Virus, bakteri, jamur, protozoa, sekresi IgA dan ekspulsi mukosiliar mikoplasma,dll Masuk melalui Inhalasi, aspirasi, hematogenik,dan penyebaran langsung penyakit,penurunan imun, saluran Pertahanan kedua reflek jalan napas/saluran merokok, intubasi endotrakeal pencernaan batuk, reflek muntah, ekspulsi napas atas infek mukosiliar, surfaktan, Pertahanan si Saluran napas fagositosis, makrofag, PMN, Flora bawah imunitas selular dan hormonal Akumulasi normal Bronku peradang Obstruksi jalan sekret dan Peristalti Penurunan kesadaran, edema s merokok , produksi sesa Gang. Alveolu Malabsorb mukus abnormal, Susah ventilasi si penurunan imun, peradang tidur Ketidakefektifan Diar intubasi endotrakeal, Gang. Pola bersihan jalan tirah baring Stadium I (4-12 tidur napas Banyak cairan jam pertama) Pertahanan Stimulasi Merasa dan elektrolit Kongesti chemoreceptor gelisah/teranc keluar Pelepasan hipothalamus am Difusi Jarak yg mediator Set Resiko gas ditempuh O2 & peradang Ansiet point Ketidakseimba tergang CO2 an Respon Malas ngan elektrolit Penuruna Pembengkaka Degranulasi sel Dema menggi makan n saturasi n kapiler & mast m, gil O2 alveolus Jalur Metabolism Hiperter Perpindahan komplemen Reaksi Gang. e eksudat ke aktif peningkatan Pertukaran Evaporas Kompensasi Intoleransi ruang Komplemen suhu tubuh gas i cad. lemak kerjasama Cairan Kelemahan O2 ke Permeabilit dg digunakan tubuh Ketidakseimba jaringan as kapiler Histamnin & Defisit ngan nutrisi< BB paru prostaglandi keb.tubuh Jika tidak SEPSIS Nyeri Akumulasi Stadium II (48 Stadium III(3-8 ditangani dg pleuritik sekret jam) hr) Hepatisasi baik Nyeri Rangsa Instabilitas ng Alveolus terisi SDP mengklonisasi Jika Sistem Termoregula batuk SDM, eksudat & daerah paru yg ditangani dg Cardiovascu Risiko si lar Batu baik infeksi k Lobus yg Endapan fibrin (penyebar Stadium IV (7-11 Hipertermi/ Hipotensi, Distemsi terkena jd terakumulasi di hr) Resolusi Hipotermi pucat, abdomen padat krn seluruh daerah sianosis Anoreksia penumpukan cidera SDM, eksudat Fagositosis sisa2 Respon imun & mual, Saluran Berkurangn Warna paru sel peradangan cerna ya jumlah & Ketidakseimba merah mereda Saluran Eritrosit di tidak O2 dlm alveolus Sisa2 sel fibrin & Mual, ngan nutrisi< paru2 nafas efisiennya sangat minim eksudat lisis muntah, keb.tubuh diresorbsi fungsi bhkan tdk ada diabsorbsi oleh anoreksia Perubahan Lobus tetap inspirasi leukosit Suplai O2 makrofag padat berisi Ketidakse dan fibrin & SDP Jaringan imbangan penggunaan Risiko sesa kembali nutrisi< O2 infeksi k seperti Warna merah jadi keb.tubuh Hiperventila Dispnea, kelabu si Apnea, Retraksi dada & Takipnea napas cuping hidung Ketidakefekt Ketidakefekt ifan pola ifan pola napas napas