2. Bangun ginjal atau krinjal (reniformis). contoh: daun pegagan (Centella asiatica)
1. Bangun bulat telur sungsang (obovatus). yaitu seperti telur, tetapi bagian lebar terdapat
di ujung daun.
Tidak bagian yang Terlebar atau dari Pangkal sampai ujung Hampir Sama
Lebar
2. Bangun pita (ligulatus). serupa daun bangun garis, tapi lebih panjang lagi.
contoh: daun jagung (Zea mays L)
3. Bangun pedang (ensiformis). seperti bangun garis, tapi daun tebal ditengah dan
tipis dikedua tepinya. contoh: daun nenas sebrang (Agave cantala)
4. Bangun Paku atau dabus (subulatus). bentuk daun hampir seperti silinder,
ujung runcing. contoh: daun Araucaria cunninghamii
5. Bangun jarum (acerosus). serupa bangun paku, lebuh kecil dan peruncing
panjang. contoh: daun Pinus markusii
2. Seperti Kertas (papyraceus/chartaceus), tipis tetapi cukup tegar, misalnya pada daun
Pisang (Musa paradisiaca L.).
3. Tipis Lunak (herbaceus), misalnya pada daun Slada Air (Nasturtium officinale R. Br.).
4. Seperti Perkamen (perkamenteus), tipis tetapi cukup kaku, misalnya pada daun
Kelapa (Cocus nucifera L.)
5. Seperti Kulit/Belulang (coriaceus), helaian daun tebal dan kaku, misalnya pada daun
Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.).
6. Berdaging (carnosus), tebal dan berair, misalnya pada daun Lidah Buaya (Aloe sp.).