OLEH
1. DICKY ARDIANSYAH
2. SELLA UTARI
3. VIVIN HERLENA
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATANBENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
1
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah
Dengan Judul
Disusun Oleh :
1. Dicky Ardiansyah
2. Sella Utari
3. Vivin Herlena
Karya Tulis Ilmiah ini kami sahkan dan setujui untuk mengikuti penelitian
kreatifitas mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2017.
Menyetujui/mengesahkan
Prodi D3 Analis Kesehatan
Dosen Pembimbing Kajur Analis Kesehatan
HALAMAN PERNYATAAN
2
Yang bertanda tangan di bawah ini
Menyatakan bahwa Karya tulis ilmiah ini adalah benar karya kami sendiri,
bukan merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain yang kami akui
sebagai hasil tulisan atau pikiran kami sendiri.
Semua informasi yang dimuat dalam karya ilmiah ini yang berasal dari
penulis lain, telah diberi penghargaan dengan mengutip nama sumber secara benar
dan semua isi dari karya ilmiah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Penulis
3
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan karya ilmiah kami yang
berjudulPemanfaatan ekstrak daun bayam merah (althernanlhera strigosa hask)
sebagai pengganti gentian violet dalam larutan turk pada pemeriksaan hitung jumlah
sel leukosit ini sebagaimana mestinya.
1. Ns. Leni Marlina, S.Kep, M.Sc selaku ketua Prodi Diploma 3 Analis
Kesehatan yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada kami
untuk melakukan penelitian ini.
2. Bunda Resva Meinisasti, M.Farm, Apt selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan kepada kami dalam melakukan penelitian ini.
3. Teman dan sahabat yang sangat kami sayangi yang telah memberikan
dukunagan dan bantuan kepada kami dalam penelitian.
Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih sangat jauh
dari sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca,
agar laporan kami selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
Halaman Pernyataan....................................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi......................................................................................................... v
Daftar Gambar................................................................................................ vii
Abstrak .......................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN
1 Latar Belakang.............................................................................. 1
2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
3 Tujuan............................................................................................. 2
5 Manfaat........................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1 Darah.............................................................................................. 3
a. Klasifikasi Ilmiah Keong Mas.................................................. 3
b. Morfologi.................................................................................. 3
c. Perkembangbiakkan.................................................................. 4
2 Belimbing Wuluh......................................................................... 5
a. klasifikasi................................................................................... 5
b. Ciri Fisik.................................................................................... 5
c. manfaat...................................................................................... 6
3. Kerangka Berfikir......................................................................... 6
4 Hipotesis...................................................................................... 6
5
BAB III. METODEOLOGI PENELITIAN
1 Tempat dan waktu penelitian........................................................ 7
2 Alat dan Bahan............................................................................ 7
3 Metode Penelitian
A. Cara Pembuatan..................................................................... 7
B. Cara Pengumpulan Sampel.................................................... 8
C. Penggunaan Produk Terhadap Sampel................................... 8
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 9
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Hasil Penelitian.............................................................. 10
3 Pembahasan Hasil........................................................................... 10
BAB V. PENUTUP
1 Kesimpulan..................................................................................... 11
2 Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... 13
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. 15
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1... 8
Gambar 2... 9
7
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH
(Althernanlhera strigosa Hask) SEBAGAI PENGGANTI GENTIAN
VIOLET DALAM LARUTAN TURK PADA PEMERIKSAAN
HITUNG JUMLAH SEL LEUKOSIT
OLEH
ABSTRAK
Kadar asam dari belimbing wuluh yang cukup berbahaya bagi manusia
digunakan untuk membasmi keong mas yang populasinya cukup banyak dan
merugikan masyarakat. Sehingga khasiat ekstrak belimbing wuluh dapat dijadikan
pestisida untuk mengatasi bahaya keong mas. Adapun hasil dari penelitian ini adalah
pestisida dapat digunakan untuk membunuh keong mas dengan cara menghaluskan
belimbing wuluh, dan pisahkan ampas belimbing dan airnya. Setelah itu air dari
belimbing tersebut ditutup dan dibiarkan selama satu hari. Dan setelah satu hari,
ekstrak belimbing wuluh sebanyak 450 gram dicampur dengan 5 gram cabe halus.
Setelah pembuatan pestisida selesai, produk tersebut digunakan untuk membunuh
hama keong mas. Dimulai dengan mengumpulkan 4 ekor keong mas dan diberikan
pestisida dengan cara disemprotkan ke keong mas. Setelah diamati selama 30 menit.
Semua keong mas mati. Hal tersebut ditandai dengan adanya keempat keong mas
tidak bergerak lagi, dan keong mas mengapung dalam air.