Laporan Tetap Cod 2003
Laporan Tetap Cod 2003
1. TUJUAN PERCOBAAN
Mampu menetapkan COD pada air buangan.
2. PERINCIAN KERJA
Standardisasi FAS
Menetapkan COD air buangan
3. DASAR TEORI
Chemical oxygen demand (COD) atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen
(mg.O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air,
di mana pengoksidasi K2Cr2O7 digunakan sebagai sumber oksigen (oxygen agent).
Angka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat-zat organis yang secara
alamiah dapat dioksidasikan melalui proses mikrobiologis, dan mengakibatkan berkurangnya
oksigen terlarut di dalam air.
Analisis COD berbeda dengan analisis BOD namun perbandingan antara angka COD dengan
angka BOD dapat ditetapkan.
Sebagian besar zat organis melalui tes COD ini dioksidasi oleh larutan K2Cr2O4 dalam
keadaan asam yang mendidih:
E
2- +
CaHbOc + Cr2O7 + H CO2 + H2O + Cr3+
AgSO4
Warna kuning warna hijau
Selama reaksi yang berlangsung +2 jam ini, uap direfluk dengan alat kondensor, agar zat organis
volatile tidak lenyap keluar.
Perak sulfat AgSO4 ditambahkan sebagai kalisator untuk mempercepat reaksi. Sedang
merkuri sulfat ditambahkan untuk menghilangkan gangguan klorida yang pada umumnya ada di
dalam air buangan.
Untuk memastikan bahwa hampir semua zat organis habis teroksidasi maka zat pengoksidasi
K2Cr2O7 masih harus tersisa sesudah direfluk. K2Cr2O7 yang tersisa di dalam larutan tersebut
digunakan untuk menentukan beberapa oksigen yang telah terpakai. Sisa K 2Cr2O7 tersebut
ditentukan melalui titrasi dengan ferro ammonium sulfat (FAS), dimana reaksi yang berlangsung
adalah sebagai berikut:
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2O
Indikator ferroin digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi yaitu di saat warna hijau
biru larutan berubah menjadi coklat merah. Sisa K2Cr2O7 awal, karena diharapkan blanko tidak
mengandung zat organis yang dapat dioksidasi oleh K2Cr2O7.
6. LANGKAH KERJA
Pembuatan reagen
a. Larutan standarK2Cr2O7 0,250 N
Gunakan labu ukur 1 liter untuk melarutkan 12,259 g K 2Cr2O7 p.a. telah dikeringkan
dalam oven=150oC selama 2 jam dan di dinginkan dalam desikator untuk menghilangkan
kelembaban, tambahkan air suling sampai 1000 ml (BM=294,216, BE=49,036)
b. Larutan standar FAS
Menggunakan labu takar 1 liter untuk melarutkan 39 gr Fe(NH 4)2(SO4)2.6H2O didalam 500
ml air suling. Tambahkan 20 ml asam sulfat pekat, akibatnya larutan menjadi hangat.
Dinginkanlah larutan misalnya dengan merendam labu takar di dalam air yang mengalir.
Tambahkan aquadest sampai 1 liter larutan ini harus distandardisasi dengan larutan dikromat,
larutan FAS ini tidak stabil karena dapat dioksidasi oleh oksigen dari luar.
7. DATA PENGAMATAN
1. Standardisasi FAS
2. Penentuan COD
NO Volume FAS (ml)
1 Air limbah (sampel) Aquadest/ blanko
33,3 57,8
8. PERHITUNGAN
1. Standardisasi FAS
PENGENCERAN
N =n gr
V BM
0,025 N =6 gr
0,1 L 294,18
0,7354 = 6 gr
gr = 0,122 gr
PENENTUAN NORMALITAS
10 ml 122 mg
100
49,036
NFAS = 12,2
49,036 24,833
NFAS = 0,01 N
NFAS = 122
49,036 24,833
= 0,1 N
2. Penentuan COD
COD = (A-B) ml NFAS 0/2 1000 (mg/l)
9. ANALISIS DATA
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penetapan COD
dengan proses standarisasi larutan FAS dan penetapan COD. Pada saat prosses standarisasi
larutan FAS didapati perubahan warna dari orange menjadi hijau biru saat dititrasi oleh FAS. Dan
juga didapati jumlah volume rata-rata larutan FAS yang digunakan adalah 24,7 ml. pada saat
penetapan COD volume FAS untuk blanko (aquadest) adalah 9,4 ml dan untuk sampel adalah 1
ml. perubahan warna larutan saat titrasi sama dengan perubahan warna pada standarisasi larutan.
10. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan didapatkan bahwa:
Normalitas FAS adalah 0,1007 N
Nilai COD yang didapat adalah 0,27 mg/l
Semakin besar COD maka semakin sedikit kandungan oksigen dan sebaliknya.
Semakin tinggi kandungan oksigen maka semakin baik kualitas air tersebut.
12. PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara COD dan BOD?
2. Pada penetapan COD terjadi reaksi antara FAS sebagai titran dengan K2Cr2O7 sebagai
analit. Termasuk titrasi apakah COD ?
Jawab:
1. COD adalah jumlah oksigen yang di butuhkan (mg.O2) yang di butuhkan untuk
mengoksidasi zat-zat organis yang ada didalam 1 liter sampel air. Diman pengoksidasi K2Cr2O7
dgunakan sebagai sumber oksigen.
BOD adalah suatu analisa empiris yang mencoba mendekati secara global proses-proses
mikrobiologis yang benar-benar terjadi didalam air.
Batang Pengaduk
Botol Aquades
Kaca Arloji Spatula Buret
DOKUMENTASI