Anda di halaman 1dari 1

Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek

seperti keterlambatan bahan bangunan, produktivitas pekerja, maupun faktor cuaca yang tidak mendukung.
Keterlambatan pekerjaan proyek ini harus diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya,
namun harus tetap memperhatikan faktor biaya.
Percepatan waktu kegiatan dalam suatu proyek dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
(Santosa, 1996): menambah jumlah tenaga kerja, melakukan perpanjangan waktu kerja (lembur),
menggunakan alat bantu yang lebih produktif, dan menggunakan material yang pemasangannya lebih cepat.

Perhitungan Crashing
Setelah jaringan kerja tersusun dan diketahui lintasan kritis dan juga tenggang waktunya maka akan
diadakan perhitungan crash program. Pada perhitungan ini akan dicari waktu dipersingkat (crash duration),
biaya akibat crash duration (crash cost) dan cost slope pada tiap kegiatan pada lintasan kritis. Crash duration
dan crash cost yang dilakukan pada percepatan ini adalah dengan metode penambahan tenaga kerja dan
penambahan jam kerja.

RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN DIDAPAT DARI REAL COST YAITU 100% RAP +
10% JASA = REAL COST >> REAL COST + PPN = TOTAL COST/RAB

PERHITUNGAN KERJA LEMBUR


Perhitungan Produktivitas dan Crash Duration TABEL 4.4 HAL 37
Perhitungan crash cost TABEL 4.5 HAL 41
Perhitungan Cost Slope TABEL 4.6 HAL 44
PERHITUNGAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA
Perhitungan produktivitas TABEL 4.9 HAL 51
Konversi tenaga kerja ke pekerja TABEL 4.10 HAL 55
perhitungan produktivitas setelah penambahan TABEL 4.11 HAL 58
perhitungan penambahan tenaga kerja TABEL 4.12 HAL 61
perhitungan crash cost TABEL 4.14 HAL 66
Perhitungan cost slope TABEL 4.15 HAL 69

Anda mungkin juga menyukai