Anda di halaman 1dari 7

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

NOMOR : 0577/ SK/VII-10/Um/2016

TENTANG

KEBIJAKAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN


DI RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

Menimbang : a. bahwa untuk berlangsungnya sebuah pelayanan, dan


meningkatkan mutu di Rumah Sakit dibutuhkan karyawan
yang berkompeten sesuai bidangnya.
b. bahwa untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten di
bidangnya sebelumnya perlu dilakukan proses seleksi.
c. Bahwa untuk melakukan seleksi diperlukan Tim yang
pembentukannya diatur dan ditetapkan oleh Keputusan
Direktur Rumah Sakit BEN MARI MALANG.

Mengingat : 1. Undang-undang No.8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok


Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

PERTAMA : Membentuk Tim Pertimbangan dan seleksi penerimaan karyawan


Rumah Sakit BEN MARI sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA mempunyai


tugas sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KETIGA : Tim sebagaimana disebut dalam diktum PERTAMA dalam


menjalankan tugas berpedoman sebagaimana tersebut dalam
lampiran.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Malang
Pada Tanggal : 1 Nopember 2016

--------------------------------------------------
-----------
DIREKTUR RUMAH SAKIT BEN MARI
MALANG

dr.M.Ilyas,Sp,An.MMRS
Lampiran : Surat Keputusan
Direktur
Nomor :
0577/SK.VII-10/Um/2016
Tanggal : 1 Nopember
2016

SUSUNAN TIM PERTIMBANGAN DAN


SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN
RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

NO. JABATAN JABATAN DALAM TIM

1. Direktur Penanggung jawab

2. Wadir Bid.Administrasi & Umum Ketua

3. Kabag HRD dan Humas Ketua Teknis

4. Staf HRD Sekretaris

5. Kabid Keperawatan Anggota

6. Kabid.Pelayanan & Penunjang Medik Anggota

7. K.Instalasi Anggota

Direktur

dr.M.Ilyas,Sp,An.MMRS
PEDOMAN KEBIJAKAN SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON
KARYAWAN
RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

PENDAHULUAN

Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan sangat berperan dalam
melakukan upaya kesehatan. Dalam upaya memberikan pelayanan diperlukan tenaga
yang profesional.
Untuk mendapatkan tenaga yang profesional maka diperlukan seleksi penerimaan
calon karyawan , sehingga diharapkan tenaga kerja yang diterima adalah tenaga yang
benar-benar profesional, berhasil guna serta mempunyai dedikasi tinggi.

LATAR BELAKANG
1. Adanya penambahan fasilitas pelayanan dan untuk meningkatkan mutu
pelayanan maupun keselamatan pasien.
2. Berdirinya rumah sakit-rumah sakit baru baik yang swasta maupun pemerintah,
sehingga banyak karyawan yang pindah bekerja.

Tujuan Umum dan Khusus.


1. Tujuan Umum
Mengelola kegiatan seleksi dan penerimaan calon karyawan mulai dari usulan
penambahan sampai dengan penerimaan karyawan.
2. Tujuan Khusus
- Mendapatkan tenaga yang profesional, berhasil guna serta mempunyai
dedikasi tinggi.
- Untuk tertib administrasi.

Kegiatan Pokok
1. Usulan penambahan karyawan oleh masing-masing unit / instalasi yang
membutuhkan.
2. Seleksi administrasi calon karyawan yang sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan.
3. Seleksi calon karyawan dengan tes wawancara, relevansi, tes agama, tes
praktek.
4. Penerimaan karyawan
Rincian Kegiatan
1. Usulan penambahan karyawan
- Setiap instalasi / unit yang memerlukan tambahan karyawan mengajukan
tambahan karyawan ke bagian HRD & Humas.
- Surat permohonan dilengkapi dengan penjelasan alasan dan ratio
kebutuhan.
- Bagian HRD & Humas melaporkan ke Wadir Administrasi & Umum untuk
meminta pertimbangan.
- Wadir Administrasi & Umum melaporkan ke Direktur untuk meminta
persetujuan.

2. Seleksi administrasi calon karyawan


- Pemeriksaan arsip berkas pelamar yang memenuhi persyaratan sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Koordinasi dengan instalasi . unit pemohon terhadap calon pelamar sesuai
data dari arsip lamaran.
- Bila tidak dimiliki spesifikasi yang diperlukan dari arsip pelamar, lakukan
pencarian baik melalui karyawan, komunikasi dengan rumah sakit lain
maupun bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja.
- Apabila telah dimiliki calon dengan ratio 1 : 2, maka dilakukan
pemanggilan.

3. Seleksi calon karyawan.


- Calon karyawan disiapkan untuk mengikuti seleksi wawancara secara
umum yang dilanjutkan dengan mengisi daftar riwayat hidup calon
pegawai.
- Seleksi selanjutnya adalah tes teori dimana setiap calon karyawan
diberikan soal sesuai bidangnya masing-masing dan tes relevansi yaitu
tes wawancara sesuai bidangnya masing-masing.
- Calon karyawan selanjutnya mengikuti tes praktek di masing-masing unit
yang membutuhkan waktu selama 2 minggu.
- Selama tes praktek dilakukan juga tes wawancara agama maupun tulis
agama yang dilakukan 1 jam.

4. Penerimaan
- Masing-masing tes mempunyai nilai dengan bobot yang berbeda.
- Kemudian tim seleksi membuat rekapitulasi hasil penilaian calon
karyawan dengan menjumlahkan nilai A+B+C+D+E dibagi 5
- Setelah didapatkan nilai, tim seleksi membuat tabulasi hasil seleksi untuk
dijadikan laporan urutan hasil seleksi.
- Berdasarkan urutan hasil seleksi dilaporkan ke Direktur.
- Penerimaan karyawan diikatkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu 1
(satu) tahun.
- Apabila dalam evaluasinya selama 1(satu) tahun kedepan dinilai baik
maka kepada karyawan bersangkutan diberikan kesempatan untuk
melakukan perpanjangan masa kontrak.

MALANG, 1 Nopember 2016


Direktur

dr.M.Ilyas,Sp,An.MMRS
URAIAN TUGAS TIM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN
RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG

A. Tugas Direktur :
1. Menerima laporan, masukan, menentukan solusi dan memutuskan.
2. Mengevaluasi pelaksanaan seleksi calon karyawan
3. Bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang telah diambil.

B. Tugas Wakil Direktur Administrasi dan Umum


1. Memberi pertimbangan kepada tim sebelum proses calon karyawan.
2. Memimpin rapat penentuan penerimaan calon karyawan berdasarkan
jumlah penilaian dari tes-tes yang telah dilakukan.
3. Melaporkan dan memberikan masukan ke Direktur tentang hasil rapat
seleksi calon karyawan.

C. Tugas Kepala Bagian HRD & Humas.


1. Menerima usulan-usulan dari masing-masing unit / instalasi yang
memerlukan tambahan / penggantian karyawan.
2. Menyeleksi berkas lamaran yang sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan dengan rasio minimal 1 : 2
3. Menentukan jadwal dimulainya proses seleksi.
4. Melakukan wawancara umum kepada calon karyawan.
5. Memberikan penjelasan kepada calon karyawan yang diterima tentang
peraturan dan kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit serta
menginstruksikan untuk melakukan orientasi dan menghadap seluruh
pejabat struktural untuk mendapat pengarahan.

D. Tugas Staf HRD.


1. Membuat surat panggilan kepada pelamar.
2. Menyiapkan berkas-berkas yang digunakan untuk tahapan-tahapan
seleksi, baik lembar wawancara calon karyawan, daftar riwayat hidup
calon karyawan, dan lembar soal tes teori sesuai bidang yang
dibutuhkan.
3. Mengawasi jalannya tes teori dan mengumpulkan hasil tes tertulis dari
seluruh calon karyawan.
4. Memberikan hasil tes tertulis kepada tim penilai.
5. Menyampaikan ke calon karyawan jadwal tes selanjutnya.
6. Berkoordinasi dengan Biro Rohani untuk pelaksanaan tes agama.
7. Mengumpulkan dan merekap hasil penilaian.
E. Tugas Kepala Bagian Keperawatan
1. Menyusun soal-soal dibidang keperawatan sebagai bahan tes teori.
2. Membimbing calon karyawan selama tes praktek maupun selama
orientasi.
3. Memberi penilaian dibidang keperawatan mengenai asuhan keperawatan
maupun etika keperawatan selama tes praktek.

F. Tugas Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis


1. Melakukan tes relevansi kepada semua peserta seleksi.
2. Memberikan nilai tes relevansi
3. Memberikan masukan kepada kepala instalasi dalam membimbing
maupun menilai peserta seleksi selama tes praktek.
4. Bersama dengan wakil Direktur Administrasi & Umum, Kepala bagian HRD
& Humas, Kepala Bidang Keperawatan rapat bersama untuk menentukan
calon karyawan yang lolos seleksi.

G. Tugas Kepala Instalasi


1. Menyusun soal-soal yang sesuai bidangnya sebagai bahan tes teori.
2. Mengusulkan kepada Kepala Bagian HRD & Humas kebutuhan tenaga di
unit kerjanya disertai dengan alasannya.
3. Membimbing dan memberikan penilaian pada calon karyawan selama tes
praktek maupun orientasi.

MALANG, 1 Nopember 2016


Direktur

dr.M.Ilyas,Sp,An.MMRS

Anda mungkin juga menyukai