KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan
kami pengetahuan dan kesehatan sehingga kami dapat mengerjakan tugas makalah
PELAYANAN KB ini.
Di dalam tugas ini, kami ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah yang telah
memberikan tugas yang sangat bermanfaat dan berguna bagi kami, kami juga mengucapkan
terima kasih kepada orang tua kami yang telah memberikan motivasi dan mengizinkan kami
bekerja keras dalam mengerjakan tugas ini.. Dalam makalah ini yang kami akan jelaskan yaitu
tentang KIE DALAM PELAYAN KB.
Makalah ini belum mencapai kesempurnaan dan mungkin kurang benar dalam
penyusunannya ataupun isi pembahasan belum lengkap dan rapi namun kami telah berusaha
mengerjakan makalah ini. kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga
makalah ini dapat sedikit sempurna. Dan terima kasih bagi siapapun yang membacanya.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi
keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang masih relatif tinggi. Esensi tugas program
Keluarga Berencana (KB) dalam hal ini telah jelas yaitu menurunkan fertilitas agar dapat
mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat
dan bangsa Indonesia. Seperti yang disebutkan dalam UU No.10 Tahun 1992 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, definisi KB yakni upaya
meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga
guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Berdasarkan data dari SDKI 2002 2003, angka pemakaian kontrasepsi (contraceptive
prevalence rate/CPR) mengalami peningkatan dari 57,4% pada tahun 1997 menjadi 60,3% pada
tahun 2003. Pada 2015 jumlah penduduk Indonesia hanya mencapai 255,5 juta jiwa. Namun, jika
terjadi penurunan angka satu persen saja, jumlah penduduk mencapai 264,4 juta jiwa atau lebih.
Sedangkan jika pelayanan KB bisa ditingkatkan dengan kenaikan CPR 1%, penduduk negeri ini
sekitar 237,8 juta jiwa (Kusumaningrum dalam Andy, 2011).
Alat kontrasepsi sangat berguna sekali dalam program KB namun perlu diketahui bahwa tidak
semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Untuk itu, setiap pribadi harus bisa
memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya. Pelayanan kontrasepsi (PK) adalah salah satu
jenis pelayanan KB yang tersedia. Sebagian besar akseptor KB memilih dan membayar sendiri
berbagai macam metode kontrasepsi yang tersedia.
Kita selalu mendengarkan Istilah komunikasi informasi dan edukasi. Setiap hari kita selalu
melakukan komunikasi dengan orang-orang sekitar kita.di dalam komunikasi yang kita lakukan
di dalam nya kadang kala mengandung sebuah informasi yang tersirat maupun tersurat. Namun
apakah komunikasi yang kita lakukan setiap hari itu sama dengan komunikasi informasi dan
edukasi? Sebuah komunikasi informasi dan edukasi dalam pelayanan KB?pernahkah saudara
berpikir bahwa ternyata komunikasi informasi dan edukasi dapat merubah pengetahuan sikap
dan prilaku seseorang? Ternyata dengan KIE dapat merubah seseorang dari yang awalnya yang
tidak tahu dan tidak mau KB kemudian berubah menjadi tahu dan pada akhirnya mau menjadi
akseptor KB.
1.2 Rumusan Masalah
a. Tujuan umum dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pelayanan KB.
b. Tujuan khusus
PEMBAHASAN
Adalah Suatu proses penyampaian pesan ,informasi yang diberikan kepada masyarakat
tentang program KB baik menggunakan media seperti: Radio,T ,Pers, Film,Mobil unit
penerangan ,penerbitan ,kegiatan promosi , pameran dengan tujuan utama adlah untuk
memecahkan masalah dalam lingkungan masyarakat dalam meningkatkan program KB atau
sebagai penunjang tercapainya program KB.
1. Komunikasi
Penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada
penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek (DEPKES RI, 1984).
Menurut Effendy (1998), komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka
menciptakan rasa saling mengerti dan saling percaya, demi terwujudnya hubungan yang baik
antara seseorang dengan orang lain. Komunikasi adalah pertukaran fakta, gagasan, opini atau
emosi antara dua orang atau lebih.
Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku
kesehatan masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik
menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa (Notoatmodjo, 2003).
2. Informasi
Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu diketahui oleh
masyarakat (BKKBN, 1993). Sedangkan menurut DEPKES, 1990 Informasi adalah pesan yang
disampaikan.
Informasi adalah suatu hal pemberitahuan / pesan yang diberikan kepada seseorang atau media
kepada orang lain sesuai dengan kebutuhannya.
3. Edukasi
Pendidikan adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990). Menurut
Effendy (1998), pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari
tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap
memberikan pelayanan kesehatan, baik itu terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun
masyarakat.
Pengertian secara khusus edukasi adalah Suatu bentuk atau model pelaksanaan organisasi soaial
masyarakat dalam memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan pokok
penekanan sebagai hal berikut: Pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah
Pengembangan Provider merupakan bagian dari proses pengembangan masyarakat secara
keseluruhan.
1. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio kultural yang dapat menjamin berlangsungnya
proses penerimaan untuk memberikan informasi yang sejelas2nya tentang aspek medis
kontrasepsi kepada calon peserta KB,yang kemudian mengajak mereka untuk menggunakan cara
kontrasepsi yang sesuai dengan keinginannya.
5. Sarana menggunakan metode KB dalam waktu yang cukup lama sehingga berpengaruh
terhadap kelahiran, taraf kesehatan ibu dan keluarga, serta tingkat kesejahteraan keluarga.
1. Motivasi
Motivasi pada pasien KB meliputi: Berfokus untuk mewujudkan permintaan, bukan pada
kebutuhan individu klien; Menggunakan komunikasi satu arah; Menggunakan komunikasi
individu, kelompok atau massa.
2. Pendidikan KB
Pelayanan KB yang diberikan pada pasien mengandung unsur pendidikan sebagai berikut:
Menyediakan seluruh informasi metode yang tersedia; Menyediakan informasi terkini dan isu;
Menggunakan komunikasi satu arah atau dua arah; Dapat melalui komunikasi individu,
kelompok atau massa; Menghilangkan rumor dan konsep yang salah.
3. Konseling KB
Konseling KB antara lain: Mendorong klien untuk mengajukan pertanyaan; Menjadi pendengar
aktif; Menjamin klien penuh informasi; Membantu klien membuat pilihan sendiri.
1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan individu sasaran program
KB.
2. KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung kepada masyarakat dalam jumlah besar.
3. Meningkatnya jumlah peserta baru dan peserta lestari/aktif yang mempunyai pengaru
terhadap penurunan tingkat kelahiran.
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan individu bahwa masalah KB bukan hanya masalah
medis, social dan lain-lainnya, tetapi menyangkut kehidupan manusia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam pelayanan kebidanan mempunyai tujuan antara
lain mendorong dan meningkatkan pengetahuan,sikap dan praktek KB pada masyarakat sehingga
tercapai penambahan peserta baru, dan kelestarian peserta KB.
Adapun jenis-jenis kegiatan dalam KIE antara lain KIE massa, KIE kelompok KIE perorangan.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan KIE dalam memperlakukan klier dengan
sopan, baik dan ramah; memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu; memberikan
penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami; menggunakan alat peraga yang
menarik dan mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari dan menyesuikan isi penyuluhan
dengan keadaan dan risiko yang dimiliki ibu.
3.2 Saran
Bidan lebih menngkatkan kualitas pelayanan KIE dalam program KB Mahasiswa bisa
mengaplikasikan program KIE dalam pelayanan KB.
DAFTAR PUSTAKA
http://oshigita.files.wordpress.com/2013/09/program-kie-dalam-pelayanan-kb.pdf
http://watashiamin.blogspot.com/2013/05/kie-dalam-pelayanan-kb.html
http://fachmiecool.blogspot.com/2013/08/makalah-kie-dalam-pelayanan-kb.html
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/kie-komunikasi-informasi-dan-edukasi.html