seperti keterlambatan bahan bangunan, produktivitas pekerja, maupun faktor cuaca yang tidak mendukung.
Keterlambatan pekerjaan proyek ini harus diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya,
namun harus tetap memperhatikan faktor biaya.
Percepatan waktu kegiatan dalam suatu proyek dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
(Santosa, 1996): menambah jumlah tenaga kerja, melakukan perpanjangan waktu kerja (lembur),
menggunakan alat bantu yang lebih produktif, dan menggunakan material yang pemasangannya lebih cepat.
Perhitungan Crashing
Setelah jaringan kerja tersusun dan diketahui lintasan kritis dan juga tenggang waktunya maka akan
diadakan perhitungan crash program. Pada perhitungan ini akan dicari waktu dipersingkat (crash duration),
biaya akibat crash duration (crash cost) dan cost slope pada tiap kegiatan pada lintasan kritis. Crash duration
dan crash cost yang dilakukan pada percepatan ini adalah dengan metode penambahan tenaga kerja dan
penambahan jam kerja.
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN DIDAPAT DARI REAL COST YAITU 100% RAP +
10% JASA = REAL COST >> REAL COST + PPN = TOTAL COST/RAB