PEMULIAAN VEGETATIF

12/03/2013
PEMBIAKAN VEGETATIF
(SKS 2-1)
Tim Pengajar,
Ir. Rukmini Koesmarwiyah, M.Si.

Ir. M. Martajaya, MP.
Ir. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D.
Dr. Ir. Bambang B. Santoso, M.Sc.Agr.
SAP Pembiakan Vegetatif

Estimasi
Pokok
Sub-Pokok Bahasan Waktu
Bahasan
(menit)
Pendahuluan a. Aspek umum pembiakan tanaman 1x2x50

b. Dasar pembiakan vegetatif
c. Peranannya dalam hortikultura
Stek (Cuttage) a. Pengertian dan alasan stek sbg metode perbanyakan 1x2x50
b. Macam-macam stek
c. Pembentukan akar pada stek
d. Faktor pendukung keberhasilan stek
Sambungan a. Pengertian dan alasan penyambungan sbg metode 2x2x50

(Grafting dan perbanyakan
Budding) b. Terjadinya daerah/ bidang penyambungan
c. Macam dan teknik penyambungan
d. Faktor pendukung keberhasilan penyambungan
1
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
12/03/2013
Estimasi
Pokok
Sub-Pokok Bahasan Waktu
Bahasan
(menit)
Cangkok a. Pengertian dan alasan cangkok sbg metode 2x2x50
(Layering) perbanyakan
b. Pembentukan perakaran
c. Macam dan teknik cangkokan
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi regenerasi
tanaman melalui cangkok
Perbanyakan a. Pengertian dan alasan organ khusus sbg metode 1x2x50
Dengan perbanyakan
Organ Khusus b. Biji Apomiksis
c. Organ khusus
d. Faktor-faktor pendukung regenerasi organ khusus
Mikro- a. Dasar teori pembiakan dengan teknik in-vitro 2x2x50
propagasi b. Beberapa fasilitas pendukung dalam teknik in-vitro
(teknik c. Metode perbanyakan
in-vitro) d. Faktor-faktor yang mempengaruhi regenerasi
tanaman
Perkembangan Beberapa Penerapan Teknik Pembiakan Vegetatif pada 1x2x50
terkini PV Tanaman Hortikultura Populer
Pemuliaan Aspek pemuliaan tanaman membiak vegetatif 1x2x50

Tanm.
Pembiakan Vegetatif
TINJAUAN UMUM
Bambang B. Santoso
Tahun Ajaran 2011/2012
2
12/03/2013
TINJAUAN UMUM
PEMBIAKAN VEGETATIF
Aspek Umum Pembiakan Tanaman

Dasar Pembiakan Vegetatif
Teknik Pembiakan Vegetatif (Pembiakan vegetatif alami
Pembiakan vegetatif buatan)
Keuntungan dan Kerugian Pembiakan Vegetatif
Peranan Pembiakan Vegetatif dalam Bidang
Hortikultura
A. Aspek Umum Pembiakan Tanaman
Pembiakan merupakan manifestasi dari urutan

peristiwa yang terlibat dalam pengabadian dan
pelipatgandaan sel dan organisme.
Oki, maka pembiakan tanaman merupakan
pertambahan jumlah dan pelestarian sifat penting
tanaman bersangkutan.
Proses menambah jumlah jenis (spesies),

pemeliharaan jenis, menjaga vigor tanaman
3
12/03/2013
Dalam pelestarian keturunan utk kelangsungan

hidup generasi berikutnya, tanaman melalui siklus
atau daur kehidupan.
Pada tanaman hortikultura ada 2 tipe pembiakan
tanaman yang sangat berbeda secara esensial,
yaitu :
pembiakan seksual (kawin) generatif
pembiakan aseksual (tidak kawin) vegetatif
Sex in the Garden

Tipe perbanyakan
4
12/03/2013
Aseksual - stabil
Seksual - tidak stabil
Pelipatgandaan tanaman secara generatif merupakan

pembiakan yang memerlukan organ generatif seperti
biji.
Pembiakan generatif didasari pada suatu peristiwa
seksual, yang melibatkan proses penyatuan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Hasil penyatuan kedua sel yang berbeda kromosom ini
membentuk suatu sel yang disebut zigot.
Melalui serangkaian proses, akhirnya terbentuklah biji
yang di dalamnya berisikan embrio.
5
12/03/2013
Embrio yang terbentuk membawa sifat berasal dari

hasil kombinasi kedua sel tetuanya.
Akibat adanya kombinasi inilah, maka melalui
perbanyakan secara generatif sering diperoleh
berbagai macam variasi tanaman dalam tiap
turunannya.
Pada pembiakan vegetatif (aseksual), turunan yang
diperoleh memiliki karakter identik dengan
induknya.
Hal ini disebabkan karena organ pembiakan (bahan
perbanyakan) merupakan organ vegetatif
tanaman (akar, batang, daun).
Sexual Plant Propagation

Advantages:
Long term seed storage
Easy
Disadvantages:
Seed dormancy
Seedling variability
Juvenile growth habit
6
12/03/2013
Asexual Plant Propagation

Advantages:
Exact clone of parent
(i.e. size, form, color, and/or growth habit)
Multiply seedless varieties
Faster flowering times
Larger plants more quickly
Disadvantages:
Disease
Difficulty with advanced techniques
B. Dasar Pembiakan Vegetatif
Pembiakan tanaman secara tidak kawin (aseksual)

merupakan dasar pembiakan vegetatif
suatu tanaman yang membatasi adanya variasi
genetik pada turunannya.
Pembiakan vegetatif mengabadikan individu
tanaman tanpa mengalami perubahan bahan
genetik pada generasinya hingga bbrp tahun.
Turunan (progeny atau offspring) akan identik
dengan tanaman induknya. Dikenal sebagai klon
(ramet).
7
12/03/2013
Pembiakan vegetatif tanaman terjadi karena

setiap sel tanaman mengandung gen yg mampu
tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru
yg normal asalkan lingkungan tumbuhnya
mendukung untuk proses tumbuh dan kembang.
Kemampuan ini dikenal dengan istilah totipotensi.
Kemampuan tumbuh tersebut karena adanya
pembelahan sel sederhana (mitosis) yang terjadi
selama jaringan tanaman tersebut masih tumbuh.
Totipotent :
setiap sel tanaman
memiliki informasi
genetik yang
penting untuk
menhasilkan organ
tanaman baru.
akar
8
12/03/2013
9
12/03/2013
Macam Pembiakan Tanaman

Sexual Propagation
Seeds/biji
Spores/spora
Asexual Propagation
Division/pembelahan/penyapihan
Cuttings/stek
Grafting
Layering
Tissue culture/kultur jaringan
vegetative structures (bulbs, corms, tubers)
C. Teknik Pembiakan Vegetatif
Pembiakan Vegetatif Alami

a. Melalui penggunaan biji apomiktis
b. Melalui penggunaan organ khusus tanaman
Pembiakan Vegetatif Buatan

a. Perangsangan pembentukan akar dan tunas adventif
(stek dan cangkok)
b. Penyambungan dua bagian vegetatif tanaman (tempel
dan sambung)
c. Perbanyakan vegetatif mikro (in-vitro)
10
12/03/2013
Kejadian Normal (alami)

Pemisahan tubuh (organ)
tanaman untuk
membentuk tanaman
baru utuh.
Contoh : perundukan,
sulur, anakan, dsb.
Penyapihan
Bahan perbanyakan :
anakan, stolon, rhizome,
tuber
Bawang, rumput, stroberi,
leli
11
12/03/2013
12
12/03/2013
Stek (Cuttings)
Pemisahan (memotongan) bagian vegetatif
tanaman dari tanaman induk untuk
beregenerasi sendiri membentuk
tanaman/individu baru utuh
Organ stek : daun, batang, akar
Metode Cangkok/Rundukan
Simple Layer Compound Layer

Tip Layer
Stooling Air Layer/cangkok Stolons
13
12/03/2013
Cangkok (Air Layer)
Melukai batang dan

membungkusnya dengan
medium lembab untuk
merangsang perakaran
Grafting/Budding
(Sambung/Tempel)
Teknik menyatukan bagian-bagian tanaman dan

kemudian tumbuh sebagai satu tanaman
Digunakan untuk memperbanyaktanaman yang
tidak mudah di-stek atau sulit membentuk akar
Mempercepat periode tumbuh (dwarfing)
14
12/03/2013
Scion
Bud/
Graft Union
Rootstock
Teknik Grafting
Cleft Bark Whip & Tongue
15
12/03/2013
Teknik Budding
T-Bud Shield Patch
16
12/03/2013
Metode High-Tech
Kultur Jaringan.
Kultur Protoplast (sel
telanjang)
17
12/03/2013
Aklimatisasi plantlet
D. Keuntungan dan Kerugian Pembiakan

Vegetatif
Keuntungan
1. Turunannya akan seragam dan identik dgn induknya,
2. Penyediaan tanaman akan lebih cepat,
3. Cepat dewasa,
4. Hasil perbanyakan terhindar dari penyakit tanah,
5. Untuk beberapa jenis tanaman pembiakan ini lebih
murah,
6. Kemungkinan tanaman yang heterozigot diperoleh
dengan tanpa adanya perubahan genetik.
7. Tanaman homozygot sangat penting untuk
menghasilkan hibrida terkendali.
18
12/03/2013
Kerugian
1. Penyakit virus yang bersifat sistematik akan tetap
terseba pada tanaman hasil perbanyakan.
2. Kebutuhan bahan perbanyakan sangat banyak dan
relatif mempersulit pengangkutan,
3. Bahan perbanyakan sulit disimpan, namun
bilamana masih dapat simpan, memiliki masa
simpan yang sangat singkat,
4. Turunan yang identik dan seragam, akan
memudahkan bagi terserangnya hama maupun
penyakit secara serentak, dan
5. Penerapan teknik mekanisasi dalam pelaksanaan
perbanyakan maupun proses selanjutnya sulit
dilakukan.
E. Peranan Pembiakan Vegetatif dalam

Bidang Hortikultura
Banyak tanaman hortikultura tidak akan menyerupai

induknya bilamana dibiakkan dengan biji (pembiakan
seksual),
Tanaman hortikultura banyak yang tidak atau sedikit
menghasilkan biji (apel, pisang, dan nanas),
Tanaman hortikultura menghasilkan biji, tetapi biji
tersebut sulit dikecambahkan (mawar, bbrp jenis
anggrek dan bbbrp jenis palma),
19
12/03/2013
E. Peranan Pembiakan Vegetatif dalam

Bidang Hortikultura
Bbrp tanaman hortikultura dapat bertahan hidup

dalam lingkungan yang tidak mendukung (buruk).
Hal ini biasanya terjadi pada tanaman hasil
penyambungan maupun penempelan, dan
Bbrp tanaman hortikultura justru lebih ekonomis
bila dibiakkan secara vegetatif, seperti pada pisang,
kentang, dan stroberi.
Khususnya bagi pembiakan dengan menggunakan teknik

kultur jaringan (teknik in-vitro), banyak bibit tanaman
yang seragam dan bebas penyakit dapat dihasilkan
dalam waktu yang relatif singkat.
Oleh karena itu, teknik kultur jaringan ini sangat penting

terutama dalam membantu perbanyakan tanaman
yang biasanya sangat lambat bilamana menggunakan
teknik perbanyakan konvensional.
20
12/03/2013
Kunci Keberhasilan
Perbanyakan Tanaman
Pengetahuan keterampilan teknis
The art of plant propagation
Pengetahuan biologi tanaman
Morphology, anatomy, physiology, dst.
Pengetahuan tanaman
Metode seleksi terkait dengan kondisi
dan teknik memperbanyakan individu
tanaman
DAFTAR PUSTAKA
Acquaah, G., 2002. Horticulture Principles and Practices.

Second Edition. Pentice Hall, New Jersey
Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, R.L. Geneve, 2002.
Plant Propagation: Principles and Practices. Printice Hall
International Inc..
Ingels, J.E., 1994. Ornamental Horticulture : Science,
Operation and Management. ITP, Delmar Publisher Inc.
Pierek, L.M., 1987. In-Vitro Culture of Higher Plants.
Martinus Nyhoff Publ.
Poincelot, RP., (2004). Sustainable Horticulture Today
and Tomorrow. Prentice Hall, New Jersey. p:201249.
Raven, P.H., Evert, R.F., and Eichhorn, S.E., 1986. Biology of
Plant. Worth Publisher Inc.
21
12/03/2013
Bahan Ajar
PEMBIAKAN VEGETATIF
Tanaman Hortikultura
Oleh
Bambang B. Santoso
Program Studi Hortikultura

Fakultas Pertanian
Universitas Mataram
22

PEMULIAAN VEGETATIF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMULIAAN VEGETATIF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

12/03/2013

Ir. Rukmini Koesmarwiyah, M.Si.

SAP Pembiakan Vegetatif

Pendahuluan a. Aspek umum pembiakan tanaman 1x2x50

Sambungan a. Pengertian dan alasan penyambungan sbg metode 2x2x50

Pemuliaan Aspek pemuliaan tanaman membiak vegetatif 1x2x50

Aspek Umum Pembiakan Tanaman

A. Aspek Umum Pembiakan Tanaman

Pembiakan merupakan manifestasi dari urutan

Proses menambah jumlah jenis (spesies),

Dalam pelestarian keturunan utk kelangsungan

Sex in the Garden

Pelipatgandaan tanaman secara generatif merupakan

Embrio yang terbentuk membawa sifat berasal dari

Sexual Plant Propagation

Asexual Plant Propagation

B. Dasar Pembiakan Vegetatif

Pembiakan tanaman secara tidak kawin (aseksual)

Pembiakan vegetatif tanaman terjadi karena

Macam Pembiakan Tanaman

C. Teknik Pembiakan Vegetatif

Pembiakan Vegetatif Alami

Pembiakan Vegetatif Buatan

Kejadian Normal (alami)

Simple Layer Compound Layer

Stooling Air Layer/cangkok Stolons

Cangkok (Air Layer)

Melukai batang dan

Teknik menyatukan bagian-bagian tanaman dan

Cleft Bark Whip & Tongue

T-Bud Shield Patch

D. Keuntungan dan Kerugian Pembiakan

E. Peranan Pembiakan Vegetatif dalam

Banyak tanaman hortikultura tidak akan menyerupai

E. Peranan Pembiakan Vegetatif dalam

Bbrp tanaman hortikultura dapat bertahan hidup

Khususnya bagi pembiakan dengan menggunakan teknik

Oleh karena itu, teknik kultur jaringan ini sangat penting

Acquaah, G., 2002. Horticulture Principles and Practices.

Program Studi Hortikultura

Anda mungkin juga menyukai