Biaya permesinan
Biaya perakitan
Biaya inspeksi
Jadi, total biaya produksi untuk 80 unit yang baru adalah sebesar $ 138.360, dengan biaya produksi per unit sebesar $
1.729,50.
2. Perhitungan Biaya Produk (Biaya Hulu, Produksi, & Hilir) Hoover Company berdasarkan Aktivitas
Biaya Hulu :
Biaya Hilir
Jadi, total biaya produk yang mencakup aktivitas tingkat hulu, produksi dan hilir adalah sebesar $ 172.760
dengan biaya per unit produk sebesar $ 2.159,50
Dampak strategis atas hasil perhitungan biaya yang baru tersebut (yaitu memperhitungkan biaya produks
secara keseluruhan) adalah Hoover Company dapat menentukan harga jual dengan tepat karena pada biaya produk telah
diperhitungkan seluruh biaya yang berkaitan dengan produk mulai dari biaya hulu, biaya produksi hingga biaya hilir.
Selain itu, dengan mengetahui komposisi biaya produk, Hoover dapat membandingkannya dengan pesaingnya, lalu
mulai menentukan strategi atau taktik apa yang harus dilakukan agar memenangkan persaingan.
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas juga akan memudahkan Hoover Company dalam
mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah bagi produk dan pelanggan. Pada
komposisi biaya produk Hoover Company terlihat bahwa biaya produksi memiliki proporsi yang paling besar khususnya
biaya overhead pabrik. Hoover Company sebaiknya menurunkan biaya overhead pabriknya dengan menghilangkan
aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah seperti aktivitas penangan bahan baku dan inspeksi. Aktivitas-aktivitas tersebut
dapat dihilangkan dengan cara meningkatkan hubungan dengan pemasok bahan baku dan meningkatkan kompetensi
tenaga kerja langsung agar menghasilkan produk yang semakin berkualitas. Sementara itu, proporsi untuk biaya hulu
(desain produk) dan hilir (layanan pelanggan) yang rendah sebaiknya ditingkatkan, apabila Hoover Company ingin
memenangkan persaingan melalui strategi kompetitif diferensiasi.
Total biaya rantai nilai Hoover Company memberikan perspektif jangka panjang dari biaya produk, selain biaya
produksi jangka pendek. Dengan perhitungan ini, Pihak manajemen Hoover Company akan mampu memahami dengan
lebih baik keunggulan kompetitif dan strategi perusahaan dengan memisahkan operasinya berdasarkan aktivitas. Dengan
perhitungan total biaya rantai nilai, Hoover Company akan mampu menyediakan nilai terbaik bagi konsumen akhir pada
biaya serendah mungkin.
5-56
1. Menentukan tempat penampungan biaya dari aktivitas persiapan, perakitan, inspeksi dan penyelesaian, dan
pengemasan.
Perakitan Unit
Inspeksi dan
Jumlah jam penyelesaian, per unit
Penyelesaian
2. Menentukan tarif berdasarkan aktivitas untuk membebankan biaya pabrik pada produk Safe-V dan Safe-T
Penggerak biaya
Biaya yang Konsumsi Aktivitas Tarif konsumsi
untuk konsumsi
dianggarkan yang dianggarkan aktivitas
aktivitas
Jumlah jam
310.000 33.600 9,226
penyelesaian
Jumlah jam
85.000 16.800 5,060
pengemasan
Biaya berdasarkan
Aktivitas Tarif aktivitas
aktivitas
Inspeksi dan
0,2 0,3 1,845 2,768 9,226
penyelesaian
4. Menentukan peran strategis dari informasi dari biaya per unit berdasarkan aktivitas
Berdasarkan informasi dari biaya per unit berdasarkan aktivitas pada bagian 3, maka peran strategisnya adalah
informasi tersebut dapat digunakan oleh EyeGuard Equipment Inc (EEI) untuk menetapkan harga seta dapat
menilai atau menaksir profitabilitas dari kedua produknya yaitu Safe-V dan Safe-T
5-54 Perhitungan Biaya Berdasarkan Volume Bertentangan dengan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Berdasarkan perhitungan biaya saat ini produk yang paling tidak menguntungkan adalah Produk B dengan
margin kotor per unit $54,00 (21,6%) dan produk yang paling mengunungkan adalah Produk C dengan margin kotor per
unit $ 167,00 (55,67%). Namun, validitas kesimpulan ini didasarkan pada akurasi biaya produk yang dilaporkan.
a. Jumlah Persiapan :
Biaya Per Pon = $100,000 / (400 + 250 + 350) = $100 per pon
Produk A = 400 x $100 = $40,000/ 1,000 = $40,00 per unit
Produk B = 250 x $100 = $25,000/ 5,000 = $ 5,00 per unit
Produk C = 350 x $100 = $35,000/ 500 = $70,00 per unit
d. Inspeksi Kualitas
e. Utilitas
3. Perbandingan melaporkan biaya produk, target harga baru, harga jual yang sebenarnya, dan marjin kotor (rugi):
2. Jika harga jual sebenarnya dari produk A & B adalah harga pasar wajar untuk produk ini dan markup dari 150%
adalah praktik industri umum, perusahaan perlu memeriksa biaya pembuatan produk A. Fakta bahwa target
harga perusahaan, ditentukan dengan menggunakan 150% dari biaya produksi, lebih dari 10 persen di atas
harga pasar wajar dari produk menunjukkan kemungkinan limbah dan inefisiensi dalam pembuatan produk A.