Anda di halaman 1dari 3

Budidaya ikan betok

Budidaya ikan betok dari sungai ke kolam Ikan betok mempunyai bayak nama
pada daerah tertentu ikan ini juga di sebut ikan betik,tepuyu, krueb, ngabelatok, piri-piri,
papuyu dan lain-lain pada dasarnya ikan ini sangat susah di budidayakan di kolam, ikan
ini terbiasa hidup di rawa-rawa dengan lokasi yang dingin.

Ikan betok terkenal tangguh dengan sedikit air ikan betok sudah bisa bertahan hingga
beberapa hari tidak heran meskipun kemarau telah tiba dan air berganti dengan lumpur
ikan ini teteap sanggup bertahan hidup sampai musim hujan kembali turun.

Proses Budidaya ikan betok dari sungai ke kolam saat ini sudah ada yang berhasil
melakukannya meski kebayakan kasus bibit yang di hasilkan kebayakan masih dari
alam tetapi cara ini cukup efektif untuk memulai langkah awal untuk budidaya ikan
betok.
Di alam liar sendiri makanan ikan betok adalah cacing, lumut, plangton dan lain-lain,
makanan inlah yang bisa di pakai dalam budidaya ikan betok tetapi ada tambahan lain
ang fungsinya untuk menambah gizi ikan itu sendiri, makana ikan betok tidak jauh
berbeda denga ikan ternak pada umumnya yaitu seperti pelet dan viamin lainnya.

Dalam budidaya ikan betok kita bisa menggunkanan kolam apa saja, bisa
menggunakan kolam dari tanah,terpal, semen dan lain-lain karena ikan ini tergolong
ikan sang sangat kuat kita tidak sulit untuk menempatkan ikan ini di kolam mana saja,
bahkan ikan ini juga sanggup hidup di genangan kolam dengan kualitas air yang buruk.

Penabaran benih ikan betok


Meski saat ini sudah ada yang bisa mengembangkan benih ikan betok dengan metode
suntik tetapi cara itu masih jarang yang bisa, proses pengambilan benih dari alam
adalah cara yang paling murah untuk di lakukan.

Pada ikan betok mempunyai ciri-ciri khusus antara jantan dan betina pada indukan
betina bisa di lihat dai tubuhnya yang lebih mengembag denga lubang kelamin yang
berbentuk bulat dengan gerakan agak lambat.

Penebaran benih yang tepat dilakukan pada waktu pagi atau sore hari dan pastikan
kolam yang di pakai bukan kolam baru artinya kolam tersebut sudah terisi air selama
beberapa hari sbelum di lakukan penebaran benih ikan betok.

Metode pemeliharaan
Bila ikan betok yang di ambil dari alam masih baru menetas kita tidak perlu memberikan
makanan tambahan karea pada setiap anakan ikan betok yang baru lahir suda
mempunyai cadangan makanan di dalam katongnya hingga 4 hari kedepan, setelah 4
hari berlangsung barulah kita bisa memberi makanan tambahan sperti kulit telur dan
cacing kecil, pemberian pakan bisa di lakukan 3 kali sehari secara rutin.
Pada waktu ini pemberian makaan tambahan seperti pemberian pelet ikan bisa juga di
berikan tetapi pemberian pelet terlebih dahulu di haluskan terlebih dahulu sebellum di
berikan ke ikan betok, waktu kritis ikan betok terjadi selama 14 hari sehinnga selama
waktu tersebut pelet lembut adalah makan tambahan yang bisa di berikan.

Setelah di perkirakan berumur 2 bulan pemberian pelet besar sudah bisa di berikan
sampai ikan tumbuh dan besar siap untuk di pasarkan.

Memilah-milih ikan
Ikan yang di ambil dari alam sudah di pastikan ikan tersebut tidak akan ada yang sama
oleh karena itu pemilihn ikan ini perlu di lakukan,pemilihann bertujuan untuk
memisahkan ukuran ikan betok, dan ukuran yang sama akan di campurkan mejadi satu
untuk di pindah di kolam yaang lain.

Pemanenan ikan
Ikan beto bisa di panen kapan saja tergantng permintaan pasar pada saat itu karena
ikan jenis ini sangat di minati dengan berbagai ukuran.

Proses pemanenan bisa di lakkan dengan peneringan kolam ataupun dengan


menggunakan jaring untuk menangkap ikan tersebut.

Setelah melakukan pemanenan kita bisa memilih lagi berdasarkan ukuran dan di
distribusikan di pasar-pasar baik tradisional maupun sualayan.

Semoha materi Budidaya ikan betok dari sungaike kolam ini bisa menjadi ilmu yang
berguna untuk membdidayakannya.

Anda mungkin juga menyukai