)
sampel
12,36 x 10 x 50
Kadar1 = 197,9 x 1000 = 0,0312 mg/mg sampel
11,52 x 10 x 50
Kadar2 = 204,1 x 1000 = 0,0287 mg/mg sampel
12,03 x 10 x 50
Kadar3 = 201,3 x 1000 = 0,0298 mg/mg sampel
13,01 x 10 x 50
Kadar4 = 199,6 x 1000 = 0,0326 mg/mg sampel
Kadar mg/tablet
Kadar = kadar mg/mg sampel x bobot rata-rata
Kadar1 = 186,56 x 0,0312 = 5,8206 mg/tablet
Kadar2 = 186,56 x 0,0287 = 5,3542 mg/tablet
Kadar3 = 186,56 x 0,0312 = 5,5594 mg/tablet
Kadar4 = 186,56 x 0,0312 = 6,0818 mg/tablet
Perhitungan Recovery
Recovery 1 Recovery 1
kdr terhitung
x 100
kdr dalam etiket mg
5,3542
tablet
Recovery 1 x 100
mg
4
tablet
mg Recovery 133,855
5,8206 1
tablet Recovery
x 100 1
mg
4
tablet
kdr terhitung
x 100
Recovery 145,515 kdr dalam etiket
1
Recovery 1
Recovery 1
kdr terhitung mg
x 100 5,5594
kdr dalam etiket tablet
x 100
mg
4
tablet
Recovery 138,985
1
Recovery 1
Recovery 1
kdr terhitung mg
x 100 6,0818
kdr dalam etiket tablet
x 100
mg
4
tablet
Recovery 152,045
1
Tablet CTM mengandung CTM tidak kurang dari 93,00% dan tidak
lebih dari 107,00% dari jumlah yang tertera dalam etiket
Keterangan dalam etiket 4 mg
Kandungan CTM yang dibolehkan
93,00% x 4 mg x 107,00% x 4 mg
3,72 mg x 4,28 mg
Uji pencilan
6,08185,8206
Nilai Q = 6,08185,3542 = 0,359
Karena nilai Q ( 0,359) < 0,83 maka 6,0818 bukan sebuah pencilan
Kadar Tablet rata-rata
5,8206+ 5,3542+5,5594 +6,0818
Kadar tablet rata-rata = 4 = 5,7040
mg/tablet
SD = 0,316 x x x +
0,316
CV = 5,704 x 100% 5,7040,5027 x 5,704 +0,5027
5,2013 x 6,2067
=5,539 %
N
mengandung elektron pi () terkonjugasi yang dapat mengabsorpsi sinar
H
C
pada panjang gelombang tertentu di daerah UV (200-400 nm), sehingga
N
dapat memberikan nilai serapan (Silverstein, 1986; Rohman, 2007).
3
C
H
Struktur CTM adalah sebagai berikut :
3Cl Molekul CTM di atas merupakan molekul utuh pada suasana netral.
Nantinya saat akan dianalisis dengan spektrofotometer UV, sampel yang
mengandung CTM akan dilarutkan dalam asam klorida karena sifat CTM
yang merupakan basa lewis dapat terlarut di dalam suatu asam
membentuk ion sebagai berikut:
H
C
N
H
C
3
+H
N
+
3C l Klorfeniramin maleat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan
tidak lebih dari 100,5% C6H19ClN2.C4H4O4, dihitung terhadap zat yang telah
dikeringkan dan memiliki berat molekul 390,67. Klorfeniramin maleat
berupa serbuk hablur, putih; tidak berbau, larutan mempunyai pH antara
4 dan 5, mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan kloroform; sukar
larut dalam eter dan dalam benzena (Farmakope IV, 1995).
VII. KESIMPULAN
1. Analisis kadar CTM dalam tablet CTM pada praktikum ini
menggunakan metode spektrofotometri UV.
2. Panjang gelombang maksimum dari CTM adalah 263,5 nm.
3. Tablet memenuhi persyaratan keseragaman bobot.
4. Rata-rata kadar CTM tiap tablet adalah 5,704 mg.
5. Berdasar hasil analisis yang dilakukan, kadar CTM dalam tablet CTM
tidak sesuai dengan etiket yang tertulis
6. Rentang kadar 5,2013 x 6,2067 mg / tablet
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia,
Jakarta
Florey, K, 1983, Analytical Profiles of Drug Substance, Volume 12, 4th
Edition, London,
Academic Press
Gandjar, I.G., dan Abdul, R., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
Mulja, M., dan Hanwar, D., 2003, Prinsip-Prinsip Cara Berlaboratorium
yang Baik (Good Laboratory Practice), Majalah Farmasi Airlangga,
Vol. III, No.2, 71-76
Mulya, M., dan Suherman, 1995, Analisis Instrumen, Airlangga University,
Surabaya
Pecsok, et al, 1968, Modern Methods of Chemical Analysis, 2th edition,
Canada
Silverstein, et al, 1986, Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik, Edisi
IV, Erlangga,
Jakarta, hlm. 305-309.
Underwood, AL & Day RA, 2002, Analisis Kimia Kuantitatif, Erlangga,
Jakarta
Yogyakarta, 18 Maret
2015
Praktikan,