Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN DENGAN TIROID

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 1 April 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Ttd dr. I.B. Djanardana
KUTA I Nip.19590417 198612 1 002

1. Pengertian Kondisi kehamilan dengan penyakit tiroid yaitu


gangguan fungsi kelenjar tiroid yang dapat
memproduksi hormone tiroid ( T3 dan T4 ) dari
iodium dan tirosin, dan mengatur aktivitas
metabolisme tubuh

2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana kehamilan dengan penyakit tiroid

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. .

4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar


dan Rujukan Tahun 2013

5. Alat dan Bahan Stetoskop


Termometer
Jam tangan / stop watch
Senter
Tensimeter Air Raksa

6. Langkah- Langkah : Anamnesis (Subjective)


Tanda dan Gejala
1 Hipertiroid
Pembengkakan pada leher
Berat badan tidak naik pada wanita non- obes neskipun
asupan makanan cukup atau berlebih
Merasa panas atau berkeringat berlebihan
Suhu tubuh meningkat
Tremor/ tangan bergetar

2. Hipotiroid
Kelelahan, anoreksia, berat badan menurun
Kulit terasa kasar , kering, dan dingin
Suara serak
Lidah Tebal
Refleks Fisiologis , daya piker dan bicara lambat

Kolaborasi pemeriksaan dengan dokter

Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Kesadaran, postur tubuh, cara berjalan, Tinggi
dan berat badan untuk mengetahui status gizi klien

Pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Inspeksi dari kepala- kaki
2. Pemeriksaan Vital Sign
3. Pemeriksaan Palpasi Abdominal
4. Pemeriksaan Kesejahteraan Janin/ Auskultasi ( Djj )

Pemeriksaan khusus yang meliputi tanda dan gejala penyakit


tiroid meliputi adanya :
1.Hipertiroid
Takikardi dan palpitasi
Peningkatan abnormal denyut jantung saat tidur
Pembesaran kelenjar tiroid
Eksoftalmus
2. Hipotiroid
Tekanan darah tinggi
Kadang terdapat ronkhi
Pemeriksaan Penunjang: -
Penegakan diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis , pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang

Penatalaksanaan komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada pasien dan
keluarga
2. Melakukan Informed Consent Rujukan ke Poliklinik
Kebidanan
3. Melaksanakan Rujukan
Konseling dan Edukasi
1. Tirah baring dianjurkan untuk mengurangi aktivitas dan
menstabilkan emosi
2. Berikan diet yang sesuai untuk mengembalikan defisit
kalori

7. Hal-hal yang perlu Diagnosis pasti dilakukan di rumah sakit dengan melakukan
diperhatikan
pemeriksaan TSH, T3, dan T4.
8. Unit Terkait Poli Umum
9. Dokumen Terkait Rekam medis manual dan elektronik

Anda mungkin juga menyukai