Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAS AMPHIBIA
OLEH
KELOMPOK 4B :
1. NURUL JANNAH
2. RIADESS SEPTILASERA
3. SAMSUL RISKI
5. WULAN PANJAITAN
PEMBAHASAN
A. KELAS OSTEICHTYES
Osteichthyes berasal dari bahasa yunani, yaitu Osteon = tulang, ichthyes =
ikan, dapat di katakan Ikan bertulang sejati memiliki rangka yang terdiri atas tulang
keras. kurang lebih 29.000 jenis di air laut maupun di air tawar , kelas Osteichtyes ini
merupakan jenis dan kelas yang terbanyak yaitu 95% dari seluruh jenis ikan, 50% dari
seluruh vertebrata.
1. KARAKTERISTIK
1. Rangkanya tersusun atas tulang sejati dan sudah mempunyai gigi.
2. Tubuhnya terdiri atas kepala, badan, dan ekor.
3. Oistechtyes dapat ditemukan diseluruh perairan, mulai dari darah tropis,
ugahari, sampai perairan kutub.
4. Pada kepala terdapat fovea nasalis yang tidak berhubungan dengan rongga
hidung, sehingga tidak dapat digunakan untuk bernafas, melainkan hanya
untuk membau karena di fovea nasalis terdapat banyak saraf pembau .
5. Fertilisasi bersifat eksternal atau sperm dan telur dilepaskan ke dalam
perairan
6. Pernapasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada
archus yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi samping dari
faring, tertutupoleh operculum, biasanya memiliki gelembung udara dan
memiliki ductus pneumaticus. pada masa embrio ada 6 celah insang, pada
dewasa biasanya tingggal 4 celah.
7. Tubuh terlindungi oleh kulit yang transparan dan berlendir
8. Umumnya tubuh ikan tertutup sisik yang merupakan eksoskeleton bagi
ikan, dan terbentuk melalui proses osifikasi.
9. Alat geraknya berupa sirip yang berpasangan yaitu, pinna abdomenalis,
pinna thorakalis, s irip ya ng tunggal ya i tu, pinna dorsalis, pinna
caudalis, dan pinna analis.
10. Suhu tubuh ikan selalu berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya
(poikiloterm)
11. Jantung terdiri dari dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel dengan sinus
venosus dan conus arteriosus yang berisi darah vena; terdpat 4 pasang archus
aorticus; sel darah merah berbentuk oval dan berinti.
12. Pada ikan dewasa terdapat ginjal tipe mesonefros.
e. Sisik
Pada kelas Osteichthyes terdapat 3 tipe sisik yaitu:
1. Sisik Ctenoid
Pertumbuhan pada tipe sisik ini adalah bagian atas dan bawah, pada bagian
posterior sisik ctenoid dilengkapi dengan ctenii (gerigi kecil).
2. Sisik Ganoid
Jenis sisik ini dimiliki oleh ikan-ikan Lepidosteus (Holostei) dan
Scaphyrynchus (Chondrostei). Sisik ini terdiri dari beberapa lapisan yakni lapisan
terluar disebut ganoine yang materialnya berupa garam-garam anorganik,
kemudian lapisan berikutnya dalah cosmine,
3. Sisik Cycloid
1. Hepar (hati)
Besar, berwarna merah kecoklatan, letaknya dibagian depan rongga badan
dan meluas mengelilingi usus. Bentuknya tidak tegas dan teoritis dapat
dibedakan 3 bagian (lobi).
a. Lobus dorsalis: bagian yang lebih kea rah punggung.
b. Lobus dexter : bagian kanan.
c. Lobus sinister : bagian kiri.
2. Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari esophagus.
Di dalam rongga mulut ikan terdapat gigi-gigi dan lidah. Ikan mas tidak
memiliki kelenjar ludah, tetapi memiliki kelenjar lendir yang berguna untuk
membantu menelan makanan. Pada proses pencernaan, makanan dari rongga
mulut masuk ke kerongkongan dan selanjutnya ke lambung. Dari lambung,
makanan masuk ke usus. Di usus bermuara cairan empedu yang membantu
proses pencernaan. Di usus halus, sari-sari makanan diserap dan selanjutnya
diedarkan oleh darah ke seluruh bagian tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak
diserap dikeluarkan melalui anus.
2. Sistem Pernafasan (Respirasi)
Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan
berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air pernapasan
yang melalui insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang tersusun
atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah muda karena mempunyai
banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan cabang dari arteri insang. Di
tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung.
Gas O2 diambil dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi.
Dari insang, O2 diangkut darah melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh.
Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung. Dari jantung
menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-
menerus dan berulang-ulang.
1. Cor (jantung), terletak disebelah posterior dari insang, dibatasi dari ruang perut
(cavum abdominalis) oleh septum transversum(sekat rongga badan). Cor
terbungkus oleh selaput pericardium.
Cor terdiri dari :
a. sinus venosus, berdinding tipis sehingga warnanya merah-coklat
b. atrium, merah coklat
c. ventrikel, merah coklat.
d. Bulbus arteriosus, brdinding tebal dan berwarna putih.
e. Arteria (pembuluh nadi )
f. Vena (pembuluh balik)
g. Lien, warna merah coklat, memanjang di daerah intestinum.
Mekanisme peredaran darah pada ikan :
Darah kotor dari seluruh tubuh berkumpul melalui ductus cuvieri, kemudian
menuju sinus venosus atrium ventrikel bulbus arteriosus dan aorta ventralis.
Aorta ventralis yang bercabang-cabang sesuai dengan banyaknya insang, dan
menuju insang, yaitu arteria branchialis afferent. Arteria ini bercabang-cabang lagi
menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (kapiler) pada hemibranchii (daun
insang) untuk pengambilan oksigen.Kemudian berkumpul lagi menjadi arteria
branchialis efferent yang menuju kepala bersatu membentuk aorta carotis, dan ke
tubuh bagian belakang aorta dorsalis. Aorta dorsalis bercabang-cabang menuju
organ-organ tubuh.
Lalu, darah yang kembali ke jantung mengalir kembali melalui :
Odo 2 Apodea,
terdiri atas 10 familia, yaitu Familia Synaphabrancidae, Familia Nemichthydae,
Familia Anguillidae, Familia Myridae, Familia Moringuidae, Familia Congridae,
Familia Neenchelidae, Familia nettostomidae, Familia Heterocongridae dan
Familia Muranidae.
Ordo 3 Synbranchoidea,
terdiri atas 1 familia yaitu Familia Synbranchidae, contoh: Monoptirus albus
zuieuw (belut).
Ordo 4 Sclenriohtyes,
terdiri atas 5 failia, yaitu Familia Aulostomaridae, Familia Macrorhamphoestidae,
Familia Sygnathidae, contoh Hippocampus (ikan kuda/tangku kuda), Familia
Cetricidae dan Familia Solenostomidae.
Ordo 5 Microcyprini,
terdiri atas 3 familia, yaitu Familia Phalostethidae, Familia Cyprinoedentidae,
contoh: Panchax panchax Holt (ikan kepala timah) dan Familia Andrianicthydae.
Ordo 6 Synantognathi,
terdiri atas 2 sub ordo, yaitu
1. Sub ordo : Scombrescoiden 2. Sub ordo : Exocoetoidae
Familia : Belonidae Familia : Hemirhamphidae
Familia : Exocoetidae
Ordo 7 Heteromi,
terdiri atas 3 familia, yaitu Familia Lipogenyidae, Familia Notacanthidae, dan
Familia Holosauridae
Ordo 8 Berycomorphi,
terdiri atas 5 famila, yaitu Familia Holocentridae, Familia Anomalopidae, Familia
Monocentridae, Familia Melaphaidae, dan Familia Capoidae
Ordo 9 Pleotognathi,
terdiri atas 9 familia, yaitu Familia Ostraciotidae, Familia Triacanthidae, Familia
Tiodontidae, Familia Balistidae, Familia Molidae, Familia Tetraodontidae,
contoh: Tetrodon palembangemsis (buntal), Familia Diodontidae, Familia
Triacanthodidae, dan Familia Monacanthidae.
Ordo 10 Percesoces,
terdiri atas 3 familia yaitu Familia Polynemidae, Familia Sphyraenidae, dan
Familia Mugilidae, contoh: Mugil dussumeiri (ikan belanak).
Ordo 11 Anacanthini,
terdiri atas 3 familia yaitu Familia Coryphaenoididae, Familia
Ateleopodidae, dan Familia Gadidae.
Ordo 12 Allotriognathi
Sub Ordo : Taenimostomi, terdiri atas 3 familia yaitu Familia Styliphoridae,
Familia Tracchypteridae, dan Familia Lampris.
2. CIRI MORFOLOGI