Anda di halaman 1dari 37

GANGGUAN AKIBAT

KEKURANGAN YODIUM
Dept. Gizi Kesmas
FKM UI
2014
EKOLOGI DAN DEMOGRAFI
DEFISIENSI IODIUM
Iodium terdapat di laut (sb. terbesar) dan lapisan
dalam tanah (sumur minyak dan gas alam)
Dalam tanah berupa I sedangkan dari laut berupa I2
Konsentrasi iodium di air laut 50--60 g/L; udara 0.7
g/m3 dan air hujan 1.8--8.5 g/L
Kehilangan Iodium dari bumi 400.000 ton/tahun
Pada daerah endemis GAKY kadungan iodium dalam air
tanah rendah (< 10 g/L) sedangkan daerah non-
endemis GAKY kandungan iodium dalam air tanah
tinggi (>1 mg/L)
INTAKE DAN BIOAVAILABILITAS
Sumber iodium yang baik:
Hasil laut (ikan, kerang, udang)
Sayuran daun mengandung iodium lebih tinggi dibandingkan umbi.
(lihat Tabel 4.4. Trace Element in Human Health)

Di USA kontribusi makanan sumber iodium yang besar adalah


produk susu (50%), lain-lain - termasuk sayuran , (36%); daging,
ikan dan ayam (10%); produk sereal (6%)

Pemasakan berpengaruh pada ketersediaan iodium:

Jenis pengolahan Pengurangan Iodium


Penggorengan 20%
Pemanggangan 23%
Perebusan 58%
KANDUNGAN IODIUM (ug/L) PER GR
BAHAN
Food Fresh basis Dry basis
Mean Range Mean Range
Fish (fresh water) 30 17-40 116 68-194
Fish (marine) 832 163-3180 3715 471-4591
Shellfish 798 308-1300 3866 1292-4987
Meat 50 27-97 - -
Milk 47 35-56 - -
Eggs 93 - - -
Cereal grains 47 22-72 65 34-92
Fruits 18 29-Oct 154 62-277
Legumes 30 23-36 234 223-245
Vegetables 29 12-201 385 204-1636
Goitrogen

Konsumsi bahan makanan yang


mengandung goitrogen seperti singkong,
jagung, rebung, ubi jalar akan
menyebabkan kebutuhan iodium
meningkat menjadi 200 -- 300 g/hari
Many staple foods consumed in developing countries
contain cyanogenic glucosides that can liberate
cyanide.
Cyanide is converted to thiocyanate in the body. This
is a goitrogen, as it blocks the uptake of iodine by the
thyroid.
With the exception of cassava, cyanogenic glucosides are
located in the inedible portion of plants.
Cassava, however, must be soaked before consumption to
remove the goitrogens.
Consumption of cassava was associated with endemic goitre
and cretinism in Sarawak, Malaysia.

10/11/2016 6
Selenium dan Fe
Selenium is an essential component of the enzyme,
type I deiodinase, which catalyzes the conversion of
thyroxine (T4) to triiodothyronine (T3).
Kekurangan Se (selenium) akan menghambat
perubahan T4 dan T3.
Iron deficiency impairs thyroid hormone metabolism
because the two first steps in thyroid hormone
synthesis are catalyzed by thyroperoxidases, which
are iron requiring enzymes.
goitre in anaemic individuals may be less responsive to iodine
treatment.
Kebutuhan Iodium

Umur Intake (g/d)

0 -- 12 months 90
1 -- 3 years 90
4 6 years 120
7 -- 12 years 120
12 years to (and through) adulthood 150
Pregnancy 200
Lactation 200
Model Unicef GAKY
Iodine deficiency occurs when iodine intake falls
below recommended levels.
It is a natural ecological phenomenon that occurs in
many parts of the world.
The erosion of soils in riverine areas due to loss of
vegetation from clearing for agricultural production,
overgrazing by livestock and tree-cutting for
firewood, results in a continued and increasing loss of
iodine from the soil.
Groundwater and foods grown locally in these areas lack
iodine.
GAKY
Penyebab utama kurangnya kandungan iodium dalam
asupan makanannya dan berlanjut dalam waktu yang
lama.
Penyebab lainnya adanya kandungan goitrogen di
dalam asupan makanan.
Tipe apa yang dialami dan seberapa parah kelainannya
tergantung dari factor-faktor berikut:
Berapa banyak cadangan iodium di dalam tubuh?
Berapa banyak kandungan iodium di dalam makanan?
Adakah kandungan goitrogen di dalam makanan?
Tahapan Perkembangan GAKY
Iodium di dalam makanan rendah level iodium di
dalam darah menurun dan cadangan iodium di kelenjar
tiroid digunakan.
Kelenjar tiroid membesar untuk mengumpulkan lebih
banyak iodium dari darah goiter.
Jika kelenjar tiroid yang membesar tersebut
memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup, goiter
abnormalitas.
Jika kelenjar tiroid gagal untuk memproduksi hormon
dalam jumlah yang cukup, hipotiroid.
DAMPAK DEFISEIENSI IODIUM
Spectrum of disease
Table 1. The Spectrum of Iodine Deficiency Disorders, IDD.
Fetus Abortions Stillbirths
Congenital anomalies
Increased perinatal mortality
Endemic cretinism
Neonate Neonatal goiter Neonatal hypothyroidism
Endemic mental retardation
Increased susceptibility of the thyroid gland
to nuclear radiation
Child and Goiter adolescent (Subclinical) hypothyroidism
Impaired mental function
Retarded physical development
Increased susceptibility of the thyroid gland
to nuclear radiation
Adult Goiter with its complications Hypothyroidism
Impaired mental function
Spontaneous hyperthyroidism in the elderly
Iodine-induced hyperthyroidism
Increased susceptibility of the thyroid gland
to nuclear radiation
Adapted from Hetzel (1), Laurberg et al. (52, 171) and Stanbury et al. (158).
Pembesaran kelenjar tiroid
Prevalence of goitre

Class Description

0
Absence of goitre

Ia Detectable goitre only by palpation and invisible, even when the


head is stretched. More voluminous thyroid than usual, the lobes
have a volume that is at least equal to the volume of the last
phalanx of the subjects thumb.

Ib Palpable and visible goitre when the head is stretched. Also all the
cases where there is a nodule - even when there is no goitre.

II Visible goitre when the head is in a normal position.

III Very big goitre, visible from a distance


GOITER
Kretinisme
TABLE 2
COMPARATIVE CLINICAL FEATURES IN NEUROLOGICAL
AND HYPOTHYROID CRETINISM

Neurological cretin Hypothyroid cretin


Mental retardation Present, often severe Present, less severe
Deaf-mutism Usually present Absent
Cerebral diplegia Often present Absent
Stature Usually normal Severe growth retardation usual
No physical signs of
General features Coarse dry skin, husky voice
hypothyroidism
Reflexes Excessively brisk Delayed relaxation
Small voltage QRS complexes
ECG Normal and other abnormalities of
hypothyroidism
X-ray limbs Normal Epiphyseal dysgenesis
Effect of thyroid hormones No effect Improvement
Kretinisme
Menurut Robert McCarrison dibagi menjadi 2 tipe:
a. Neurologik
hambatan mental (mental retardation); ekspresi muka
"bodoh"; pendek (cebol); spastic displegia (kelumpuhan
mengejang ekstremitas atas atas bilateral simetris); kaku
otot lain; kadang terdapat struma yang berbonjol-bonjol.
Organ yang dipengaruhi adalah: telinga (labirin dan rumah
siput) dan otak
Terjadi karena defisiensi iodium pada trimester ke-1 dan
ke-2 kehamilan
b.Myxoedema
hambatan metabolisme tingkat tinggi; hipotiroid; mental
retardation; tubuh lebih pendek dari neurological kretin;
tidak selalu: bisu-tuli; spastic, goitre.
Terjadi karena defisiensi iodium pada akhir kehamilan
dilanjutkan pada tahun pertama
Iodine Defisiensi
Masalah Kesehatan Masyarakat

Severity of public health problem


Target (prevalence)
Indicator
Population
Mild Moderate Severe
Goitre SAC 5.0 - 19.9% 20.0 - 29.9% > 30%
Thyroid volume >97th
SAC 5.0 - 19.9% 20.0 - 29.9% > 30%
centile by ultrasound
Median urinary iodine
SAC 50 - 99 ug/l 20 - 49 ug/L < 20ug/L
level (g/l)
TSH >5mlU/l whole
neonates 3.0 - 19.9% 20.0 - 39.9% > 40%
blood
Median thyroglobulin
C/A 10.0 - 19.9 20.0 - 39.9 > 40
(ng/ml serum)
Ekskresi Yodium Urine
Table 5
Epidemiological criteria for assessing iodine nutrition
based on median urinary iodine concentrations in school-aged children

Median urinary
Iodine intake Iodine nutrition
iodine (g/l)
< 20 Insufficient Severe iodine deficiency
20-49 Insufficient Moderate iodine deficiency
50-99 Insufficient Mild iodine deficiency
100-199 Adequate Optimal
Risk of iodine-induced hyperthyroidism within 5-10 years
More than
200-299 following introduction of iodized salt in susceptible
adequate
groups(see last paragraph, section 4.2)
Risk of adverse health consequences (iodine-induced
>300 Excessive
hyperthyroidism, autoimmune thyroid diseases)
GAKY DI INDONESIA

10/11/2016 25
10/11/2016 26
Prevalensi GAKY di Indonesia
40 37,2
35

30 27,7
25
persen

20 18
% TGR
15
9,8 11,1
10

th th th th th
1989 1992 1995 1998 2003
Cakupan Garam Beryodium di Indonesia

66 65,2
64,3
64
63,6
62,1 62,3
62
persen

60

58,1
58

56

54
th 1996 th 1997 th 1998 th 1999 th 2000 th 2003
GAKY (2003)
rata-rata EYU nasional 229 g/l
TGR untuk anak sekolah masih 11,1%.
Cakupan rumah tangga dengan garam cukup Iodium
secara rata-rata nasional baru mencapai 62,3%
Disparitas NTB (27,9%) vs Bangka Belitung (98,7%)
rumah tangga yang mengonsumsi garam mengandung yodium
kurang sebesar 23,7% dan ada rumah tangga mengkonsumsi
garam yang tidak mengandung yodium sebesar 14,0%.
Masalah yang ditemui pada penggunaan garam
beryodium di masyarakat
belum optimalnya penggerakkan masyarakat dan kampanye
dalam mengkonsumsi garam beryodium
dukungan regulasi yang belum memadai
belum rutinnya pelaksanaan pemantauan penggunaan garam
beryodium di masyarakat.
Penanggulangan
Defisiensi Iodium
Garam Beryodium
Pertama kali digunakan di Switzerland tahun 1920.
Di Indonesia telah dilakukan sejak tahun 1927 di daerah
Tengger dan Dieng. Biaya untuk cara ini lebih murah
dibanding dengan cara lainnya.

Kendala yang dihadapi adalah:


produksi garam tidak tersentralisir, sehingga
menyulitkan dalam monitoring.
cara pengolahan, garam beriodium sebaiknya
ditambahkan pada saat akan disantap untuk
mengurangi kehilangan. Masakan yang pedas dan
asam ternyata akan menghilangkan iodium.
penerimaan masyarakat, masyarakat belum semua
mengkonsumsi garam biasa.
WHO/UNICEF/ICCIDD recommend (19) that, in typical circumstances,
where:

iodine lost from salt is 20% from production site to household,


another 20% is lost during cooking before consumption, and
average salt intake is 10 g per person per day,

iodine concentration in salt at the point of production should be within the


range of 20-40 mg of iodine per kg of salt (i.e., 20-40 ppm of iodine) in
order to provide 150 g of iodine per person per day. The iodine should be
added as potassium (or sodium) iodate. Under these circumstances median
urinary iodine levels will vary from 100-200 g/l.

Reguler survey to monitor iodine in salt include:


salt quality and the iodization process;
factors affecting iodine losses from salt, such as packaging,
transport, and storage; and
food habits in relation to salt intake and cooking practices
Suplemen Iodium pada Hewan
Suplementasi pada sapi dan babi di Jerman Timur
menunjukkan adanya peningkatan kadar iodium dalam
daging tsb. Dengan demikian akan meningkatkan konsumsi
Iodium.

Suntikan minyak Iodium


Pertama kali dilakukan di Papua Nugini. Metode ini tepat
digunakan di daerah endemik yang terisolasi. Suntikan
diberikan sebanyak 1ml yang mengandung 480 mg Iodin dan
diulang setiap 3 tahun (tergantung kondisi). Diberikan pada
wanita berusia dibawah 40 th.

Di Indonesia pertama dilakukan pada tahun 1976 di daerah


endemik pada beberapa propinsi. Program ini tidak berhasil
dengan baik karena kesulitan dalam administrasinya,
sehingga tidak dapat mencapai sasaran.
Kapsul minyak Iodium
Studi yang di China dan India menunjukkan cara ini
mempunyai efektivitas 50% dibading cara injeksi
minyak iodium. Dilihat dari segi penanganan cara ini
merupakan cara yang lebih mudah dan dapat dilakukan
oleh siapa saja.

Di Indonesia pemberian kapsul Iodium (Yodiol)


dilakukan sejak tahun 1992. Sasaran adalah murid SD
di daerah endemik. Saat ini sasaran pemberian kasul
Yodiol adalah wanita hamil dan WUS, dengan harapan
akan mencegah lahirnya kretin baru

Tahun 2009
dihentikan karena rata EYU sudah tinggi dan proporsi EYU <
100 mkg/L sdh di bawah 20%
TERIMA KASIH

10/11/2016 35
Tugas

Sebutkan tahapan perkembangan GAKY


Sebutkan jenis dan ciri kretinisme
Sebutkan sumber iodium yang baik
Apa yang dimaksud dengan goitrogen
Sebutkan dampak defisiensi iodium

10/11/2016 36
Tanggal 19 April masuk Materi
anemia. Minggu depannya mulai
presentasi kelompok: bumil dan busui

Tanggal 26 April masuk Presentasi 5


kelompok: bumil, busui, bayi, balita, anak
sekolah

10/11/2016 37

Anda mungkin juga menyukai