Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMBERIAN OBAT SUPPOSITORIA

No. Dokumen Revisi ke Halaman


UPT PUSKESMAS MULYOREJO
Jl Budi Utomo No 11A Telp
(0341) 580955
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Mulyorejo
PROSEDUR TETAP Tanggal Berlaku

dr.Umar Usman

I. PENGERTIAN
Pemberian obat suppositoria adalah cara memberikan obat dengan
memasukkan obat melalui anus atau rektum dalam bentuk suppositoria.

II. TUJUAN
a. Untuk memperoleh efek obat lokal maupun sistemik
b. Untuk melunakkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan

III. KEBIJAKAN
Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter

IV. PERSIAPAN ALAT :


a. Kartu obat
b. Supositoria rectal
c. Jeli pelumas
d. Sarung tangan
e. Tissue

V. PELAKSANAAN :
a.Cek kembali order pengobatan, mengenai jenis pengobatan, waktu,
jumlah dan dosis
b.Siapkanklien
(1)Identifikasikan klien dengan tepat dan tanyakan namanya
(2) Jaga privasi, dan mintalah klien untuk berkemih terlebih dahulu
(3) Atur posisi klien berbaring supinasi dengan kaki fleksi dan pinggul
supinasi eksternal
(4) Tutup dengan selimut mandi dan ekspose hanya pada area perineal
saja.
c. Pakai sarung tangan
d. Buka supositoria dari kemasannya dan beri pelumas pada ujung
bulatnya dengan jelly. Beri pelumas sarung tangan pada jari telunjuk dari
tangan dominan anda.
e. Minta klien untuk menarik nafas dalam melalui mulut dan untuk
merelakkan sfingter ani
f. Regangkan bokong klien dengan tangan non dominan, dengan jari
telunjuk masukkan supositoria ke dalam anus, melalui sfingter ani dan
mengenai dinding rectal 10 cm pada orang dewasa dan 5 cm pada bayi
dan anak anak
g. Tarik jari anda dan bersihkan area kanal klien
h. Anjurkan klien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama 5
menit
i. Bila supositoria mengandung laksatif atau pelunak feses, letakkan
tombol pemanggil dalam jangkauan klien sehingga ia dapat mencari
bantuan untuk mengambil pispot atau ke kamar mandi
j. Lepaskan sarung tangan, buang ditempat semestinya
k. Cuci tangan
l. Kaji respon klien
m. Dokumentasikan semua tindakan

VI. UNIT TERKAIT


1. Instalasi Rawat Darurat.
2. Instalasi Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai