Anda di halaman 1dari 3

Bangun (Bentuk) Daun (Circumscripyio)

Bagian yang Terlebar berada ditengah-tengah Helaian Daun

1. Bulat atau Bundar (orbicularis). jika panjang : lebar = 1:1


contoh: teratai besar (Nelumbium nelumba Druce)
2. Bangun Perisai (Peltatus). mempunyai tangkai daun yang tertanam pada bagian tengah
helaian daun.
contoh:daun talas (Xanthosoma)
3. Jorong (ovalis atau elipticusi). jika perbandingan panjang : lebar 1,5 - 2 : 1
contoh: daun nangka (Artocarpus integra Merr.)
4. Memanjang (oblongus). yaitu jika panjang : lebar = 2,5 - 3 : 1
contoh: daun sirsat (Annon a muricata L)
5. Bangun lenset (lanceolotus). yaitu jika panjang : lebar = 3-5 : 1
contoh: daun kamboja (Plumiera acuminata Ait)

Bagian yang Terlebar Terdapat di Bawah Tengah Helaian Daun

A. Pangkal daunnya tidak tertoreh


1. Bangun bulat telor (ovatus). contoh: Daun kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis)
2. bangun Segi tiga (triangularis). contoh: daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L)
3. Bangun Delta (deltoideus). contoh: daun air mata pengantin (Antigon leptopus)
4. Bangun belah ketupat (rhomboideus). contoh: daun bangkuwang (Pachyrrhizus eresus
Urb)

B. Pangkal Daun Bertoreh atau Berlekuk

1. Bangun Jantung (Cordatus). Contoh: Daun waru (Hibiscus tiliaceus L)

2. Bangun ginjal atau krinjal (reniformis). contoh: daun pegagan (Centella asiatica)

3. Bangun anak panah (sagittatus). contoh: daun enceng

4. Bangun tombak (hastatus). contoh:

5. Bertelinga (auriculatus). contoh: daun tempuyung(Sonchus asper Vill.)

Bagian Daun Terlebar Terdapat di atas Tengah-tengah Helaian Daun

1. Bangun bulat telur sungsang (obovatus). yaitu seperti telur, tetapi bagian lebar terdapat
di ujung daun.

contoh: daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub.)

2. Daun jantung sungsang (obcordatus).

contoh: daun semanggi gunung (Oxsalis corniculata L)

3. Bangun segitiga Terbalik atau bangun pasak (cuneatus)


contoh: daun semanggi (Marsilea crenata Pres 1.)

4. Bangun sudip atau bangun spatel atau solet (spathulatus)

contoh: daun tapak liman (Elephatopus scaber L)

Tidak bagian yang Terlebar atau dari Pangkal sampai ujung Hampir Sama
Lebar

1. Bangun garis (Linearis). pada penampang melintangnya pipih dan amat


panjang. contoh: berbagai macam rumput (Gramineae)

2. Bangun pita (ligulatus). serupa daun bangun garis, tapi lebih panjang lagi.
contoh: daun jagung (Zea mays L)

3. Bangun pedang (ensiformis). seperti bangun garis, tapi daun tebal ditengah dan
tipis dikedua tepinya. contoh: daun nenas sebrang (Agave cantala)

4. Bangun Paku atau dabus (subulatus). bentuk daun hampir seperti silinder,
ujung runcing. contoh: daun Araucaria cunninghamii

5. Bangun jarum (acerosus). serupa bangun paku, lebuh kecil dan peruncing
panjang. contoh: daun Pinus markusii

Daging Daun (Intervenium)


Daging daun (intervenium) merupakan bagian daun yang terdapat diantara tulang-
tulang daun dan urat-urat daun. Bagian ini merupakan dapur tumbuhan, yaitu zat-zat yang
diambil dari luar diubah dan dijadikan zat-zat yang sesuai dengan keperluan kehidupan
tumbuhan bersangkutan. Warna hijau pada daun sebenarnya adalah warna yang terkandung
dalam bagian ini, juga kalau daun mempunyai warna lain, misalnya merah, berbintik-bintik
kuning, dll, dalam daging pulalah terdapatnya warna tersebut.
Tebal tipisnya helaian daun juga tergantung tebal tipisnya daging daun. Sehingga sifat daun
dibedakan menjadi:

1. Tipis seperti Selaput (membranaceus), misalnya pada daun Paku Selaput


(Hymenophyllum australe Willd.).

2. Seperti Kertas (papyraceus/chartaceus), tipis tetapi cukup tegar, misalnya pada daun
Pisang (Musa paradisiaca L.).

3. Tipis Lunak (herbaceus), misalnya pada daun Slada Air (Nasturtium officinale R. Br.).

4. Seperti Perkamen (perkamenteus), tipis tetapi cukup kaku, misalnya pada daun
Kelapa (Cocus nucifera L.)

5. Seperti Kulit/Belulang (coriaceus), helaian daun tebal dan kaku, misalnya pada daun
Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.).
6. Berdaging (carnosus), tebal dan berair, misalnya pada daun Lidah Buaya (Aloe sp.).

Anda mungkin juga menyukai