Pada bab ini akan dibahas cara untuk menganalisis masalah yang komplek di
bidang geoteknik dengan prinsip metode elemen hingga. Konsep dasar dari
metode ini adalah membagi elemen elemen tak terhingga berbentuk segitiga
tidak beraturan (meshing), sehingga akan mensimulasi model keadaan tanah yang
sebenarnya, dengan memberi kondisi batas (boundary condition) asumsi tersendiri
dengan menggunakan justification secara engineering. Mengingat sifat tanah yang
tidak homogen dan area analisis yang luas maka permasalahan bidang geoteknik
dilapangan dilakukan dengan penyederhanaan dalam analisisnya. Penyederhanaan
yang sering digunakan dalam bidang geoteknik adalah model plane strain dan
axisymmetry. Permodelan menggunakan kondisi plane strain dimana beban
diperhitungkan 1 m di bidang gambar dan kondisi axisymmetry dimana
pembebanan simetri terhadap z ditinjau setengah bentang dari boundary condition
dengan beban bekerja tegak lurus bidang gambar. Meshing bertujuan membagi
geometri model menjadi bentuk segitiga tidak beraturan menjadi beberapa titik
nodal yang mempunyai derajat kebebasan.
A. Input data plaxis
1. Buka program plaxis input
B. Penggambaran
1. Beam
a. Setelah layar penggambaran muncul kita lakukan input object, klik
2. Geometry line
a. Untuk penggambaran tanah asli pilih icon , setelah itu klik titik
(0;0), (-30;0), (-30;-11.77), (25;-11.77), (25;0), (5.77;0) lalu kembali
ke titik (0;0). Klik kanan setelah selesai menggambar.
C. Boundary Condition
2. Menentukan material
Untuk menentukan data material adapun langkah langkah yang dilakukan :
1. Klik tombol Material set .
2. Setelah itu akan muncul kotak dialog material sets.
3. Klik new maka akan mucul 3 tabset. Isikan nama lapisan tanah asli pada
kolom identification dan pilih undrained pada material type.
12. Lalu oke. Kemudian akan muncul kembali kotak dialog material sets. Lalu
pilih new.
13. Kemudian membuat material turap, Isikan nama lapisan turap pada
kolom identification dan pilih non porous pada material type. Isikan d =
2.2 kN/m2.
16. Kemudian akan muncul kotak dialog material soil & interfaces diganti
dengan beams. Lalu pilih new.
17. Pada kolom identification diisikan dengan diaphragm, kemudian pada
kolom properties isikan EA = 7500000 kN/m2, EI = 1000000 kN/m2, w =
10 kN/m/m. Lalu klik oke.
Gambar 7.22 Beam properties
18. Klik pada nama material kemudian masukkan material lapisan tanah
dengan cara mendrag material, lalu lepaskan saat sampai pada daerah
yang akan diberi material lapisan. Maka hasilnya akan tampak seperti
gambar berikut:
3. Mesh Generation
Setelah input data kemudian dilakukan meshing yaitu membagi elemen
dengan cara :
1. Klik icon Generate Mesh .
2. Kemudian akan muncul jendela baru, lalu klik update.
3. Lalu klik Initial condition.
4. Initial Condition
Sebelum melakukan calculation, kondisi areal terlebih dahulu kita
definisikan, kondisi awal terdiri dari : ground water, geometrid dan tegangan
efektif.
1. Klik initial condition .
2. Maka akan muncul kotak dialog. Lalu pilih oke.
3. Maka akan muncul jendela baru, ubah keadaan tanah menjadi tanah pasir
5. Klik icon generate , lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar
dibawah, kemudian pilih oke
5. Plaxis calculation
Plaxis calculation berisi phase untuk mengeksekusi kalkulasi, yang digunakan
untuk mensimulasikan penurunan dinding penahan tanah. Penurunan yang
telah ditentukan tadi berfungsi untuk mengidentifikasi dinding penahan tanah.
Adapun langkah langkah untuk mendefinisikan kalkulasi :
1. Pada tabset general pilih plastic pada calculation type, untuk proses
pembebanan pilih load adv. Ultimate level.
2. Klik next atau langsung pilih parameters.
3. Isikan 100 pada control parameters additional step, lalu pilih stage
construction pada kolom loading input.
4. Kemudian klik define, setelah itu aktifkan kembali dinding turap dan tanah
timbunan dengan cara diklik.
Gambar 7.32 Calculations phase 1
5. Klik next, pada tab general ganti nama Phase 2 menjadi SF. Pilih manual
control pada calculation type.
6. Pilih tab multipliers, masukkan angka 0.1 pada kolom Msf.
6. Output calculation
1. Klik pada fase hitungan yang terakhir
2. Lalu klik tombol output
Gambar 7.38 Deformed Mesh
3. Pada toolbar stresses pilih effective stresses untuk melihat tegangan yang
terjadi.